Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fumi 6
Langsung saja kita skip ke hari dimana Band Naiko Teki atau band valdo berlomba, seperti biasa dipagi harinya valdo selalu bangun jam 5 pagi dan langsung melaksanakan sholat shubuh. Setelahnya valdo langsung bersiap² untuk berangkat ke sekolah dan tuk lupa juga ia menyiapkan barang² yang akan dia bawa nantinya.
" Nah dah beres, tinggal sarapan terus berangkat deh." Monolog valdo.
Setelah dirasa rapih valdo pun langsung pergi ke bawah untuk melaksanakan sarapan bersama keluarganya dan tak lupa ia juga menutup kembali pintu kamarnya dengan rapat.
" Pagi yah/bun, dek." Sapa valdo sambil berjalan ke arah meja makan.
" Pagi sayang/bang" Jawab mereka serentak.
" Udah sholat kan kamu? " Tanya keenan.
" Udah kok yah." Jawab valdo.
" Bagus, jangan sampe gak dilaksanain ya." Peringat keenan.
" Iya pasti valdo jalanin kok, gak mungkin ditinggal." Ucap valdo dan hanya diangguki oleh keenan.
" Kamu mau makan sama apa bang? Biar bunda ambilin. " Tanya cindy.
" Nasi sama lele aja bun." Jawab valdo.
" Nih, pelan² aja makannya. Masih awal juga." Ucap cindy dan hanya dibalas anggukan oleh valdo.
Akhirnya mereka pun melaksanakan sarapan dengan khidmat tanpa ada suara sedikitpun.
" Mau berangkat sama siapa dek?" tanya valdo pada muthe.
" Bareng abang aja deh,mau berangkat sekarang kah?" ucap muthe
" Iya boleh, abang ada ulangan fisika soalnya." jawab valdo.
" Mau bawa mobil kah bang?" tanya cindy
" Iya bun,soalnya pulangnya pasti malem. Sama aku juga kan bawa salin buat lomba nanti,gak mungkin pake seragam kan." Jawab valdo
" Lombanya dimana bang?" tanya keenan
" Di Universitas Dwinata, yang ada di jalan Bisa tapi mati." jawab valdo
" Ouh yaudah nanti kalo gak sibuk ayah mau nonton." sahut keenan
" Boleh yah,yaudah kalo gitu valdo sama muthe berangkat dulu ya." pamit valdo
" Iya hati² bawa mobilnya." ujar keenan.
Lalu valdo dan muthe pun menyalami keduanya.
"Kita berangkat ya bun/yah, assalamualaikum." Pamit mereka berdua
" Waalaikumussalam." jawab mereka.
Setelah mendengar jawaban dari kedua orang tuanya, valdo dan muthe pun langsung melenggang pergi ke arah pintu depan dan menghampri Mang asep untuk mengambil kunci mobil, karena sebelumnya mobil yang akan dipakai valdo dipanaskan terlebih dahulu.
" Mang gimana mobilnya? udah beres." Tanya valdo
" Udah den,ini kunci mobilnya. Tadi mamang juga udah cek keseluruhan dan gak ada masalah sama mobilnya." jawab mang asep panjang lebar.
" Yaudah makasih ya mang, kalo gitu kita berdua berangkat dulu.Assalamualaikum." Pamit valdo.
" Iya hati² den,waalaikumussalam." jawab mang asep.
Valdo dan muthe pun langsung masuk ke dalam mobil miliknya.
" Seatbealtnya pasang dulu dek."titah valdo.
" Pasangin dong bang, adek mager hehe." sahut muthe.
" Hadeh kamu tu ya." ucap valdo dan akhinya mau tak mau ia pun memasangkan seatbealt milik muthe.
" Makasih bang." ucap muthe
" Iya sama2." jawab valdo.
Setelahnya valdo pun langsung menancapkan gasnya menuju sekolah 48Highschool dan 48MiddleSchool.
Disepanjang jalan muthe tak henti-hentinya membahas hal-hal random bahkan sesekali membahas bias favoritnya. Valdo tentu saja tidak menanggapinya karena valdo memang tidak mengerti tentang dunia peridolan korea yang adiknya bahas,namun valdo hanya mangut² saja jika ditanya oleh adiknya itu karena valdo tau jika adiknya diacuhkan dia sendiri yang akan menerima amukan dari adiknya tersebt.
Butuh waktu 45 meni untuk mereka sampai diparkiran Highschool dan Middleshcool. Dan selama itu pula valdo harus mendengarkan ocehan dari muthe.
" Udah sampe,yuk turun dek." Ucap valdo.
"Oke makasih bang,udah nganterin. Trus semangat buat lombanya ya semoga menang." Sahut Muthe.
" Iya sama², udah kamu masuk gih.Bentar lagi bel." Titah valdo.
Muthe pun hanya mengangguk sebagai jawaban dan tak lupa ia pu menyalami tangan valdo dahulu baru keluar dari mobl dan pergi ke gedung MiddleSchool.
Setelah memarkirkan mobilnya dengan benar, valdo pun langsung keluar dari mobil dan tak lupa ia juga menutup atap mobilnya.
Saat valdo tengah fokus terhadap ponselnya sambil berjalan ke arah kelas, tak sengaja ia menabrak seorang gadis yang tidak lain adalah christy yang tengah berjalan kearah gerbang untuk melaksanakan tugasnya sebagai osis.
" E-Eh sorry,gw gak sengaja. Tadi lagi fokus liat hp soalnya." Ucap valdo sambil menjulurkan tanganya berniat untuk membantu christy berdiri.
" Iya gapapa,aku juga tadi salah karna buru dan gak liat orang yang ada didepan." jawab christy.
" Makasih udah nolongin, oh iya jaket punya kamu masih ada sama aku.Aku lupa bawa,besok aja ya aku balikinnya.Tenang aja udah aku cuci kok." Ujar Christy.
" Iya gapapa, gw masih punya gantinya kok." Jawab valdo.
" Yaudah kalo gtu aku mau kedepan dulu buat jaga gerbang dan semangat juga buat lombanya nanti." Ucap christy lalu pergi begitu saja tanpa mendengar dahulu jawaban dari valdo.
" Haha aneh tu orang,tapi kalo diliat-liat lucu juga anaknya. Ahkk apaan sih val, masa lu mau ngelanggar konsep lu yang mau hindarin pacaran sih." Gerutu valdo.
" Dah ah mending kekelas aja,bentar lagi bel trus gw juga harus belajar buat ulangan fisika. " Lanjunya.
Setelah berkelahi dengan pikirannya, valdo pun langsung kembali berjalan menelusuri lorong untuk pergi kearah keasnya.
" Ohayou,guys." Sapa valdo saat sampai dikelasnya.
" Ohayou." jawab mereka.
( Teman sekelas valdo udah tau ya kalo si valdo ni wibu,tapi mereka gak tau kalo si valdo punya sifat chunibyou).
" Gimana udah siap kan buat ulangan dan lomba hari ini?" tanya valdo dengan senyum yang tak pudar.
" Siap dong, tapi kalo ulangan gw pasrah aja sih." sahut olan
" Emang lu gak belajar lan?" tanya floran.
" Belajar sih tapi ya gitu." Jawab ollan
" Gitu gimana?" tanya lucas.
" Kagak ada yang masuk diotak gw cok." jawab ollan.
" Wkwkwk, lan2 chord aja lu cepet hafal,giliran rumus aja gak hafal2 lu." Sarkas lucas.
" Emang lu hafal luc?" tanya valdo
" Pake nanya. Ya enggakla, hehe." jawab lucas sambil cengengesan.
" Hmmm." dehem valdo.
Kriiiiinggg.....
" Dah bel duduk sono." Titah floran pada lucas dan juga ollan.
Keduanya pun menurut dan pergi kebangku mereka masing2.
" Pagi anak²." Sapa Bu Frieska.
" Pagi bu" jawab para murid serentak.
" Udah semangat buat ulangan kayaknya ni,pasti udah pada belajar. Yaudah karna ada teman kalian yang izin sekolah hanya untuk setengah hari kita mulai aja ya." Ucap bu frieska.
" Baik bu." jawab mereka.
Setelahnya frieska pun membagikan lembaran soal dan lembar jawaban untuk para murid.
" Oke kerjakan dengan teliti ya, kalian gak perlu buru-buru karena waktunya juga lumayan lama." ucap frieska.
Setelahnya para murid pun langsung mengerjakan soal tersebut dengan teliti,banyak juga murid seperti ollan yang jika mereka tidak tau rumusnya akan memilihnya dengan asal.
35 menit kemudian,valdo dan juga floran sudah mnyelesaikan soal ulangan yang diberikan frieska,para murid dan juga frieska sudah tidak terkejut lagi akan hal tersbut karena valdo dan juga floran memang selalu menyelesaikannya dengan cepat dan jawaban yang mereka isi juga selalu benar semua. Lalu disusul ollan dan juga lucas dengan jawaban yang mungkin hanya beberapa yang mereka jawab dengan serius.
" Baik kalian udah boleh keluar dulu,katanya mau latihan dulu kan sebelum pergi?" Tanya frieska.
" Iya bu, kalo gitu kita ber-empat pamit dulu. Assalamualaikum" Pamit valdo mewakili ketiga temannya.
" Iya silahkan,waalaikumussalam. Semangat ya buat kalian dan semoga menang." Ujar frieska dan hanya dibalas anggukan oleh mereka.
Sebelum pergi ke ruang musik mereka mampir terlebih dahulu ke kelas zean dan juga onel.
つづく
