season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28.apa cita-citamu jadi pebinor?
Bima memarkirkan mobilnya dihalaman apartemen Andika, ia berlari menaiki lif menuju apartemen Andika, Asisten serta sahabat nya itu adalah orang kepercayaan yang selama ini menjadi tempatnya berkeluh kesah. Bima membuka Apartemen dengan akses card cadangannya. Andika mendapati sahabat nya tampak lesu.
"ada apa denganmu pengantin baru??
"Belum genap 2 hari menikah denganya aku sudah dibuatnya gila"
Andika mengernyitkan dahinya.
"Apa yang Dia perbuatan padamu? Apa dia menggodamu tuan muda?
tanya Andika sambil tersenyum sinis.
" iya, dia menggodaku,,,, bahkan 1000 cara dia kerahkan, aku harus benar-benar mengunci hati ku..dia juga begitu hebat mengambil hati papa, mama, juga Aqila "
"Kurasa kau harus menyerah Tuan Muda,, Nona Zahira bukan wanita sembarangan.. dia wanita terhormat. wajahnya cantik,rambut indahnya selalu dia sembunyikan di balik kerudungnya. betapa Tuan beruntung memiliki nya..mungkin Anda yang pertama"
"Aku tidak akan menyerah, aku yakin dia sama saja dengan renata,. "
" jangan hanya karna 1 wanita yang melukaimu, kau berfikir semua wanita sama Tuan"
"Lupakan, apa ada kabar dari Renata,? "
"Sejauh ini belum...
Bima menghela nafas panjang.
" Aku ingin melihat hati Renata hancur, seperti hancurnya hatiku, aku yakin dia akan kembali "
"Apa kau akan mengakhiri pernikahanmu jika renata kembali?
" aku tidak tau"
"jika itu yang terjadi, jangan salahkan aku jika aku mengambil Zahira dari mu"
Bima mengernyitkan dahinya.
"Apa kau bercita-cita jadi Pebinor?
Andika tersenyum tipis.
" Entahlah, aku tidak tau tuan muda, Hanya saja ketika melihat nona Zahira bahagia, aku bahagia, namun jika ada sesuatu yang mengancamnya aku tidak rela"
"Apa kau benar-benar menyukai istriku?
tanya Bima ketus, sambil memandang asisten pribadi nya.
" Aku tidak tau tuan muda, Makanya jaga istrimu jika kau tidak ingin dia berpaling "
Hati seorang Bima berdesir,entah ketika Andika mengatakan sebuah kejujuran hatinya begitu tidak rela. Andika bagaikan Ancaman yang nyata,baginya ucapan Andika lebih meyakinkan dari pada ancaman dari Arjuna saat itu.
" aku tidak seberani itu tuan, aku tidak akan gerak cepat, tetapi aku akan selalu Ada ketika Zahira Bersedih"
"Jadi kau akan Berperan menjadi pahlawan begitu?
Andika Dan Bima tertawa bersama. entah bagaimana pun mereka berdebat, dan bertengkar mereka akan kembali akur, mereka seperti saudara yang selalu bertengkar karna hal kecil dan akan kembali akur.
"Pesanku ,selagi kau mempunyai berlian, jagalah dia, jangan sampai membuangnya dan menguntungkan orang lain"
Bima menghela nafas panjang.
"Sudahkah kau mengomel?
"pergilah Tuan muda, sudah jam 20.30..kurasa istrimu menunggumu"
"Kau mengusir ku?
" Apa kau yang disini, dan aku yang menemani istrimu?
Tanya Andika, Bima melemparkan buku kearah Andika, Andika tertawa terbahak-bahak. begitu senang hatinya menggoda bos nya.
😃😃😃
Setelah makan malam bersama papa., mama dan Aqila , Zahira segera naik kekamarnya, ia menunggu suaminya dan duduk disofa, ia enggan memejamkan matanya, takutnya ia akan ketiduran semalaman diatas sofa, karna Bima tak membangunkannya.jam menunjukkan pukul 21.00 suara mobil Bima terdengar. senyumnya mengembang. ia berdiri didepan pintu kamar.tak lama dari itu Bima membuka pintunya.
"Asalamualaikum, selamat malam suamiku"
Bima terdiam dan berlalu begitu saja,ia melepaskan sepatunya. Zahira bangkit kemudian membantu melepas dasi suaminya.
"mas Bima mau mandi? aku akan menyiapkan air hangat"
"Aku bisa sendiri"
Bima melangkahkan kakinya kekamar mandi, Dia ingat perkataan Aqila bahwa Bima menyukai kopi dengan sedikit gula, iapun membuatkan kopi untuk suaminya.
15 menit kemudian Bima selesai mandi, dia menggunakan kaos oblong dan celana pendek selutut. dilihatnya Zahira masih duduk disofa dan dilihatnya secangkir kopi disana, iapun menghampiri istrinya.
"kau sudah sholat?
" sudah mas, kenapa?
"Aku kira kau akan menggodaku lagi, dengan tidak berjilbab didepanku"
Zahira membelabak kan matanya.
"jangan salah sangka mas, tadi itu jilbabku jatuh, dan basah semua, makanya aku meninggalkan nya dikamar mandi"
Bima tersenyum sinis.
"Apa kau tergoda mas? kalau kau tergoda, aku akan melepaskan nya"
ujar Zahira tersenyum menang. Bima tersedak mendengar ucapan istrinya, saat itu ia tengah meminum kopi.
"tidurlah"
Zahira bangkit dari sofa,
"kenapa berdiri? bukannya kau tidur disofa?
" kemarin aku ketiduran, aku juga tau mas sengaja tidak membngunkaku"
Zahira melepas jilbabnya. kemudian menutup dirinya dengan selimut. Bima benar-benar geram. jika Setiap tidur Zahira melepas jilbabnya ia takut akan berbuat khilaf.