NovelToon NovelToon
Istriku Bukan Idaman Mamaku

Istriku Bukan Idaman Mamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari pekerjaan baru

Restu dan Agus langsung lemas mendengar perkataan Andi barusan

" Bos jangan seperti itulah mau makan apa anak dan istri kami ,kami pun tak mau hal ini terjadi dengan diri kami beri kami kesempatan lagi bos "ujar restu memohon kemurahan hati Andi

" Maaf saya tidak bisa mentolerir lagi masalah ini ,sangat besar kerugian yang saya alami masih untung kalian saya pecat dari pada kalian saya laporkan ke polisi " ujar Andi geram

Akhirnya restu dan Agus tak bisa berbuat apa apa mereka pun pasrah akan keputusan yang di berikan oleh Andi bos mereka.

" Sekarang juga angkat kaki kalian dari toko saya ini " ujar Andi sambil menunjuk ke luar

Dengan langkah gontai restu dan rekan kerja nya meninggalkan tempat kerja nya itu, mereka tak tahu harus mencari ke mana pekerjaan baru untuk mereka.

Restu pulang dengan di bonceng oleh Agus teman satu kerjaan nya karena dia tidak mempunyai uang sepeser pun untuk pulang ke rumah.

Tak lama dia pun sampai di teras rumah nya dengan langkah yang lesu ,lalu restu mengetuk pintu rumah nya itu untuk beberapa kali .

Tak lama Mirna pun keluar dan membukakan pintu , alangkah terkejutnya Mirna ketika di lihat nya suami nya sudah pulang di jam segini dengan pakaian yang kotor dan ada luka di wajah suaminya itu.

" Mas kamu kenapa ? ayo masuk dulu " ujar Mirna sambil membimbing suami nya untuk masuk ke dalam rumah

Lalu Restu pun terduduk lemas di atas tikar usang mereka yang ada di ruang tengah sedangkan Mirna berlalu ke dapur untuk membuat kan teh hangat buat suaminya itu

Dengan perasaan cemas Mirna pun meletakkan teh hangat tersebut di depan suami nya itu dan bertanya apa yang terjadi kepada dirinya.

" Mas ada apa sebenarnya terjadi kepada diri mu ,dan itu ada luka di wajah mu ? ' ujar Mirna sambil terus bertanya kepada suaminya itu

Restu hanya diam saja dia belum berani mengatakan apa yang sebenarnya terjadi kalau dia di pecat lagi dari tempat kerja nya .

" Mas kata kan saja dengan jujur apa yang sebenarnya terjadi jangan membuatku khawatir " ujar Mirna dengan lembut sambil menyentuh tangan suami nya itu

Restu pun meneguk teh hangat yang ada di depan nya sebelum memulai percakapan dengan istri nya itu

***

" Mir , sebenarnya mas sudah di pecat dari pekerjaan nya mas karena tadi pagi mobil box nya mas di rampok di jalan " ujar restu tertunduk lesu

Mirna pun terkejut sambil menutup mulutnya ,dia tidak menyangka kalau suaminya itu mengalami musibah besar tersebut.

" Astagfirullah mas tapi mas tidak apa apa kan ?" tanya Mirna sangat khawatir

" Mas dan teman satu kerja nya mas tidak apa-apa cuma mobil box beserta isi nya hilang di larikan oleh penjahat itu "ujar restu lagi

" Maka nya bos kami tidak bisa memaafkan kami dan langsung memecat diri kami berdua ,Mirna maaf kan mas ya yang sampai saat ini belum bisa membahagiakan diri mu " ujar restu sambil menatap wajah istrinya itu

" Mas aku bisa bersama dengan diri mu saja aku sudah senang ,ya sudah mas jangan sedih yang terpenting mas tidak kenapa Napa dan nanti kalau mas sudah sehat betul mas bisa mencari pekerjaan yang lain " ujar Mirna mencoba menghibur hati suami nya itu

Tapi restu masih tetap saja melamun seperti ada yang masih di pikiran nya

" Mas ada apa lagi , seperti nya masih ada yang kamu pikirkan " tanya Mirna sambil terus menatap wajah suami nya itu

" Mir bagaimana dengan belanja kita setiap hari dan juga cara kita membayar hutang ke mama ?" tanya restu bingung

" Mas kalau masalah belanja mas tak perlu khawatir aku masih ada uang simpanan sedikit,kalau masalah hutang nanti kalau mas sudah mendapatkan pekerjaan langsung kita bayarkan ke mama " ujar Mirna tersenyum

" Kalau mas tidak mendapatkan pekerjaan dengan waktu dekat bagaimana ?" tanya restu lagi

" Mas restu suami ku tersayang kamu jangan pesimis begitu kamu harus optimis kalau kau pasti akan segera mendapatkan pekerjaan baru " ujar Mirna meyakinkan suami nya itu

" Makasih ya sayang atas support mu " ujar restu sambil memegang pipi Mirna

Mirna pun tersenyum karena sekarang suaminya mulai timbul percaya diri nya kembali.

" Sekarang mas mandi dulu sana biar bisa bermain dengan anak kita sebentar " ujar Mirna sambil bangkit dari tempat duduknya dan melangkah ke dapur untuk menyiapkan makan malam

***

Matahari mulai menampakkan sinarnya Mirna sudah terbangun sebelum suaminya itu membuka matanya .

Setelah menunaikan kewajiban nya sebagai seorang muslim Mirna langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk mereka .

Tak lama restu pun terbangun dari tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai dia pun menuju ruang tengah untuk sarapan karena mereka tidak memiliki kursi makan di dapurnya.

" Sudah rapi aja mas ? mau pergi ke mana ? " tanya Mirna penasaran

" Mas rencananya mau cari kerjaan ,mas tak mau lama lama menganggur " ujar restu sambil menyeruput teh hangat nya

" Apa mas yakin sudah sehat betul ?" ujar Mirna karena dia masih melihat masih ada bekas lembam di wajah suaminya itu

" Iya mas yakin ini hanya luka kecil saja "

" Ya sudah kalau begitu ,Mirna doakan mas mendapatkan pekerjaan yang terbaik " ujar Mirna menyemangati suaminya itu

" Aamiin " ujar restu tersenyum

Setelah sarapan restu pun berangkat untuk mencari pekerjaan dengan membawa surat lamaran nya .

Dia berjalan kaki menuju keluar gang rumah nya untuk mencari kendaraan umum ,dari jauh ada sepeda motor yang memperhatikan diri nya tapi restu tidak perduli dia berpikir kalau itu hanya orang iseng atau memang orang yang sengaja menunggu orang lain.

Tak lama restu pun menyetop angkutan umum lalu dia naik ke dalam nya , setelah itu angkutan itu melajukan kendaraannya menuju kawasan industri dan perkantoran.

Dan restu merasa aneh ketika di lihat nya bahwa motor yang berada di dekat gang nya tadi berada tak jauh dari kendaraan yang di tumpangi nya

Tiba tiba saja perasaan nya menjadi tidak enak ,dia berpikir kalau orang itu pasti mengikuti dirinya

Lalu Restu menoleh ke belakang dan melihat ke arah motor tersebut ,tapi motor itu sudah tidak ada lagi di belakang kendaraan mereka.

" Alhamdulillah rupa nya firasat ku saja " ujar restu di dalam hati dan bernafas dengan lega .

Tak lama dia pun sampai di kawasan perindustrian dan perkantoran yang ada di kota tersebut.

Restu pun mendatangi satu persatu kantor tersebut dan mencoba memasukan lamaran nya , tetapi sayang kebanyakan dari kantor itu sedang tidak membuka lowongan pekerjaan untuk saat ini

1
sutiasih kasih
ayo mm restu..... cpatlah buat anak dan mantumu bercerai.... dgn mnghadirkn pelakor yg km idamkn....
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!