NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tujuh belas

Dirumah sakit nampak Maverick masih diinfus tadi saat Axel membawa Maverick kerumah sakit pria itu sudah dalam keadaan pingsan.

Wajah pria itu bengkak tak berbentuk seperti disengat tawon, begitu juga dengan seluruh tubuhnya banyak bentol bentol seperti digigit serangga.

Sedangkan kini diruangan VVIP Maverick sudah sadar dari pingsannya, tubuhnya masih lemas tapi pas digerakkan nampak kaku sekali, mungkin karena bengka bengkak ditubuhnya masih ada jadi gerakan Maverick sangat terbatas.

" Sial... Gara gara jala** sialan aku jadi seperti ini" umpat Maverick geram.

" Tuan anda sudah siuman..." Tanya Nathan sang asisten juga merangkap sebagai tangan kanan Maverick.

" Dimana dokter nya...??" Tanya Maverick dingin,  " CK, tuan gak dalam keadaan sehat gak dalam keadaan sakit tetap sajah berwajah seram" batin Nathan Sykes ngedumel.

" Saya sudah memanggil nya tuan..." Jawab Nathan.

" Kau, lakukan tugasmu seperti biasa setelah ini, lakukan dengan cepat dan bersih jangan tinggalkan jejak sedikitpun buat dia seperti kecelakaan atau bundir..." Tegas Maverick pada tangan kanannya.

" Siap tuan, data datanya sudah saya input dan saat ini anak buah saya sudah melakukan tugasnya,wanita itu sudah didalam ruang bawah tanah" lapor Nathan tegas.

" Hhmmm.... Pastikan aku sudah tak melihat dia di dunia ini lagi" Nathan mengangguk patuh kemudian berlalu dari sana hendak mengerjakan tugasnya karena dokternya sudah datang untuk memeriksa tuannya.

" Bagaimana ini bisa terjadi Maverick... ??" Tanya dokter pribadi Maverick,dia tahu pasti seperti biasanya ada jala** yang mendekat dan menempelkan tubuhnya.

Alergi ini tergolong unik bahkan dokter sendiri sampai bingung dibuatnya,tapi dari segi pandangan ilmu psikologis Maverick pernah mengalami trauma dan itu tentunya berhubungan dengan wanita sehingga dia bisa sangat anti terhadap lawan jenis selain ibunya.

" Aku butuh obat yang bisa mengembalikan wajah dan tubuhku seperti semula,dan aku tidak menerima bantahan berapa pun biayanya aku bayar..." Dokter yang tak lain adalah sahabat Maverick tahu keinginan Maverick tak bisa diubah bahkan dibantah bisa bisa nyawanya yang melayang.

" Bukan saya gak mau Mave... Hanya saja obatnya sangat sulit didapatkan apalagi ini dadakan nyarinya.." apa yang dikatakan dokter pribadi nya itu memang benar,tapi apa Maverick peduli ?? Tidak tentu saja dia tidak peduli, justru dia sangat ingin mendapatkan nya karena itu adalah mutlak dan keinginan nya harus terpenuhi saat ini juga.

" Aku tidak menerima kegagalan... Camkan itu atau..." Tatapan tajam dia layangkan untuk dokter pribadi nya sedikit pun dia tidak mau menerima kegagalan.

" Oke oke aku cari gak usah mengancam takut tahu denger ancamanmu itu,." Sahut dokter Devan dengan sedikit mencibir meskipun sedikit takut tapi dia tetap mencibir temannya itu yang sayang nya adalah bosnya juga.

Maverick tersenyum miring mendengar jawaban dari Devan,tak lama kemudian dokter itupun pamit hendak memeriksa pasien lainnya, Maverick kini masih terbaring di ranjang pesakitan badannya masih kaku untuk bergerak dan tidak leluasa untuk bergerak keadaannya ini membuat dia sungguh tak nyaman sama sekali.

Kedua netra pria tampan itu menatap langit langit atap ruangan yang saat ini dia tempati,entah mengapa saat ini dia teringat Abigail Clancy bibirnya menyungging tipis dalam benak Maverick gadis itu benar benar sesuatu.

Lalu tak lama kemudian dia teringat wanita yang sudah berani menyentuhnya waktu itu, sungguh dia sangat geram dan marah.

Mengingat hal itu Maverick benar benar ingin membunuhnya kala itu.

" Hhmm... Julius Caesar,aku benar-benar penasaran dengan mu" tiba-tiba Maverick teringat akan satu nama yaitu Julius Caesar yang tak lain adalah pengawal sekaligus tangan kanan Robinson dan Daddy Abigail.

Tapi mendengar begitu putus asa dan frustasi nya gadis itu yang tak lain adalah Abigail membuat dadanya bergemuruh hebat,dia merasa seperti seseorang yang tengah dilanda cemburu.

"Secinta itu dia pada pria itu ternyata sampai membuat kamu sulit untuk melupakan dia bahkan setelah dia hampir melecehkan mu girl,,,," gumam Maverick tanpa sadar,apa hebatnya Caesar umurnya tak jauh berbeda dengan nya hanya terpaut tiga tahun diatas Maverick.

Entah bagaimana ceritanya Maverick bahkan saat ini tak mampu berpikir dengan jernih jika diotaknya sudah ada nama Abigail. Gadis datar dan dingin itu benar benar menarik perhatian nya.

" Apakah aku sedang jatuh cinta pada gadis itu,.. huft..." Tanya Maverick dalam hati.

" Tunggu... Jangan bilang gadis itu nanti akan datang ke pelelangan...?" Tiba-tiba saja Maverick sedikit panik dan khawatir.

" Whatt .. kenapa aku panik dan khawatir?? Memang siapa dia kok aku segini nya..." Sungguh pembawaan Maverick saat ini seperti bocah ABG labil yang tengah jatuh cinta.

Dengan susah payah Maverick meraih ponselnya yang berada dinakas meja tak jauh darinya, karena kondisi tubuhnya Maverick tak bisa leluasa bergerak.

Ceklek

" Siang tuan Maverick,.. saya suster Rosma akan memeriksa anda..." Maverick yang mendengar suara perempuan yang tak lain adalah suster rumah sakit ini menjadi suram.

" KELUAR...!!!"   Rosma terlonjak mendengar teriakan Maverick, dalam hati gadis itu bertanya tanya apa salahnya disini dia hanya ingin memeriksanya karena ini adalah jadwal rutin pemeriksaan.

" Panggil dokter kemari aku tidak butuh perawat perempuan disini..." Tukas Maverick tak mau tahu,dia tidak mau disentuh oleh yang namanya perempuan.

" Ta tapi ... Tuan..."

" Budeg kamu..."

Klek

" Keluar atau kuledakkan kepala mu saat ini juga" tak mau berlama-lama berurusan dengan wanita diapun mengambil jalan cepat kalau wanita ini masih bebal maka nyawanya yang tiada.

Glek

Rosma menelan salivanya kasar wajahnya pias bahkan lebih pucat dari wajah pasiennya,dia benar benar tak habis pikir namun dia tidak mau nyawanya melayang, dengan sedikit terbirit-birit Rosma keluar dengan wajah pucat.

Tak lama kemudian dokter Devan pun masuk dengan senyuman diwajahnya khas senyuman seorang dokter, Maverick yang masih dalam mood buruk menatap tajam Devan.

" Apakah kau ketularan para suster ganjen disini hingga kau senyum senyum seperti orang gila," hilang sudah binar ceria diwajah Devan pasiennya yang satu ini benar-benar laknat. Dibalik baikin dan tersenyum disebut gila gak senyum malah nyawa melayang karena dianggap tengah mengancam dan dicurigai ingin membunuhnya.

Kalau saja dia bukan seorang Maverick dia pastikan suntik mati adalah jalan keluarnya bagi mahluk tak punya hati ini.

Dokter Devan mendesah pasrah " sabar sabar Devan orang sabar jodohnya cantik" batin Devan memberikan semangat pada dirinya sendiri.

" Ini obatnya,dan segera akan aku suntikkan ke tubuhmu,tapi...." Maverick mengerut tajam

" Reaksinya sangat ekstrim Mave,.. kalau kau bisa tahan setelah obat ini masuk kedalam tubuh mu maka rasa panas akan menjalar di seluruh tubuh mu, setelah itu berganti menjadi rasa hangat dan terakhir ada rasa dingin yang teramat sangat kalau kau mampu tidak pingsan maka kau selamat dan sembuh dari sentuhan wanita,tapi kalau kau pingsan maka kau tidak akan bisa sembuh lagi bisa bisa kau mengalami gagal jantung saat ini juga." Ujar dokter Devan panjang lebar.

" Lakukan... " Devan berdecak sinis baru kali ini ada pasien yang wah... namun tak urung juga Devan memasang senyum termanis nya meskipun terpaksa.

" Oke, tapi sepuluh detik kemudian baru obatnya akan bekerja dan itu prosesnya agak lama..." Maverick sudah tak sabar lagi kemudian membentak Devan.

" Lakukan dengan cepat atau kepala mu lepas dari tubuh jelekmu..."

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!