NovelToon NovelToon
Empire : Point Tak Terbatas

Empire : Point Tak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Toko Interdimensi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Sistem / Fantasi / Reinkarnasi / Kaya Raya
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sukma Firmansyah

*Important*
novel ini ekslusif ada hanya di NovelToon,bila ada di platform lain, bearti plagiat
tolong bantu report

"Ketika dunia mengandalkan pedang dan sihir, aku membawa napalm dan artileri. Oh, dan saldoku? Error Tak Terbatas." Rian, seorang buruh pabrik yang mati karena kelelahan, mengira hidupnya berakhir. Namun, dia membuka mata sebagai Zephyrion IV, Kaisar boneka di dunia Terra Vasta—sebuah planet yang 1.000 kali lebih luas dari Bumi. Nasibnya buruk: Negaranya di ambang kebangkrutan, dikelilingi musuh, dan nyawanya diincar oleh menterinya sendiri. Tapi, Rian tidak datang dengan tangan kosong. Dia membawa "Omni-Store System"—sebuah toko antardimensi yang mengalami ERROR fatal. Saldo Poin: UNLIMITED (∞).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukma Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28: LEGO RAKSASA DARI BAJA

Sungai Eila menderu di bawah mereka. Jembatan kayu tua di samping mereka tampak menyedihkan, tiang-tiangnya sudah berlumut dan pasti akan patah jika diinjak satu roda truk saja.

Di tepi sungai yang berlumpur, ratusan prajurit Korps Logistik berdiri mengelilingi tumpukan panel baja yang baru saja dimunculkan Zephyr. Wajah mereka penuh tanda tanya. Tidak ada semen, tidak ada batu bata, dan tidak ada tukang sihir pengendali tanah.

Hanya tumpukan rangka besi bolong-bolong, pasak raksasa, dan roda-roda besi (roller).

"Apa kita akan membangun rakit besi, Yang Mulia?" tanya Sersan Brutus, sambil mengetuk panel baja itu dengan buku jarinya. Tung! Suaranya nyaring dan kokoh.

Zephyr melepas jas luarnya, menyisakan kemeja putih yang lengan bajunya digulung.

"Bukan rakit, Brutus. Kita akan bermain puzzle," kata Zephyr sambil mengambil sebuah pasak baja besar (Pin). "Namanya Jembatan Bailey. Jembatan ini memenangkan perang di duniaku karena satu alasan: Kita tidak perlu masuk ke air untuk membangunnya."

Para prajurit saling pandang. Membangun jembatan tanpa masuk ke air? Itu mustahil. Biasanya, mereka harus memancang tiang kayu ke dasar sungai—pekerjaan yang memakan waktu berminggu-minggu dan sering menelan korban hanyut.

"Dengar!" teriak Zephyr. "Bagi tim menjadi empat regu! Regu 1, angkat Panel! Satu panel butuh enam orang. Regu 2, pasang Transom (balok melintang). Regu 3, pasang Lantai. Regu 4, ikut aku memasang Roller di bibir sungai!"

"LAKSANAKAN!" Gareth menyalak, meneruskan perintah.

Awalnya, gerakan mereka kaku. Mereka terbiasa memegang tombak, bukan kunci inggris raksasa. Tapi desain Jembatan Bailey itu jenius dalam kesederhanaannya.

Klik. Pasang Pin. Kunci.

Satu panel tersambung dengan panel lain. Tidak perlu las. Tidak perlu semen kering. Hanya pasak baja yang dikunci dengan palu.

"Dorong!" teriak Zephyr.

Di atas bantalan roller, kerangka jembatan yang baru jadi sepanjang 3 meter itu didorong maju ke arah sungai. Hidung jembatan itu melayang di udara, menjorok ke seberang.

"Tambah panel lagi di belakangnya!" perintah Zephyr. "Jadikan panel belakang sebagai pemberat (counterweight) agar hidung di depan tidak jatuh ke sungai!"

Gareth ternganga melihat proses itu. Jembatan itu tumbuh memanjang dari daratan, merayap di udara seolah-olah sedang menyeberang sendiri. Semakin panjang mereka menyambung di belakang, semakin jauh jembatan itu menjorok ke seberang sungai.

Satu jam berlalu. Keringat bercucuran, tapi semangat para prajurit justru membara. Mereka merasa sedang melakukan sihir, padahal ini murni fisika.

KLANG!

Suara besi menghantam tanah terdengar di seberang sungai. Hidung jembatan telah mendarat dengan sempurna di tebing seberang.

Sorak sorai meledak di antara para prajurit.

"Demi Zephyr yang Agung! Besi itu terbang!"

Zephyr menyeka keringat di dahinya. Dia tersenyum puas. Jembatan sepanjang 30 meter itu kini terbentang kokoh. Struktur rangkanya terlihat agresif dan fungsional.

"Belum selesai!" potong Zephyr. "Pasang lantai kayunya! Kencangkan bautnya! Aku mau truk pertama menyeberang dalam 15 menit!"

Kerja keras berlanjut. Kali ini lebih cepat karena mereka sudah melihat hasilnya.

Ketika lantai terakhir dipasang, Zephyr berjalan ke tengah jembatan. Dia melompat-lompat di sana. Jembatan itu bahkan tidak berderit. Baja High-Tensile Tier 2 jauh lebih kuat daripada besi tempa pandai besi lokal.

Zephyr kembali ke truk utamanya dan menatap Gareth.

"Kau yang bawa truk pertama, Jenderal. Buktikan pada mereka bahwa jembatan ini aman."

Gareth menelan ludah, tapi harga dirinya sebagai prajurit tidak mengizinkannya mundur. Dia naik ke truk M35 miliknya.

VROOOM!

Roda ban karet besar itu mulai menggelinding ke atas lantai jembatan baja.

Para prajurit menahan napas. Jembatan kayu di sebelahnya biasanya bergoyang ngeri jika dilewati kereta kuda. Tapi Jembatan Bailey ini... dia diam tak bergeming. Struktur bajanya mendistribusikan beban 6 ton truk itu dengan sempurna ke tanah di kedua ujungnya.

Ketika truk Gareth sampai di seberang dengan mulus, dia membunyikan klakson panjang.

TIN! TIIIIIN!

Itu adalah tanda kemenangan.

Zephyr melihat Sistem Omni-Store-nya.

Item: Bailey Bridge Set (100 ft).

Harga: 0 Poin (Glitch).

Efek: Moral Pasukan +50. Kepercayaan pada Teknologi +100.

"Maju! Jangan kasih kendor!" perintah Zephyr lewat radio. "Kita makan malam di Benteng Timur!"

Satu per satu, konvoi ular baja itu menyeberangi sungai Eila, meninggalkan jembatan kayu tua yang lapuk sebagai monumen masa lalu yang menyedihkan. Di bawah sinar matahari sore, kilau baja jembatan baru itu tampak seperti pedang yang membelah alam liar.

Zephyr menyalakan rokok lagi di dalam kabinnya.

Logistik bukan cuma soal barang, pikirnya. Tapi soal mengubah "mustahil" menjadi "sudah selesai".

1
Daniel Satria
crazy up thor 🙏🙏🙏
ラマSkuy
memulai langkah untuk menguasai 1 benua ini mah keren thor semangat terus 💪
ラマSkuy
itu sih pembataian thor bukan pembersihan, orang cuma sepihak yang hancur 😁
ラマSkuy
akhirnya akankah ada pembantaian ditempat musuh
ラマSkuy
menurutku novel ini sangat bagus jarang jarang ada novel dengan tema teknologi, dan militer modern di dunia Fantasy era medieval.

Jadinya seperti pertarungan Fantasy sihir dengan teknologi modern/militer keren banget

Semoga semakin ramai pembacanya ya kakak author tetap semangat berkarya
Äï: sebenernya ada beberapa di wp cuma nyari nya susah dan kebanyakan niru nihonggo shoukan
total 2 replies
ラマSkuy
gercep kali thor baru tadi pagi selesai baca aku udah up lagi mantap kali bah 👍

Tetap semangat thor 💪
ラマSkuy
Tamu dari negri mana tuh, udah ada di penjara aje wkwkw

tetap semangat thor 💪
Sukma Firmansyah: gak fokus bearti, si kuro nangkep penjahat maksudnya, ada tanda kutip soalnya
yang udah di taro sel sama kuro
ihiw
total 1 replies
Sukma Firmansyah
ditunggu ya
sudah di riview
ラマSkuy
ditunggu thor upnya 💪
Sukma Firmansyah: tggu rivew,jangan lupa penilaian bintang 5 nya
semangat membaca
total 1 replies
ラマSkuy
lebih gg lagi thor kalo pake artileri SCHEWERER GUSTAV dengan kaliber 80cm sekali tembak luluh lantah itu musuhnya 😂😂
ラマSkuy
permainan metal ye
ラマSkuy
gila keren nih memulai modernisasi dunianya 👍
ラマSkuy
kekuatan modern akan mendominasi dunia fantasy keren 👍
ラマSkuy
suka banget dengan MC yang tidak naif lebih kekejam dan tegas lanjutkan thor
ラマSkuy
nice
ラマSkuy
ini dia kaisar yang baik dan tidak naif, tapi kejam dan tanpa belas kasih terhadap musuhnya.

Keren thor lanjutkan 💪💪
ラマSkuy
akhirnya aku menemukan tema novel sistem seperti ini dan semoga kakak authornya konsisten membuat novel ini sampai endingnya
Sukma Firmansyah: terus dukung kita abangku,semoga bisa sampai selesai
total 1 replies
grand max
semangat
Sukma Firmansyah
kalo rame, bakal di jadwalin kebih cepet
grand max
lanjut Thor
Sukma Firmansyah: sudah terjadwal abangku, setiap jam bakal otomatis update
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!