NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Fatur keluar dari mobil, dan hendak mengikuti Sashy tapi security itu mencoba menghalangi.

"Maaf pak, disini tidak sembarang orang masuk." Katanya dengan nada yang masih santai.

Justru Fatur yang mendengar memicingkan matanya tak suka.

"Aturan dari mana, saya suaminya bukan orang lain!" Tegas Fatur lagi.

"Semua penghuni akan melakukan konfirmasi jika ada keluarga yang datang. Jadi saya akan laporkan ke mbak Sashy dulu. Dia menerima tamu atau tidak." Jelas security itu membuat Fatur kian geram.

Namun ia tak bisa berkutik, saat salah satu security lainnya mendekat, mencegahnya. Sedangkan security tadi mencoba menghubungi Sashy.

Sejujurnya tidak ada aturan seperti yang dikatakan security tadi. Tapi ini berbentuk pengecualian yang sudah disepakati dan mereka sudah mendapat bayaran dari Arga.

"Baik mbak, kalau begitu selamat istirahat."

Security itu kembali dan memasukkan ponselnya. "Maaf pak, mbak Sashy ngak mengenal anda. Dan dia juga mengatakan tidak punya suami, melainkan mantan suami."

Fatur mengepalkan kedua tangannya erat. Matanya menatap tajam security bernama Ali itu.

"Jadi kami tidak bisa mengijinkan anda masuk."

Keduanya pun pergi, kembali ke pos mereka dan menghidupkan rokok.

Sedangkan Fatur menahan amarah dan kekesalannya. Dari kemarin ia mencoba untuk menahan segala rasa yang berkecamuk di kepalanya. Menunggu meminta penjelasan pada Sashy. Tapi sampai saat ini dirinya sama sekali tak mendapatkan penjelasan.

Fatur mengeluarkan ponselnya, menghubungi nomor Sashy, tapi lagi-lagi tak mendapatkan jawaban membuat pria itu hilang kesabaran.

"Sialan!!"

Makinya yang memilih pergi. Ia akan cari cara lain untuk bertemu Sashy.

Di dalam apartemen Sashy baru saja selesai membersihkan tubuhnya, handphone kehabisan daya dan sedang di charge. Wanita itu duduk didepan meja rias, dan suara ketukan pintu mengalihkan nya.

"Masuk Bu, ngak di kunci!" Serunya dengen posisi masih duduk mengeringkan rambut.

"Ibu menganggu tidak?"

Sashy menoleh kebelakang dan tersenyum, "Ngak dong, ada apa Bu?" Tanyanya yang mengubah posisi duduknya.

Bu Halimah duduk disisi ranjang, dan Sashy duduk menghadap sang ibu.

"Bagaimana perkembangan perceraian kamu? Apa Fatur belum mau menandatangi?" Tanyanya pada sang putri.

Sashy menggelengkan kepalanya, "Belum Bu, sepertinya akan susah dan butuh waktu." Ucapnya dengan helaian napas.

"Kamu sudah berkonsultasi dengan pengacara? Siapa tahu ada cara lain." Bu Halimah menggenggam tangan putrinya dengen lembut. "Ibu tidak akan menghalangi kamu, ibu juga tidak membenarkan perbuatan Fatur. Hanya saja ibu tidak ingin kamu berlarut-larut dalam menyelesaikan masalah." Tuturnya dengan bijak.

"Sashy akan coba Bu, semoga semua berjalan dengan lancar." Ucapnya dengan senyum tipis.

"Arga, sepertinya aku membutuhkan bantuan mu." Gumamnya dalam hati.

Setelah ibunya keluar, Sashy meraih ponselnya dan menghubungi nomor Arga, wanita itu menunggu sambil mengigit bibirnya, karena jantungnya justru berdebar-debar. Sashy tak pernah merasakan seperti ini.

"Duh, ini cuma telpon. Kenapa juga jantung ku ini." Gumamnya pada dirinya sendiri.

"Halo Arga."

"Ini siapa?"

Deg

Jantung Sashy semakin berdebar, di ujung sana terdengar suara wanita yang menyahut.

Sashy menatap layar ponselnya demi memastikan nomornya Arga, dan benar. Itu nomor Arga lalu kenapa yang mengangkat suara wanita.

"Halo, masih ada orang di sana!" 

Sashy gelagapan, wanita itu tampak gugup.

"H-halo..maaf saya mencari pak Arga." Katanya sambil mengigit bibir.

"Arga sedang mandi, kamu bisa menghubungi lagi nanti."

Tut

Sashy menatap layar ponselnya yang baru saja di matikan sepihak, tiba-tiba perasaan menjadi tidak enak.

"Suara siapa tadi."

Sashy mengusap wajahnya kasar. Merebahkan tubuhnya di ranjang. Dan menatap langit-langit kamarnya.

"Ck, kenapa juga aku memikirkannya, lagi pula dia bebas dengan siapa saja." Sashy membuang napas kasar, mencoba membuang bayangan Arga bersama wanita lain.

Arrghh

Sashy merasa frustasi, hingga suara deringan ponselnya membuatnya terkesiap.

"Arga.." gumamnya saat melihat nama yang memanggil.

Ragu-ragu untuk mengangkat, tapi juga penasaran dan butuh penjelasan.

"Halo.." Sapanya dengan pelan.

"Sayang, kamu tadi telepon, aku masih di kamar mandi. Dan Mama yang angkat." 

Fyuhh

"Ternyata ibunya.." Gumam Sashy tanpa sadar tersenyum.

"Em, kamu sibuk?"

"Tidak.. ada apa?"  Arga merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Aku butuh bantuan mu." Ucap Sashy pada akhirnya.

"Bantuan apa!" Arga yang semula berbaring, menegakkan tubuhnya, penasaran.

"Pengacara, aku kesulitan untuk mendapatkan tanda tangan Fatur, dan aku butuh pengacara."

Arga tersenyum, dan tentu saja Sashy tak melihatnya.

"Besok kita bertemu dengan pengacara ku, kamu hanya perlu membawa berkas dan buktinya." Ucap Arga yang mana membuat Sashy mengangguk dengan senyum.

"Arga.."

"Hmm.."

"Terima kasih." Ucap Sashy sungguh-sungguh.

"Kamu tahu cara berterima kasih dengan benar sayang."

Ucapan Arga membuat Sashy semakin tersipu malu.

1
Zeeda El husna
ok lanjut
itin
perempuan memperkaos lakilaki bahkan di toilet pulak 😄😄 mabuk memang membahayakan
guntur 1609
ceritanya kok gantung thor
guntur 1609
rasain loe
guntur 1609
lah bukanya Fatur di penjara ya
guntur 1609
nti tek dung pula
guntur 1609
emangnya siapa loe. hanya mantan saja betingkah. sok kecakepan. loe. lbh cakap lagi gue
guntur 1609
😄😄🤣🤣🤣🤭🤭 rasain kau arga
guntur 1609
lah jumpa sm ibu sashy dung
guntur 1609
jngn blng tu bu arga
guntur 1609
mampus kau kan. Arga akan menghancurkanmu
Dyra Athaya Azka
thor lanjutannya gak ada
guntur 1609
kau ja yg bodih sashy. ibu mu akan dijadikan pion sm Fatur tk mengtutmu
guntur 1609
🤭🤭😄😄😄😄 keder dashy
guntur 1609
kwkwkw🤣🤣🤣 susu gantung maksudnya
guntur 1609
dasar gak punya otak. emangnya siapa lor sdh tahu selingkuh kau berharap sashy baik2 saja. oohhh tdk semudah tu ferguso
guntur 1609
polisikan
antha mom
👍
antha mom
kirain belum tamat
sam sung
ending nya sayang nya kurang ngreget kayak ngegantung ceritanya thor . 🤔😒smoga sukses karya selanjutnya💪🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!