NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Apa yang Evelyn bayangkan telah menjadi kenyataan. Di hari pertama dia masuk kerja sebagai asisten Devano, dia telah kewalahan menghadapi sifat dan gaya kerja bos sekaligus kakak tirinya itu

Devano sama sekali tidak memberikan waktu padanya untuk bernafas sedikit saja, membombardirnya dengan tugas-tugas yang harus segera diselesaikan.

"Evelyn, cepat kamu salin file-file ini!"

"Evelyn, aku lapar. Belikan aku makanan di restoran blackwhite!"

"Evelyn, aku haus. Belikan aku jus!"

"Evelyn, cepat fotokopi semua berkas-berkas ini!"

"Evelyn..."

"Evelyn..."

"Evelyn..."

Dalam satu hari entah berapa kali Devano memanggil nama adik tirinya itu, membuat Evelyn yang hampir mau duduk pun segera bangkit kembali dan berlari ke ruangan Devano. Dia merasa seperti sedang berada di dalam badai, dengan tugas-tugas yang terus-menerus menghampirinya dari segala arah. Kakak tirinya itu benar-benar sangat membuatnya kesal dan membuat Evelyn ingin terus mengumpat di dalam hati.

"Apakah pekerjaan seorang asisten harus seperti ini?" protes Evelyn dengan nada kesal. Dengan memperlihatkan wajahnya yang kusut.

Devano menjawab pertanyaan dari Evelyn dengan sikapnya yang angkuh. "Memang seperti ini. Apa kamu tidak sanggup melakukannya? Kalau kamu tidak sanggup, kamu boleh berhenti menjadi asistenku."

Evelyn pun menghela nafas. Sejujurnya dia ingin sekali berhenti menjadi asistennya Devano. Tapi dia tidak mungkin melakukannya, ibunya pasti akan marah besar kepadanya.

Evelyn harus membuktikan bahwa dia bisa melakukan semua pekerjaannya dengan baik.

Evelyn pun terpaksa harus tersenyum kepada Devano semanis mungkin. Dia harus terlihat ceria. "Siapa bilang aku tidak sanggup melakukannya? Tentu saja aku sanggup. Jadi pekerjaan apa yang harus aku lakukan sekarang, hm?"

Melihat Evelyn yang sedang tersenyum semanis itu, membuat Devano menjadi salah tingkah. Dia segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Bu-buatkan aku kopi! Kopi hitam, gulanya harus sedikit. Aku tidak ingin sembarangan orang membuatkan kopi untukku. Harus benar-benar higinies."

Evelyn masih menunjukkan sikapnya yang ceria. Walaupun di dalam hatinya dia sedang mengeluarkan banyak kata umpatan kepada kakak tirinya itu.

Evelyn memang harus menunjukkan kepada Devano bahwa dia sama sekali tidak takut kepadanya, "Oke, Pak Devano."

Di kantor, walaupun status mereka saudara tiri, tapi mereka harus bersikap profesional. Evelyn harus memanggil pak kepada Devano.

Evelyn pun bergegas pergi dari ruangan tersebut.

Devano pun terdiam sambil menyilangkan tangan di dada. Seharusnya dia senang, karena dia telah mengerjai Evelyn berkali-kali di hari ini. Tapi entah mengapa dia sangat merasa kesal melihat tingkah Evelyn yang terlihat ceria seperti itu.

Sepertinya Evelyn benar-benar sudah melupakan kejadian yang pernah mereka lakukan di Paris.

Kenapa Evelyn bisa secepatnya melupakan kejadian itu? Sedangkan dirinya...

Devano tidak meneruskan perkataannya. Dia sangat yakin dia secepatnya akan melupakan kejadian pada malam hari itu.

"Oke, aku ingin lihat, apakah dibelakang aku dia akan terus bersikap ceria? Siapa tahu dia hanya pura-pura ceria di depan aku." Devano sangat ingin melihat Evelyn kesal kepadanya. Itu artinya usaha dia mengerjai Evelyn selama seharian telah sukses.

Sehingga Devano segera mengecek rekaman CCTV yang ada di ruang pantry dan di ruangan mana pun yang Evelyn singgahi.

...****************...

Di ruang pantry, terlihat Evelyn yang sedang menyeduh kopi hitam untuk Devano.

"Valak sialan! Valak menyebalkan! Aaahhh... rasanya aku ingin menjambak rambutnya sampai botak!"

Rupanya Evelyn memilih untuk mengeluarkan unek-uneknya di dalam hati. Dia tidak mungkin berani mengeluarkan banyak kata umpatan kepada seorang CEO di kantor. Bagaimana jika ada yang mendengarnya?

Meskipun sebenarnya dia sangat ingin sekali menjambak rambut kakak tirinya itu sampai dia merasa puas.

Evelyn tercekat begitu mengingat schedule hari ini, perusahaan akan kedatangan seorang tamu spesial.

Mengapa dikatakan spesial? Karena untuk bekerjasama dengan orang tersebut sangat sulit.

"Ya ampun, bukannya hari ini akan kedatangan seorang tamu?"

Evelyn lupa tidak memberitahu Devano. Dia pun bergegas keluar dari ruangan pantry. Dengan berjalan sedikit berlari, lalu masuk ke dalam lift. Tak lupa membawa kopi hitam di atas nampan.

Rupanya di dalam lift tersebut terdapat seorang pria yang memiliki perawakan tinggi dan cukup tampan.

Pria itu pun tersenyum sambil memandangi Evelyn dengan lekat.

"Evelyn? Sudah lama kita tidak bertemu."

"Hm?" Evelyn nampak mengerutkan keningnya, memandangi seorang pria yang menurutnya sangat asing.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka dibalik kamera CCTV yang bertengger di dalam lift. Siapa lagi kalau bukan Devano.

1
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Nah saatnya kedewasaanmu dalam berpikir dan bertindak akan kembali di uji Van...
Mampukah kamu open minded, bisa berpikir dari dua perspektif yang berbeda..
Apakah hogika serta akal sehatmu bisa diajak kerja sama ataukah ego dan amarahmu lebih mendominasi...
Karena akan melibatkan Gio yang mana dia sempat menjadi rival beratmu 🙊...
Bijak dalam bertindak ya Van, jangan sampai gegabah, sekali salah langkah resikonya complicated...
Pasrahkan dan percayakan pada Detektif Al biarkan dia sekaligus menyelidiki tentang Gio...
Btw sekarang Alfaro usia berapa yaaa, masihkah dia di usia Golden Age atau sudah masuk fase Middle Age ala sugar daddy gitu 🙊😂...
Galih Pratama Zhaqi
waowwww dah tau kan bang siapa anaknya 🤔🤔 kira2 apa yg akn kamu lakuin bang setelah tau, ? syukurlah kl kamu sadar bang Gio ayok gali semua buat bukti tuk bisa jeblosin dia kepenjara, korek siapa yg bekrjasama dgnya
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Semakin mencurigakan 🤔...
Kemungkinan terbesar dia pasti mengetahui sesuatu hal yang sangat penting tentang Ramos..
Jacky punya kartu As-nya..
Sayang sekali sudah dieksekusi terlebih dahulu sebelum dia membuat masalah..
Ramos selangkah lebih depan dengan segala kelicikanya yang seperti belut..
Tepat mengantisiaosi hal2 yang tidak diinginkan, yang mungkin saja bisa mengancam posisinya atau bahkan nyawanya...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Jadi ceritanya merek berdua living together alias kump ul kebooooo 🙊/Sob/....
Awal mengira ku pikir ONS seperti halnya Gio Ericka ataupun Devano Evelyn...
Tapi kira2 kenapa ya ayahnya Gio dieksekusi oleh Ramos 🤔..
Apakah ada sesuatu yang dia ketahui dan dikhawatirkan next time ada kemungkinan bisa menjadi batu sandungan kejahatan Ramos?
Ruwet banget kehidupannya Nyonya Soraya, sedari dulu memang sudah problematik 😕...
Circlenya red flag, lelaki yang dekat denganya ora nggenah kabeh 🤦...
Santi Sukmawati
next
Onin Ajah
lanjut thor
Humaira
happy birthday kak ning, semoga panjang umur, murah rezeki tambah cantik 😍🥰
semoga tercapai segala cita2nya 🥳🥳
Lia siti marlia
uh....jadi kangen sama detektif al dan geng yah ....mereka sudah punya anak berapa yah🥰🥰🥰🥰
enur 🍀⚘
Soraya anda emang cerdik dalam me manipulasi semua ny ,, tapi jan lupa ,, Gio juga sama persis dengan anda nyonya, Gio pura2 ada di pihak mu untuk memancing siapa aj orang2 yg membantu kej4h4t4n mu 🤪
CANTIKA
klo dipemikiran aku sih,Soraya bakal terciduk dan gagal total Krn ulah gio.semoga saja gio berhasil.Gio kan bakal JD kakak iparnya evelin.Semangat Yo...aku padamu
CANTIKA
ini yg aku tunggu
CANTIKA
lo kasihnya bunga apa bang???jgn raflesia Arnoldi donk🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
CANTIKA
kek nya ga bahaya deh,malah bagus ada tmnnya di kmr.lumayankan klo misal pegel ad yg pijetin 😅
Ani Basiati
lanjut thor
Sari Kumala
pengen juga seharian di kurung sama suami 😂
Rita
semoga berhasil ya Gio
~HartiWyn_Dee_
pokok the best detektif AL.....yokkk gio km pasti bisa jangan tegang tetep tenang dan km harus bersandiwara seolah2 km menang setuju....
Kirana Ramadhani
semakin serunya ceritanya,, sbntr lagi kejahatan ibu soraya terbongkar
Eka ELissa
ya buk mu mo rbut harta Vano tau ....gila GK tuh....
Eka ELissa
itu juga ulah Ramos beras oplosan itu Vano dn bikin Soraya alat buat ancurin kluarga kmu tauu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!