NovelToon NovelToon
Tawanan Dua Mafia

Tawanan Dua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Update setiap hari.

Celine dituduh membunuh Ny. Lyn. Jason menyiksa Celine dengan sangat kejam. Akan tetapi sebuah bukti menyatakan Celine tidak bersalah. Perlahan rasa cinta di hati Jason mulai muncul.
Tetapi satu persatu masalah mulai muncul setelah mereka berdua memutuskan untuk menikah. Di saat Jason sudah cinta mati dengan Celine. Pria di masa lalu Celine muncul dan mengagalkan semua rencana yang sudah mereka buat.

Akankah hubungan Celine dan Jason berhasil sampai tahap pernikahan? Apakah Celine tetap memilih Jason dibandingkan pria di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 27 Marahnya Aberzio

Celine terperanjat kaget saat seseorang memegang pipinya. Wanita itu diam sejenak. Dia memandang Jason yang kini duduk didepannya.

"Jason." Celine segera memeluk Jason dengan perasaan lega. Kini tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Kekasihnya sudah bersama dengannya. Helena merasa dirinya akan baik-baik saja sekarang.

"Aku mencarimu kemana-mana, Celine. Kau menghilang."

"Aku ...." Celine memandang wajah Jason dengan serius. "Seorang pria menarik tanganku dan dia bilang aku harus segera mati. Jason, dia ingin menembakku."

Mengetahui nyawa tunangannya begitu dalam bahaya, wajah Jason kembali panik. Padahal sebelum memutuskan untuk membawa Celine makan di gedung itu Ben sudah memeriksanya. Memastikan kalau tidak ada musuh mereka yang berkeliaran di sana. "Kita pulang sekarang ya. Di sini sudah tidak aman."

Celine mengangguk. "Aku takut."

Jason menarik tubuh Celine dan memeluknya lagi. "Aku akan selalu menjagamu. Maafkan aku karena tadi tidak menjagamu dengan baik."

Celine hanya bisa memejamkan matanya. Wanita itu tidak tahu harus bicara apa lagi sekarang. Pulang ke rumah memang solusi yang tepat. Celine tidak mau sampai bertemu dengan pria jahat yang mau membunuhnya tadi.

***

Aberzio membuka matanya. Tanpa mengeluarkan suara, pria itu segera duduk di atas tempat tidur. Mengabaikan luka di dadanya yang masih basah. Dia memandang Strike dengan serius. Bahkan ketika perban di dadanya kembali basah karena darah yang merembes terasa biasa saja bagi Aberzio. Kini dia harus segera mencari dan menemukan wanita yang dicintainya itu.

"Helena masih hidup. Kali ini aku tidak berhalusinasi, Strike. Helenaku masih hidup. Dia berlari pergi. Wajahnya ketakutan. Dia membutuhkan bantuanku. Cepat cari dia. Helena ada di sini. Di Swiss."

Strike beranjak dari duduknya. Pria itu tidak percaya dengan apa yang dikatakan Aberzio. Bahkan di dalam hati dia ingin menangis karena Aberzio hampir kehilangan nyawanya karena masalah yang sama. Dia melihat Helenanya dan tidak lagi fokus dengan pertarungan mematikan mereka. "Anda bertemu dengan Nona Helena, Bos? Apa Nona Helena berdiri di depan anda?"

"Aku melihatnya. Periksa cctv gedung yang ada di lokasi aku tertembak!" Aberzio benar-benar tidak sabar. Pria itu melepas jarum infus di tangannya. Rasanya dia ingin melakukan pekerjaan itu sendiri. Aberzio tahu kalau Strike tidak akan sepatuh itu jika sudah menyangkut soal Helena.

"Bos, anda baru saja sadar. Luka anda masih basah. Anda baru keluar dari ruang operasi beberapa jam yang lalu.

"Kau tidak akan percaya padaku. Aku melihatnya dengan jelas. Dia nyata. Dia berdiri di sana." Aberzio benar-benar emosi dibuat anak buah kesayangannya itu. Strike masih belum juga mempercayainya.

"Gedung itu sudah terbakar, Bos. Sepertinya mereka sengaja membakar gedung untuk menghilangkan bukti agar kita tidak bisa melacak siapa yang sudah mencuri barang kita."

Aberzio mengepal kuat tangannya. "Pergi, Strike. Cari Helena. Kau harus menemukannya!" Aberzio semakin histeris. Pria itu berteriak hingga memenuhi ruangan tempatnya dirawat. "Sekarang!"

Strike menunduk. "Baik, Bos. Saya akan mencari Nona Helena." Pria itu segera pergi. Jika dia tidak pergi, Aberzio akan semakin mengamuk.

Di depan kamar, Strike kembali mematung. Dia sangat yakin kalau Helena sudah tewas dalam kecelakaan. Mayat itu tidak mungkin salah. Kini yang ada di dalam pikiran Strike, Aberzio sedang berhalusinasi lagi. Pria itu mengambil ponselnya dari saku. Dia duduk dan menekan nomor seseorang.

"Dok, saya butuh bantuan anda. Malam ini saya akan membawa Bos Aberzio kembali ke Rio. Tapi ... Bos Aberzio berhalusinasi lagi. Bisakah anda membantu saya?"

"Tentu, Tuan. Saya akan segera ke sana. Kirimkan alamat rumah sakitnya."

Strike kembali bernapas lega. Pria itu memandang ke arah pintu tempat Aberzio di rawat. "Maafkan saya, Bos. Tapi ini bukan untuk pertama kalinya anda hampir tewas karena memikirkan Nona Helena. Saya terpaksa mengambil jalan ini agar kondisi anda kembali pulih."

***

Celine membuka matanya perlahan. Dia bisa merasakan tangan kekar seorang pria kini memeluknya dengan begitu posesif. Pria itu ada di belakang tubuhnya. Celine diam sejenak. Selama beberapa hari ini, mereka selalu tidur bersama.

Jason memeluknya sebelum mereka sama-sama memejamkan mata. Jason juga pria yang tahu batasan. Dia tidak mau menyentuh wanita yang belum menjadi istrinya. Celine dibuat nyaman dengan sikap Jason yang perhatian dan penuh kelembutan.

Celine memutar tubuhnya agar bisa lebih jelas memandang wajah Jason. Satu tangannya mengusap pipi Jason dengan lembut. Dia ingin memandang wajah calon suaminya dalam waktu yang lama. Tangan wanita itu turun ke dada bidang Jason. Pipinya memerah saat membayangkan tubuh Jason yang kekar dan begitu menggoda.

"Kau menyukainya?"

"Hum?" Celine segera menarik tangannya saat Jason membuka mata. Wanita itu segera duduk. Dia tidak sanggup dipandangi oleh Jason jika dalam keadaan seperti ini.

Jason segera duduk. Dia mencium pipi Celine. "Aku mencintaimu, Celine."

Celine mengukir senyum. Wanita itu hanya membalas dengan sentuhan. Bibirnya seakan berat untuk mengatakan kalau dia juga mencintai Jason. Entah dimana yang salah. Celine sendiri juga tidak tahu dimana letak kesalahannya.

"Aku harus kembali ke kamarku," ucap Celine berpamitan.

"Jangan. Mulai sekarang kamarmu di sini. Aku akan keluar dan memanggil pelayan untuk membantumu bersiap. Oke?"

Celine mengangguk patuh. Jason kembali mencium pucuk kepala Celine sebelum turun dari tempat tidur. Pria itu pergi meninggalkan kamar untuk memberi kenyamanan kepada Celine saat ingin mandi dan berganti pakaian.

Tidak butuh waktu lama, Dea sudah muncul di dalam kamar. Pelayan wanita itu tersenyum penuh arti saat bertatap langsung dengan Celine. Dia seperti sedang meledek majikannya. Senyum di bibir Celine seperti menjawab semuanya.

"Nona, apa yang sudah terjadi? Apa anda dan Tuan Jason sudah ...."

"Dea, apa yang kau pikirkan? Tidak terjadi apa-apa. Kami hanya tidur di tempat tidur yang sama. Tidak lebih." Celine berusaha membela diri. Dia tidak mau pelayan setianya itu sampai salah paham.

"Nona, Tuan Jason melompat ke kolam renang dengan wajah yang berseri. Sudah lama Tuan Jason tidak berenang. Jika Tuan Jason kembali berenang, itu berarti Tuan Jason sedang bahagia saat ini."

"Benarkah?" Celine kembali mengingat momen liburannya bersama Jason. Rasanya dia ingin mengulanginya lagi. Namun, waktunya sudah tidak memungkinkan. Tidak lama lagi, acara peresmian gedung yang baru akan segera tiba. Setelah itu Jason dan Celine akan melangsungkan pernikahan.

"Jason ingin pernikahannya dipercepat," ucap Celine pelan.

"Jelas saja, Nona. Tuan Jason pasti sudah tidak sabar untuk menghabiskan malam pertama dengan anda."

Deg.

Celine kembali ingat dengan keadaannya yang sekarang. Wajah wanita itu berubah murung. Dia jadi tidak bersemangat sama sekali. Celine takut Jason kecewa setelah mendengar ceritanya. Bahkan sampai detik ini Celine belum memiliki kesempatan untuk menceritakan masa lalunya kepada Jason.

"Apa yang harus aku lakukan? Jason harus tahu kalau aku amnesia dan pernah keguguran. Aku nggak mau dia sampai kecewa di hari pernikahan kami nanti. Tapi ... Bagaimana caranya? Apa Jason bisa mengerti dan tetap mau menerimaku saat dia tahu kalau dirinya bukan lagi pria pertamaku?"

1
TiniE's AcHmaD💏
itu beneran clous...kenaoa dia menghindari helena klo kangen
🅰️Rion bee 🐝
huuufff jantungkuuuhhh serasa mo lompat helenaaa..
TiniE's AcHmaD💏
mbacanya aja sampe tahan nafas dgn aksi helena
sangat luar biasa
TiniE's AcHmaD💏
nasib baik masih dipihakmu helena suamimu yg akan menyembuhkanya tanpa dokter james🤗
Atun Atun
apa demi rasa bersalahnya Helena akan pergi meninggalkan aberzio ...?apa lagi kalo sampai hamil anak Jason kemungkinan besar Helena bakal pergi jauh
TiniE's AcHmaD💏
iya bener jason emang gak salah sendirian...
memang keaadaan yg mengharuskan bgtu...pdhl helena juga waktu itu mo jujur cm selalu gk ada kesempatan yg pas
keputusan yg bijak jeson...cinta gk hrs memiliki...justru cinta yg tulus itu merelakan cintamu bhgia dgn pilihanya
TiniE's AcHmaD💏
positif klo dilihat dr tanda²nya
semoga kbe bahagia n aberzio berhasil dlm misinya
TiniE's AcHmaD💏
merayu targetnya si sharon biar kecantol dan berhasil visi misinya
eh malah kepergok istrinya makanya merajuk
kira² sih bgtu analisa nya😁mungkin🤣
TiniE's AcHmaD💏: iya yg ada salah mulu...🤣
Sisca Nasty: Jadi laki2 nggak pernah bener ya kak😆
total 2 replies
🅰️Rion bee 🐝
haduuuh helenaaa..
TiniE's AcHmaD💏
masalah baru lagi helena kamu demen banget bikin suamimu tambh masalah
TiniE's AcHmaD💏
kata² aberzio menakutkan....mudah²an gk akan terjadi apa² n mereka gk kan terpisahkan
◇♧》○《♡♤
Cindy apa y
Atun Atun
jalang, kayak ada yg ganjil deh di sini sama robert dan wanita itu, jangan jangan Cindy LG,kan Cindy JD wanita jalang kan,maaf y Cindy kalo aku berprasangka buruk,nah kalo Cindy pasti tau kan kalo semua lelaki pasti Helena adalah kelemahan nya makanya mungkin Robert pingin membunuh Helena biar g di ancam atau apalah itu,dari kata kata wanita nya juga g mau sampai ingatan Helena kembali kemungkinan besar kan teman atau orang terdekat Helena,atau mungkin temen yg satu lagi y
TiniE's AcHmaD💏
siapa wanita yg bersama robert?
dan kenapa kelemahan robert itu helena....sehingga robert ingin sekali membunuh helena
Atun Atun
semoga bukan racun pelumpuh syaraf, takut nya racun pelumpuh syaraf kan tau suami Helena mafia bakalan kalah kalo adu skil atau adu strategi meskipun Robert licik, takut nya dengan pelumpuh syaraf kan g bisa nolongin helena
TiniE's AcHmaD💏
ah bener kan si robert dalangnya....
aduh helena kenapa malah nemuin robert sih.....
TiniE's AcHmaD💏
kemungkinan wanita asing itu utusanya robert
TiniE's AcHmaD💏
lebih aman dikandnag sendiri y helena....pasti aberzio sudah mempersiapakan pertahanan n siasat untuk menghadapi robert
🅰️Rion bee 🐝
itu pasti si mata mata robert🙄
TiniE's AcHmaD💏
jgn sampe ketangkep robert helena ......
cinta yg berubah jd obsesi
mngkin benar ada baiknya aberzio n jason bekerja sama kesampingkan ego dulu biar bis amengalahkan si robert yg psiko itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!