NovelToon NovelToon
Pregnant With My Employer'S Child

Pregnant With My Employer'S Child

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28.

selamat membaca

🦋🦋🦋🦋

sesampainya di kamar kaisha membaringkan cashyaa di kasur ia pun mencari baju yang pas untuk di kenakan namun semua baju sudah di tukar dengan baju yang kekurangan bahan.

"aku hubungi arif dulu.. " ucap gibran ia pun segera meraih ponsel nya dan menghubungi sangat asisten.

"hallo tuan" ucap arif

" bawakan aku baju dan beberapa pakaian untuk kaisha sekarang "titah gibran.

" baik tuan"jawab arif, panggilan pun langsung di akhiri sepihak oleh gibran.

melihat kaisha yang sedang bermain dengan putri kecilnya ia tersenyum tipis dan menghampiri keduanya, lama memperhatikan kais gibran pun teringat pada kejadian semalam yang di mana kaisha sangat takut padanya, namun sekarang kaisha bisa lebih tenang dan biasa saja.

"kai.... " panggil gibran.

"iya tuan... " jawab kaisha

"mau sampai kapan kamu terus memanggilku tuan, kita sudah resmi menjadi pasangan suami istri aku berharap kamu memanggilku dengan panggilan yang biasa orang gunakan untuk suaminya" pinta gibran.

"ia tu... maksudnya daddy nya cashyaa" ucap kaisha terbata-bata.

"panggil aku sayang atau sesuatu yang cocok untuk ku kai" ucap gibran.

" mm... bagaimana jika saya memanggil anda mas El... "ucap kaisha dengan ragu.

"itu lebih baik dari tadi" ucap gibran dengan senyum di bibirnya, kaisha sibuk dengan putri nya sedangkan gibran memperhatikan kaisha ia mulai berpikir untuk menyentuh tangan kaisha.

gibran pun berhasil menggenggam tangan kaisha, melihat tangannya digenggaman oleh gibran ia pun menatap gibran, rasa takutnya masih ada namun kaisha tidak menunjukkan nya.

"kita bicara soal yang tadi malam " ucap gibran yang masih menggenggam tangan kaisha.

"ee... iya mas " ucap kaisha gugup, maa coklat gibran memandang wajah kaisha lekat-lekat membuat kaisha berdebar-debar takaruan.

"aduh gimana ini mana mas gibran pegang tangan aku erat banget" batin kaisha.

"aku mau kita periksa ke psikiater kai... aku takut apa yang aku lakukan pada mu waktu itu membuat mental mu terganggu" ucap gibran dengan terus terang, jika ia membiarkan kaisha begitu saja mungkin di masa depan kaisha lebih histeris dari yang sekarang.

"apa maksudnya mas.... kamu anggap aku gila....? tanya kaisha, kaisha tidak menyangka bahwa gibran menganggap nya sakit.

"bu... bukan itu yang aku maksud kai aku tidak ingin melihat kamu seperti tadi malam.... ini hanya sekedar pemeriksaan tidak lebih" jelas gibran yang berusaha untuk menjelaskan kesalahpahaman nya.

"jika memang kamu baik-baik saja kamu tidak perlu lagi pergi ke psikiater" ucap gibran dengan baik-baik Ia tak ingin membuat kaisha semakin salah paham.

tida ada jawaban dari kaisha ia menutup mulutnya rapa-rapat setelah mendengarkan ucapan gibran tadi dan kaisha pun berpikir mungkin ada yang salah dengan dirinya.

"saat aku bersentuhan dengan orang lain aku biasa saja... tapi tadi malam membuat ku takut... mungkin mas gibran benar ada yang salah dengku" batin kaisha.

"baiklah aku akan menuruti apa yang mas saran kan " ucap kaisha.

"tapi jika memang aku bermasalah apa anda tetap mau melanjutkan rumahtangga kita " tanya kaisha memastikan.

"di sini aku yang salah jika memang kamu sakit, itu karena aku, maka aku yang membuat harus tanggung jawab dan menemanimu hingga sembuh " ucap gibran.

"aku benar-benar meminta maaf dari lubuk hati ku, dan kamu pantas untuk membenci ku " lanjut gibran.

mendengar kata-kata gibran kaisha hanya diam dan mengalihkan pandangan nya pada putri kecilnya.

" setelah makan siang kita pergi untuk pemeriksaan nya, cashyaa kita titip dulu sama ibu " saran gibran.

" baik " jawab kaisha.

************

makan siang bersama keluarga pun berlalu, gibran juga memberi tahu ibu dan papah nya perihal kaisha dan tentu saja pak davian sangat marah pada anaknya itu, ia hanya meredam emosi nya demi sang cucu yang ada di pelukan menantu nya.

setelah berpamitan kepada ibu zahra dan pak davian, gibran pun langsung mengantarkan kaisha ke dokter paling terkenal, sesampainya di sana mulai lah perbincangan bersama psikiater.

"biak ibu dengan saya dr. Rihana, terapi ini hanya sederhana tidak peru tegang anda bisa rilex" ucap dr Rihanna ia pun mulai menanyakan pertanyaan sederhana.

gibran pun menjelaskan apa yang terjadi pada Kaisha istrinya, mulai dari malam kelam itu dan malam pertama mereka.

"baik setelah saya mendengar penjelasan pak gibran, yang membuat ibu kaisha seperti ini adalah trauma akan apa yang dia alami di masa lalunya" jelas dr. Rihanna.

"trauma bisa juga di sebut RTS yang artinya RAPE TRAUMA SINDROM ini adalah respon alami seseorang terhadap trauma" lanjut dr. Rihanna.

"dari yang pak gibran jelaskan ibu kaisha masih di tahap awal jadi tidak perlu terlalu khawatir saya akan membantu ibu kaisha untuk pulih namun itu perlu waktu sekitar 2bulan , dan saya harapan ibu dan pak gibran mohon bersabar" jelas.

"baik " ucap kaisha.

"oke untuk hari ini kita selesai, terapi nya akan di adakan 2x dalam satu minggu ya ibu kalau begitu saya permisi" ucap dr Rihanna.

"baik doc terimakasih... " ucap kaisha.

"sama-sama saya hanya membantu pasien" ucap Rihanna dengan senyum manisnya.

********

malam pun tiba gibran dan kaisha masih dalam perjalanan, saat dalam perjalanan kaisha memilih diam ia belum terbiasa dengan suasana yang sekarang rasa canggung untuk berbincang.

sedangkan gibran ia sibuk memperhatikan jalan, namun sesekali pria itu menatap istrinya yang melamun, ia ingin membuka pembicaraan dengan kaisha namun ia mengurungkan niatnya gibran memilih untuk memberikan kaisha.

"sudah jm 08:40 kita makan malam dulu kai " ucap gibran.

"di rumah saja mas... " pinta kaisha kaisha.

"ibu memberikan liburan pada para pelayan jadi tidak ada yang masak, kita mampir dulu ke restoran dekat rumah" ajak gibran, ia membuat alasan untuk lebih lama bersama kaisha.

"iya mas" kaisha pin hanya menurut, mereka berdua pun makan malam di salah satu restoran langganan gibran, setelah selesai makan malam mereka pun lanjut pulang.

*********

"ekhm... pengantin baru, kenapa baru pulang larut malam...? goda Ririn yang ada di ruang tamu.

" bukan urusan mu " ucap gibran.

" di mana cashyaa rin ...? tanya gibran.

" sama ibu dari tadi dia menangis terus " jawab Ririn, mendengar putri nya terus menangis kaisha pun langsung mencari bu zahra sedangkan gibran ia mengekor di belakang kaisha.

" ibu... " panggil kaisha.

" eh kai... kamu baru pulang... " ucap bu zahra menghampiri kaisha.

" iya bu.... maaf aku ngerepotin ibu" ucap kaisha sungkan.

" tidak apa-apa ibu senang bisa seharian dengan cucu ibu" ucap bu zahra dengan senyum bahagia nya.

" apa cashyaa membuat ibu lelah dia pasti menangis terus.... sini biar kaisha yang gendong ibu istirahat aja" ucap kaisha.

" tidak apa-apa kai"

" aku berterimakasih ibu mau jaga cashyaa "

" iya kai ibu juga senang menghabiskan waktu deng cucu ibu.... kalau begitu kamu istirahat juga ya pasti lelah dari perjalanan jauh" ucap bu zahra.

" iya bu.... "

1
Nurhayati Sobana
aduh aya si ganteng V
Ana. s.
👍😎bagusnya
Ana. s.
🥰🥰🥰🥰semagat kk
Ana. s.
bagus ka👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!