NovelToon NovelToon
Gigolo Ku Seorang Mafia

Gigolo Ku Seorang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Wanita Karir
Popularitas:52.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Clarissa Tamara, seorang wanita cantik dari keluarga terpandang. Ayahnya seorang pengusaha mapan, dan dia merupakan anak pertama dari keluarga itu.
Tapi kasih sayang ayah dan ibunya hanya tertuju kepada adiknya seorang, bahkan saat adiknya merebut tunangannya ayah dan ibunya malah membiarkannya dan mendukung hubungan mereka.

Rasa marah dan kecewa membuat Clarissa tak peduli lagi dengan keluarga, dia berusaha mati-matian mendirikan perusahaan miliknya untuk membalas dendam atas apa yang di lakukan oleh keluarga.

Dan untuk mengobati rasa sendiri nya, tak sengaja dia bertemu dengan seorang pria gelandang berwajah tampan.

Tanpa tahu indentitas aslinya, Clarissa membawa pria itu ke rumahnya dan menjadikannya pria penghangat ranjangnya.

Tapi bagaimana jika Clarissa mengetahui identitas pria itu, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga

Clarissa bangun pagi-pagi, hari ini dia sudah mendapatkan notifikasi di handphone. Dan melihat jika harga saham perusahaan Chandrawinata tengah turun.

Sebuah senyuman kepuasan terukir jelas di wajahnya, dia sangat puas. Mungkin dendamnya selama bertahun-tahun bisa terbalaskan, meski ini tak setimpal dengan apa yang telah mereka lakukan kepadanya.

Tok, tok, tok...

"Masuk.."

Seorang kepala pelayan masuk ke kamar Clara dia membawakan sarapan untuk majikannya itu.

"Ini sarapannya, Nyonya.." Ucapnya.

"Terimakasih." Jawab Clarissa sambil tersenyum ramah.

"Nyonya ada 3 orang yang tengah mencari anda, dan mereka sedang berada di luar gerbang. Dan meminta untuk masuk." Ucap Kepala pelayan.

"Siapa?"

"Mereka dari perusahaan Candrawinata, katanya mereka adalah ayah dan ibu Nyonya." Jelasnya lagi.

"Ah, dasar orang-orang tak tahu malu, saat aku sukses baru mengatakan jika aku anak mereka. Suruh mereka pergi, bilang saja aku tak ada di rumah."

"Baik, Nyonya." Setelah itu pun kepala pelayan langsung pergi, Clarissa yang baru bangun tidur pun segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai dia segera memakan sarapan yang di bawa oleh kepala pelayan, dia sangat puas melihat orang-orang yang menyakitinya dulu mengemis-ngemis kepada nya.

Pak Candra dan Bu Rani, begitu juga dengan Sofia tengah beradu cekcok dengan pihak keamanan rumah Clarissa.

"Kamu cepat buka gerbang nya, saya ayahnya dan saya berhak masuk ke rumah ini." Maki Pak Candra.

"Maaf Pak, saya tak bisa mengizinkan anda masuk. Meski anda orang tua Nyonya Clarissa, tapi rumah ini tak membiarkan seorang pun masuk begitu saja."

"Dasar, awas yah kau. Aku akan menyuruh anak ku untuk memecat mu nanti.."

"Maaf Pak, saya hanya mengikuti peraturan yang di berikan oleh Nyonya Clarissa."

Sofia dan Ibundanya saling berbisik satu sama lain, mereka membicarakan rumah mewah milik Clarissa yang bak istana. Dan mereka pun sudah tak sabar ingin segera tinggal di rumah itu.

Kemudian datang seorang Kakek tua menghampiri mereka bertiga, "Maaf, apa anda keluarga Nyonya Clarissa?" Tanya Kepala pelayan memastikan.

"Iya aku ayahnya, dan ini ibu dan juga adik nya." Jawab Sang ayah antusias.

"Iya saya ibu nya, dan saya sudah membawakan makanan kesukaan Clarissa, kami sangat merindukan nya." Ucap Sang ibu.

"Tapi maaf, Nyonya Clarissa sedang tak ada di rumah. jadi kami tak bisa membiarkan anda-anda semua untuk masuk." Jelas kepala pelayan sambil tersenyum.

"Tak ada di rumah? Walau tak ada di rumah kalian tinggal membukakan gerbang nya, kami jauh-jauh datang ke sini. Dan lagi pula dia keluarga kami, jadi rumah nya rumah kami juga." Ucap Sofia.

"Maafkan saya untuk sekali lagi, mungkin kalian bisa datang lain kali." Ucap Kepala pelayan meminta maaf, kemudian dia menyuruh pihak keamanan untuk tetap mengunci gerbang nya. Dan membiarkan merekaq tanpa memperdulikan nya.

"Buka gerbang nya, dasar pegawai-pegawai rendahan.. Awas saja kalian, aku akan menyuruh anak ku untuk memecat kalian nanti." Maki Candra

Pak Candra yang kesal pun langsung mengajak istri dan anak nya untuk masuk ke dalam mobil.

"Beraninya Clarissa, jika dia tak ada di rumah. Harusnya dia tetap membiarkan kita masuk." Ucap sang ayah kesal.

"Iya, kita panas-panas di luar dan hasilnya malah kaya gini." Ucap Sofia.

"Mungkin Clarissa sedang berada di perusahaan, bagaimana jika nanti siang kita ke perusahaannya." Ucap sang ibu memberikan usul.

"Ide yang bagus, di perusahaan pasti dia tak akan berani mengusir kita. Karena kita adalah keluarnya dan jika dia berani mengusir kita pandangan publik kepada akan jelek." Ucap Pak Candra senang.

Clarissa yang tengah sarapan di kamarnya sambil mendengarkan penjelas kepala pelayan nya pun hanya tertawa.

Dia tak menyangka jika keluarganya itu begitu percaya dirinya mengatakan jika rumah nya ini adalah rumah mereka juga.

"Intinya jika ada orang-orang itu lagi, kau tak boleh membiarkan mereka masuk."

"Baik Nyonya, tapi bagaimana jika mereka datang ke perusahaan?"

"Ah, iya. Aku belum memikirkan hal itu, kamu telpon asisten ku dan suruh di mencegah orang-orang dari keluarga Candrawinata dan berikan alasan bahwa mereka telah menghina ku di acara pernikahan pernikahan putri mereka."

"Baik Nyonya." Kemudian Kepala pelayan pun segera keluar dari kamar.

Clarissa hanya tersenyum, kemudian datang seorang anak kecil. Dia merupakan anak dari pelayan yang bekerja di rumahnya.

"Selamat pagi Nyonya Clarissa.." Sapa nya.

"Selamat pagi Elna." Jawab Clarissa sambil tersenyum.

Elna hanya tersenyum, kemudian Clarissa memanggilnya dan menyuruhnya untuk duduk di sampingnya.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Clarissa.

"Sudah Nyonya.." Jawabnya.

"Baguslah, oh.. Aku kemarin tak sengaja melewati toko mainan, dan aku membelikan sesuatu untuk mu." Ucap Clarissa sambil mengambil paper bag yang berada di dekatnya.

Elna dengan senang menerima paper bag itu dan saat di buka, Elna langsung tersenyum senang.

"Terimakasih, Nyonya.." Ucap Elna sambil melihat boneka Barbie yang sangat dia inginkan dari dulu.

"Sama-sama, dan sekarang kau bisa bermain dengan boneka itu."

"Baik Nyonya.." Setelah itu Elna segera keluar dari kamar Clarissa.

Clarissa hanya tersenyum, orang-orang yang ada di rumahnya merupakan orang-orang yang dia pilih karena telah membantunya di masa lalu.

Dan mungkin ini adalah cara Clarissa membalas budi atas apa yang mereka lakukan kepadanya dulu.

Setelah selesai sarapan, Clarissa langsung merias wajahnya. Hari ini dia harus pergi ke perusahaan untuk mengurus beberapa pekerjaan, tapi dia juga harus mempersiapkan mental karena bisa saja keluarganya tiba-tiba datang ke perusahaan dan membuat kegaduhan.

Clarissa yang sudah cantik pun segera keluar dari kamar, di dalam rumah sudah ada banyak pelayan yang memberinya hormat, dan kepala pelayan pun segera mengantarkan majikannya itu ke mobil.

"Ingat jika ada ke tiga orang itu jangan biarkan mereka masuk." Ucap Clarissa.

"Baik Nyonya."

Setelah. mengatakan hal itu mobil yang di tumpangi Clarissa pun segera pergi meninggalkan halaman rumah mewahnya.

Sementara itu di tempat lain.

satu buah mobil tengah melaju dengan kecepatan penuh, di belakangnya ada 3 mobil yang mengejarnya.

Di dalam mobil itu ada 2 orang, yang satu seorang supir dan yang satu lagi adalah pria tampan.

"Bedebah, beraninya mereka menyerang ku saat aku sedang lengah." Ucap Brian kesal.

Dia yang tak membawa pengawal dan tak membawa satu pun senjata tiba-tiba di serang oleh segerombolan orang, Brian yang tak memiliki persiapan hanya bisa lari bersama dengan supir nya.

Tanpa di duga mobil tersebut menyenggolnya mobil milik Brian sehingga mobil miliknya terjatuh ke tebing.

1
Mimik Pribadi
Pertengkaran yng membagongkan,,,,🤣🥱
Nur Cahyani
Luar biasa
Ghost
ahh gw terbang ✨
Nila BrSitepu
lanjut
Venny Merliana
astaga rmh sakit tutup mana ada rmh sakit tutup 🤣🤣🤣🤣
MyDream
Erwin udah kaya cewek aja
then_must_nanang
Top Markotop....
Yuni Herwani
Luar biasa
Bungkusdong Dotcom
yg bener aja thor mosok.rumah sakit tutup
Budi Hartono
romantis. juga ya
Dilla
kalo pintar ga akan langsung marahin ayahnya, bungkam secara diam dan lapor kirim bawahan kan Clarissa banyak uang
Ira Rachmad
nice story
Lestarina Sitio
Kecewa
Lestarina Sitio
Buruk
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Wulan Unet
ahahaha asemmm
wiemay
Luar biasa
Syarif Chumairoh
Kecewa
Syarif Chumairoh
Buruk
Akbar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!