NovelToon NovelToon
Suamiku, Ayah Sahabatku.

Suamiku, Ayah Sahabatku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Si Mujur
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hnislstiwti.

Hidup sendirian tak membuatku merasa takut.
aku terbiasa apapun sendiri dan mandiri sejak menginjak dewasa.

namun, semuanya berubah setelah aku menikah dengan Ayah sahabatku sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Semua undangan sudah di sebar sejak kemarin sore, tinggal undangan untuk yang dekat saja yang hari ini akan di sebar.

Sudah sejak kemarin sore Leon pun menginap di Hotel.

Ya, mereka di pingit lebih dulu karena memang begitu adat nya.

Untuk acara akad sendiri akan di langsungkan di halaman rumah Leon.

Makannya hari ini tim Wo pun sudah datang dan sedang menghias di halaman depan.

Tema untuk akad nikah outdor, jadi lebih kerasa kekeluargaan.

Ya, walaupun di antara Leon dan Maudy sudah tidak ada keluarga lagi kecuali kerabat.

Untuk tamu pas acara akad nikah pun hanya sedikit,

Hanya kerabat, ibu panti dan relasi yang sudah sangat dekat dengan Leon saja.

-

Untuk jadwal hari ini, Maudy dan Amanda akan melakukan perawatan di Rumah.

Orang-orang yang bisa masuk ke rumah pun sudah mendapatkan izin ketat dari anak buah Leon.

"Yuhuuu Bundaaa" teriak Amanda dengan melirik kesana kemari karena tak melihat Maudy.

Hingga,

"Ada apa Amanda?" tanya Ibu Panti yang baru keluar dari dapur.

"Bu, lihat Bunda ku sayang tidak? Tuh tukang salon dan spa sudah datang" ucap Amanda.

Ibu menunjuk ke arah halaman depan, dimana disana Maudy sedang mengecek dekorasi untuk besok pagi.

Amanda langsung saja berlari dan berteriak secara tiba-tiba, bahkan para pekerja pun sampai di buat kaget.

Maudy yang mendengar teriak itu pun langsung menghampiri Amanda dengan wajah khawatir.

"Hei kenapa?" tanya Maudy.

Amanda langsung memasang wajah kesal, dia lalu membawa Maudy ke kamar yang sudah di siapkan untuk acara hari ini.

Ibu Panti dan para maid hanya menggelengkan kepala saja.

"Ada-ada aja mereka ini, untung saja Maudy nya sabar" celetuk Ibu Panti sambil terkekeh.

"Bener banget Bu, dari Nona Maudy pertama kali kesini kami para pekerja sangat senang dengan sikap Nona Maudy"

"Apalagi masakannya, duh lezat sekali"

Ibu Panti sangat terharu, dia merasa bahagia karena orang-orang sangat menyayangi Maudy nya.

"Iya dia memang anak yang sangat baik, nurut, lembut dan pintar"

"Tapi sayang, orangtua nya sampai saat ini masih belum bisa menemukan dirinya. Tapi saya yakin, sebentar lagi mereka akan berkumpul"

Para maid terdiam namun menganggukan kepala, mereka juga sedih mendengar cerita hal tersebut.

-

Di kamar,

Amanda dan Maudy sedang melakukan beberapa treatment di seluruh wajah dan badannya.

Keduanya sangat menikmati hari itu dengan bahagia, karena memang sudah lama mereka tidak merasakan perawatan karena padat nya acara.

Hingga,

"Mau"

"Ehh Bundaaa" panggil Amanda kembali.

Maudy menggelengkan kepala.

"Kenapa?" tanya Maudy.

Amanda menatap ke arah Maudy dengan serius,

"Semoga saja dugaan ku dan Alwi benar, keluarga kamu memang bukan membuangmu tapi ada sebuah masalah besar yang mengharuskan mereka menitipkan mu"

"Tapi, saat ini mereka sudah bergerak kembali bahkan lebih gencar mencari mu"

"Semoga saja memang itu kamu, kalaupun bukan kita akan mencari kembali lebih maksimal"

Deg.

Deg.

Maudy merasakan jantungnya sangat berdetak kencang, dia lalu menatap ke arah Amanda sekali lagi.

"Semoga saja, terimakasih ya" balas Maudy lembut.

"Tenang saja, aku dan Alwi akan terus berusaha" ucap Amanda kembali.

Keduanya lalu diam, mereka diam dengan pikirannya masing-masing.

*

Malam hari nya,

Semua persiapan untuk besok pagi sudah hampir selesai,

Kali ini, Amanda terus saja bersama Maudy karena memang ia tak mau kecolongan lagi.

"Oh iya Amanda, apa kalung aku sudah beres di benerinnya? Aku mau memakai itu besok" ucap Maudy.

"Udah kok, itu ada di kamar kamu Bun. Pakailah besok dan pas acara resepsi pernikahan"

"Kamu akan semakin cantik saat memakai itu" jelas Amanda dengan manja.

Maudy terkekeh kecil,

Keduanya sedang duduk di halaman depan, bukan hanya cerita-cerita tapi mereka juga memantau pekerjaan.

Obrolan kecil pun terus melantun di sela-sela acara ngemil nya.

Terlihat sekali bahwa Amanda sangat manja pada Maudy, dia bahkan sudah tiduran dengan berbantal paha Maudy.

"Ayo makan dulu, Ibu buatkan soto ayam kampung" ajak Ibu Panti pada kedua wanita itu.

"Wihhh seger nih" celetuk Amanda sambil bangun dari tidurannya.

Maudy pun langsung beranjak meninggalkan Amanda dan Ibu Panti.

"Heii jangan mendahului ku Bundaaaaa" teriak Amanda yang ikut melesat masuk ke dalam.

Ibu Panti menggelengkan kepala nya, keduanya memang selalu berebut makanan jika itu soto buatan dirinya.

Ibu Panti pun ikut melangkahkan kaki nya, dia bisa mendengar suara gaduh Amanda yang sudah pasti ia sedang di kerjai oleh Maudy.

"Kenapa berisik sekali, itu masih banyak soto nya" tegur Ibu Panti.

"Ini loh Bu, kenapa aku di kasih sedikit katanya aku harus diet" keluh Amanda kesal.

Haha.

Maudy malah tertawa kecil, dia pun memberikan soto yang lumayan banyak pada calon anak sambung nya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi ini,

Di halaman rumah keluarga Davinci sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Hilir mudik terlihat sangat kentara, bahkan suara musik dan gesekan kaki pun seiring beirama disana.

Ibu Panti dan Kepala pelayan sangat sibuk memastikan semua nya.

Bahkan para tamu undangan pun sudah mulai tiba memasuki halaman rumah yang sudah di sulap dengan indah itu.

Di kamar utama,

Amanda sudah selesai di rias, dia juga bahkan sudah memakai pakaian yang sangat indah.

Dia menatap sang sahabat yang sebentar lagi akan menjadi Bunda nya.

"Bunda, meskipun posisi mu di gantikan oleh Maudy tetapi kamu tetaplah Bunda yang hebat untukku"

"Dan untuk Maudy, dia adalah pelengkap dan akan menjadi kesayangan kami"

"Kalian berdua mempunyai tempat dan posisi yang sama rata di hati kami"

Amanda pun melangkahkan kaki nya, dia mendekat ke arah Maudy.

"Hei, kenapa?" tanya Amanda lembut.

"Gapapa, tapi merasa mimpi aja sih" jawab Maudy dengan terkekeh.

Amanda menatap kembali pada Maudy dengan tersenyum.

"Cantik banget sih kamu, Mau" celetuk Amanda.

Maudy hanya tersenyum.

"Bener kan Nona, Nona Maudy sangat cantik banget, aura nya keluar sekali"

"Padahal saya hanya merias nya sedikit, karena memang Non Maudy cantik alami"

Maudy hanya tersenyum kecil sambil menundukan kepala nya.

Selesai dengan di rias,

Maudy pun langsung memakai pakaian yang sudah di siapkan,

Amanda pun ikut membantu , dia sangat antusias dalam segala hal membantu sang Sahabat.

"MasyaAllah, cantik sekali Bunda ku" ungkap Amanda dengan begitu antusias.

*

Di halaman depan,

Leon dan rombongan sudah datang,

Dia juga bahkan sudah duduk di depan penghulu,

Gugup?

Jangan di tanya lagi, dia merasa jantung nya berdegub kencang.

Belum pernah ia merasa se gugup ini, bahkan saat merebutkan investor terbesar pun ia masih sangat santai.

.

.

1
Soraya
semangat thor updatenya
Soraya
semangat thor updatenya lanjut
Soraya
lanjut thor
Soraya
ada rahasia apa dgn kluarga Maudy
Soraya
nex
Soraya
semangat thor lanjut
Soraya
sama sama hobi daun muda
Soraya
semangat thor
Soraya
seru
Soraya
lucu juga trus klo mereka jadi nikah apa manda manggil ibu sama maudy
Soraya
updatenya lanjut thor
Soraya
ditunggu lagi thor updatenya
Soraya
updatenya lanjut thor
Soraya
ku dh mampir thor
Carlina Carlina
lansung cuuuusss aku thor👍💪💪🥰🥰hadiiirrr baca karya mu gerceep dah🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!