NovelToon NovelToon
Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:124.4k
Nilai: 5
Nama Author: janda#hot

seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Dirga memutuskan untuk menghubungi Tedy untuk mengetahui keadaan Lily.

"Halo, assalamualaikum bang," ucap Tedi setelah mengangkat telpon dari Dirga.

"Walaikumsalam Dy, kamu sekarang lagi dimana?," tanya Dirga.

"Lagi di rumah bang,memangnya ada apa bang?"Tanya Tedi.

"Emmm,kakak kamu di rumah nggak di,tadi aku telpon nggak angkat mau ada yang di bahas soal desain rumah," ucap Dirga berbohong.

"Kayanya baru pulang bang,mungkin lagi istirahat memangnya tadi nggak ketemu sama mba Lily di rumah bang?" tanya Tedy.

"Nggak ketemu Dy, tadi gue pulang sudah pada bubar," jawab Dirga.

"Nanti aku sampaikan ke mba Lily, biar nanti mba Lily menghubungi Abang lagi," ucap Tedy.

"Iya Dy, makasih ya assalamualaikum," ucap Dirga.

"Walaikumsalam," ucap Tedy mematikan sambungan telfonnya.

Setidaknya sekarang Dirga bisa lebih tenang karena Lily sudah sampai di rumah dengan selamat,dia khawatir Lily berubah pikiran tidak ingin berhubungan lagi dengannya. Dirga masih tidak habis pikir kenapa sampai kakeknya bersikap seperti tadi sangat merendahkan harga diri Lily.

Kalau soal Tante Lina,Dirga sudah tidak kaget lagi memang sudah menjadi watak yang mendarah daging sehingga Dirga tidak menyukai istri dari omnya itu, walaupun selama ini ia hanya diam melihat kelakuan tantenya itu, tetapi tidak untuk sekarang dia akan membuat perhitungan dengan tantenya itu. Selama ini mereka hanya mengenal Dirga yang pendiam dan tidak suka ikut campur urusan orang lain namun sekarang dia akan menunjukan marahnya seorang Dirga.

Keesokan harinya mereka semua sedang sarapan masih dengan formasi yang sama dimana Yeti dan suaminya masih berada di rumah bersama dengan mereka. Hari ini pak Pratama memutuskan untuk pergi ke rumah orang tuanya guna mencari kepastian dari ayahnya. Dirga datang untuk bergabung bersama mereka namun ada yang berbeda dengan nya, dia sama sekali tidak menyapa anggota keluarganya, bahkan ibunya yang mengajaknya berbicara pun tidak ia hiraukan dia kecewa kepada mereka semua yang hanya diam saja melihat Lily di hina dan di permalukan oleh kakeknya. Setidaknya mereka bisa menahan kakeknya untuk tidak merendahkan Lily jika memang tidak menyukainya bukan hanya menonton saja.

Diamnya Dirga membuat sarapan mereka menjadi sedikit tidak enak.Dirga yang sudah selesai sarapan berniat segera bangun dan pergi bekerja tapi pak Pratama yang sudah tidak bisa tahan melihat sikap putranya yang membuat istrinya menangis manjadi marah.

"Apa-apaan kamu Dirga, kamu membuat ibu mu sedih!" marah pak Pratama.

"Kalian yang apa-apaan, kemarin kalian hanya diam saja ketika melihat Lily di hina, apa salahnya sama kakek? bahkan dia nggak tau tentang perasaanku, dia nggak tau kalau aku menyukainya pah, dan papa sudah janji sama aku kalau papa akan mengatasi keluarga papa tapi apa hasilnya Lily yang nggak tau apa-apa harus merasakan akibatnya, dia di hina oleh keluarga papa. Sedangkan mama aku sudah bilangkan dari awal untuk tidak mengundang Lily tapi mama memaksa dan berjanji akan jagain lili, tapi apa hasilnya dia di hina dan di rendahkan yang kalian janjikan tidak ada yang kalian tepati.

Mama tau karena masalah kemarin dia sudah tidak mau berhubungan denganku lagi bahkan dia memblokir nomorku,kalian tau bagaimana susahnya aku memulai hubungan dengannya sekarang dalam sekejap semuanya hancur sebelum aku jujur tentang perasaanku padanya. Sekarang aku udah nggak punya harapan lagi sama dia, kalian tau ini pertama kalinya aku menyukai seseorang dan kalian semua dengan gampangnya menghancurkan apa yang baru saja aku mulai," ucap Dirga pajangan lebah mencurahkan isi hatinya.

Sebelum sarapan dia mencoba menghubungi Lily namun ternyata nomornya sudah di blokir oleh Lily hal itu membuat emosi Dirga kembali naik. Pak Pratama pun tidak jadi memarahi putranya karena dia melihat sisi lain dari putranya. yah ia melihat saat ini keputusasaan tergambar dengan jelas di wajah Dirga sedangkan ibunya,yeti dan Nindi sudah menangis mendengar ucapan Dirga.

Setelah selesai berbicara Dirga pergi dan tidak menghiraukan keadaan rumah yang sedang syok mendengar isi hati Dirga.

"Pa, mama yang salah seharusnya mama dengerin ucapan Dirga untuk tidak mengundang Lily," ucap Bu Sri yang menyalahkan dirinya sendiri.

"Mba ini bukan salah kamu, aku yang salah karena tidak bisa menjaga ucapanku sehingga papa mendengar omonganku," ucap Nindy yang juga menyalahkan dirinya.

"Kalian berdua tidak usah saling menyalahkan biar aku yang akan mengurus semuanya,aku akan pergi bertemu dengan papa untuk membicarakan hal ini, yang harus di salahkan disini adalah aku benar kata Dirga seharusnya aku bisa mencegah kejadian kemarin tapi semua sudah terjadi sekarang tugas kita hanya harus memperbaiki semuanya dan menyatukan Dirga dan Lily," ucap pak Pratama dengan bijaknya, bohong jika dirinya tidak kaget mendengar ucapan putranya tadi, untuk pertama kalinya putranya mengeluarkan isi hatinya bagaimana pun ini merupakan cinta pertama putranya ia akan melakukan apa pun agar putranya bahagia.

Pak Pratama tidak akan membuat putranya kehilangan orang yang di sukai nya karena jika Dirga kehilangan Lily bisa di pastikan Dirga tidak akan mau menjalin hubungan apa pun dengan perempuan lainya.Pak Pratama tidak akan membiarkan semuanya terjadi.

"Aku juga akan membantu untuk berbicara ke Lily kalau omongan papa kemarin nggak ada sangkut pautnya dengan Dirga jadi Lily tidak memutuskan komunikasinya dengan Dirga," ucap Nindy.

"Aku sih setuju, kalau Lily masih mau berhubungan dengan Dirga pasti Dirga tidak akan mendiamkan kita kaya begini," ucap Yeti menyetujui usulan tantenya.

"Aku mau berangkat ke tokonya Lily dulu, mumpung masih pagi. Aku pergi dulu assalamualaikum," ucap Nindy bergegas pergi untuk membantu Dirga menyelesaikan masalah.

"Walaikumsalam," jawab mereka semua.

"Kalau begitu papa juga mau berangkat ke rumah orang tua papa dulu,biar aku bisa menentukan langkah selanjutnya yang harus aku ambil untuk persoalan ini," ucap pak Pratama.

"Iya pa, cepat cari jalan keluarnya mama udah nggak bisa tahan melihat sikap Dirga yang semakin terpuruk," ucap Bu Sri.

"Yeti, kamu libur kan hari ini kamu di rumah saja temani mama kamu dulu," ucap pak Pratama.

"Iya pah,paling mas Dani saja yang mau pergi dinas," balas Yeti menyanggupi permintaan ayahnya.

"Papa berangkat dulu mah, assalamualaikum," ucap pak Pratama berpamitan.

"Walaikumsalam," jawab istri dan putrinya.

Saat ini Nindy sudah berada di depan toko milik Lily.

"Assalamualaikum," ucap Nindy.

"Walaikumsalam,eh mba Nindy, masuk mba," jawab Sinta.

"iya sin,Lily dimana yah sin?" tanya Nindy sambil duduk di kursi yang di berikan oleh Sinta.

"Lily lagi pergi mba, beli sarapan paling sebentar lagi Dateng," jawab Sinta.

Mereka pun mengobrol ringan sambil menunggu Lily dateng.

"Eh mba Nindy, udah lama ya datengnya?" Tanya Lily yang baru datang dengan membawa bungkusan. Dia kaget pagi-pagi sudah di datengin oleh seseorang yang ingin dia hindari karena Lily sudah membuat keputusan untuk menghindari keluarga Dirga.

"Baru kok li,kata Sinta kamu lagi pergi cari sarapan," jawab Nindy.

"Ya mba, tadi di rumah nggak sempat sarapan, mba Nindy mau,? Biar aku beliin soalnya aku nggak tau kalau mba Nindy mau mampir kesini," ucap Lily.

"Nggak usah li, gue udah sarapan kok di rumah, mendingan sekarang kamu sarapan dulu soalnya ada yang mau aku bicarakan," ucap Nindy memberitahukan maksud dari kedatangannya.

"Tunggu sebentar ya mba, aku sarapan dulu," ucap Lily.

"Santai aja li, hari ini gue off dinas kok," ucap Nindy, ia takut karena kedatangannya membuat Lily makan dengan terburu-buru.

"Ya mba," ucap Lily dan berjalan ke belakang untuk menyantap makanannya.

1
Lala Kusumah
pengen nonjok tuh si Eca 😡😡👊👊
Sunaryati
Godalah Dirga Echa, kau yang akan dipermalukan.
Ddek Aish
dasar pelakor
Nur Adam
lnjut
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus lily lihat gmn laguy si eca..dan lagian dirga bkn andy yg gampangan .
lanjut mak
Ddek Aish
mau mas mau banget
Nur Adam
lnjut
Soraya
lanjut
🌷💚SITI.R💚🌷
ohhh mau bangeet ya ly..lbh cpt lbh baik ya kan dirga...dan benar kt dirga biarin cuekin aja orang yg ga tau terima kasih itu..
Sunaryati
O bisa Mas, seharusnya kan aku sudah nikah, namun alhamdulillah ternyata pengantinnya bukan aku, padahal itu biaya dari aku. Ternyata jodohku sudah disiapkan dan itu kamu, Mas Dirga.
Yenfeh Lim
Luar biasa
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
di tunggu kelanjutan nya dan perhatikan kembali penulisannya cerita udah bagus
janda#hot: Terimakasih banyak kak🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
pak Gunawan bener kan sebenarnya setuju Dirga memilih Lily
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
pak Gunawan kayak juga dah suka ma Lily
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
sabar Dirga
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
si kulkas akhirnya mencair
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
penuhi hatimu dengan rasa syukur
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
etdah ibu dan anak sama² dudul
❤️⃟Wᵃfℛᵉˣиᴀບͤғͫᴀͣⳑ🏴‍☠️𝐀⃝🥀
lebih baik jujur
Lala Kusumah
bahagianya ❤️😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!