sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Aku hanya terkekeh geli melihat mz adam bergosip pagi-pagi
"Kamu kenapa ?"tanya mz adam
" Gak apa mz aku cuman geli aja "kata ku tersenyum
"Dam mama mau ketemu sama Naya "kata mama tiba tiba
"Iya biar aku atur " kata Mz adam
"gimana kalau diundang kesini aja "kata ku memberi usul mz adam melirik melihat ku
"Gak apa- apa mz kita makan makan bersama apa salah nya "kata ku menyakinkan
"Kamu yakin ?"tanya mz adam
"Iya aku yakin mz"kata ku sambil memengang tanganya
"Makasih ya "kata mz adam
Aku tersenyum mengangguk jangan bilang hati ku seperti apa,apa aku harus bersembunyi nanti nya agar tak melihat itu semua.
"Udah kamu telefon Clara "kata ku
"ya udah nanti aja kenapa "kata mz adam sewot
"Ya udah aku berangkat kerja dulu nanti aku tanya Naya dulu dia mau gak "kata mz adam lagi
"Pasti mau lah "kata ku Yakin
"Ya udah aku pamit kamu jangan kemana mana awas kalau kabur lagi "kata mz adam mencubit hidung ku
"Iya mz siap"kata ku lagi sambil tersenyum
"Ma aku titip ya jangan boleh in dia megang kerjan atau pergi apa pun itu nanti kalau ada apa-apa telefon aja kalau bandel telefon aku aja ma "kata mz adam panjang lebar
"Iyaa mz aku gak kemana mana "kata ku
"Iya kamu tenang aja "kata mama
"Kamu ngapain berangkat sana "kata ku mengusir
"Awas ya kalau bandel "kata mz adam engan melepaskan tangan ku
"Sudah sana berangkat"kata ku mengusir
setelah beberapa saat mz adam pun berangkat kerja aku ingin mengantar nya sampai depan tapi tidak boleh
"Aku bantu in ya bi"tawar ku
"Jangan mba biar bibi aja "kata bi Inah
"Sebentar aja "kata ku
"Dinda udah kamu istirahat "tegur mama
"Iya ma "kata ku manut dan masuk ke dalam kamar apa lah daya bosen sekali disini pengen keluar tapi dilarang akhirnya aku menelepon ibu
"Assalamualaikum bu"sapa ku
"Walaikumsalam gimana keadan kamu sehat kan ?"tanya ibu
"Sehat alhamdulilah"kata ku
"Ibu aku bosen pengen keluar tapi gak dibolehin sama mz adam "kata ku mengadu
"Iya ibu tau tapi itu untuk keabaikan kamu dan anak kamu biar kamu terlalu kecapekan "kata ibu menasehati alih alih mendapat kan dukungan malah mendapat kan nasehat
"Iya sih tapi aku bosen "kata ku mengeluh
" Gak apa -apa itu tanda adam sanggat mencintai kamu nak"kata ibu lagi
iya memang benar mz adam sangat menyanyangi ku apa yang ku pinta selalu dikasih oleh nya aku sangat mempunyai suami seperti mz adam dia sangat baik dan perhatian mungkin hanya masa lalu yang buruk bukan kah setiap orang mempunyai masa lalu
Ditempat lain
(Pov mz adam )
"Hallo"sapa adam
"Hallo dam ada apa tumben telefon? "tanya Clara
"Mama ingin bertemu dengan mu dan Naya "jawab ku
"Bertemu ada acara apa ?"tanya Clara
"Mama sudah tau semua nya dan dia meminta untuk bertemu"kata ku lagi
"Ya boleh kapan dan dimana?"anya Clara
"Nanti malam dirumah biar aku yang jemput Naya "Kata ku lagi mengakhiri telefon nya
setelah mennelefon Clara aku pun mengecek Dinda apa dia pergi atau mengerjakan kerjan
kemana dia kenapa gak ada dirumah Aku mencari nya setiap sudut memakai hp ku aku pun bergegas menelefonya tak beberapa telefon pun tersambung
"Hallo kamu diamana ?"tanya mz adam
"Aku habis dari kamar mandi kenapa mz "Jawab Dinda
"Ok senbentar "kata ku sambil terus memantau nya
"Coba tersenyum jelek sekali mukanya "kata mz adam
dia pun tersenyum sambil memengang sandal bersiap melempar cctv itu
"Kenapa kamu lempar lempar sandal"kata mz adam geli karna mz. Adam selalu membuat ku gemas
"Kamu kenapa "?tanya mz adam
"Gak apa -apa "jawab ku
"Kalau kayak gini aku bisa memandangi kamu seharian "kata mz adam
"Kalau seperti ini aku mengoda sengaja melepas kan baju ku mengarah ke cctv
"Jangan Sayang seru mz adam dia pun matikan cctv nya
aku pun terkekeh geli meskipun aku tak melihat nya secara langsung tapi aku yakin muka mz adam tak enak dilihat