NovelToon NovelToon
The Evil Twin'S

The Evil Twin'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Sci-Fi / Berondong / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rahmida Yuliyanti

A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.

...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....

...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...

...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...

...2. Arcella Queenzie...

...3. The Little Devils...

...4. Geral Kane...

...5. Xaviora Kenanya...

...6. Askylla Rain...

...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...

...dan kalian di sini ⬇️...

...➡️8. The Evil Twins⬅️...

...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....

^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^

...Terima kasih dan selamat membaca...

...****************...

...****************...

"Alka" panggil daddy sembari mengetuk pintu.

"ya"

Alka membuka pintu kamarnya,

"bisa kita bicara, Alkhaztara" Alka menelan ludahnya gugup.

Tumben sekali daddy nya memanggil nama depannya dengan lengkap, Alka benar-benar khawatir dengan dirinya. Bagaimana tidak khawatir andai jualan dia ketahuan bisa-bisa dia di usir dari rumah.

"Bisa kamu jelaskan" daddy memberikan satu map entah apa isinya Alka benar-benar cemas.

Di dalam map itu berisikan beberapa foto, hasil fotonya kurang jelas agak blur dapat di simpulkan yang mengambil gambar itu bukan orang suruhan daddy nya mungkin hanya kenalan daddy nya yang pernah bertemu dengan Alka.

"ke Bali tapi teman-teman mu tidak ada?"

"itu Alka telat dad, mereka udah di ruang tunggu makanya gak bareng"

"ruang tunggu ya? Tapi ini" daddy memutar laptopnya.

Rekaman cctv yang sangat susah Keifer dapatkan mengarah ke luar terlihat Alka berjalan kedalam jet pribadi.

"kemana kamu?" Alka terdiam keringatnya mulai keluar,

"Alkhaztara"

"Singapure, ada teman Alka birthday"

"really?"

"daddy gak percaya?" Alka memperlihatkan gambar di ponselnya kalau memang dia merayakan birthday party di salah satu bar terkenal yang ada di Singapure

"lalu ini" Alka terdiam.

Daddy hanya memperlihatkan satu gambar ini saja, tapi Alka dapat menebak kalau tak hanya satu gambar ini saja yang daddy nya miliki.

"bisa kamu jelaskan?" Alka diam, dia masih memikirkan kalimat apa yang tepat.

"foto terakhir, mungkin"

"Sial!" batin Alka, dia sempat bersenggolan dengan seorang pria berbadan besar karna memang jalannya begitu sempit dan mereka terlalu fokus membahas tentang senjata yang akan di kirim.

"Apa kamu tau? Orang itu bilang apa saat memberikan gambar ini ke daddy?"

"Alkhaztara, apakah daddy bicara dengan patung?" Alka menelan saliva nya.

"okey, Alka bakal jelasin dad. But bukan di sini, karna Alka gak mau mami dan Thea tau"

"fine, dimana kamu mau?"

"daddy bisa istirahat dulu, Alka bakal siapin tempatnya"

"daddy pegang omongan kamu, Alkhaztara"

"ya dad, Alka bakal jelasin semuanya"

"oh ya, jangan sentuh orang-orang daddy" ucapan itu sedikit ancaman.

Mungkin daddy tau isi pikiran Alka, dia akan meminta anak buahnya untuk mencari keberadaan orang yang mengambil gambarnya sembarangan apalagi ini di rahasiakan.

"itu bukan salah mereka, mereka hanya menuruti perintah daddy" setelah berucap daddy pun pergi meninggalkan ruang kerjanya.

Keifer atau daddy mengatakan hal itu karna dia sendiri saja terkejut mengetahui dengan siapa anaknya bertemu, hanya pertemuan itu saja yang dirinya tau karna pengawalan saat itu cukup ketat di tambah dia kehilangan jejak anaknya karna pergerakan mereka yang begitu cepat sampai membuat anak buahnya bingung.

pertemuan dengan para petinggi negara, bisa di bilang jika para petinggi itu mengatakan ingin perang maka akan terjadi perang, dan lagi anak buahnya mendengar sekilas percakapan Alka dengan asisten yang mengurus persenjataan yang akan di kirimkan dengan nominal uang tak sedikit itu.

Alka duduk sembari mengirim pesan ke sekertaris nya untuk menyiapkan tempat dan juga semua yang di butuhkan untuk di jelaskan ke daddy nya.

"sialan" gumam nya sembari menatap layar laptop yang sudah mati itu.

Sangat-sangat menahan diri untuk tidak melampiaskan kemarahannya, pekerjaan yang dia tutupi selama tiga tahun lebih mungkin kini ketahuan. Padahal Alka sudah benar-benar memastikan untuk tidak ketahuan oleh siapapun termasuk kembaran dan orang tuannya

...****************...

...****************...

Mereka tak membutuhkan waktu lama untuk ke tempat yang sudah Alka siapkan, lokasi tempat yang Alka pilih cukup sepi daerah sini seperti perumahan yang bisa di hitung dengan jari bangunan rumahnya, sisanya taman yang luas dan bundaran.

Rumah sekaligus markas mereka yang ada di Indonesia, perumahan elit yang hanya ada 7 rumah dengan desain yang berbeda di lengkapi dengan taman dan bundaran juga kebutuhan lainnya.

"Semua ini punya Alka" daddy mengangguk saja.

Dia tak tau harus berkata apa karna terkejut dengan apa yang di capai anaknya saat ini apalagi Alka masih kelas 1 SMA.

"rumah no 1 Alka biasa bilang rumah kontrol, karna di rumah itu beberapa cyber handal yang Alka rekrut sendiri"

"yang no 2 sampai 4 itu mees atau tempat mereka istirahat, no 5 ini rumah Alka yang memang buat Alka sendiri gak boleh ada yang masuk kalau Alka di sini, no 6 punya sekertaris sekaligus orang kepercayaan Alka"

"yang terakhir itu"

"markas kalian bersama Thea kan" Alka mengangguk.

Memang benar, markas atau lebih tepatnya basecamp kedua anaknya sering ke sini kalau bolos sekolah dia tau.

waktu itu dia ingin membelikan rumah ini karna menurutnya bagus juga jika ada tempat seperti ini untuk anak-anaknya berkumpul di tambah rumahnya tidak cukup banyak dan satpam nya cukup bisa di percaya.

Namun Alka menolak di belikan, dia dengan tegas ingin membelinya sendiri namun tetap saja dirinya berpikir dari mana anaknya me dapatkan uang sebegitu banyak nya untuk membeli rumah apalagi Alka berkata kalau tidak bisa cash maka dia akan kredit.

Dan dengan bodohnya Keifer tetap memaksa membelikan, rumah ini sangat-sangat mahal apalagi di lihat oleh lingkungannya.

mereka turun, daddy tak pernah ke sini selain saat mengecek basecamp mereka karna dia mendengar dari putri satu-satunya kalau Alka memberikan kamar utama untuk sang adek.

"Thea tau?"

"kita saja tengah malam ke sini dad menghindari mami dan Thea tau"

1
Rossy Annabelle
ini si Author jngn² fans berat ma seventeen y 🤔
Queen's: iyahh lumayan sukaaaa🙈🙈🙈
total 1 replies
Tri Ani
aku udah mampir ya kak, salam kenal
Queen's: hii ka, terima kasih🙏
saling support ya ka❤️
total 1 replies
Queen's
jangan lupa baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!