Angga Juli Syahputra

Saat ini di sekolah tunas bangsa.

" tumben nih anak jam segini belum datang. " ucap joe kepada Rio dan alfin sambil melihat jam yang berada di pergelangan tangan nya.

" apa dia gak ada ngabari Lo kalo dia telat atau gak masuk sekolah. " tanya Rio kepada joe.

" Nomornya tidak bisa di hubungi. " sahut joe sedikit kesal karena tidak biasanya Angga seperti ini.

" yuk masuk kelas. " imbuh Alfin yang sudah mendengar suara bel sekolah.

" nanti kalau dia nggak masuk sekolah, ntar sore kita datengin ke rumah nya. " ucap Rio merangkul joe untuk mengajaknya masuk kedalam kelas.

Saat ini di dalam kelas Wulan pun mencari keberadaan Angga. Entah kenapa saat libur kemarin iia merindukan sosok Angga.

namun iia kecewa saat melihat bangku Angga yang kosong tak ada penghuni nya.

Wulan pun ingin sekali bertanya pada joe tentang keberadaan Angga. namun iia urungkan setelah salah satu guru masuk ke ruangan nya.

saat jam istirahat iia langsung mendatangi kantin dimana tempat joe duduk bersama teman teman nya.

" Angga kemana joe ? " tanya Wulan kepada joe yang tengah meminum minuman nya.

" ada apa Lo cari Angga. ? " joe balik bertanya Karena heran tak biasa nya Wulan menanyakan Angga kepadanya.

" tinggal jawab aja susah bener sih. " jawab Wulan ketus.

" gue gak tau " ucap joe juga bernada malas.

" ah gak mungkin Lo gak tau,, secara kan Lo temen nya. " sahut Wulan tak percaya jika joe tidak tau kenapa Angga nggak masuk sekolah.

" beneran kita gak tau Wulan.. Bahkan nomornya gak bisa di hubungin " balas Rio jujur.

" apa beneran mereka tidak tau keberadaan Angga. " Wulan berkata dalam hatinya.

" nggak ada aja baru nyariin, biasa nya juga di usir. " ucap joe dengan nada menyindir.

Wulan memutar bola matanya malas lalu pergi meninggalkan joe dan teman temanya.

" eh kenapa Lo ? " tanya Riska yang melihat Wulan tampak tak bersemangat.

" nggak kenapa kenapa. ! " jawab Wulan yang menjatuhkan kepalanya di atas meja belajar.

Ya.. Saat ini mereka berada di dalam kelas. Riska dan Laras yang membawa bekal pun memilih memakan bekal nya di dalam kelas.

" nggak kenapa kenapa kok lemes gitu " cibir Laras kepada wulan.

" eh.. kalian pada tau rumah Angga nggak. " tanya Wulan ke Riska dan Laras.

Riska yang tengah minum pun tersedak minuman nya.

" uhukkk.. kenape Lo tiba tiba tanya rumah Angga. ? " tanya Riska dengan tatapan menyelidik.

" entah kenapa gue tiba tiba rindu dia ! " ucap Wulan jujur kalau iia merindukan Angga.

" tadi nya Gie fikir gue akan bertemu dia di sekolah, ternyata dia malah ngga masuk." ucap florine yang tadinya berharap bertemu dengan Angga di sekolah.

" hahaha... kalo ngga ada aj nyariin. Kalo ada malah di usir.. " ucap Riska meledek Wulan.

" huhh... Cewek sama cowok sama aja. " Wulan memutar bola matanya malas.

" bantuin gue yaa.. Plissss,,!!! " ucap Wulan memohon.

" bantuin apaan.. Gue aja ngga tau dimana rumah Angga. " ucap Riska.

" sama gue juga ngga tau dimana rumah nya. " ucap Laras yang juga tak tau dimana rumah Angga.

" Lo kan pacar nya joe. coba donk Lo tanya ke dia dimana alamat rumah Angga. " ucap Wulan masih dengan nada memohon.

" ogah.. Yang ada ntar dia marah sama gue lagi, kalo gue nanya nanya rumah Angga. " balas Riska yang malas menanggapi permintaan Wulan.

Sebenarnya iia mau bantuin Wulan, tapi iia juga tengah kesal kepada temannya itu karena telah menolak Angga dan masih mengharapkan Alex untuk kembali bersama nya itu.

Jadi iia berfikir untuk kali ini iia tidak ingin membantu Wulan untuk mencari tempat tinggal Angga.

Wulan yang mendengar itu pun hanya bisa terduduk lemas, dan tak ingin meminta nya lagi. Karena iia juga tak ingin Riska dan joe bertengkar karena nya.

terimakasih guys telah sampai sejauh ini.

Maaf ya guys kalo masih ada salah kata dalam cara penyampainya karena ini novel pertama author, jadi harap maklum yah.. 😁