menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
back to school
Hari ini . Hari pertama kembali masuk sekolah, setelah liburan. namun untuk Dira belum masuk. Karena dia masih trauma dengan kejadian yang menimpa nya . Zein yang belum tau kalo Reva sudah tidak bersekolah disini mencari informasi keberadaan nya . Namun pihak guru pun tidak tau Reva pindah kemana.
". Woy mana Dira " ujar Ken yang melihat Zein datang sendiri.
". Dia masih sakit belum mau sekolah, " saut Zein.
". Zein nanti gue main ya ke rumah loh gue mau ketemu sama Dira " ujar Alena ..
". Terserah loh deh tapi jangan pada rusuh " . Eh Haikal mana " tanya Zein yang tidak melihat Haikal.
". Noh lagi mojok sama Kinan di taman" ujar Ken.
". Et buset. Masih pagi udah mojok aja . Ya udah gue mau ke ruang guru dulu gue ada perlu.
". Gue antar gak bro " .
". Gak usah Ken . loh sama belut listrik aja " ledek Zein.
". wuh sialan lu " saut Ken.
Zein menuju ruang guru dia ingin menanyakan soal Reva .. Beberapa saat kemudian Zein kini berada di ruang guru bertemu pak Parjo. Namun Zein terkejut saat tau kalo Reva sudah tidak sekolah di sini.
". ada Zein kamu ke ruangan bapak."
". Saya ingin menanyakan soal Reva pak.
". ada apa kok tiba-tiba kamu menanyakan Reva ?...
". Dia berani , membayar orang untuk mencelakai Dira pak. Mungkin kalo tidak ada saya , Dira sudah di perkosa oleh orang suruhan nya" ujar Zein.
". Astaga. Bapak baru tau ternyata dia jahat. Tapi maaf Zein sekarang Reva sudah tidak sekolah di sini , kemarin orang tua nya menghubungi bapak kalo mereka pindah " ujar pak Parjo.
". Argh. Sialan kabur rupanya dia. " Zein sangat kesal karena Reva kabur.
" Zein gimna kondisi Dira sekarang " ?
". Dira masih trauma pak , karena orang tua jauh. Jadi untuk sementara waktu Dira berada di rumah saya pak " ujar Zein berbohong karena merahasiakan pernikahan nya ..
". Bapak turut prihatin atas kejadian yang menimpa Dira . Untuk masalah Reva. Biar kami urus mungkin masih bisa bapak hubungi keluarga nya ..
". Iya pak . kalo gitu Zein izin kembali ke kelas ya pak " ..
". Silahkan Zein..
Zein kembali ke kelas dengan wajah kesal Ken dan Haikal yang melihat Zein datang dengan wajah kusut membuat mereka penasaran..
". loh kenapa . Gimana apa ada info soal Reva" tanya Haikal.
". Dia kabur. Kata pak Parjo tadi keluarga sudah pindah. Tapi tidak tau kemana " ujar Zein.
". Melarikan diri. Ketakutan kayaknya dia " ujar Ken.
". Ya udah Zein. Suatu saat dia bakal keluar dari persembunyian nya kita tunggu aja " ujar Haikal.
Zein tidak menjawab.
beberapa jam kemudian. Saat jam istirahat Zein menghubungi Dira namun Dira tidak menjawab. Zein sangat khawatir karena kondisi nya . Akhirnya Zein menghubungi nomer telpon rumah, akhirnya tersambung dengan bi Inah yang menjawab telpon nya.
". Halo bi " ujar Zein.
". Iya halo den " jawab bi Inah.
". Bi. Bibi tau Dira dimana . Ko saya telpon gak diangkat" tanya Zein.
". Oh iya den, tadi non Dira pergi sama nyonya, kayaknya hpnya gak di bawa den, soalnya dari tadi bunyi terus bibi gak berani masuk kamar Aden " ujar BI Inah.
". Oh pergi sama mamah ya , ya sudah deh bi . makasih ya.
". Iya den .." telpon terputus.
". kenapa Dira ?" tanya Ken .
". kaga .dia pergi sama nyokap gue, pantesan dari tadi gak di angkat telpon gue " ujar Zein.
". Oh . Gue kira ada apa kali '. Tapi biarin aja Zein kalo sam nyokap loh , biar gak jenuh di rumah ' ujar Ken.
". Kalian jadi pada ke rumah gue " ?.
". Jadi lah , kan kita sahabat jadi gue sama Kinan harus kasih semangat buat Dira " ujar Alena .
". Ya udah Dateng lah ..
Di tempat lain di sebuah mall , Dira di ajak ke toko perhiasan oleh Della mertuanya. Della sengaja membelikan untuk mantu kesayangan nya ..
". Dira coba liat ini bagus gak " ujar Della.
". Bagus banget mah , " jawab Dira.
". Kamu suka sama kalung itu "?.
". Wah kalo Dira mah suka mah . " Dira bercermin saat memakai kalung itu..
". Ya sudah itu untuk kamu " .
". Hah beneran mah , tapi ini kan mahal harganya mah " Dira sempat ragu menerima nya.
". Gapapa Dira , kamu kan anak mamah , kalo kamu suka pasti mamah belikan ".
". Ya ampun mah , makasih ya " Dira memeluk mertua nya. Yang seperti ibunya.
". abis ini kita ke toko baju yuk, lagi banyak model baru loh " ajak Della.
Dira mengangguk setuju". Iya mah .
Dira sedikit melupakan kejadian itu. Dira bahagia karena sangat di sayang orang mertua nya.. Yang baik dengan nya.
Dira menghabiskan waktu bersama Della , banyak sekali yang di berikan oleh Della , setelah puas berbelanja mereka kembali ke rumah, yang di sana sudah ramai para sahabat nya yang menunggu Dira datang..
". assalamualaikum" ujar Dira ..
". Walaikumsalam" jawab semua..
". Wih nyonya muda abis borong" ledek Ken. Yang melihat Dira banyak membawa barang belanjaan.
". Buset Ra , enak banget jadi loh ya , punya mertua yang cere sama loh " ujar Kinan.
". Apaan sih kalian, tunggu bentar ya gue taro barang dulu di kamar " ujar Dira .
". Oke jangan lama " saut Alena.
Zein sedang berada di kamar, .
". Kak . Dira pulang" ujar Dira .
". eh kamu bikin kaget aja " saut Zein.
". Buset banyak banget belanja kamu Ra . " tanya Zein.
". Ini mamah yang beli bukan aku kak . Dira mana bisa nolak permintaan mamah " jawab Dira.
". oh , Ra kamu cantik pake liontin itu " ujar Zein melihat liontin yang Dira pakai".
". Iya kak ,..
". Ini mamah yang beliin juga?".
". Iya mamah juga . Padahal mahal tau kak .
". biarin mahal juga, kalo perlu kamu minta rumah pasti di belikan" ledek Zein.
". Ihk apaan sih. Kak turun yuk gak enak sama mereka " ujar Dira .
". Iya ayo sayang.. Mereka langsung turun menemui sahabatnya..
". Sorry ya guys lama " ujar Dira .
". Udah biasa kita mah " celetuk Ken.
". Iya saking lamanya sampe laper kita " saut Alena.
". kalian laper, ya udah kita makan sama sama, kebetulan bi Inah masak banyak nih hari " ujar Zein.
". Asik makan kita " celetuk Haikal kegirangan.
mereka pun makan bersama.. Della sangat senang karena semua khawatir dengan kondisi Dira .
". Ra loh udah gapapa kan " ujar Kinan.
". gapapa gue kin. Besok juga gue sekolah " jawab Dira.
". Alhamdulillah. Syukur deh kalo loh sekolah, soalnya si bajingan itu udah keluar " ujar Alena .
". Siapa ? Tanya Dira .
". Reva dah kabur dia ke Zimbabwe " celetuk Ken.
". Hah seriusan? Dira kaget..
". Gak usah kaget kali , justru loh bersyukur karena Reva udah gak ganggu loh lagi " ujar Kinan .
". Tapi tetap waspada Ra , masih ada Diandra, tapi loh tenang aja , dia gak bisa apa apa selagi gue di belakang loh " ujar Alena.
" iya loh aman Ra , ada mantan preman bekingan loh " ledek Ken.
" sialan " Alena melempar timun ke arah Ken , namun Ken menangkap nya dan langsung di masukan ke mulut nya..
". Hap gue makan " ledek Ken.. Membuat mereka tertawa bahagia..
". Pasangan aneh" celetuk Zein..
". Iya aneh wkwkwkwk " sambung Haikal.
setelah makan bersama. Mereka berkumpul di area belakang rumah, Ken Haikal dan Denis, berenang, sedang Kinan Alena dan Dira duduk di gazebo. Sedangkan Zein hanya memperhatikan mereka semua. Zein duduk santai menikmati kopi yang di buat oleh Dira , Zein sangat menyukai kopi bikinan Dira ..
". Woy ayo turun sini " teriak Ken.
". Dih ogah ya gue berenang sama mahluk macan kalian" saut Alena.
". Sombong amat " celetuk Denis.
". Kinan sini turun lah " ajak Haikal namun Kinan menolak nya " dih sorry yeh , gak bakal mau gue berenang" saut Kinan.
" Zein loh juga turun lah " panggil Ken.
". Dah kalian aja berenang, tapi ingat abis kalian berenang, kuras tuh kolam nya , gue gak mau tau " ketus Zein.
". Buset dah yang benar aja Luh " saut Ken..
" tau lu, kita gak ada penyakit menular ya " sambung Haikal.
". Dasar koplak " tambah Denis .
". Bodo amat"...
@ singkat cerita.........
...
# besok pagi hari ini Dira sudah siap untuk kembali beraktivitas di sekolah. Dia senang karena Reva sudah tidak ada di sekolah. Di tambah teman temannya yang peduli dengan nya.. Zein senang melihat Dira kembali ceria seperti sedia kala..
". Sayang Kamu kalo mau sekolah gak usah dandan gitu bisa gak sih " ujar Zein yang melihat Dira berias Dira membuat kecantikan terpancar.
". Emang kenapa Dira kan cuma pake bedak sama lipstick doang kok " ujar Dira .
". Iya tapi jangan kelewatan cantik gitu, nanti aku cemburu kalo ada yang liatin kamu " ujar Zein membuat dira tertawa.
". Ada ada aja . Kamu tenang aja kak , Dira cantik cuma buat kamu " Dira mengecup bibir nya Zein, Zein membalas nya ..
". Jangan genit genit ya " bisik Zein.
". Iya sayang" . Zein langsung sumringah mendengar Dira memanggil nya sayang. Karena baru pertama kali Dira bilang sayang..
". ya udah ayo Kak berangkat" .. Mereka langsung menuju sekolah, mengunakan mobil sport mewah hanya Zein yang menggunakan mobil itu di sekolah.. Saat mereka sampai dan berjalan di lorong sekolah. Dira menjadi pusat perhatian karena semakin hari semakin cantik. Banyak yang mengagumi kecantikan Dira. Namun mereka tau Dira hanya milik Zein..
". Buset Zein loh dapet boneka Barbie dari mana " ujar Ken.. yang melotot melihat kecantikan Dira. Membuat Alena sedikit cemburu.
". Mata woy mata jaga" Alena menjewer telinga Ken .
" aw sakit. Ampun iya aw . Ihk kasar banget lu " keluh Ken .
". bagus Alena hajar aja dia " ledek Haikal.
". Tapi bener loh sekarang makin cantik banget Ra " ujar Haikal.
". Ehem " Kinan cemburu..
". Eh tapi Kinan juga gak kalah cantiknya" Haikal melihat Kinan yang cemburu.
".gue colok mata lu pada ya kalo gak bisa di jaga " ketus Zein.
". Hehehe sorry Zein. Kita cuma pengagum aja kok , " ujar Ken.
". Udah gak usah ribut. Mending pesan makanan gue traktir kalian " ujar Dira .
". Wih beneran Ra " jawab Alena .
". Iya beneran lah . Dah pesan sana ..
Mereka dengan senang hati memesan banyak makanan, .. Zein hanya bisa membiarkan Dira melakukan apapun, kalo itu bisa bikin dia bahagia karena kebahagiaan Dira yang terpenting bagi nya...
...Bersambung..!!!?...
...****************...