NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:128.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 16

Anye menggeleng cepat. "Enggak, gak bisa."

Pak Bondan auto mengernyit bingung. Hampir semua wanita disini iri dengan Adinda yang selalu bisa dekat dengan Pak Sagara yang terkenal ganteng itu, tapi kenapa Anye malah nolak. "Kamu tahu, siapa Pak Saga?" ia menduga ada miss komunikasi disini. "Dia CEO perusahaan ini, yang ganteng dan kaya raya itu, anaknya Pak Nathan, orang nomor satu di IB grup."

Anye terduduk lemas. Tanpa dijelaskan, dia tentu tahu siapa Saga alias Gara. "Apa gak bisa, kalau orang lain saja?"

"Heran, dikasih posisi enak kok gak mau," Pak Bondan geleng-geleng.

"Saya gak punya pengalaman jadi sekretaris, Pak."

"Saya yakin kamu bisa. Kamu itu cerdas, dikasih tahu sedikit langsung faham. Kinerja kamu selama ini sangat bagus, saya yakin kamu bisa. Tapi kalau kamu memang gak mau, langsung bilang sendiri ke Pak Sagara. Tapi kalau kamu dipecat, yang jangan salahin saya, apalagi minta tolong pakai nangis-nangis."

Keluar dari ruangan Pak Bondan, dengan langkah berat, Anye berjalan menuju ruangan Sagara yang berada di lantai lain.

"Kamu kesini, Nye," Sagara tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. "Kangen ya?" Sejak di mall waktu itu, hingga dua minggu ini, mereka memang tak pernah bertemu. Sagara sangat sibuk, ditambah lagi urusan keluarga yang memaksa dia keluar kota beberapa hari, acara lamaran Samudera.

"Maaf, Pak, saya tidak bisa jadi sekretaris Bapak."

Sagara bangkit dari duduknya, mendekati Anye yang masih berdiri. "Alasannya?" sambil bersedekap, ia bibirnya menyunggingkan senyum.

Anye bingung saat ditanya alasan. Kalau alasannya mereka adalah mantan, rasanya kurang tepat karena itu urusan pribadi. "Saya gak punya pengalaman jadi sekretaris."

"Gak susah kok, kamu hanya perlu nempel sama saya saja."

"Hah!" mata Anye auto mendelik.

"Becanda," Sagara terkekeh pelan. "Nanti biar Dion yang ngasih tahu, apa saja jobdesk kamu."

"Tapi saya_"

"Aku profesional disini, Nye."

"Yakin?" Anye malah terlihat menantang. "Kalau memang profesional, kenapa milih saya untuk menggantikan Mbak Adinda? Kasih alasan?"

Sagara kembali ke kursinya, mengambil sesuatu yang ada di laci meja, sebuah kertas, lalu menyodorkan pada Anye. "Itu CV kamu yang sudah di print. Disana tertera latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi, sampai kemampuan kamu. Ditambah lagi, lulusan cumlaude dari Universitas Negeri terkenal. Sepertinya semua itu sudah sangat cukup untuk dijadikan pertimbangan. Sekarang tahukan, alasan saya milih kamu. Dan.... "

"Dan apa?"

"Kamu cantik."

Mata Anye langsung membulat. Apa itu termasuk kriteria?

"Saya kurang percaya diri kalau kemana-mana sama wanita jelek."

Anye membuang nafas berat, menunduk sambil memijat pelipisnya. Mendadak pusing gara-gara Gara. Heisss, kebanyakan gara gak sih?

"Masih kurang alasannya?" tanya Gara, tersenyum melihat ekspresi depresi Anye. "Alasan lainnya, karena kopi buatan kamu enak, masakan kamu juga enak, kamu tahu ukuran sepatuku, baju, dan lain lain. Kamu juga tahu apa yang aku suka atau enggak. Kamu..... apalagi ya?" ia mengetuk-ngetuk telunjuk di kening, memikirkan yang lainnya. "Kamu sayang aku."

"Udah enggak!" sahut Anye cepat. "Aku juga sudah lupa semua tentang kamu."

"Masa sih?" Sagara mengernyit. "Gini aja deh, saya tes kamu bikin kopi. Saya yakin, kamu masih ingat berapa takaran gula dan kopi yang saya suka."

Anye menghela nafas panjang, meninggalkan ruangan Gara, pergi menuju pantry.

Sagara senyum-senyum sendiri di ruangannya. Duduk bersandar di kursi kebesarannya, sembari memainkan bolpoin yang terselip diantara jari-jarinya. Dia masih ingat, dulu Anye selalu membuatkan kopi saat dia main ke kosan mantannya tersebut. Ah, kenapa dia jadi kangen dengan kosan sepetak tersebut. Banyak sekali kenangan mereka disana, termasuk.... Sagara menyentuh bibirnya, teringat kembali ciuman mereka zaman dulu. Anye yang masih amatir, sering kali dia buat sampai muka merah karena kehabisan nafas.

Kenangan yang juga tak terlupakan, adalah saat Anye tiba-tiba datang bulan, dan nyuruh dia ke minimarket untuk beli pembalut. Herannya, kenapa dulu ia mau-mau saja, padahal itu sangat melakukan.

Sagara kembali menegakkan duduknya saat Anye kembali masuk ke ruangannya. Senyumnya mengembang melihat wanita yang akhir-akhir ini, selalu membuat dia tak bisa tidur karena rindu.

Anye meletakkan secangkir kopi yang masih panas di atas meja Sagara.

"Terimakasih," Sagara mengambil cangkir kopi tersebut lalu menghirup aromanya. "Wow, baru aromanya saja, usah senikmat ini."

Anye tak merespon apapun, hanya diam, menunggu reaksi Sagara setelah mencicipi kopi yang sengaja dia buat semanis mungkin. Dia tahu jika Gara kurang suka manis.

Setelah meniup beberapa kali, Sagara menyeruput kopi hitam buatan Anye. "Hem... pas," ia mengacungkan sebelah jempol.

Anye jelas kaget. Tak mungkin Sagara akan merasa pas dengan kopi yang dia beri 4 sendok gula. Dia yakin, rasanya gak mirip kopi, lebih pada minuman gula.

"Gak salah aku milih kamu gantiin Adinda. Kopi buatan kamu pas banget dengan selera saya."

Anye menggeleng cepat. "Dasar pembohong! Katanya mau profesional, tapi urusan kopi aka, kamu udah bohong. Aku yakin, rasanya gak sesuai dengan lidah kamu. Kamu itu gak suka manis."

"Luar biasa!" Sagara berdecak kagum. "Kamu masih ingat dengan selera aku."

Sial! Anye merutuki diri sendiri, bisa-bisanya malah keceplosan. Gara berhasil menjebaknya.

"Baiklah Nona Anyelir, mulai besok, anda menjadi sekretaris saya."

Anye tertunduk lesu, tak tahu harus berkata apa lagi.

1
Cahaya
ko robi jahattt
Elis Hernawati
oh ..oh..oh ternyata robby egois mau menutupi kelemahan nya dia lempar ke anye
Anis Saidah
anye jangan goyah ya..nasi sudah menjadi bubur enak lho tinggal kasih toping
🌷Vnyjkb🌷
ipar a mautttttt,,, 😝😝
Eonnie Nurul
ini judulnya drama di ujung pernikahan ya rob tapi anda terlambat 🤣🤣🤣
sikepang
nagtain org mandul ni titisan setan,tunggu z 1 bln lagi semua kata2 mu akan kau telan begitu tau anye hamil
Bunda dinna
Sudah telat Robby baik2 ke Anye,,sudah kadung terluka dalam juga Anye oleh perbuatan Robby dan keluarganya
erfi triyani
lanjut thorrr
Yeni Suherman
terlambat sudah, penyesalan datang di akhir ya roby
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
coba dari dulu Roby ngebela Anye..
Niͷg_Nσͷg
Sudah terlambat Rob..kenapa tidak sedari awal kamu bersikap tegas dan melindungi anye dari hinaan dan cacian keluargamu, sekarang ketela sudah jadi Tape...enggak mungkin jadi ketela lagi, jadi apapun yang terjadi kedepannya kamu harus siap.

sebenarnya robby suami yang baik dan bertanggung jawab, tapi karena kebohongannya yang menjadikan posisi anye jadi bulan2nan hinaan keluarga robby, sedang robby sebagai suami selama ini juga lemahhh...tak tegas dalam melindungi istrinya dan sekarang saat anye minta cerai, robby ingin bertahan...kebohonganmu yang akan membuat anye pergi darimu Rob...
Siti Nina: Lanjut kak makin seru cerita nya tetep semangat ya 💪 double up dong 🙏😁
total 1 replies
Putu Suciptawati
ini konsepnya gmn kak thor? anye ketahuan hamil sebelum bercerai dan si robrob ngaku kalo dia mandul, atau anye tetep menggugat cerai setelah cerai baru tahu kalo dia hamil dan si eibrob yg mandul... kako sebekum cerai ketahuan anue hamil dan si robrob ngaku mandul kasian anye akan dihujat tukang zina oleh si mak lampir bu dini dan siti sirik raisa
Anjellita
terlambat rob,udah sangat sangat terlambat,kenapa ngak dari dulu kamu bela anye depan keluargamu,seharusnya dari dulu kamu seperti itu biar keluargamu ngak semena mena sama anye,apalagi ini demi nutupin aib kamu kan seharusnya kamu dari dulu tegas bukan malah lempeng aja,sehingga semua orang bisa menghina anye sesuka hati mereka karna tak ada yang bela.
Euis Maryam
see ru
Euis Maryam
lanjuut
Arbaati
Nah..lo....kapokmu kapan wkwkwk
shylia
please nye jangan goyah dgn segala perlakuan robby mantapkan hatimu untuk bercerai demi masa depanmu dan ingat nye ada sagara yg menunggu jandamu🤭
septi sera
mudah membuat si anye beneran2 tekdung supaya dia tau bahwa dia bukan mandul dan semuanya terkuak supaya mereka tau yg mandul itu anaknya bukan mantunya
LISA
Bagaimanapun baiknya sikap Roby ke Anye..Anye tetap minta cerai..
Nurlaela
terlaluuuuu jahat kamu Robby, semua ditimpahkan pada anye, sedangkan saat anye dikata katain dan dihina ibu dan adikmu Raisa kamu hanya diam seribu bahasa,,,setia ya setia tapi bohong soal kamu mandul ampun dehhhh....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!