NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Novel

Terjebak Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Pembaca Pikiran / Balas dendam pengganti
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hainadia

Bismillahirrohmanirrohim.

Siapa sangka dirinya akan terjebak di dalam novel buatan kakaknya sendiri, selain itu, sialnya Jia harus berperan sebagai Antagonis di novel sang kakak, yang memang digambarkan untuk dirinya dengan sifat yang 100% berbanding terbalik dengan sifa Jia sebenarnya di dunia nyata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hainadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membaik?

...Bismillahirrahmanirrahim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

...🍒Selamat membaca semua🍒...

Pertengkaran yang cukup mengenakan di taman tadi membuat suasana di kediaman keluarga Baskara cukup menegangkan.

Sekarang Gita menatap Jia dengan tatapan yang sulit diartikan, mereka sudah tahu tentang pertengkaran Jia dan Raka diluar. Karena Sania memberitahu pertengkaran tersebut pada Gita tentu saja dengan terus menyudutkan Jia agar mama Gita tidak lagi menyukai Jia.

Memang sejak dulu Sania selalu berusaha membuat citra Jia jelek di hadapan keluarga Baskara. Awalnya Sania merasa semua usahanya untuk membuat Jia semakin dibenci keluarga Baskara berhasil.

Akhirnya semua itu hancur sejak Jia bangun kembali setelah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Sania menyadari jika semua orang perlahan-lahan mulai menyukai Jia. Tentu saja mengetahui hal tersebut Sania sangat tidak suka, tapi dia tidak pernah berhenti memikirkan cara agar semua orang tetap tidak menyukainya.

Walaupun sekarang mama Gita tidak sedekat dulu dengan Sania. Tapi Sania masih berusaha agar tetap bisa dekat dengan ibu kandung Raka itu dan tentu saja Sania mengklaim hanya dia yang boleh dekat mama Gita tidak dengan yang lain.

"Sebentar lagi anniversary kalian berdua. Jadi kakek mohon jangan lagi membuat keributan diluar sana. Tunjukkan pada semua orang jika hubungan kalian berdua sekarang baik-baik saja. Bahkan kalian menjadi pasangan yang paling bahagia," tuan Baskara menatap Jia dan Raka secara bergantian.

Sania yang mengira tuan Baskara akan memarahi Jia habis-habisan malah justru sebaliknya menyuruh Jia dan Raka segera berdamai. Tidak terima akan semua itu, namun tak bisa berbuat apa-apa Sania mengepalkan tangannya.

"Untuk kamu, Raka. Jika hubunganmu dengan Jia masih renggang seperti ini kakek tidak akan pernah mengangkat mu menjadi CEO di perusahaan Bara Group!" tegas tuan Baskara membuat Raka menelan ludahnya kasar.

'Tidak bisa seperti ini! Aku harus menjadi CEO Bara Group menggantikan kakek. Selain aku tidak boleh ada orang lain yang menduduki posisi CEO di perusahaan Bara Group. Aku harus mencari cara agar Jia kembali mencintaiku, aku tidak mau semua usahaku sia-sia sekarang.' Raka berpikir keras agar dia bisa tetap menjadi penerus Bara Group.

"Kakek, aku berjanji akan memperbaiki hubungan ku dengan Jia. Sekarang aku mengaku di taman tadi memang aku yang salah bertindak berlebihan karena cemburu melihat istriku bersama pria lain." Raka bicara seakan dia sungguh-sungguh.

Mungkin jika Jia yang asli masih ada dia akan terharu atas perkataan Raka barusan. Tidak dengan Jia yang sekarang, bukannya merasa senang ataupun terharu dia justru ingin muntah, bahkan mendadak perutnya terasa mual tanpa sebab karena perkataan Raka.

Menyadari Raka berjalan mendekatinya, Jia mulai waspada, dia dibuat kaget dengan sikap Raka yang berubah dalam sekejap saat tuan Baskara membahas masalah CEO.

"Sayang, aku sungguh minta maaf atas semua yang aku lakukan padamu selam ini. Aku tahu banyak salah yang sudah aku lakukan." Raka berbicara seraya memegang lembut tangan Jia dan menatap Jia penuh perhatian.

'Walaupun aku ingin muntah, bukankah sebaiknya kita lengkapi akting pria satu ini. Apa lagi dengan peranti Raka pada Jia pasti akan membantu Sania cemburu. Baiklah mari kita temani aktingnya Jia,' diam-diam Jia tersenyum jahat, dia ingin tertawa saat melihat wajah Sania yang mulai memerah.

"Tidak semudah itu Raka. Kamu sadar tidak jika kesalahanmu sudah sangat banyak." Raka mengangguk membenarkan.

"Aku tahu, maka dari itu aku akan berusaha menembus semua kesalahanku. Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan."

Bola mata Jia tampak berbinar setelah mendengar perkataan Raka secara gamblang barusan dia tersenyum puas. 'Ayo mulai permainan Jia. Lihat saja aku akan membuatmu jatuh cinta padaku Raka. Lalu kamu juga akan merasakan sakit yang pernah Jia rasakan.'

Mengetahui Raka akan meninggal siapa saja demi sebuah jabatan tentu saja Jia tidak akan menyia-nyiakan momen ini untuk dimanfaatkan.

"Kamu tidak bohong?" tanya Jia memastikan.

"Tentu saja tidak, apapun untukmu."

Raya yang menawarkan diri tanpa ragu membuat Jia tersenyum senang. "Aku ingin makan masakanmu, kamu mau kan memasak untukku?"

"Tentu saja, ayo ikut." Raka menarik lembut tangan Jia, keduanya berjalan menuju dapur.

Tuan Baskara dan yang lain mulai merasa lega, mereka juga tersenyum melihat kedekatan Raka dan Sania.

"Mereka sudah dewasa," ujar kakek Baskara menatap kepergian cucu dan cucu menantunya yang berjalan menuju dapur.

Diantara mereka semua hanya Sania yang tidak senang, dia marah, cemburu dan kesal campur menjadi satu akan sikap Raka yang mulai mendekati Jia.

'Awas saja kau, Raka! Aku tidak akan memaafkan mu jika tidak datang nanti malam.' kesal Sania, dia tanpa sadar sampai menghentak kakinya di lantai.

"Sania, ada apa denganmu?" heran Gita.

Sania yang sadar tersenyum kecil. " Tidak apa Tante, Sania minat maaf kalau kedatangan Sania mengganggu kalian, Sania mau izin pulang karena sudah sore."

"Loh, tidak mau pamit dengan Raka dan Jia terlebih dahulu?"

"Tidak usah Tante takut menganggu waktu mereka berdua."

"Baiklah, biar Tante antar," tawar Gita membuat Sania mengangguk, dia cukup senang walaupun kadang Gita menatapnya tidak suka karena beberapa skandal yang terjadi, tapi ibu dari Raka itu tetap akan perhatian pada Sania.

'Perhatian Tante Gita hanya aku yang boleh mendapatkannya, bukan Jia.'

Sementara itu di dapur. Raka tampak sibuk dengan kegiatannya membuat makanan untuk Jia. Sedangkan Jia sendiri malah sibuk dengan handphonenya sibuk membalas pesan yang dikirim oleh bosnya.

"Gila emang, sudah pulang saja masih dikasih kerjaan sama bos," kesal Jia menghembus nafas pelan.

Sebenarnya dia ingin istirahat malas melihat Raka melakukan kegiatannya. Tadi Raka memasaknya untuk ikut agar bisa melihat Raka menyiapkan hidangan mereka.

"Raka, aku ke kamar dulu. Soalnya mau bersih-bersih."

"Siap sayang, nanti aku bawa makanannya ke kamar." Jia mengangguk tak lupa tersenyum pada Raka. Seolah-olah sudah tidak ada masalah diantara keduanya semua sudah baik-baik saja.

Saat berbalik dan sudah memunggungi Raka, raut wajah Jia berubah drastis. Dia menatap tajam kearah depan sambil memberi ekspresi yang sangat menyebalkan.

"Kamu harus bertahan Jia, hanya seminggu lagi. Jadi untuk seminggu ini kamu harus terbiasa dengan sikap alay Raka agar Raka mengira kamu sudah memaafkannya." Jia bergumam sambil berjalan menuju kamar mereka yang berada di lantai dua.

Sejenak Raka menatap kepergian Jia. "Lihat saja Jia, aku akan kembali membuatmu jatuh cinta padaku lagi."

"

1
ina daniati
lanjut thor jangan gantung dong...😭😭 dan secepatnya buat jia cerai aja ma raka, kan udah ketahuan juga kelakuan si raka ma sania ngapain harus di lama lamain, mending cepetin aja proses cerainya biar ke cerita selanjutnya tentang jia ma raymon..😁
Hainadia: Siap kak, sebentar lagi tenang aja hehe😅
total 1 replies
Lippe
tahu apaan? ini pov jia atau raka?
Annida Annida
lanjut tor
Hainadia: Siap kak
total 1 replies
Miss Marsini
ceritanya makin seru thor,crazy up dong thor
Hainadia: makasih kak
total 1 replies
C S Rio
Aku ngerasa masuk ke dalam cerita, coba cepetan lanjutin thor!
Hainadia: siap kak
total 1 replies
pizza
merasakan getaran emosi dalam setiap kata.
indah 110
Sempurna deh ini. 👌
Hainadia: Terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!