Airin Gracia Bramuji dan Marvel Adiyaksa Buana bertemu disaat mereka berdua bersekolah di High school.
mereka juga satu kelas selama 3 tahun lamanya dan sampai kelas 3 akhir mereka sama sekali tidak saling mengenal ataupun ingin mengenal.
namun kala itu marvel akhirnya tau bahwa airin adalah sahabat masa kecil nya yang dulu dia cari.
sejak saat itu marvel terus mengejar airin,
Hal itu membuat marcelino ayah marvel marah besar hingga berusaha mencelakai airin beserta keluarganya hal itu membuat marvel bimbang dan pada akhirnya marvel memutuskan untuk pergi.
Airin yang kecewa memutuskan pergi membawa kebencian pada marvel padahal sebenarnya marvel diam-diam selalu menjaganya dari jauh tanpa sepengetahuan marcelino dan juga airin.
apakah marvel bisa meluluhkan hati ayahnya begitu juga membawa airin kembali dalam pelukannya? ikuti kisahnya
dilarang mencomot karya ya!!!
ini hasil karya sendiri jadi jangan comot-comot
disclaimer!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. hasil tes DNA
" Kenapa saat melihat aarav, dadaku berdebar kencang ? " kenzo memegangi dadanya dan terus menatap aarav dari kejauhan.
marvel dan aarav yang hendak ke rooftop tak senagaja melihat kenzo yang berdiri dengan melihat ke arah mereka.
" eh vel berhenti deh, itu papa kenzo kan? " aarav meminta marvel menghentikan langkahnya lalu menujuk dagunya ke arah kenzo, marvel pun menoleh ke arah yang aarav tuju.
" iya itu om kenzo, yok kita samperin, " ajak marvel
" ayok, " sahut aarav
mereka berdua pun menghampiri kenzo yang masih setia berdiri disana.
" om, " panggil marvel
" ehh, marvel aarav kalian disini? " kenzo tersentak
" iya tadi kami liat om, makanya kita kesini. " tutur marvel
" ah ya benar, kalian mau kemana? "
" kami mau ke rooftop pa, papa tadi ada urusan apa kesini? " tanya aarav
" biasalah rapat bulanan, ya sudah sana kalian istirahat makan yang banyak dan jangan makan yang macem-macem oke, " titah kenzo menepuk punggung kanan aarav
" papa langsung pergi ke kantor? "
" iya, mau kemana lagi? Kalo gak kesana nanti yang ada ayahmu itu bakal berubah jadi singa kan papa juga yang harus ngejinakin, " ujar kenzo yang sontak membuat marvel dan aarav tertawa.
" om benar papa pasti udah jadi singa sekarang om hahaha, " marvel memegangi perutnya.
" benar sekali katamu el, " aarav menimpali seraya memukul lengan marvel
Kenzo yang melihat mereka berdua tertawa, hatinya terasa hangat tanpa disadari ia pun tersenyum tipis.
" melihat aarav tertawa, aku seperti melihat diri myra. Kenapa setelah bertemu kembali dengan myra aku malah jadi penasaran dengan aarav yah? apa aarav anakku? " gumam kenzo bermonolog
"papa,kok malah ngelamun. Lagi mikirin apa?" tanya aarav
" ehh gak kok, ya sudah papa harus kembali ke kantor. " ucap kenzo mengalihkan pembicaraan
" oke, hati-hati om "
" hati-hati pa, "
Kenzo pun mengangguk dan tersenyum tipis kepada marvel dan aarav, lalu mengelus puncuk rambut aarav sebentar dan berlalu pergi.
" yok ke atas mereka lari udah nungguin kita," marvel menarik lengan aarav
Kenzo yang sudah berada dalam mobil pun langsung melepas genggaman tangannya terdapat sehelai rambut milih aarav yang tadi rontok saat mengusap kepalanya.
" daripada aku penasaran mending coba tes DNA, " ucap kenzo meyakinkan diri, dia mengambil tisu untuk membungkus rambut aarav lalu di taruh dalam saku kemejanya, tujuan nya sekarang menuju ke rumah sakit.
Disisi lain aarav yang berada di rooftop bersama yang temannya ditambah airin dan kanaya, mereka semua sedang bercanda namun aarav malah ngelamun.
"kenapa papa kenzo mengambil rambut ku? untuk apa, apakah untuk tes DNA tapi dengan siapa? " batin aarav, tadi saat kenzo mengusap rambutnya dia merasa kenzo mencabut helai rambut lalu dia juga melihat kenzo langsung menggenggam nya.
" rav, " panggi dino, aarav terlonjak kaget karena dino menepuk pundak nya.
" kenapa lu? " tanya dino
" gak papa, " jawab aarav
" yang bener?! " dino menelisik aarav
" astaga lu yah! selalu bikin gue esmosi! "
" heh, kalian ini selalu saja berantem! " kanaya melerai mereka
" astaga sok tau amat lu! " ujar kenzo sewot
" astaga, gue kan cuma bilang aja tadi, " Kanaya geleng-geleng kepala
" biarin aja dia emang suka ngambek, " cicit dino
vicenzo dan Kanaya yang melihat muka aarav semakin masam pun tertawa terbahak-bahak
sementara pasangan bucin marvel dan airin sedang duduk agak jauh dari mereka semua,
" aku seneng liat pemandangan kaya gini, rasanya tuh aku gak nyangka aja bisa sedekat ini sama kamu el, " kata airin seraya melihat teman-temannya tertawa bersama lalu menatap marvel dengan senyum manisnya.
" aku juga seneng, kalo kamu bahagia kaya gini, maaf ya aku telat sadarnya. " marvel menggenggam tangan airin
" ya kamu emang gak peka! " airin pura-pura merajuk lalu membelakangi marvel.
" hey kok marah, ayok sini hadap aku, " pinta marvel meminta airin untuk menghadap ke arahnya, arin pun langsung menghadap marvel
" aku merasa senang dengan ketulusan cinta dari mu untukku ai, aku berterimakasih untuk itu. tolong jangan pernah meninggalkan aku apapun yang terjadi ya, " pinta marvel
" aku berjanji, aku hanya ingin kita selalu terbuka satu sama lain untuk mencegah miskomunikasi ya. Ingat apapun itu setidaknya aku ingin jadi pendengar yang baik untukmu el. "
" aku cinta kamu, " kata marvel lalu memeluk airin erat dan airin juga membalas pelukan itu.
di rumah sakit milik buana, kenzo sudah memiliki dokter kepercayaan keluarga buana untuk meminta nya melakukan tes DNA.
" saya harap, dalam 2 hari tes ini sudah keluar apa bisa dok? " tanya aarav
" akan saya usahakan pak kenzo, nanti jika hasilnya sudah keluar pasti saya akan terus menyampaikan langsung pada anda. " kata dokter Danendra
" baiklah, terimakasih dok. Kalo begitu sama permisi. " kenzo lalu beranjak pergi.
Lain halnya di Buana company, marcelino dibuat tidak konsentrasi sejak pagi bahkan saat jam istirahat untuk dirinya tidak bisa fokus hingga membuatnya frustasi.
" astaga, apa yang aku pikirkan? Kenapa aku terus kebayang vella terus! Ingat cel kamu itu sangat membencinya jangan terpengaruh oleh nya lagi! " gumam marcelino meyakinkan diri nya sendiri di pijat nya pelipis nya itu
Namun dia malah mengingat kembali ucapan myra saat itu,
Jika anda mengetahui yang sebenarnya, saya yakin kebencian anda selama ini tidak ada gunanya
Kata itu terus terngiang-ngiang di otak dan telinga nya,
" sebenarnya apa maksud dari perkataan orang itu? " marcelino terus berfikir
" apa aku tanya kenzo, sepertinya kenzo menutupi sesuatu dari ku. Liat saja akan aku buat dia mengakui semuanya! " ucap marcelino dengan seringai kecil.
Dua hari kemudian, kenzo di telepon oleh dokter Danendra bahwa surat hasil tes DNA sudah keluar dan kenzo yang senang berada di kantor pun langsung beranjak pergi.
Marvel yang baru saja dari pantry melihat kenzo keluar ruangannya dengan tergesa-gesa, membuat marvel memutuskan untuk membuntuti kenzo.
" sebenarnya dia mau kemana? " ujar marcelino saat menyetir mobilnya membuntuti kenzo
Tibalah mobil mereka berdua di pekarangan rumah sakit buana center,
" untuk apa dia ke sini? " Marcelino makin dibuat penasaran, dilihatnya kenzo sudah keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam, marcelino pun langsung turun dan terus membuntuti kenzo.
Kenzo terus berjalan dengan cepat menuju ruangan dokter Danendra.
" wah anda sudah tiba disini, silahkan duduk pak kenzo. " ujar dokter danendra menunjuk kursi depannya saat melihat kenzo yang membuat pintu ruangannya.
" terimakasih dok, " kenzo langsung duduk
" ini surat hasil tes DNA anda pak. " dokter Danendra memberikan suratnya pada kenzo.
kenzo pun menerima surat itu, dengan hati-hati kenzo membuka suaranya dibacanya dengan teliti hingga akhirnya
Degh....
Tangannya langsung lemas dan bergetar saat memegang surat itu, airmata luruh begitu saja.
" I-ini tidak mungkin dok, " ucap kenzo dengan suara serak menahan tangis
" hasil nya 98 persen anda adalah ayah kandungnya dan hasil ini tidak dibuat-buat pak kenzo. " kata dokter danendra
" A-arav kamu anak papa nak hiks hiks " tangis kenzo pecah, dia tak menyangka bahwa selama ini dia memiliki seorang putra dan selama 13 tahun bahkan hidup bersama namun dia bahkan tidak menyadarinya.
brakk.....
Pintu terbuka dengan keras membuat kenzo dan dokter danendra tersentak kaget, dilihat oleh mereka sosok marcelino berdiri di sana dengan tatapan tajam serta mengintimidasi.
" apa maksud dari semua ini kenzo!! " seru marcelino
Next episode 😁🤣
Maap ya author telat update soal dari tadi pagi tuh sibuk terus. Jadi upload malam