NovelToon NovelToon
Menikah Di Atas Perjanjian

Menikah Di Atas Perjanjian

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Merpati_Manis

Diputuskan begitu saja oleh orang yang sudah menjalin kedekatan dengannya selama hampir tujuh tahun, membuat Winda mengambil sebuah keputusan tanpa berpikir panjang.
Dia meminta dinikahi oleh orang asing yang baru saja ditemui di atas sebuah perjanjian.
Akankah pernikahannya dengan lelaki itu terus berlanjut dan Winda dapat menemukan kebahagiaannya?
Ataukah, pernikahan tersebut akan selesai begitu saja, seiring berakhirnya perjanjian yang telah mereka berdua sepakati?

Ikuti kisahnya hanya di lapak kesayangan Anda ini.
Jangan lupa kasih dukungan untuk author, ya. Makasih 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencapai Puncak Nirwana

"Itu rumah Mama Arsen, Bunda!" seru Arsen ketika mereka tiba di area pemakaman.

Ya, karena sudah saatnya Arsen pulang sekolah, Bisma pun mengajak bocah kecil itu untuk ikut serta. Tadi, Winda yang diminta Bisma untuk turun dan menjemput Arsen di pintu gerbang. Dan ketika wanita itu kembali ke mobil, bibirnya terlihat mengerucut hinga Bisma tak tahan untuk tidak bertanya.

"Itu, guru-gurunya Arsen kayak ngeledek, gitu, Mas, menatapku ketika Arsen memanggilku Bunda," jawab Winda pelan sambil melirik ke belakang, ke arah Arsen yang memilih untuk duduk sendiri di bangku belakang. Winda tentu tidak ingin jika Arsen mendengar apa yang dia katakan.

"Terus, tadi ada yang bilang gini, "Paling, dia bunda pengasuh Arsen. Nggak mungkinlah si Tampan milih Upik Abu daripada kita-kita." Winda mendengkus kemudian. Jelas sekali terlihat kejengkelan dari raut wajahnya.

Bisma pun tak kalah kesal. Hampir saja lelaki itu putar balik ke sekolah Arsen untuk memperingatkan para guru centil itu. Namun, Winda melarang.

"Nggak perlu, Mas! Aku nggak apa-apa, kok, dikatai mereka seperti itu."

"Tapi mereka harus tahu kebenarannya, kalau kamu itu istriku. Bukan pengasuh Arsen!"

"Istri sungguhan atau ...."

"Ya istri sungguhanlah!" sahut Bisma. "Masak kamu masih belum bisa menilai sikapku?" Bisma yang melajukan mobil dengan kecepatan sedang, menoleh beberapa saat ke arah Winda.

Winda mengangguk. "Bisa, sih, Mas. Tapi —" Sejenak, Winda menjeda ucapan.

"Tapi, apa?"

"Belum terbukanya Mas sama aku, itu yang membuatku jadi ragu."

Kita ke tempat Mama dulu, ya. Setelah itu, aku akan ceritakan semua."

"Mamanya Arsen maksudnya?" tanya Winda memperjelas.

"Hem." Hanya gumaman yang diberikan Bisma sebagai jawaban.

"Bun. Kita beli bunga dulu, yuk!" Ajakan Arsen kemudian memaksa Winda yang tadinya masih bengong di tempatnya berdiri di samping pintu mobil, mengikuti langkah bocah laki-laki itu.

Setelah membeli dua ikat bunga segar, Arsen membimbing Winda menuju makam mamanya. Di belakang mereka, Bisma mengekor dengan tatapan yang tak beralih dari Winda. Entah apa yang laki-laki itu pikirkan.

***

Sementara di rumah sakit Jiwa, tepatnya di ruangan terbaik tempat Lisa dirawat, wanita itu sedang terlibat perbincangan serius dengan seseorang.

"Jangan gegabah dan jangan sering mengunjungiku, Roland! Aku nggak mau Bisma curiga, lalu mendepakku begitu saja. Aku udah nggak punya apa-apa dan nggak punya siapa-siapa. Sementara hingga detik ini, aku belum berhasil meyakinkan dia agar mau menerimaku kembali jika aku sembuh. Aku tahu itu dari sikapnya yang masih menjaga jarak denganku," kata Lisa.

"Aktingmu kurang meyakinkan, kali, Lis."

"Kurang meyakinkan bagaimana? Aku ini aktris hebat, Land."

"Iya-iya. Aku tahu itu. Kamu memang aktris hebat dan paling cantik di negeri ini," puji Roland sembari menoel dagu lancip Lisa, membuat wajah wanita itu yang tadinya masam kini tampak bahagia.

"Lis, aku kangen," kata Roland kemudian.

"Tapi ini udah saatnya Suster mengunjungiku, Land," tolak Lisa ketika Roland mulai mendekatkan wajahnya.

"Santai aja, Lis. Aku udah kasih uang sama perawatmu yang mata duitan itu. Dan hari ini, Om Ryan 'kan jadwalnya malam," kata Roland sambil memegangi tangan Lisa yang tadi menepis pelan wajahnya.

"Yang bener? Yakin akan?" Lisa kemudian mengedarkan pandangan ke arah pintu.

"Aman. Bentar, aku kunci pintu dulu, ya." Dengan tergesa, Roland segera mengunci pintu ruang perawatan itu. Tak lupa, lelaki lawan main Lisa di beberapa film itu mengunci jendelanya, lalu menutup tirainya.

"Lis, nggak usah pakai karet, yah. Aku bawain kamu pil," kata Roland sambil melepaskan pakaian atasnya. Laki-laki itu terlihat sangat tidak sabar.

"Pilnya bagus, gak? Aku nggak mau, ya, kalau sampai kebobolan dan menghancurkan impianku untuk bisa menjaga Nyonya Bisma."

"Ck! Kenapa ngejar-ngejar dia terus, sih? Dulu aja, kamu campakkan dia!" kata Roland yang terlihat cemburu.

"Karena dulu Arsen masih bayi dan masih butuh perhatian ekstra. Tentu saja aku malas, kalau harus mengurus bayi merah seperti itu. Merepotkan pastinya!" Sejenak, Lisa menghentikan ucapannya dan mulai menikmati sentuhan yang diberikan Roland.

"Lalu, kenapa aku mau menikah sama Om Rizal, itu karena dia sangat royal. Selain itu, dia juga berjanji akan menjadikan aku sebagai pemeran utama dalam sejumlah film. Ah —" Lisa mendesah tertahan.

"Tapi ternyata, baru jalan tiga satu film aku bintangi, Wanita mandul itu sudah mengendus perbuatan suaminya," lanjut Lisa sambil menepis tangan Roland yang hendak masuk ke dalam pakaian bagian bawahnya.

"Sabar, dong, Sayang. Jangan buru-buru ke bawah," kata Lisa sambil menarik tangan Roland agar kembali ke dadanya.

Meski dengan berdecak kesal karena lelaki itu sudah sangat tidak sabar ingin segera membuat Lisa basah agar dia pun bisa cepat-cepat menuntaskan hasrat yang sudah mencapai ubun-ubun, Roland tetap menuruti keinginan selingkuhannya tersebut.

"Kenapa, sih, semua wanita sama aja. Maunya pemanasan berlama-lama," gerutu Roland sambil mencubit dengan gemas puncak dada Lisa hingga membuat wanita itu menjerit kecil.

"Apa istrimu juga seperti itu?" tanya Lisa dengan bibir cemberut. Ya, setiap kali menyebut istri Roland, Lisa selalu saja cemburu.

Roland tak menjawab karena mulutnya telah penuh dengan dada Lisa yang membusung. Dalam hitungan detik, ruangan itu mulai dipenuhi suara seksi Lisa yang mendesah manja. Lalu, diikuti suara geraman Roland kala tangan nakal Lisa memainkan miliknya.

Satu jam hampir berlalu. Roland dan Lisa yang baru saja mencapai puncak nirwana, dikejutkan dengan suara gedoran pintu yang disertai dengan teriakan seorang perempuan yang sangat mereka kenali.

"Land ...."

"Lis ...."

Keduanya kemudian saling pandang sambil mencengkram erat selimut yang menutupi tubuh tanpa busana di bawahnya.

bersambung ...

Maaf, yah, seuprit. Lagi riweh di RL 😊🙏

1
Sonya Kapahang
Nah kan.. pura² gila doang niy si Lisa..
Jgn smp deh Bisma kelamaan percaya sm perempuan ulet kadut modelan Lisa begini.. Cepet kebongkar deh kelakuannya.. 😡😡😡
Nar Sih
nah lo nih moga,,ini istri nya ronald yg dtg buat tangkap bsh kebohongan juga perselingkuhan mereka ,lisa,,dsr perempuan sinting yg pura,,gila lanjut kak thorr lgi seru ,,nya👍🥰
Atik Marwati
mungkin Arsen anak dari sdaranya Bisma yang meninggal
CintaAfya
masih penasaran siapa mama Arsen yg sebenarnya.. apakah mama Arsen sudah meninggal atau masih hidup.. bnyk pertanyaan yg bermain di pikiran.. semoga terungkap segala masa lalu Bisma
Mulaini
Masih di buat penasaran sama author dan Bisma dan jangan-jangan mereka pada lagi kerja sama nih buat penasaran hehehe...
Hafifah Hafifah
yah g sabar deh nunggu lanjutannya
Hafifah Hafifah
jangan" mamanya arsen udah meninggal nih
Hafifah Hafifah
cie cie cie seneng nih ye lw sibisma g akan pernah kembali ama mantan
Hafifah Hafifah
padahal udah g sabar deh nunggu penjelasannya si bisma🙊🙊🙊
Murni Zain
Mbak Hind... please jangan buat sembuh s Lisa tu ya' ☺ aku takut dia jd ngerecokin Rt Bisma dn Winda. 🙏🙏🙏
🤎ℛᵉˣ𝐀⃝🥀OMADEVI💜⃞⃟𝓛
eih penasaran ni thor gimana lanjut
Zaskia Natasya
lanjut kak diusahain up doubel dong/Good//Good/
Sonya Kapahang
Mudah²an Lisa ga ngerecokin hubungan Bisma sm Winda..
Zayyin Arini Riza
Mbak Hind.... jangan lama update nya ya.... penisirin nih sama si misterius mas Bisma.
Nar Sih
mulai terungkap msa lalu bisma ,seperti nya suami mu udah mulai ada rsa pada mu winda ,kak thorr masih penasaran dgn mama arsen nih...lanjut kakk👍
Yulafti Sandra
lanjut dong thor
Zayyin Arini Riza
Sedikit demi sedikit mulai terkuak jati diri Bisma...
Zaskia Natasya
lanjut kak semangatttt/Rose/
Naning Erwina
Makasih jg udh Up Kak Hind...
Semangat terus Kak.... qt selalu nungguin Bisma-Winda Up lg...❤🌹
Mulaini
Apa nona Lisa adiknya Bisma atau mantan ya dan benar Winda ikutan pusing nih kepala menebak² siapa Bisma dan nona Lisa sebenarnya hehehe...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!