Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berteman
"Nona angela ada didalam,silahkan masuk saya beritau nyonya dulu,"jawab satpam saat melihat seragam sekolah yang gara gunakam sama dengan seragam angela dan mila,berarti gara teman sekolah angela.
"Bisa beritau angela saja dan saya tinggu disini,"pinta gara?satpam itu tanpak berfikir sejenak.berfikir jika mungkin gara tah tentang masalah keluarga angela makanya keluarga anhela tidak ingin bertemu dengan ella."Kalau begitu sebentar ya den,saya kasih tau bibi dulu,takutnya nona angela belum boleh keluar,"ucapannya membuat gara mengerutkan keningnya,bingung dengan kalimat, 'belum boleh keluar'.
"Iya pak,"jawab gara yang mengiyakan tanpa ingin bertanya lebih banyak lagi.
Satpam itu masuk lewat pintu samping,disana ada bibi yang sedang beres-beres dan masak siang,"Bi,"panggilan pelam membuat bibi menoleh.
"Iya pak ada ap?"Tanya bibi itu,"Didepan ada temanya nona angela mau ketemu,nona angela sudah bisa keluar?"tanya satpam.
"Bisa pak,tadi tuan minta saya bukain kuncinya kamar nona angela,"jawabnya.
"Tolong kasih tau nona angela ada temannya mau ketemu,"pinta satpam itu.
"Temanya siapa?baru kali ini saya dengar nona angela punya teman,"tanya bini heran,karena memang dari dulu angela tidak pernah membawa temannya ke rumah.
"Tapi apa salah ya?atau mau ketemu dengan nona mila?"
"Nah itu mungkin,siapa tau teman nona mila bukan teman nona angela,"jawab bibi.
"Tapi tadi manggilnya nona angela bi,tolong panggil nona angela dulu,kalau salah kan bisa panggil nona mila lagi."
"Atuh gimana sih pak,Nona mila kan selama ini tidak mau kalau teman-temanya sampai tau jika nona angela saudarahnya."
"Terus gimana ini?"
"Sok tanya lagi sama temanya,penjelas dia panggil nona angela atau nona mila,"suruhnya.
"Iya deh,"jawabnya kemudian berbalik,tapi tiba-tiba dia menoleh kembali,"bi,panggilnya membuat bibi menoleh.
"Apalagi atuh?nanti temannya tunggu lama sok tanyakin."
"Saya yakin pasti nona angela,secara kan tidak ada yang tau jika nona angela dan nona mila itu saudara,jadi mungkin salah sebut kalau carinya nona mila,"jelasnya.
"Lo iya ya,yasudah saya panggil nona angela dulu,"ucapnya kemudian berjalan keluar dapur,dia menaiki tangga menuju kekamar angela.
"Bibi mau kemana?"tanya mila membuat bibi menoleh kaget.
"Eh nona mila,saya kaget. "Mau kemana?"tanya mila jutek.
"Saya mau panggil nona sama nona angela makan siang,"jawabnya berbohong.
Tanpa mengatakan apa-apa lagi mila berbalik kembali dan memasuki kamarnya,sedangkan bibi langsung menuju kamar angela.
Tok
Tok
Tok
"Nona!" Panggil bibi.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan angela dengan wajah datarnya,bibi meskipun sudah biasa tapi tetap sedikit kaget saat melihat tatapan anak-anak majikan,tapi disedikit suka dengan angela karna angela tidak sering menindas atau menghina orang lain,berbeda dengan mila yang seenaknya dan suka menghina.
Sebelum berbicara,bibi melihat sekitar kemudian menatap angela,"bibi boleh masuk?ada yang mau bibi bicarakan." Tanyanya membuat angela membuka pintunya lebar.
"Itu nona,didepan ada temannya cariin,beritaunya membuat angela mengerutkan keningnya,dia berjalan keluar lalu menuju balkon yang menghadap ke depan,angela langsung bisa melihat gara yang berdiri didepan gerbang,begitu juga dengan gara yang tiba-tiba menoleh,dia langsung melambaikan tangannya kepada angela.
Angela masuk kembali lalu turun ke bawah,meninggalkan bibi sendiri disana yang kebingungan,"sepertinya memang teman nona angela." gunanya kemudian turun kembali menuju dapur.
Sedangkan angela kini keluar dari rumah dan berjalan ke arah gerbang,melihat nona mudanya satpam itu langsung memberi hormat lalu undur diri,meninggalkan gara dan angela.
Angela menarik gara sedikit menjauh dari rumahnya,takut nanti dilihat oleh ella dan mila,terlebih jika papanya yang melihat,mungkin angela bisa melawan mila dan ella namun tidak dengan papanya,angela terlalu lemah jika dengan papanya.
"Lo ngapain ke sini?" Tanya angela.
"Lo kenapa tiga hari gak masuk sekolah?" Tanya gara.
"Besok gue masuk,"jawab angela
"Gue tanya kenapa ngak masuk,bukan masuk kapan,jadi kenapa?lo sakit?tanya gara dijawab gelengan oleh angela.
"Gue di skors," Jawab angela.
"Hanya karena lo tampar mila?" tanya gara
"Iya" jawab angela
"Pipi lo kok agak bengkak dan merah,kenapa?"tanya gara yang melihat wajah angela masih sedikit bekas memerah dan bengkak,memang tidak jelas namun jika diperlihatkan dari dekat pasti akan dilihat.
"Gue jatuh" jawab angela
"Jatuh?jatuh dari apa?" tanya gara.
"Selama diskors gue cuma jalan-jalan aja sambil motor-motoran,jatuh dari motor,"jawab angela.
"Makanya lain kali hati-hati,"
"Hem,thanks perhatian lo,silahkan pulang,yang mau lo tau udah gue jawab,"suruh angela.
"Lo usir gue?"tanya gara.
"Kalau merasa terserah,tapi intinya lo nggak ada urusan lagi kan?"
"Masih ada," jawab gara. "Apa lagi?" tanya angela. "Ikut gue,"ajak gara menarik tangan angela menuju motornya.
"Gara lo mau bawa gue kemna?"tanya angela,dia takut papanya pulang dan dirinya tidak ada dirumah,masalah lagi.
"Ikut aja,selama ini lo pasti kesepian nggak sekolah,"jawab gara.
"Gue kan billang sering liburan dan jalan-jalan."
"Udah ikut aja,"ajak gara memakaikan helm dikepala angela,setelah itu meminta angela naik.
Karna takut ketahuan angela langsung naik dan motor melaju pergi dari sana,entah dimana gara akan membawahnya tapi yang jelas angela takut saat masih dikawasan rumahnya,takut tiba-tiba ketahuan papanya atau dilihat oleh mamanya.
"Gara mau kemana sih?" Tanya angela. "Bentar lagi sampi," jawab gara.
Hingga kini mereka sampai disebuah taman samping cafe,di sana cukup sepi saat siang hari,karena kebanyakkan memilih didalam cafe,tapi justru gara memilih tempat sepi,"kenapa kesini?"tanya angela.
"Nggak papa,sebenarnya gue mau ajak lo ketempat yang lain tapi lo kayaknya takut banget gue bawa pergi jauh," jawab gara.
"Lo nggak bilang dulu,langsung bawa aja padahal gue nggak ganti baju,"ucap angela yang memang hanya memakai baju tidur saja yang tampak imut.
"Sorry,tapi baju lo bagus,nggak kelihatan kalau lo anak bandel,"jawab gara lalu tertawa,"gue bercanda doang."
"Jadi mau apa?"tanya angela malas basa basi. "Nggak ada sih,gue cuma mau minta maaf soal kejadin kemarin-kemarin,"jawab gara.
"Untuk apa?" Ha?untuk apa apnya?tanya gara. "Minta maaf."
"Maksudnya?" Tanya gara tidak paham. "Untuk apa lo minta maaf,"ucap angel.
"Oh itu,ya emang nggak boleh gue minta maaf,lagian gue rasa waktu itu keterlaluan karena cuma lihat dari sisi keluarga sepupu lo,mungkin memeng lo numpang atau dirawat sama merka tapi gue nggak tau gimana perlakuan mereka,gue cuma mau lihat dari sisi lo juga,kalau pun lo membangkang pasti ada sebabnya," jelas gara membuat angela menoleh dan menatap gara,tatapan mereka terkunci,angela berusaha mencari kebohongan dimata gara namun dia tidak menemukan.