NovelToon NovelToon
Rindu Yang Terlarang

Rindu Yang Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Rindunya adalah hal terlarang. Bagaikan sebuah bom waktu yang perlahan akan meledak di hadapannya. Dia sadar akan kesalahan ini. Namun, dia sudah terlanjur masuk ke dalam cinta yang berada di atas kebohongan dan mimpi yang semu. Hanya sebuah harapan rapuh yang sedang dia perjuangkan.

Ketika hubungan terjalin di atas permintaan keluarga, dan berakhir dengan keduanya bertemu orang lain yang perlahan menggoyahkan keyakinan hatinya.

Antara Benji dan Nirmala yang perlahan masuk ke dalam hubungan sepasang kekasih ini dan menggoyahkan komitmen atas nama cinta itu yang kini mulai meragu, benarkah yang mereka rasakan adalah cinta?

"Tidak ada hal indah yang selamanya di dunia ini. Pelangi dan senja tetap pergi tanpa menjanjikan akan kembali esok hari"

Kesalahan yang dia buat, sejak hari dia bersedia untuk bersamanya. Ini bukan tentang kisah romantis, hanya tentang hati yang terpenjara atas cinta semu.

Antara cinta dan logika yang harus dipertimbangkan. Entah mana yang akan menang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Keberadaan Nirmala

Laura terpaksa harus pergi bersama Mommy dan Mamanya Galen untuk bertemu dengan perencana pernikahan. Dia tahu Galen tidak mungkin datang, selain alasan pekerjaan, dia juga sedang kacau atas kepergian Nirmala.

"Jadi, mau pakai konsep ini saja?"

"Iya, saya pilih itu saja"

Laura hanya memilih konsep pernikahannya seenaknya saja. Tidak di pikirkan lebih dulu atau sesuai dengan keinginannya. Karena pernikahan ini juga terjadi hanya untuk keuntungan dari dua keluarga ini. Pernikahan bisnis yang bisa menguntungkan kedua belah pihak keluarga.

Laura membuka ponselnya, membuka pesan yang dia kirim pada Benji dan tetap tidak terkirim sampai sekarang. Entah pria itu memblokir nomor ponselnya, atau mungkin dia sengaja mengganti nomor ponsel.

"Sekarang kita pergi ke Butik untuk memesan gaun kamu"

"Iya"

Laura hanya mengikuti saja kedua orang tua ini untuk mempersiapkan pernikahannya. Terlihat jelas jika memang mereka berdua yang begitu bahagia dan antusias atas pernikahan ini. Sementara Laura sama sekali tidak memilih antusias seperti itu untuk pernikahan ini.

Sementara di tempat proyek, Galen sedang memeriksa kemajuan pembangunan sebuah Mal besar di pusat Kota. Proyek yang begitu besar. Namun kali ini dia tidak cukup fokus pada pekerjaannya, dan beruntung ada Johan yang banyak menghandel semuanya.

"Jo, aku ke mobil duluan"

"Baik Tuan"

Galen berjalan ke arah mobilnya parkir, sampai seseorang yang keluar dari mobil yang terhenti tidak jauh darinya. Galen menatapnya dengan terkejut, pria itu berjalan ke arah Galen.

"Ternyata kembali juga kesini ya. Pantas aku tidak menemukanmu lagi"

"Mau apa?" tanya Galen pada pria bertato itu.

"Haha, tidak ada. Aku hanya ingin melihat bagaimana kehidupan kau disini. Ternyata masih tetap sukses ya"

"Kau masih dendam karena kalah proyek waktu itu? Seharusnya kau berpikir apa yang salah dari kinerjamu, bukan jadi membenciku"

Pria yang penuh dengan tato di tanga hingga lehernya itu, mengepalkan tangan erat disamping tubuhnya. Menatap Galen dengan tidak suka.

"Jangan senang dulu, karena kau tidak tahu siapa yang teman dan musuh yang sebenarnya"

Dia langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya. Galen hanya diam dengan mengepalkan kuat tangannya. Dia adalah Xavier, pria yang bertemu dengannya saat kuliah di Luar Negara. Dan memang dia sangat tidak suka pada Galen. Selalu menganggap Galen adalah saingannya dalam hal apapun. Hingga mereka dipertemukan kembali dalam dunia bisnis, dan karena Galen yang mendapatkan proyek besar untuk pertama kalinya semenjak dia mencoba mengelola Perusahaan utama. Dan proyek itu berhasil di dapatkan oleh Galen dan berjalan dengan sukses hingga saat ini. Kebencian dan dendam itu yang semakin besar dalam diri Xavier.

"Siapa tadi, Tuan?" tanya Johan yang tidak sengaja melihat seseorang yang pergi dengan mobilnya, namun Johan tidak sempat melihat wajahnya.

"Vier"

Johan menghela nafas pelan, dia tahu siapa orang disebutkan Galen. "Aku dengar dia juga ada pekerjaan disini. Makanya dia ada disini, tapi selalu saja mengganggu"

"Sudahlah, namanya juga serangga pengganggu"

Galen segera masuk ke dalam mobil, dan Johan pun sama. Mobil mulai melaju meninggalkan lokasi proyek.

"Kita kembali ke Kantor atau mau menyusul Nona?"

"Kantor"

Johan hanya mengangguk, tidak mengatakan apapun lagi karena tahu jika suasana hati Galen sedang tidak baik-baik saja sejak kepergian Nirmala.

Ketika sudah sampai di Perusahaan, mereka langsung masuk ke dalam ruangan Galen.

"Jo, bagaimana dengan pencarian Nirma?"

"Belum mendapatkan titik terang, Tuan. Sebaiknya coba anda tanyakan pada Nyonya Arganta, kemana dia mengirim Nona"

Galen berdecak kesal, tatapan matanya berubah dingin. Membuat Johan langsung menelan ludah dengan kasar. Tuannya ini pasti tidak puas dengan kinerjanya sekarang.

"Untuk apa aku menyuruh kamu, jika harus bertanya padanya. Lagian jika pun aku bertanya, apa dia akan memberitahunya? Jelas tidak, karena yang dia inginkan aku bersama dengan anak kandungnya"

"Saya akan melakukan lebih baik lagi, Tuan. Permisi" Johan segera pergi keluar dari ruangan Tuannya ini. Sebelum dia mendapatkan lebih banyak kemarahan dari Galen.

*

Ruangan yang sempit dengan minim pencahayaan ini, seperti sebuah neraka baginya. Tubuhnya sudah begitu banyak bekas luka lebam, apalagi dengan punggungnya yang terdapat beberapa luka cambukan. Baju yang robek di sana-sini, dia masih begitu mempertahankan kehormatan yang ada dari orang yang menyekapnya saat ini.

Suara derap langkah membuat dia menoleh ke arah tangga, terlihat pria itu datang dengan membawa satu piring makanan. Dia berjongkok di depannya, memberikan piring berisi makanan itu padanya.

"Makan, karena aku masih ingin bersamamu. Jadi, jangan sampai kau mati sebelum aku memilikimu" ucapnya dengan nada penuh penekanan.

"Tidak! Biarkan saja aku mati disini, daripada aku harus bersama dengan pria sepertimu!"

Plak... Satu tamparan yang langsung mendarat, pipinya yang sudah banyak luka lebam, sekarang malah semakin terasa panas dan sakit dengan tamparan pria itu barusan.

"Berani sekali kau berteriak padaku! Apa siksaan aku belum cukup untuk membuatmu menurut? Hah?!" teriaknya kesal, menjambak rambut wanita di depannya dengan begitu kasar hingga beberapa helai rambut terlepas dari kulit kepala.

"Lakukan saja apa yang kau inginkan. Ingin membunuhku sekalipun, aku tidak akan pernah mau menurut pada pria berengsek sepertimu"

Plak... Satu tamparan keras kembali di pipinya. Pria itu berdiri dan menendang tubuh wanita itu hingga kembali tersungkur di atas lantai. Darah mengalir dari sudut bibirnya.

"Pertahankan saja, semakin kau bertahan dan melawan padaku, maka semakin aku ingin membuatmu menderita. Jangan harap aku akan membunuhmu secepat itu. Karena yang aku inginkan bukan kematianmu, tapi kau bersamaku"

Pria itu berlalu dari sana, pergi ke arah tangga tadi. Sementara si wanita, hanya tersungkur di atas lantai. Sudut matanya mengalirkan air mata. Berada disini baru beberapa hari saja, sudah membuatnya begitu tersiksa. Namun, dia lebih baik di siksa sampai mati, daripada harus jadi milik pria jahat itu.

*

Hari ini Laura bertemu kembali dengan Willy, setelah dia berjanji terlebih dahulu. Ada hal yang ingin dia bicarakan dengan pria itu.

"Apa Nirma mengatakan sesuatu saat itu? Aku ingat jika kamu juga ada di acara tahunan Perusahaan Keluarga Austin. Apa ada cerita dari Nirma yang kamu ingat?"

"Loh memangnya kenapa? Kamu bertanya seperti ini seolah Nirma tidak ada disini saja? Kenapa tidak langsung tanyakan padanya"

Laura menghela nafas pelan, wajahnya menunduk dengan kesedihan yang besar. "Dia memang tidak ada disini. Dia pergi ke Luar Negara, tapi aku tidak tahu ke Negara mana dia pergi"

Wajah Willy terlihat sangat terkejut mendengar itu. "Loh kenapa? Dia tidak bercerita apapun padaku, tentang dia yang akan pergi ke Luar Negara"

Laura menghela nafas pelan, dia juga begitu sedih dengan kepergian Nirmala yang tidak dia ketahui kemana perginya.

"Aku kira Nirma sedikit bercerita padamu"

Willy menggeleng pelan, dia melihat ke arah pintu Restoran yang terbuka, dia mengangkat tangannya.

"Disini Ben" teriaknya.

Laura mendongak, menatap Willy dengan kening berkerut. "Kamu ada janji dengan orang lain juga?"

"Tidak, temanku tidak sengaja lewat dan aku suruh mampir saja kesini"

Laura menoleh dan dia terdiam dengan terkejut saat melihat orang yang berjalan ke arahnya. Pria yang berjalan pun, menghentikan langkahnya seketika. Sama terkejutnya.

Bersambung

1
chiara azmi fauziah
kenyataan bahwa Nirmala anak kandung bapaknya laura
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
di tunggu up selanjutnya thor,,,
Kusii Yaati
kenyataan apa sih Thor... jangan bikin penasaran deh 🤔😩
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
smangat lanjut trusss
Pujiyati Astuti
si willy toh yang nyulik Nirmala,,,,,,,,,
Kusii Yaati
nah kan bener kan tebakan ku,yg nyulik Nirmala kalau bukan si Willy ya Xavier😩
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
lahhhh si willy ternyata,,,
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
siapa sih yg nyulik nirma,,,kupikir si xavier itu,,,apa siapa siihh
Pujiyati Astuti
kasihan Nirmala jadi punya trauma karena perbuatan seorang laki² yang menyiksanya, tapi masih penasaran siapa sih laki² yang menculik Nirmala 🤔🤔🤔
Nita.P
Maaf gengs, aku gak up dulu ya. lagi gak enak badan. besok up lagi deh. Stay terus disini ya. Yang penasaran sama penculiknya. nanti akan terbuka ya. wkwk.. masih rahasia
Pujiyati Astuti
alhamdulillah Nirmala sudah ditolong dan diselamatkan sama anak buahnya Galen, tapi siapa ya yang menculik Nirmala kok jadinya penasaran 🤔🤔🤔
Kusii Yaati
aduh Thor siapa sih yang sudah menculik Nirmala... semoga saja bukan mereka ya??? 🤔
Yana
lanjut thour uf trus
Yana
makin seru thour uf drap ny banyakin donk
Pujiyati Astuti
akhirnya Nirmala ditrmukan juga sama anak buah Galen, semoga aja Galen bisa menolong dan beneran menemukan Nirmala

lanjut kak tetap semangat 💪💪💪
Yana
kapan thour nirma ny ketemu
mbok Darmi
Galen oon bgt sewa detektif mahal yg kompeten gitu aja ngga bisa yg ada nirma keburu diperkosa dan mati bundir
Kusii Yaati
terlalu lamban keburu mati Nirmala 😤
Farida Bulan Puspitasari
asek
Nanik Arifin
jujur aja pada Daddymu, Laura. semoga dg kejujuranmu Daddymu bisa kasih jl keluar tuk hubungan mu dg Benji & Galen dg Nirmala
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!