Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Sedangkan di tempat lain, saat ini Hanna berada di dalam toilet membasuh wajah nya. Hanna sengaja membasuh wajah nya untuk menghilang bekas air mata yang membasahi wajah nya.
"Bodoh kau Hanna, kenapa kau malah menangis? kenapa kau harus menangisi lelaki seperti Tuan Horrison, mau dia menganggap mu seorang sampah pun itu tidak akan berarti bagi nya. Hanna, kau harus sadar posisi mu, sekarang hapus air mata mu itu jangan buang-buang waktu untuk menangisi sesuatu yang tidak penting," kata Hanna berusaha membuat diri nya sadar akan posisi nya di hati Lucas.
Saat ini Hanna pun berjalan keluar dari dalam toilet dan betapa terkejutnya Hanna saat dia melihat Lucas yang sudah berada di depan pintu toilet yang sedang menunggu nya.
"Apa yang kau lakukan di dalam toilet sampai harus selama itu?" tanya Lucas dengan wajah geram nya saat menunggu Hanna di depan toilet cukup lama.
"Kenapa kau bisa berada di sini? Apakah urusan nya sudah selesai?" tanya Hanna memalingkan wajah nya agar Lucas tidak tau bahwa diri nya sedang menangis.
"Tentu saja, sudah setengah jam aku berdiri di sini karena menunggu mu. Kau benar-benar membuang waktu ku jika saja kau tidak berguna sudah sejak tadi aku meninggalkan mu di sini sendirian," ucap Lucas lalu berjalan pergi meninggalkan Hanna.
Hanna hanya bisa menundukkan kepala nya dengan berjalan mengikuti Lucas dari belakang.
Setelah pertemuan nya dengan Jimmy, Lucas sama sekali tidak menemui Hanna hingga malam kembali menyapa. Saat ini Hanna tengah berdiri di sebuah balkon hotel sambil menikmati pemandangan di malam hari, tiba-tiba pintu kamar Hanna terbuka dan di sana ada Alexa yang langsung masuk tanpa permisi ke kamar Hanna.
"Cepat ganti pakaian mu, kita akan menunggu kamu 10 menit lagi. Ingat Jangan membuat Tuan Horrison menunggu terlalu lama," kata Alexa dengan melempar baju Hanna di sofa.
Hanna pun berjalan menuju ke arah sofa untuk melihat baju yang akan dia kenakan. Dia melihat baju yang tampak seksi dengan belahan dada yang terlihat, Hanna yang melihat pakaian terbuka seperti itu merasa sedikit risih dan membuang pakaian tersebut.
"Aku tidak bisa memakai pakaian seperti ini, kenapa mereka selalu memberikan aku pakaian yang terbuka dan kurang kain seperti ini," kata Hanna dengan melimpat pakaian tersebut lalu Hanna pun berjalan menuju ke koper nya mengambil pakaian nya sendiri.
Setelah 10 menit akhirnya Hanna pun turun ke bawah untuk menemui Lucas dan juga lain nya. Lucas tampak berdecak kesal melihat Hanna yang tidak memakai pakaian yang dia berikan.
"Kau benar-benar wanita pembangkang ya! Kau berani tidak memakai pakaian yang Tuan berikan, kau memang pantas mendapatkan hukuman," ucap Alexa dengan memarahi Hanna yang tidak memakai pakaian yang di berikan oleh Lucas.
"Alexa! Hentikan, kita sudah terlambat. Kita urus masalah ini nanti saja, ayo kita pergi," kata Lucas malas berdebat dan membuat kegaduhan karena takut mereka terlambat.
Saat ini mereka pun berada di dalam mobil menuju ke gedung terbesar yang berada di kota ini untuk menghadiri pesta Jimmy. Setelah lebih dari setengah jam akhirnya mereka pun tiba di gedung tersebut.
Hanna yang baru pertama kali nya melihat gedung se megah itu cukup kagum dan hanya bisa diam mematung melihat ke indahan gedung tersebut.
"Megah sekali gedung ini," ucap Hanna dengan mata berbinar melihat ke arah gedung.
Mereka tampak di sambut oleh anak buah Jimmy dan setelah masuk ke dalam gedung tersebut mata Hanna langsung tertuju ke arah makanan yang berada di pesta tersebut. Hanna menelan air liur nya karena dia sudah lama tidak makan makanan yang enak.
"Selamat datang Tuan Horrison, saya tidak menyangka bahwa Tuan akan datang ke acara pesta kecil saya ini," kata Jimmy menyambut kedatangan Lucas.
"Saya datang ke pesta ini bukan semata untuk menikmati pesta yang di selenggarakan oleh Tuan Jimmy. Saya datang ke sini karena janji Tuan Jimmy untuk menunjukkan sesuatu yang saya inginkan," jawab Lucas dengan nada dingin nya menatap tajam ke arah Jimmy.
"Hahah, Tenang saja Tuan Horrison. Saya adalah tipe orang yang selalu menepati janji dan setelah pesta ini saya akan memberikan apa yang Tuan Horrison inginkan tapi sebelum itu saya ingin berkenalan dengan pelayan Tuan Horrison," kata Jimmy lalu melihat ke arah Hanna yang berada di belakang Lucas.
Hanna benar-benar takut saat melihat tatapan mesum Jimmy pada nya bahkan setelah pertemuan nya kemarin malam Hanna tidak ingin bertemu lagi dengan Jimmy tapi kini dia malah bertemu lagi dengan nya.
"Kau akan mendapatkan nya setelah kau memberikan apa yang aku inginkan," jawab Lucas dan tentu saja apa yang dikatakan Lucas benar-benar membuat Hanna tidak terima.
"Apa! Aku tidak mau, kau ingin menukarkan aku dengan suatu barang? Kau benar-benar sangat kejam!" tangis Hanna lalu dia pun berjalan pergi dari keramaian tersebut.
"Kau mau pergi kemana?" teriak Hans berusaha menahan Hanna tapi Hanna sudah lebih dulu pergi.
"Biarkan saja dia pergi. Alexa, ikuti wanita itu kemana pun dia pergi," kata Lucas memberikan perintah kepada Alexa.
"Baik Tuan," jawab Alexa lalu pergi menyusul Hanna dengan amarah di dalam hatinya.
Hanna pun berlari di sebuah taman yang berada di gedung tersebut sambil menangis terisak. Hanna merasa bahwa diri nya sama sekali tidak berharga sehingga dengan mudah nya di tukar oleh barang.
"Serendah itu kah diri ku saat ini sehingga mereka semua dengan seenaknya ingin menukar diri ku dengan barang. Ayah, Ibu kenapa kalian harus meninggalkan Hanna seorang diri? Lihat sekarang bagaimana kehidupan Hanna? Hanna benar-benar sudah tidak sanggup lagi, hiks hiks," tangis Hanna dengan air mata yang berderai.
Saaf Hanna tengah larut di dalam kesedihan nya, tiba-tiba seseorang datang menghampiri Hanna dengan memberikan sebuah sapu tangan.
Hanna melihat ke arah orang tersebut dan Hanna langsung menghapus air mata nya karena dia sama sekali tidak kenal dengan lelaki yang berada di samping nya tersebut.
"Kamu siapa?" tanya Hanna dengan tatapan waspada kepada lelaki tersebut.
"Usap dulu air mata mu dengan sapu tangan ini baru kita berkenalan," jawab lelaki tersebut masih mengulurkan sapu tangan nya.
"Tidak! Aku tidak perlu sapu tangan mu, terima kasih banyak," kata Hanna dan ingin pergi meninggalkan lelaki misterius tersebut.
Akan tetapi lelaki itu menahan tangan Hanna agar dia tidak pergi terlebih dahulu.
"Jordan, nama ku Jordan. Siapa nama mu?" tanya lelaki misterius tersebut masih memegang tangan Hanna.
Tapi Hanna tidak menjawab pertanyaan dari lelaki misterius tersebut dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa