Novel baru lagi ni,yuk....pantengin.
Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.
Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan
yuk.....mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anakku
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
"Menikah lah dengan ku "
Ucapan dokter Ivan membuat Nadya terkejut tapi tidak dia tanggapi sama sekali,dia merasa ngak perlu menjawab dan memilih sibuk dengan sang kakak hingga akhirnya Ivan harus keluar dari kamar inap sofia karena ada jadwal operasi selanjut nya.
Sudah tiga hari dan akhirnya Sofia diijinkan pulang, Nadya dan Dessy sudah menyiapkan kamar khusus untuk sofia dan bayi nya. Dessy berjalan di belakang sofia dan Nadya sambil menggendong bayi kecil ditangan nya, dia terus tersenyum dan mengajak debay nya untuk berbicara sambil jalan hingga akhirnya dia hampir di tabrak seseorang di depan nya
"Eh....maaf bu,saya ngak liat " ucap seorang wanita berpakaian seksi yang hampir menabrak dessy,untung saja dessy langsung menghindar dan bisa menahan tubuh kecil di dalam tangan nya walaupun tubuh nya sudah sedikit oleng dan ditahan oleh kedua tangan kekar mengira dessy terkesiap .
"Lain kali jalan pake mata ,jangan buru buru kalau ingin selamat " bentak pria yang menahan pinggang Dessy .
Dessy terdiam,dia seperti tidak asing dengan suara pria yang menahan pinggang nya hingga akhirnya mata nya melotot menatap ke arah wajah pria itu. Jantung nya berdebar tak menentu, aroma maskulin terkuar di hidung nya.
"Maaf pak,saya ngak sengaja" ucap wanita itu sambil menundukan kepala nya setengah lalu berjalan meninggalkan pria yang masih belum menyadari siapa wanita yang dia pegang .
"Eh....kamu ?" tanya Revan,ya....pria itu adalah Revan. Senyuman mengembang di bibir nya saat mengetahui kalau wanita yang dia tahan adalah wanita yang selama ini dia pikirkan ,tapi kemudian dia menatap ke arah bayi yang digendong oleh Dessy.
"Eh....mas yang waktu itu kan ?" tanya Dessy yang pura pura ngak tau siapa Revan, karena ngak mungkin mereka akan bertemu lagi bersama dengan kedua orang tua angkat nya.
"Iya ,ini ....anak Kamu ?" ucap Revan ,dia merasa sedih karena ternyata wanita yang selama ini dipikiran nya sudah menikah dan memiliki anak .
"Hmmm....ya,Ini anak saya " jawab Dessy dengan senyuman lebar dibibir nya ,dia yakin kalau Revan akan percaya pada nya karena dessy sudah tidak melihat sofia dan Nadya berada disana lagi .
"Oh.....kamu baru lahiran ?" tanya Revan dengan wajah nya yang lesu
"Hmmm.....ya,Aku mau pulang dulu. Suami ku nungguin di parkiran " jawab Dessy sambil terus tersenyum menahan tawa nya ,dia melihat kalau Revan merasa sedih entah karena apa .
Ngak mungkin Revan menyukai nya, waktu itu mungkin karena ingin menjauhkan wanita yang tiba tiba ingin memeluk Revan dan menyukai Revan makanya dirinya yang dekat lah yang jadi sasaran nya.
Apalagi selama ini dessy sering mendengar dari daddy dan mommy angkat nya kalau Revan sangat sulit untuk didekati,sikap nya dingin dan tidak tersentuh sama sekali sehingga ngak mungkin seorang Revan menyukai nya begitu saja .
"Dessy...."
Terdengar suara dari arah belakang mereka,terlihat dokter ivan berlari kecil mendekati mereka sambil menatap sekeliling nya. Mencari sosok Nadya, tapi ternyata tidak ada sama sekali.
"Nadya mana dess?" tanya Ivan yang sudah berada didekat mereka
"sudah diparkiran dok,yuk kita kesana " ajak dessy kemudian dia menatap ke arah Revan sambil tersenyum manis
"Kami duluan ya mas Revan " ucap dessy dan Revan yang masih merasa sedih hanya bisa menganggukan kepala nya saja tanpa menyadari kalau nama nya disebut oleh Dessy.
Dessy tertawa cukup keras membuat Sofia dan Nadya terkejut,mereka sudah berada didalam mobil taksi untuk kembali kerumah kontrakan mereka yang merupakan tempat usaha dessy saat ini .
Putri kecil sofia menangis mendengar suara tawa dessy,hingga dessy kembali bingung dan membujuk putri kecil itu agar berhenti menangis membuat kedua kakak beradik itu tertawa .
Tak lama mereka sampai didepan ruko kecil tingkat dua itu,kemudian Nadya turun lebih dulu. Mengambil madu dan mencoleti bibir anak nya Sofia agar manis ,begitu lah yang dilakukan oleh para tetua dulu sehingga Nadya pun mengikuti nya juga.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
sat set sekali bos Max, bentar lg nyusul ke pelaminan sama Sofi..
gmn Nadia sama dokter hubungannya ya 🤔