NovelToon NovelToon
Istri Penyembuh Luka

Istri Penyembuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:69.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yunis WM

Novel ini adalah sekuel dari Novel pertama ku yang berjudul Suami Penyembuh Luka.

Dimas yang akhirnya merelakan wanita yang sangat di cintainya menerima tawaran Ibunya untuk menikah lagi dengan wanita yang sudah di pilihkan untuknya.

Adalah Kasih Permata, seorang gadis yang ceria yang sedikit centil. Kasih yang awalnya menolak pun akhirnya menerima tawaran untuk menikah dengan laki-laki yang sejak awal sudah menyatakan tidak akan pernah memberikan dirinya pada Kasih.

Mampukah Kasih membalut luka yang masih basah di hati Dimas. bagaimana Kasih melindungi keluarga kecilnya saat keluarga mantan Istri Dimas ingin membalas dendam pada Dimas.

Bagaimana juga jika mantan istri Dimas kembali datang dan mengusik rumah tangganya?

Apakah ketulusan Kasih bisa menggerakkan hati Dimas dan membuka hatinya menerima kehadiran Kasih...?

Happy reading ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Dimas sampai di rumah sakit, Kasih langsung mendapatkan perawatan dari dokter.

“Kamu harus bertahan, Kasih.” Ujar Dimas mengantar Kasih yang masuk ke ruang icu.

Dalam kepanikan dan kecemasannya, Dimas masih harus menenangkan Aurel yang histeris melihat Kasih berdarah di depan matanya.

“Tenanglah, sayang. Mama tidak apa-apa. Dia kuat, dia pasti akan baik-baik saja.” Ujar Dimas memeluk Aurel.

Dimas lalu menghubungi rumahnya meminta ibunya segera datang menemani Aurel. Mendengar kabar mereka berada di rumah sakit tentu membuat Muli sangat panik. Dia langsung meminta supir mengantarnya ke rumah sakit. Di jalan, Muli masih sempat menghubungi orang tua Kasih dan mengabarkan kalau anak-anak mereka sedang berada di rumah sakit entah apa yang telah terjadi.

“Dimas,” Muli langsung lemas melihat baju Dimas yang di penuhi noda darah.

“Ada apa?” tanyanya.

“Bu, aku titip Aurel. Tolong jaga dia.”

“Mana Kasih?” Dimas menoleh melihat ruangan yang tertutup. Muli langsung jatuh terduduk di kursi yang berada di ruang tunggu.

“Apa yang terjadi?”

“Aku akan mengurusnya, tolong tenangkan Aurel.”

“Sayang, apa yang terjadi dengan Mamamu.” Muli memeluk Aurel, meski tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia yakin Aurel pasti sangat ketakutan.

“Siapa yang sakit, ada apa?” orang tua Kasih juga sudah datang.

“Ada apa?” Bayu yang bertanya pada Dimas.

“Kami di serang oleh sekelompok orang di parkiran mall dan Kasih terkena senjata tajam.” Bayu terlihat mengepalkan tangannya. Siapa yang berani menyakiti putri kesayangannya.

“Astaga, Kasih…” Darna langsung histeris mendengar yang ada di dalam ruangan tertutup itu adalah anaknya.

“Aku mohon kalian tenang, aku pasti akan menemukan mereka.” Ujar Dimas yang sudah kembali dalam mode dingin dan menakutkannya.

Sementara Kasih masih menjalani operasi, Dimas menghubungi Harlan dan memintanya segera ke rumah sakit.

Tidak lama setelah Dimas menghubunginya, Harlan sampai di rumah sakit.

“Pergi ke mall dan periksa cctv mereka. Aku ingin menemukan siapa orang yang sudah melukai istriku.” Perintah Dimas.

“Baik, Pak.” Harlan lalu menjalankan perintah Dimas dan segera ke mall mencari yang bisa dia cari untuk menemukan preman-preman itu.

 Cukup lama menunggu, pintu ruang operasi terbuka. Semua anggota keluarga langsung berdiri mendekati dokter yang keluar dari ruangan itu.

“Bagaimana istri saya, dok?” Dimas yang berada di paling depan yang beratnya pada dokter. Semua orang sedang menunggu jawaban dokter.

“Untung saja tusukan itu tidak mengenai organ vitalnya, hanya saja pasien kehilangan banyak darah hingga kami harus melakukan transfusi darah.” Dokter menjelaskan.

“Bagaimana keadaannya?” tanya Dimas tidak sabaran mengetahui keadaan istrinya di dalam sana.

“Dia baik-baik saja. Sekarang pasien sedang dalam pengaruh obat bius. Mungkin dia akan bangun dalam dua jam.”

Semua menghembuskan nafas lega mendengarnya.

“Mama mu baik-baik saja, sayang.” Ujar Muli masih memeluk Aurel.

“Ibu Pulanglah bersama Aurel, biar aku yang di sini menemani Kasih.” Uajr Dimas. “Aurel juga pasti ingin istirahat.” Aurel menggeleng.

“Aku ingin menemani Mama disini.” Ujarnya yang tidak mau pulang dan ingin tetap di rumah sakit sampai Kasih sadar nanti.

“Sayang, Mama baik-baik saja. Mama pasti akan sedih kalau melihat penampilan kamu sekarang. Sebaiknya kamu pulang mandi dan menunggu Papa membawa Mama pulang.”

“Kapan?”

“Secepatnya.”

Setelah mendapat pengertian dari Dimas, Aurel menurut dan ikut pulang bersama Neneknya. Sementara Darna dan Bayu tidak mau pulang dan ingin tetap menunggu anaknya sampai dia sadar.

“Apa yang terjadi sebenarnya?” Dimas lalu menjelaskan dengan lebih rinci kejadian itu kepada Bayu. 

“Kira-kira siapa mereka?” Dimas menatap tajam pada dinding rumah sakit. Dia jelas tahu ini perbuatan siapa. Hanya mereka yang bisa melakukan itu padanya.

“Om tenang saja, aku pasti akan menemukan mereka dan membalas lebih dari apa yang mereka lakukan pada istriku.”

Bayu menatap jauh ke dalam mata Dimas, terlihat sedikit menakutkan. Wajah itu memerah, rahangnya mengeras dan tinjunya mengepal erat. Apakah Dimas semarah itu karena orang-orang itu telah melukai istrinya atau karena memang ada dendam di masa lalu.

“Kalau kau butuh bantuan katakan saja padaku, aku pasti akan membantumu.” Ujar Bayu lalu meninggalkan Dimas.

Apa aku salah mengijinkan Kasih menikah dengan laki-laki seperti itu?

Kasih akhirnya sadar setelah tidur selama kurang lebih lima jam. Saat dia sadar, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Darna yang melihat putrinya itu membuka mata langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaannya.

“Ibuk Kasih sudah tidak apa-apa, sekarang hanya perlu istirahat yang banyak.” Ujar dokter.

Kasih melihat sekelilingnya, dia melihat Ayah dan Ibunya ada di sana. Juga Dimas, suaminya.

“Dimana Aurel?” tanya Kasih dengan suara lemah.

“Dia ada di rumah bersama Ibu,” jawab Dimas.

“Jam berapa?” tanyanya lagi.

“Jam sebelas,” Darna yang menjawab.

Kasih melenguh, dia ingin meluruskan tubuhnya. Dia tidak tahu kalau perutnya baru saja di operasi.

“Awww,” ujarnya kesakitan.

“Ada apa sayang,” semua orang langsung panik mendengar Kasih merintih. Wanita itu membuka bajunya dan melihat bekas jahitan disana. Saat Kasih ingin mendongak dia dengan cepat menurunkan kembali bajunya karena Dimas tadi melihatnya juga.

Darna dan Bayu pun menyadari itu. Padahalkan mereka suami istri, kenapa Kasih harus merasa malu.

“Kak Dimas pulang saja, Ayah dan Ibu akan menemaniku disini,” ujar Kasih yang merasa canggung ada Dimas di dalam ruangan itu.

“Sebaiknya, Om dan Tante saja yang pulang. Biar aku yang menjaga istriku.”

Bola mata Kasih membesar, dia menggeleng melihat Ibunya berharap Ibunya tidak meninggalkannya berdua dengan Dimas.

“Iya, biar kami…”

“Baiklah kalau begitu, Ibu juga mau istrirahat. Iyakan, Ayah?” Danra mencubit pinggang suaminya saat laki-laki itu ingin tinggal menjaga putrinya.

Bayu melihat wajah memelas Kasih agar tidak di tinggalkan bersama suaminya, tapi Darna langsung menarik tangannya keluar untuk memberikan waktu kepada Dimas dan Kasih.  

“Aku tidak mau meninggalkan anak kita bersama monster itu,” ujar Bayu ingin masuk kembali ke dalam ruangan tapi Darna lagi-lagi menarik tangannya.

“Berikan mereka kesempatan berdua, mungkin ini bisa jadi moment yang baik untuk Dimas lebih dekat dengan Kasih,” Ujar Darna sambil berbisik di depan pintu ruang rawat Kasih.

“Tapi kau tidak lihat wajahnya sangat menakutkan, aku takut dia tidak mengurus Kasih dengan baik. Anak kita itu sakit dan butuh perawatan,” uajr Bayu.

“Kau tidak lihat ini dimana? Ini rumah sakit, Dimas pasti akan memberikan yang terbaik untuk merawat istrinya,”

“Aku tidak yakin, pokoknya aku mau berada di dalam bersama putriku.”

Saat Bayu akan masuk, bersamaan Dimas yang membuka pintu. Meski tidak mendengar pembicaraan mertuanya, tapi Dimas tahu kalau mereka khawatir dia tidak akan merawat istrinya dengan baik.

Bayu dan Dimas saling tatap sekian detik, tatapan mata Bayu sangat tidak bersahabat. Dimas yang menyadari hal itu pun langsung menarik nafas pelan.

“Aku akan menjaga Kasih dengan baik, kalau selama ini aku sudah mengecewakan dia dan kalian. Tolong beri aku kesempatan sekali lagi untuk menebus semua kesalanku.” Uajr Dimas yang terdengar tulus.

“Lalu setelah kau menebus kesalahanmu, apa kau akan melepaskan anakku?” tanya Bayu yang sudah tidak mau lagi Kasih menjalani rumah tangga bersama Dimas. Laki-laki itu mungkin punya banyak musuh yang ingin menyakitinya dan Bayu tidak mau Kasih berada dalam bahaya jika terus bersama Dimas dan Aurel.

“Tidak, aku tidak akan melepaskannya.”

“Kau…” Bayu sudah mengepalkan tinjunya dan bersiap mendaratkannya di wajah Dimas, untung Darna datang dan menarik suaminya.

“Kami titip Kasih, tolong jaga dan rawat istrimu dengan baik.” Ujar Darna. “Ayo.” Katanya menarik suaminya.

1
Kholisa N Adinda
Luar biasa
Heri Wibowo
cobalah membuka hatimu cari jodohmu yang lain monica.
Ana
next kak🥰
Deuis Lina
karena mencintai dg tulus tidak harus memiliki Monic ,,melihat orang yg kita cintai bahagia kita juga ikut bahagia ,,,walau harus nahan beban d hati intinya kita harus ikhlas
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
begitu yang seharusnya Mia lakukan
jgn tunggu diancam...
Heri Wibowo
lanjut kak.
Deuis Lina
udah d kasih kesempatan sama Dimas malah berulah ya monica
Ana
next kak semangat 💪
Ana
ck ga jera juga ya ni Monika sama keluarga nya 😤
Four Lovely
bagus dimas tegas, jaga dgn ketat saja biar bgmn hubungan ibu n anak. peringatkan Monika utk tdk ulangi lg.
Deuis Lina
lanjut kak,,,
Ana
semoga selalu bahagia, Alhamdulillah Aurel anak yang pintar, kedepannya mungkin akan lebih baik menjaga jarak dengan Monika meskipun dia ibu kandung Aurel
Heri Wibowo
lanjut thor.
Rosita Rosdiana
bakalan rolling coaster nih ceritanya
Deuis Lina
berpikirlah bijak Monik jgn samakan Dimas yg dulu sama Dimas yg sekarang karena klu salah langkah lagi kamu akan tau akibatnya dan sangat fatal dan tunggu kehancuran keluargamu karena kecerobohan mu
Upi Raswan
kasih begitu peka yaa...moniiik moniik dah dikasih hati minta jantung..kamu lupa siapa sekarang dimas,, kamu ingin hancur untuk yang Kedua kalinya.
Ana
jangan egois dan serakah Monika jika tak mau kehilangan segalanya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
gunakan kesempatan dgn baik
jgn serakah atau monika akan menyesal seumur hidupnya....
Heri Wibowo
sudah diberi kesempatan jangan ngelunjak gitu Kamu monica
Yulien Sumangkut
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!