Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
CUP
Apa itu." nana mematung
Nana berfikir ini tidak nyata. Kendra yang gemas melihat nana terdiam kembali mengecup pipi nana. Dan untuk yang kedua kalinya nana baru yakin kalau ini bukan mimpi.
Ken, apa yang kamu lakukan?" teriak nana
Kendra tidak menghiraukan pertanyaan nana, kemudian ia mendudukan nana di sofa dan kendra pun ikut duduk di samping nana.
Berani sekali kamu menciumku." hardik nana
Nana langsung memukuli tubuh kendra dengan kedua tangannya.
Aduh na sakit, sudah cukup." ucap kendra
Kendra berusaha menghindari pukulan yang nana berikan, kemudian kendra berhasil menangkap kedua tangan nana. Kendra mendorong nana pada sandaran sofa sehingga posisi nana berada dibawah kungkungan kendra.
Kendra lepasin, kamu jangan macam macam!!" bentak nana
Sebenarnya nana takut berada di posisi seperti ini. Seolah kendra akan menerkamnya.
Kalau aku gak mau?" uji kendra
Astaga apa benar dia kendra." ucap nana dalam hati
Dulu kendra yang dikenalnya tidak seperti ini, kendra cuek dan seperti tidak mau di dekati wanita manapun.
Dia sangat agresif." pikir nana dalam hati
Apa yang kamu fikirkan?" tanya kendra
Tidak ada."
Nana memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan kendra yang tajam. Dalam keadaan seperti ini jujur nana merasa debaran jantungnya berdetak kencang.
Na, look at me." ucap kendra lirih
Nana kembali menatap kendra, ia bisa melihat bagaimana tatapan kendra yang dalam padanya.
I miss you." ucap kendra
Hah."
Nana hanya termenung mendengar kata yang keluar dari mulut kendra. Ia sedang mencerna apa mungkin pendengaran nya yang salah.
Kendra pun diam dan mengamati bagaimana ekspresi wajah nana yang terlihat bingung dengan apa yang di ucapkan nya tadi.
Ken tolong lepasin." pinta nana dengan wajah memohon
Dan akhirnya kendra pun melepaskan nana, kemudian mereka duduk berdampingan dengan perasaan canggung. Kendra pun berfikir mungkin ia terlalu cepat menunjukkan perasaan nya padahal mereka baru saja bertemu kembali. Bahkan mungkin seharusnya kendra jangan dulu menyatakan apa yang dirasakannya karena nana pasti tidak akan mudah untuk mempercayainya.
Ehm, hari ini kamu mau keluar tidak?" tanya kendra
Dia berusaha untuk mengalihkan pembicaraan agar suasana canggung tersebut kembali mencair.
Tidak aku malas untuk keluar." jawab nana
Mmm, kamu ke korea untuk keperluan apa ken?" nana sampai lupa hal apa yang membuat kendra datang ke korea
Untuk bertemu denganmu." jawab kendra
Sedangkan nana ia hanya merona malu, sebab kendra benar benar berbeda.
Kamu jangan bercanda ken." ketus nana
Aku tidak bercanda, siwon dan temanmu kan yang mengatur pertemuan kita kemarin." jawab kendra
Nana membenarkan apa yang di ucapkan kendra, karena kalau bukan mina yang mengatur pertemuan itu mungkin nana tidak aka bertemu dengan kendra saat ini.
Hahahaha."
Kendra tertawa saat nana diam seolah membenarkan apa yang di ucapkannya.
Kamu ini, ya sebenarnya aku kemari untuk mengunjungi perusahaan cabang korea, dan ternyata aku juga bisa bertemu denganmu disini." jawab kendra sambil tersenyum lebar
Kendra semakin tampan saja dengan senyum uang terukir di wajahnya. Itu yang ada di benak nana saat ini.
Kamu jangan tersenyum seperti itu." keluh nana
Loh kenapa? Aku tampan yah." celetuk kendra
Ya ampun, kamu benar benar berubah sekarang.." ucap nana
Laki laki yang dulu ia kenal sangat dingin dan cuek, kini berubah banyak bicara, narsis bahkan selalu menampilkan senyum yang sialnya membuat kendra terlihat tampan.
Kamu yang tidak mau mengenalku dulu na, bahkan saat ada kesempatan kamu malah menghindar." jawab kendra dengan raut wajah serius
Sikap dan tingkah kendra membuat nana bingung untuk menanggapinya. Kendra seolah ingin mereka bisa lebih dekat padahal dulu sama sekali mereka tak pernah berbicara sedekat ini. Dan ini terasa sangat asing bagi nana.
Sudah, tidak usah membahas yang dulu dulu. Kamu mau sampai kapan disini, kenapa tidak pulang pulang." ucap nana
Kamu mengusirku na?" tanya kendra
Bukan seperti itu, aku ingin istirahat. Besok aku harus bekerja lagi." jawab nana
Dua hari jatah libur nana yang biasa nya bisa ia lakukan dengan memanjakan diri di kamar seharian kini sudah terkuras untuk bertemu dengan kendra dari kemarin.
Kalau kamu mau tidur, istirahat saja dikamarmu. Aku tidak apa apa disini sendiri." ucap kendra
Ken please." rengek nana.
Dia benar benar ingin istirahat tanpa diganggu siapapun.
Ya baiklah aku pulang, tapi ingay kamu jangan coba coba menghindariku na." ujar kendra
Ya ya, sudah ayo cepat pulang."
Nana pun mengantarkan kendra sampai le depan pintu apartemennya. Setelah kendra pulang, nana benar benar bisa bernafas lega.
Huft, kenapa kami harus bertemu lagi." batin nana
...****************...
Jangan lupa like ya teman teman😇
terima kasih kak