NovelToon NovelToon
Ayah Anakku Ternyata ... Suamiku

Ayah Anakku Ternyata ... Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Pernikahan rahasia
Popularitas:53.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Nura sangat membenci Viona seorang gadis sholehah, cantik dan berprestasi di sekolahnya. Di hari ulang tahunnya, Nura merencanakan sesuatu yang jahat kepada Viona.

Dan akhirnya karena perbuatan Nura, Viona menyerahkan kesuciannya kepada pemuda asing.

Viona terpaksa menikah dengan pemuda lumpuh. Setelah hamil, Viona memutuskan lari meninggalkan suaminya dan mencari ayah dari anaknya.

Berhasilkah Viona menemukan ayah dari anaknya?

Ikut ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Di mana Viona

Alvaro mencoba menenangkan diri. Alvaro menutup matanya. Alvaro yakin mayat yang ada di hadapannya bukan Viona istrinya. Walaupun telah ditemukan KTP atas nama Viona.

Alvaro perlahan membuka mata. Alvaro sekali lagi memperhatikan dan benar dia bukan Viona.

"Mungkin saja KTP istri saya hanyut dibawa air. Dan kebetulan nyangkut di mayat ini. Maaf ini bukan istri saya," kata Alvaro.

"Baiklah, terima kasih atas waktunya. Kami permisi," Raka dan Alvaro meninggalkan kamar mayat.

"Dia bukan Viona. Viona masih hidup. Aku yakin itu. Kita kembali ke klinik."

Raka mendorong kursi roda Alvaro menuju luar rumah sakit. Dari kejauhan Raka melihat Syakira di parkiran. Syakira keluar dari mobil menuju pintu utama rumah sakit.

"Bos, apa yang dilakukan Syakira di sini?" Raka menempatkan Alvaro ditempat yang tersembunyi.

"Syakira?" Alvaro mencari-cari Syakira.

"Ikuti Syakira. Ada keperluan apa dia di sini," kata Alvaro.

"Bos, mohon tunggu di sini sebentar," Raka mengikuti Syakira.

Syakira duduk di lobby rumah sakit. Seorang perawat pria menghampiri. Syakira berdiri dan mengikuti perawat itu. Mereka masuk ke dalam kamar mayat.

Raka mendengar pembicaraan Syakira dengan perawat. Syakira marah kepada perawat itu yang tidak bisa meyakinkan Alvaro bahwa ini adalah mayat Viona.

Raka bergegas ke tempat Alvaro. Raka dengan cepat membantu Alvaro masuk ke dalam mobil. Raka memberitahu Alvaro apa yang baru saja dia dengar. Tidak berapa lama Syakira dengan cepat masuk ke dalam mobil dan melarikan laju mobilnya. Dengan hati-hati Raka membuntuti mobil Syakira.

Syakira ternyata pergi ke klinik tempat Arya dirawat. Raka sendiri masuk ke dalam klinik. Raka melihat Arya yang sudah siuman. Syakira menanyakan keberadaan Viona. Arya juga tidak tahu Viona ada di mana. Dan dengan entengnya Syakira bilang Viona sudah meninggal dunia.

"Apa kamu bilang!"

"Viona sudah meninggal. Kamu mau bukti. Ayo kita ke rumah sakit," Syakira berdiri dan membantu Arya berdiri.

Syakira membayar administrasi untuk Arya. Mereka meninggalkan klinik dan kembali ke Rumah Sakit Bhayangkara. Raka dan Alvaro kembali mengikuti mereka. Tapi kali ini Raka dan Alvaro ikut masuk ke dalam kamar mayat.

Arya melihat mayat yang dikatakan Syakira adalah mayat Viona. Mayat itu sudah tidak bisa dikenali. Arya memperhatikan bentuk tubuh dan juga pakaian yang dipakai.

"Dia bukan Viona. Viona terakhir kali memakai one set celana kargo berwarna kuning."

"Oh, jadi selama ini kamu menyembunyikan Viona?" Alvaro masuk ke dalam kamar mayat.

"Alva," Syakira dan Arya tak menyangka Alvaro ada di belakang mereka.

"Arya, jelaskan!"

"Iya, aku bersama Viona," Arya menatap tajam ke arah Alvaro.

"Viona istriku. Apa alasanmu mendekatinya!"

"Karena aku menyukai Viona. Dan Viona mengandung anak orang lain. Kamu pasti akan menceraikan Viona kan?"

"Jangan sembarang bicara! Katakan di mana Viona!"

"Alva, lihat dirimu. Bagaimana bisa melindungi Viona, kamu lumpuh tidak berguna!" Arya mendorong kursi roda Alvaro dan meninggalkannya.

Syakira menghampiri Alvaro.

"Apa? Pergi!" usir Alvaro.

Syakira pun berlalu. Raka membawa Alvaro meninggalkan rumah sakit. Di dalam mobil Alvaro hanya diam. Kata-kata Arya sangat menusuk ke dalam hati.

Alvaro teringat kenangan masa lalu.

Saat itu Alvaro dan Arya sangat akrab layaknya seorang saudara. Arya tinggal bersama Alvaro karena orang tuanya bekerja di luar negeri.

Mereka saling menyayangi dan menjaga. Mereka juga satu sekolah yang sama. Saat di bangku SMA Arya jatuh cinta dengan seorang gadis. Tapi gadis yang dia sukai jatuh cinta kepada Alvaro.

Sejak saat itu Arya menjauhi Alvaro. Gadis itu di acara pentas seni sekolah tanpa disangka-sangka menyatakan cinta kepada Alvaro di depan umum. Alvaro langsung menolaknya di depan teman-teman mereka.

Gadis itu menangis karena malu. Sejak penolakan itu, gadis itu tidak masuk sekolah. Dan terdengar kabar, gadis itu pindah sekolah.

Alvaro ingin suasana hangat bersama Arya kembali seperti dulu lagi. Alvaro masuk ke dalam kamar Arya membawakan berbagai macam hadiah. Tapi Arya membuang semua pemberiannya ke dalam sampah.

Arya sangat marah dan membenci perlakuan Alvaro yang membuat malu pujaan hatinya. Karena itu gadis itu pergi, Arya tidak bisa lagi melihatnya. Alvaro mengaku melakukan itu semua agar gadis itu membenci Alvaro dan tidak lagi mengejarnya.

Tapi Arya tetap menyalahkan Alvaro. Sejak hari itu, Arya memutuskan pindah ke apartemen orang tuanya. Dan Arya selalu menjadikan Alvaro sebagai saingannya.

Alvaro selalu mengalah demi Arya apapun itu. Tujuan Alvaro hanya ingin Arya kembali menjadi saudaranya seperti dulu. Tapi kali ini, Alvaro tidak akan mengalah. Alvaro akan mempertahankan rumah tangganya. Karena Viona adalah istrinya.

Alvaro sudah berada di dalam kamarnya. Alvaro perlahan berdiri dari kursi rodanya. Alvaro berjalan menuju kamar mandi. Alvaro membersihkan diri. Alvaro kemudian mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat.

Alvaro di dalam doanya meminta petunjuk kepada Yang Maha Kuasa keberadaan istrinya yang sedang hamil. Alvaro dengan khusyuk berdoa dan terus berdoa.

"Ya Allah, berikanlah hamba petunjuk. Jika benar Viona masih hidup, tolong kasih tahu di mana Viona berada. Jika benar Viona sudah tiada, tolong kasih tahu di mana kuburnya," dalam doa Alvaro meneteskan air mata.

Alvaro merasakan kantuk yang luar biasa. Alvaro perlahan naik ke tempat tidurnya. Alvaro membaca ayat-ayat suci di dalam hati. Dan Alvaro akhirnya terlelap.

Alvaro masuk ke alam mimpi. Alvaro berada di tempat yang sangat asing baginya. Tempat itu hanya di terangi sinar rembulan. Tempat itu terasa dingin. Samar-samar terlihat kepulan asap putih.

Alvaro mendengar suara orang mengaji. Suara yang sangat merdu. Pengucapan yang sangat fasih di setiap ayat. Sangat menenangkan jiwa. Alvaro menangis, Alvaro sangat merindukan suara itu.

Alvaro mengikuti arah suara. Alvaro seperti orang tersesat yang tidak tahu ke mana arah dan tujuan. Suara itu terdengar di mana-mana. Sampai di persimpangan jalan Alvaro berdiri. Alvaro bingung menentukan jalan mana yang harus dia pilih.

Alvaro kemudian duduk di antara persimpangan jalan. Alvaro memejamkan mata. Alvaro masih mendengar suara orang mengaji. Dalam hati, Alvaro mengikuti ayat demi ayat yang orang itu lantunkan.

Alvaro perlahan membuka mata. Alvaro masih mengikuti ayat demi ayat yang dia dengar. Dan keajaiban terpancar di depan mata. Di antara persimpangan jalan, Alvaro melihat hanya satu yang bercahaya terang.

Alvaro berdiri dan masuk ke jalan yang bercahaya terang. Suara itu semakin jelas terdengar. Suara itu membaca ayat kursi. Alvaro ikut membaca ayat kursi bersamanya. Sampai di ayat terakhir, Alvaro akhirnya menemukan orang yang selama ini dia rindukan.

"Viona, apakah itu kamu?" Alvaro berdiri di depan Viona.

"Kak Alva," Viona mendekat dan ingin memeluk Alva, tapi Viona mengurungkan niatnya.

"Viona, kenapa?"

"Aku takut. Apa Kak Alva ingin mengurungku?" Viona perlahan mundur.

"Apa aku sejahat itu? Tentu tidak Viona. Aku ingin menjemputmu. Mari pulang bersamaku," Alvaro mengulurkan tangannya.

"Aku takut Kak. Di sini dingin, sangat dingin," tiba-tiba Viona menggigil kedinginan.

"Viona, katakan kamu ada di mana? Aku akan menjemputmu," Alvaro dengan cepat memeluk Viona.

"Aku di dalam rumah kayu. Rumah itu terapung di atas air. Aku mendengar suara mesin perahu. Ada suara gelombang. Kak Arya, Kak Arya. Kaaak!" Viona tiba-tiba saja menghilang.

"VIONAAAAA!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Rahayu Ayu
Ini beneran Arya melibatkan dukun????
Nashira
Cinta apa obsesi?
Queen
Siapa lagi ini?
Queen
Ternyata Arya
Queen
Siapa lagi yg nyulik?
Queen
Kirain sdh di unboxing 😁
Queen
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Queen
si al banget Arya
Queen
Kan tadi mlm diukur Rully 🤣
Queen
Segitunya
Fang
Astaga, ngakak ,🤣😂😅😆😁😄😃
Fang
😃😄😁😆😅😂🤣
Fang
kasian
Fang
Kesurupan 🤣🤣🤣🤣
Fang
Ge er amat 🤣🤣
Khen Thut
Menantang langit
Na!
Msh gak sdr diri
Na!
Rasain 🤪
Al!f
/Right Bah!/
Queen
Viona mulai naval 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!