NovelToon NovelToon
My Princess

My Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Cinta yang ngga mungkin bersatu. Malik Arkana Artha Mahendra sudah berusaha melupakan cinta terlarangnya pada Liliana Aldrin. Tapi kabar gadis itu masih hidup membuat cintanya bangkit lagi

Semoga suka, ya❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin penasaran

Khanza cukup shock melihat hasil pemeriksaan darah gadis yang dibawa Malik.

"Mengapa ada zat ini di dalam darahnya?"

Khanza mencoba menganalisisnya. Cukup lama juga dia harus memastikan sampai harus melibatkan beberapa dokter untuk ikut menganalisanya.

Setelah hampir setengah hari, dia baru mendapatkan hasil yang mengejutkan dan sesuai dugaannya.

Khanza terdiam. Dia bingung siapa yang harus dia hubungi untuk memberitaunya lebih dulu.

Kalil suaminya atau Zayra sahabatnya? (Zayra oma Malik)

Setelah berpikir cukup lama, Khanza akhirnya memutuskan menelpon Malik yang dia rasa lebih berhak untuk tau lebih dulu.

"Bisa mampir ke rumah sakit sekarang?" Khanza melirik jam di dinding ruangannya. Hampir pukul lima sore.

"Bisa, Oma. Aku meluncur sekarang."

"Oke, hati hati sayang," pesan Khanza. Setelahnya dia memutuskan sambungan telponnya.

Khanza menghela nafas panjang. Respon Malik yang terlalu cepat membuat dia semakin curiga.

Tapi akan dia rahasiakan dulu dari yang lain.

*

*

*

Malik yang baru saja selesai bertemu kliennya, memutuskan segera ke rumah sakit untuk menemui Oma Khanza.

Ada apa, ya? Malik merasa heran karena nada suara oma Khanza seperti khawatir.

Seingatnya hasil pemeriksaan MRI Cassie masih beberapa hari lagi baru bisa diketahui. Itu pun Oma Khanza yang mengatakannya.

Sepanjang perjalanan Malik sibuk menebak nebak, apa yang akan dibicarakan Oma Dewa Deva padanya.

Nggak lama kemudian dia sudah tiba di ruangan Oma Khanza.

Oma Khanza membimbing Malik hingga duduk di dekatnya.

"Kamu cepat sekali," senyum Oma Khanza merekah.

Malik tersenyum tipis.

"Siapa gadis itu sebenarnya?" tanya Oma Khanza tanpa.basa basi. Tatapannya penuh selidik.

"Aku juga baru kenal, oma. Ada apa, ya, oma?" tanya Malik hati hati agar omanya ngga berpikir aneh aneh.

"Kamu baru kenal? Kenal dimana kalo oma boleh tau?" Khanza tau dia harus pelan pelan menanyai Malik.

"Aku makan di restonya, Oma. Bareng Dewa Deva juga. Tadi aku ke sana mau pesan buat makan siang di perusahaan, tapi gadis itu kelihatan sakit. Jadi aku bawa dia ke sini."

Oma Khanza manggut manggut.

"Ooh ya ya..... Katamu dia baru berada di sini?"

"Katanya begitu, Oma."

"Hemm.... Sepertinya dia melakukan pengobatan yang salah di tempatnya dulu."

Malik agak kaget mendengarnya. Tapi dia ngga menyela karena melihat omanya mulai membuka map di tangannya.

Kemudian omanya menunjukkan kertas di dalam map itu.

"Hasil MRI belum keluar. Ini baru hasil pemeriksaan darah." Khanza menghirup nafas perlahan.

"Oma dan dokter dokter di sini yakin kalo teman kamu sudah salah mengkonsumsi obat. Obat itu malah berpotensi merusak saraf sarafnya."

Malik hampir ternganga saking kaget mendengarnya.

DEG

Maksud oma apa, ya? Gadis itu sudah lama sakit?

"Tapi sepertinya sudah beberapa hari ini dia ngga mengkonsumsi obat itu," lanjut Oma Khanza lagi agak lega.

"Sebenarnya obat apa yang sudah dia minum, oma? Saraf apa yang bisa rusak?" tanya Malik dengan jantung berdebar cepat ngga menentu. Hatinya dilanda perasaan cemas.

"Nanti setelah hasil mri, mungkin baru bisa oma pastikan dugaan ini. Hanya oma minta, katakan pada teman kamu kalo dia jangan mengkonsumsi obat itu lagi kalo dia masih memilikinya. Itu sangat berbahaya."

"Ya, Oma." Perasaannya langsung sekhawatir khawatirnya. Rasa takut kehilangan muncul lagi di hatinya.

Malik juga ngga tau mengapa perasaan itu begitu dominan. Hatinya seakan memerintahkannya untuk melindungi gadis itu.

"Setelah hasil MRI keluar, oma akan mengabari kamu."

"Ya, oma. Emm.... Oma.... Bisakah aku meminta oma merahasiakan ini?" tanyanya ragu.

Dia belum mau membuat kehebohan dengan harapan harapan keluarganya yang terlalu tinggi.

Pasti mereka merasa surprise karena dia mulai tertarik memperhatikan seorang gadis.

Oma Khanza saja sudah sangat curiga.

Walaupun alasan kemanusiaan, kilah Malik bermonolog.

"Kenapa? Kamu sepertinya tertarik dengan teman kamu itu?" Khanza mengacak acak rambut Malik gemas. Sengaja beberapa kali dia menekankan intonasi kata teman di tiap ucapannya untuk melihat reaksi si datar ini.

Tapi ternyata dia memang sedingin es.

Malik memang sama seperti Fazza dan Kendra, batin Khanza tertawa.

Malik hanya tersenyum tipis.

"Jadi nasib Dita siapa itu, zonk, ya?" Kali ini Oma Khanza tidak bisa menahan tawanya.

Malik lagi lagi hanya tersenyum tipis melihat wajah senang omanya.

"Beneran kamu suka sama dengan teman kamu itu?"

Malik bingung mau menjawabnya. Dia merasa bukan hanya sekadar suka, tapi ada yang lain.

"Ya sudahlah, oma anggap diam kamu itu suka," ucap Khanza mengalah setelah puas tertawa.

Beliau dapat menangkap senyum samar Malik yang singkat.

Malik, Malik. Sekalinya kenal perempuan, ada terus masalahnya, keluhnya membatin iba.

*

*

*

Malik masih bingung di parkiran restoran Jepang, tempat gadis itu berada.

Hari sudah menjelang malam. Tapi dia dan mobilnya masih belum beranjak dari sana.

Satu notif pesan membuat dia menoleh dengan malas.

Malam minggu besok kamu akan hadir, kan?

Dita, gadis yang kencan buta dengannya mengirimkan pesan.

Malik sengaja membacanya dari menu pop up.

Malas meresponnya.

Gadis itu sudah beberapa kali mengirimkannya pesan, tapi selalu dia abaikan.

Kali ini pikirannya penuh dengan obat yang dikonsumsi Cassie.

Hampir saja dia mengabaikan notif pesan ketika ponselnya bergetar lagi.

Om Devin mengirimkan foto sebuah rumah sakit di Jerman.

Mendiang opa dan oma Liliana sering terlihat di rumah sakit itu. Nanti om kabari lagi.

DEG DEG

Liliana berobat di Jerman?

Jantung Malik kian berdegup kencang.

Selama berbulan bulan dia berada di sana?

Sekarang dia sudah kembali?

Kenapa bersamaan dengan munculnya Cassie?

DEG DEG DEG

Rasanya rongga dadanya ngga nyaman sekali.

Jalan nafasnya seperti terhalang sesuatu, paru parunya merasa kesulitan mengikat oksigen.

Teringat lagi akan warna rambut asli Cassie yang ngga kena pewarnaan.

Seperti kebetulan yang dituliskan Semesta.

Sekarang Malik sudah berada di sudut restoran Jepang ini sambil menyesap capucinonya.

Mata elangnya sesekali mengawasi pintu ruang kerja Cassie.

Tidak ada yang mengawasinya karena suasana resto masih cukup rame.

Sampai akhirnya Malik melihat seorang pengawal Cassie keluar dari ruangannya.

Malik mulai bergerak mengikuti pengawal itu.

Ketika sampai di salah satu sudut yang mengarah ke toilet dan pintu darurat, Malik memberi tanda pada beberapa pengawalnya yang berpakaian bebas.

Laki laki itu terkejut saat tiba tiba dia disergap.

Dia ngga sempat memberontak, karena dosis obat bius yang ada di sapu tangan yang ditempelkan di hidung dan mulutnya memiliki dosis yang tinggi.

Pengawal Cassie langsung terkulai dan di papah di bawah tatapan ngga peduli para pengunjung yang mengiranya baru saja dari bar.

Setelah tau kerjaan anak buahnya beres, Malik masuk kembali ke resto lagi

Beberapa pengawalnya menyibukkan pegawai pegawai Cassie hingga dia dengan mudah membuka pintu ruangan gadis itu.

1
Tutuk Isnawati
Luar biasa
Bunda Keisha
Alhamdulillah malik gak terpengaruh..
aq nya ikutan deg²an.. ❤❤
Rahmawati
malik knp mudah sekali percaya, skrg Dante jadi semakin yakin kl km ada hubungannya sama kematin adiknya
Sleepyhead
the truth is slowly being revealed
Rahmawati
hera km hanya akan di manfaatin sama dante
Sleepyhead
Hi Newlywedd couple 😁
Sleepyhead
Nah, benar kan... 🤭
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Malik kena jebakan tadi untung Dy cepat2 tahu kalau itu jebakan
DewaCs juga memantau Malik
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Yuli a
Malik belum siap menerima jawaban tidak dari Cessie.... dia beneran takut jika Cessie bukan Liliana nya...😭😭😭
ternyata gitu doang rencana konyol dante-hera... 🤣🤣🤣 kirain pakai acara jebak-menjebak adegan ranjang.../Facepalm//Facepalm/
Yuli a: iya kak... like father like son...🤣🤣🤣 plek-ketiplek...
Yuli a: ya kali....🤣🤣🤣 padahal Hera sama Liliana pasti adalah perbedaannya ..
total 6 replies
Yuli a
lanjutkan saja rencanamu Hera... kita liat siapa yang bakal terjebak...🤣🤣🤣🤣
Rahayu Ayu
Tuh kan bener komenanku yg lalu,
Malik itu feeling nya tajem, karna cinta Malik tulus dan sudah mentok sama Liliana, seberubah apapun wajah dan nama Liliana,hati Malik tetap tertuju ke satu hati yaitu Cassie si Liliana asli ,
mungkin kalau orang selain Malik akan oleng juga melihat Liliana KW.
Hera Hera dah langsung ketahuan kan kalau kamu palsu,
malu ga malu ga malu ga...????
ya pasti malu lah,di tolak gitoh😂😂
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Malik itu insting tajam
lagian kalau soal hati itu gk bs oleng
krn cinta dtg bukan krn fisik tapi hati yg udh klik Kk
total 1 replies
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Keluarga Malik itu tahu niat busuk Hera
maka nya mereka gk suka ama Hera
Hera mirip Elle
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Rahayu Ayu
mungkin Dante sama Hera mau bersekongkol buat menjebak Malik, entah dengan cara apa, yg pasti kalau memang si Hera mau mengikuti apa yg Dante bilang, itu berarti si Hera benar " menggali lubang kubur sendiri, Hera belum tau circle keluarga dan persahabatan ayah kandungnya seperti apa.
Hera... Hera... sudahlah jadi anak baik aja, jangan mengharapkan sesuatu yg sudah jadi milik orang lain, udah bagus ku dah diterima di keluarga Bara, ga usah kebanyakan tingkah, bikin semua ilfil sama kamu nantinya
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Iya Kk
Rahayu Ayu: semoga yah kak
total 7 replies
Kim nara
Gas lah Malik biar ga penasaran
Kim nara: Benar sekali ka tary
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: lagian Lili gk bakal nolak juga di cium ama Malik
total 2 replies
Sleepyhead
entah kenapa gua selalu seneng berada di circles mereka, terutama jika berdekatan dengan Edna, Cleo, Zoya, Moana, Agni dan Cleo Mereka ini selalu memiliki aura Good vibes, karakter mereka sangat kuat di setiap cerita.
Sleepyhead
/Sob/ I'm so touched
Sleepyhead
Deva si tengil Casanova 😅
Bunda Keisha
iyess... makasih para oma yg sudah Terima Cassie dg baik 😭😭
Rahmawati
hahaha malik posesif sekali, para pria gk boleh salaman sm casey
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Semoga saja keluarga besar malik gk berubah kalau tahu Case itu Lili
DinDit Itu Pacarku ngasih iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!