NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. DDH 33

Rayden menyandarkan kepalanya, ia memijit keningnya....kepalanya agak pusing , hatinya lebih pusing lagi " Kok berhenti Rif ?".

" Lampu merah noh , ya kali gue terjang , mending kalau cuma di tilang sama polisi , tinggal gue kasih nih mobil ama yang punya sekalian , lah kalau di cium sama Container , bisa pindah alam gue ". Arif terus saja nyerocos....berhenti di lampu merah saja pake di tanyakan , bukankah itu sudah peraturannya...orang yang sedang galau memang kadang aneh.

" Terang aja elo kasih , mobil gue ".

" Ha..ha..ha...sadar juga kalau ini mobil elo Ray ".

Seorang pengamen cilik bernyanyi di mobil yang berada di sebelah mobil Rayden.

Kaca pintu mobil itu turun , terlihat gadis cantik yang mengulurkan uang untuk pengamen itu.

" Ray , bukannya itu Mayra ya ". ucap Arif , Rayden dengan cepat meresponnya.

" Mana Rif ?".

" Tuh , di mobil sebelah ".

" Mana sih Rif , gue kok enggak lihat ?". Rayden hanya melihat sekilas , tapi ia merasa itu memang Mayra.

" Telat , udah di tutup kacanya ".

" Ikutin mobil itu Rif ".

" Siap Ndoro ". Arif langsung mendapat pukulan dari Rayden.

" Mereka sepertinya mau ke Mall deh Ray ".

" Udah ikutin aja Rif , jangan banyak comment deh ".

Rayden dan Arif mendadak jadi penguntit , beruntung ada kaca mata hitam dan topi di mobil Rayden.

" Gue keren ya Ray , berasa kayak detektif conan deh ?".

Rayden memutar matanya malas , " Terserah elo deh Rif ".

" Itu benar Mayra ,Rif.....sama siapa ya , bukannya itu laki- laki yang datang ke rumah Mayra waktu kita makan - makan di sana , siapa namanya Rif ?".

" Dafi ".

" Ah iya Dafi , tapi kok agak beda , waktu itu Mayra seperti jaga jarak sama Dafi , tapi sekarang malah gandengan , mesra pula ". Rayden menatap sendu.

" Apa jangan - jangan itu suami Mayra kali Ray , gue dengar kemaren teman - teman Mayra nyebut satu nama , Daffa......Daffa dan Dafi , kayak nama saudara kembar aja , kaya elo sama Rasya , cuma kalau kalian agak beda wajahnya ".

" Mungkin iya .....kok hati gue sakit ya Rif ". Rayden menyentuh dadanya yang terasa nyeri , Mayra terlihat bahagia bersama dengan laki- laki itu.

" Sabar Ray , cewek masih banyak ...jangan putus asa lah , lagian yang mau sama elo juga banyak Ray , enggak kayak gue ".Rayden hanya terdiam , matanya terus menatap punggung gadis incarannya itu.

Rayden akhirnya berhenti ketika Mayra dan Daffa terlihat masuk ke dalam toko pakaian dalam wanita.

Tapi tidak bagi Arif , pemuda itu malah terus saja berjalan hingga Rayden menarik kerah bagian belakang sahabatnya itu.

" Eeiittsss , elo mau kemana Bambang ?".

" Masuk lah Ray , katanya suruh ngikutin Mayra , gimana sih ". cebiknya.

" Ya kali elo mau masuk ke toko yang jualannya dalaman wanita , mau dikira belok lo ".

Arif menepuk keningnya...." He..he...enggak lihat gue Ray , tapi boleh juga tuh Ray , kita lihat - lihat dulu aja casingnya.....isinya nanti menyusul kalau sudah punya istri ".

" Dasar gila ". umpat Rayden....Arif tergelak.

" Lama sekali mereka Ray , udah jamuran nih , memang boleh di coba kalau beli gituan ".

Plak...Rayden menepuk kepala Arif pelan." Sadar Rif , otak elo enggak bener nih , pasti tuh otak lagi bayangin Mayra pake baju lingerie ya kan ?".

" Kok elo tau sih Ray ". Arif kembali tergelak , ia sengaja membuat lelucon agar Rayden ikut tertawa tapi nyatanya tidak.

" Eh , mereka keluar tuh ".

" Ikuti lagi enggak Ray ".

" Iya lah , gue masih penasaran ".

Mayra dan Daffa masuk ke dalam restoran. Kali ini Arif mengucapkan syukur, karena enggak mungkin Rayden mengajakanya masuk ke dalam tanpa membeli apapun , bisa di pastikan, Arif akan makan enak hari ini.

" Alhamdulllah , akhirnya....gue harus ngucapin terima kasih ke elo May ". Gumam Arif , senyumnya sangat lebar.

" Semangat amat lo Rif ".

" Mau makan masa tidak semangat Ray , dibayarin lagi ".

" Pesannya jangan banyak - banyak , satu porsi aja sama air mineral ". canda Rayden , ia tidak sepelit itu.....Rayden senang jika bisa membuat sahabatnya bahagia ,meski hanya sekedar dari makanan.

" Di rumah gue banyak kali air mineral, di sini harus beda dong Ray...minima yang warnanya kuning , alias jus jeruk, apalagi di tambah sama es batu...beehhh seger Ray ".

" Pesan lah ".

" Elo enggak makan Ray ?".

" Enggak Rif , mendadak rasa lapar gue hilang "

" Tuh kan ...makanya gue enggak mau punya cewek dulu , soalnya kalau patah hati kayak elo sampai enggak mau makan , kan bahaya....bisa kurus kering gue ". Rayden mendengus.

Siapa juga yang udah punya cewek....ini baru mau suka , eh udah ada yang punya....

" Kita samper Mayra yuk Ray , biar elo enggak penasaran ". Arif menarik tangan Rayden .

" Hai May....elo di sini?" sapa Arif sangat ramah...Rayden terdiam dia hanya melemparkan senyuman pada Mayra.

" Eh..Hai Kak...di sini juga , ngapain ?". balas Mayra.

" Makan lah May , masa mandi , sama siapa nih , kok kayak yang kemaren ke rumah elo , Dafi ya ?". tebak Arif.

" Bukan Dafi , kenalin... ini suami gue , Daffa ". Mayra pun mengenalkan Daffa pada Arif dan Rayden

" Ohh ,bukan Dafi ?? kenalin gue Arif ".

" Daffa ".

" Gue Rayden ". setelah berjabat tangan dengan Arif , Daffa lalu berjabat tangan dengan Rayden.

" Daffa "

" Kok mirip ?". biar enggak penasaran,, Arif terus saja bertanya mewakili Rayden , yang terdiam seribu bahasa.

" Kita kembar, yang elo lihat kemaren itu Dafi , kembaran gue ".

" Oohhhh.... ya...ya....".

" Mau gabung ?" tawar Daffa.

" Ah tidak , terima kasih, kita takut ganggu , kita udah ada mejanya kok , gue balik ke meja gue ya May , Daf .....ayo Ray !".

" Yuk May , Daf ". ucap Rayden , matanya melirik ke arah Mayra .

Rayden langsung menyambar minuman yang di pesannya tadi sampai tandas.

" Busyet...haus Bang ?".

" Panas gue Rif......".

" Gue pesanin lagi ya Ray ".

" Enggak usah , elo cepat habiskan makanan elo , gue mau pulang , mau berendam air es ". ujar Rayden.

Arif mengulum senyumnya, ia berdo'a semoga Rayden baik- baik saja.

Bersambung....

Like

Vote

Comment

Terima Kasih sudah mampir di karya Othor 😘🙏

1
Ayila Ella
selamat daffa dan mayra udah jadi ayah dan bunda
Ayila Ella
aqila ..sadar napa sii gak baik tau egois loe
Ayila Ella
pasti daffa nih, kangen bgt pasti
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!