NovelToon NovelToon
Jevan Dan Para Perempuan

Jevan Dan Para Perempuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sitting Down Here

Sejak lahir, Jevan selalu di kelilingi oleh para perempuan. Ia tak pernah tahu dunia lain selain dunia yang di kenalkan oleh ibunya yang bekerja sebagai penari pertunjukan di sebuah kota yang terkenal dengan perjudian dan mendapat julukan The sin city.

Jevan terlihat sangat tampan sampai tak ada satupun perempuan yang mampu menolaknya, kecuali seorang gadis cuek yang berprofesi sebagai polisi. Jevan bertemu dengannya karena ia mengalami suatu hal yang tak lazim di hidupnya.

Peristiwa apakah yang telah di alami oleh Jevan? Ikuti ceritanya yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sitting Down Here, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Penangkapan Elizabeth

Tepat ketika Elizabeth membukakan pintu, Louisa sudah berpakaian dengan rapi dan keluar dari kamar mandi. Begitu juga dengan Jevan yang beberapa kancing di kemejanya sudah terpasang kembali walau terlihat agak lecek akibat perbuatan dari Elizabeth.

"Ada apa ini? Apa salah saya?"

"Anda yang bernama Elizabeth Rider?"

"Iya, saya sendiri"

Dua orang yang sangat Elizabeth kenal kemudian muncul di belakang Ron. Mereka adalah Suzanne Kersey yang merupakan kepala sekolah di sekolah tempat Elizabeth mengajar dan James Everdeen yang adalah seorang murid dari tahun lalu yang pernah sekolah susulan seperti Jevan.

"Saya Ron Barley dari kepolisian dan anda tentu telah mengenal kedua orang ini"

"Tentu saja saya kenal. Tapi apa maksud bapak membawa mereka kesini?"

"Pasti ada. Tidakkah anda mestinya mempersilahkan saya masuk dulu untuk bicara?"

"Walaupun Anda adalah seorang polisi, tapi anda tidak bisa masuk begitu saja tanpa surat resmi. Anda tentunya tahu itu kan?"

"Tentu saja saya tahu. Saya sudah membawa suratnya. Ini, bacalah sendiri. Sekarang biarkan saya masuk atau anda akan saya permalukan di depan para tetangga anda yang sekarang sedang memperhatikan anda"

Ketukan pintu Ron yang keras tadi memang sempat membuat para tetangga di sekitar apartemen tempat Elizabeth tinggal jadi keluar dari apartemen mereka untuk mencari tahu apa yang terjadi. Apalagi tadi mereka mendengar kalau Ron menyebutkan dirinya adalah seorang polisi. Itu membuat Elizabeth jadi tak punya pilihan lain selain membukakan pintu untuk Ron dan kedua orang tamunya.

"Loh, Jev... Lou... Kalian sedang ada di sini?"

"Iya, Ron"

Ron memang sengaja berpura-pura terkejut melihat Jevan dan Louisa.

"Ada perlu apa kalian kesini?"

Dengan malu-malu akhirnya Jevan menceritakan yang sebenarnya kepada Ron di depan Suzanne dan James. Kemudian James mulai bicara.

"Begini Jevan... Tahun lalu aku juga mendapatkan penawaran yang sama sepertimu. Tetapi akhirnya aku mengetahui kalau aku telah di tipu oleh miss Rider karena ternyata ijazah yang dia berikan padaku itu palsu. Makanya aku di hubungi oleh Mr. Barley untuk menjadi saksi"

"Saya sebagai kepala sekolah sungguh menyesali kejadian ini. Jika Mr. Barley tak menghubungi saya maka saya takkan tahu kalau miss Rider telah melakukan penipuan tehadap kalian. Saya sungguh meminta maaf atas kejadian ini. Akibat kelakuan mIss Rider membuat nama baik Sekolah jadi tercemar. Untuk itu, karena Mr. Barley sudah memegang bukti dan membawa saksi, jadi saya menyetujui penangkapan Miss Rider"

"Tunggu dulu! Anda tak bisa menangkap saya begitu saja!"

"Tentu saja bisa. Ayo segera ikut saya, miss. Jangan katakan apa-apa lagi kecuali jika anda didampingi oleh pengacara"

Setelah Ron pergi bersama Elizabeth, Jevan lalu berterima kasih kepada James dan Suzanne. Kemudian Suzanne mengatakan sesuatu kepada Jevan.

"Jevan, besok datanglah ke sekolah sekitar jam 3 sore"

Jevan sebenarnya agak ragu jadi ia tak langsung menjawab. Kemudian Suzanne tersenyum maklum.

"Jangan khawatir, Jevan. Aku takkan melakukan perbuatan yang sama seperti perbuatan miss Elizabeth Rider padamu. Lagipula aku tak hanya meminta kamu saja untuk datang, tetapi juga James dan juga beberapa korban lain dari tahun lalu dan tahun sebelumnya"

"Jadi korbannya tidak hanya James dan saya saja ya, miss?"

"Iya Jevan, ternyata korbannya cukup banyak. Saya sungguh kecewa dengan perbuatannya dan tentu saja saya berharap mulai saat ini segalanya akan menjadi lebih baik dengan tertangkapnya miss Elizabeth"

"Iya saya juga berharap begitu, miss"

***

Keesokan harinya, Jevan menepati janjinya untuk datang ke sekolah. Bersama dengan James, miss Suzanne memberikan sebuah penawaran yang jauh lebih baik dari Elizabeth Rider.

"Begini, sebenarnya baik kamu Jevan, dan juga kamu James, bisa lulus lebih cepat seperti yang di janjikan oleh miss Elizabeth, hanya caranya berbeda"

"Maksudnya bagaimana, miss?'

" Kalian bisa lulus lebih cepat asalkan kalian bisa melewati ujian khusus yang di adakan oleh pihak sekolah"

"Dan kali ini benar-benar resmi, miss?"

"Iya, tentu saja ini resmi. Nantinya akan ada orang dari dinas pendidikan yang akan mengawasi kalian selama ujian"

"Jadi kapan kami bisa mengikuti ujian itu, miss?"

"Awal bulan depan. Nanti tanggal pastinya akan saya beritahukan via email, jadi kalian harus rajin mengecek email kalian"

"Baik, miss. Terima kasih atas kesempatannya"

"Iya sama-sama, Jevan dan James"

***

Jevan belajar dengan giat sampai tiba waktu ujian nanti. Louisa dan Jenny juga membantu Jevan belajar, walaupun Jenny sebenarnya hanya membantu menyediakan cemilan karena ia sebenarnya tak terlalu suka belajar.

Seminggu sebelum waktu ujian, Suzanne mengirimkan email kepada Jevan dan James untuk memberikan informasi seputar ujian yang akan di jalani oleh Jevan dan James.

"Aku deg-degan, Jev. Sudah lama aku tak belajar karena aku seharusnya lulus tahun lalu. Tapi aku sungguh berharap kali ini aku bisa lulus secara resmi" Ucap James kepada Jevan sebelum ujian di mulai.

"Aku juga berharap begitu, James"

James dan Jevan mengerjakan ujian dengan sungguh-sungguh. James membutuhkan kelulusan ini demi pekerjaannya, sedangkan Jevan membutuhkan kelulusan ini agar ia bisa melanjutkan kuliah sesuai dengan jurusan yang ia minati.

***

Di suatu hari Minggu yang cerah, Jevan melakukan piknik bersama dengan ibunya dan juga Corey Hamilton. Ia memang masih rutin bertemu dengan Corey walaupun kasusnya sudah lama selesai. Jevan begitu mengagumi kepintaran Corey sehingga menginspirasi Jevan untuk menjadi pengacara seperti Corey.

"Jadi sekarang kau benar-benar sudah lulus SMA, Jev?"

"Iya Corey. Hasilnya baru di umumkan kemarin setelah cukup lama aku menunggu"

"Selamat! Aku bangga padamu, Jev! Kamu pantas mendapatkannya!"

Corey kemudian memeluk Jevan yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri dengan erat. Simone-ibu Jevan, tersenyum melihat keakraban mereka.

"Terima kasih, Corey. Setelah ini aku akan langsung mendaftarkan diriku untuk kuliah jurusan hukum"

"Well, perjalananmu masih panjang, Jev. Tapi aku benar-benar berharap kalau kau akan dapat menjalaninya dengan baik. Usahakan jangan sampai jenuh ya. Jika lelah, beristirahatlah sebentar, tapi jangan sampai menyerah dan berhenti di tengah jalan.

"Iya, Corey. Aku akan mengingat semua saranmu. Terima kasih karena selalu mendukungku"

"Tentu saja, Jev. Aku kan penggemar nomor satu kamu"

Jevan tertawa mendengar lelucon yang di buat oleh Corey. Ibunya pun ikut tertawa. Kemudian ponsel Jevan berdering. Di layar tertera nama seorang wanita yang Jevan kenal. Jevan lalu meminta izin kepada ibunya dan juga Corey untuk mengangkat telepon.

"Halo... "

"Jev, aku membutuhkan bantuanmu... "

Jevan mengerutkan kening. Tak biasanya wanita ini terdengar begitu kalut dan bingung. Ia bahkan tak pakai basa-basi lagi untuk membalas sapaan Jevan dan langsung mengutarakan keinginannya.

"Bagaimana kabarmu? Kamu terdengar seperti sedang bingung. Apakah kamu baik-baik saja?"

"Kabarku tak baik semenjak ia pergi, Jev"

"Yah, aku mengerti. Jadi, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

1
Ryan Hidayat
who???
Out on Corner: jawabannya ada di bab yang aku post hari ini ya 🙏
total 1 replies
anggita
klo lagi gugup... kadang juga bisa gagap😁
Out on Corner: /Grin/
total 1 replies
anggita
like👍+☝☝iklan.
anggita
🔥❤Louisa.. 😘Jevan... Jennie😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!