seorang anak yang bermimpi untuk menjadi penulis,namun anak itu terus berperang dengan pikirannya hingga dimana bencana waktu membuatnya hidup di tubuh seseorang namun dia hidup di cerita yang dia buat saat menjadi penulis dengan alur penuh kejutan dari takdir yang kosong.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(28) warna dalam Kegelapan Salju
Malam itu, Kyio kembali ke penginapan, pikiran dan rencananya terfokus pada misi selanjutnya. Ia sudah menghitung segala kemungkinan yang perlu disiapkan untuk menghadapi kerajaan dan menyelamatkan Rika. Ketika pagi tiba, Kyio dan Rika bersiap untuk latihan hari itu.
“Rika, kali ini aku serius. Fokuslah dan perhatikan serangan ku,” kata Kyio dengan tatapan tajam dan penuh keyakinan.
Rika mengangguk, mengambil posisi dan berkata, “Mohon kerja samanya, Kak Kyio. Aku akan melakukan yang terbaik.”
Latihan dimulai, dan Rika langsung menyerang dengan sihir warna yang memancar indah namun mematikan. Kyio menghindar, mempelajari setiap celah dan kelemahan dalam pertahanan Rika. Dia memikirkan rencana besar yang akan dia lakukan nanti.
“Orang itu mengenali Rika,” pikir Kyio sambil menghindari serangan Rika dengan gesit. “Mungkin membawa Rika bisa menjadi cara terbaik untuk mengalahkan musuh tanpa pertumpahan darah yang tak perlu.”
Kyio mempercepat gerakannya, mendekati Rika dari belakang. Namun, seketika, sihir warna Rika langsung bereaksi, membentuk perisai yang kuat dan memantulkan serangannya dengan tajam.
“Kau sudah mengendalikan kekuatanmu dengan sangat baik, Rika. Aku sangat terkesan. Kamu lulus dari latihan ini,” puji Kyio sambil tersenyum bangga.
Mereka akhirnya mengakhiri latihan dan memutuskan berjalan-jalan ke kota untuk mencari informasi tambahan. Setibanya di sana, mereka terpesona melihat pemandangan yang indah; langit dihiasi lentera-lentera berterbangan yang memancarkan cahaya lembut.
“Indah sekali,” gumam Rika, takjub melihat setiap sudut kota yang dipenuhi cahaya lentera.
Kyio tersenyum dan berbisik, “Rika, ikutlah denganku. Aku ingin kau melihat sesuatu.”
Dengan cepat, Kyio memanggil hoverboard-nya dan mengajak Rika naik bersamanya. Mereka melesat menuju istana, di mana tampak sang Raja dan Ratu berdoa di hadapan sebuah lentera besar yang bersinar paling terang.
Namun, tanpa ragu, Kyio langsung merebut lentera tersebut, mengejutkan seluruh kerajaan dan membuat Raja serta Ratu terdiam kaget.
Raja tampak marah, namun Kyio tetap tenang dan berbisik ke Rika, “Keluarkan percikan sihirmu, Rika. Buatlah langit lebih berwarna dari biasanya.”
Rika yang masih bingung mengangguk, mengarahkan sihir warna miliknya ke langit. Seketika, langit dipenuhi cahaya beraneka warna yang indah, menambah keajaiban malam itu. Raja dan Ratu menatap terkesima, hingga tiba-tiba Raja berbisik, “Anerose... anakku?” wajahnya diliputi perasaan tak percaya.
Kyio menatap mereka tajam dan berkata, “Jika kalian menginginkannya, buktikan kehormatan kalian sebagai kerajaan. Rebut dia kembali dariku jika kalian mampu, bukan sekadar menangisi takdir.”
Sang Raja terguncang mendengar kata-kata Kyio namun segera menguasai dirinya. Dengan wajah penuh tekad, ia berteriak kepada para prajurit, “Tangkap mereka! Jangan biarkan mereka pergi!”
Kyio dan Rika segera melesat pergi menggunakan hoverboard, menuju goa tempat Kyio sebelumnya melarikan diri. Mereka melaju cepat, melewati hutan lebat dan sungai yang mengalir deras di bawah sinar bulan. Teriakan para prajurit terdengar di belakang mereka, semakin mendekat.
“Apa yang sebenarnya terjadi, Kak Kyio? Kenapa mereka semua mengejarku?” tanya Rika, wajahnya dipenuhi kebingungan dan ketakutan.
Mereka pun masuk kedalaman goa dan para prajurit tak gentar ikut masuk ke dalam goa saat itu dimensi berubah menjadi tempat bersalju yang sangat dingin dan Rika melihat ke atas ia melihat laboratorium yang sangat besar .
Kepala Sangat sakit ingatan yang pudar kembali jelas Kyio meningkatkan kecepatannya prajurit melihat Kyio dan Rika pergi ke puncak gunung itu kearah laboratorium itu .
Dengan tekad yang kuat sang raja dan prajurit menaiki bukit salju itu kearah laboratorium di atas sana.
“ aku tak ingin kehilangannya lagi , aku sangat rindu dengan nya.”
Saat tepat di atas Kyio pun menghancurkan atap laboratorium dengan sekali hentak membuat kekacauan di laboratorium keluarlah sosok penjaga dengan kode 0991.
“ inilah rencana yang ku maksud” Kyio memerintah hoverboard nya membawa Rika sedikit lebih jauh dari laboratorium dan Saat itu kode 0991 menyadarinya dan langsung mengejar Rika .
Mereka pun bertemu dan saling mengenal dan menatap “ Yuta....” ungkap Rika .
“ Rika ... syukurlah kamu selamat” saat itu kepala Yuta ( kode 0991 ) kepala sangat sakit terdengar bisikan untuk membunuh siapa saja yang mengganggu laboratorium .
Tiba – tiba tatapan Yuta berubah menjadi hasrat membunuh.
Di sisi lain kyio berlari mencari anak – anak yang bisa di selamatkan namun tidak ada sama sekali saat itu , hingga ia masuk ke ruangan yang sangat gelap .
Banyak mata merah mengelilingi Kyio dalam kegelapan dan seketika ruangan itu meledak menciptakan cabikan yang sangat dahsyat hingga Kyio berusaha menangkis dengan pedangnya mengiring mereka keluar laboratorium.
“ gak mungkin ....” Kyio terhempas cukup jauh dan melihat Mata merah yang sangat banyak di hadapannya yang ternyata para anak – anak sudah menjadi monster dari percobaan sihir kotor itu.
“ tubuhnya perlahan membusuk pikirannya yang di kendalikan , namun celah itu akan menuju ku kau pencipta peneliti kotor itu.”
Pertempuran itu sangat kuat hingga melongsorkan beberapa salju dan serangan menghancurkan beberapa bukit Kyio hanya terus menghindar mencari celah bagaimana untuk tidak melukainya namun penderitaan semakin terlihat, tubuhnya sudah tidak berbentuk lagi dan tak bisa di selamatkan.
Monster itu menyatu memberikan pukulan yang telak kepada Kyio , yang membuat Kyio terhempas menghantam dinding laboratorium , dahi Kyio mulai berdarah terdengar bisikan .
“ tolong .... tolong ... biarkan kami pergi dengan tenang ,kami sudah tak tahan dengan penderitaan ini.” Ungkap seluruh jiwa yang terperangkap di monster itu .
“ maaf aku terlambat menyadarinya .”
Langkah yang berat Kyio mulai bangkit dan menangkis serangan monster itu dengan kuat dan disaat itu juga kyio melompat ke atas langit dan menyerap sihir kotor itu masuk ke dalam tubuhnya namun monster itu menolak .
Kyio masih bersikeras untuk menyelamatkan namun sihir itu menolak seolah sebuah jiwa terus menahan sihir kotor itu untuk tidak tersebar lagi .
Kyio yang pas latihan berhasil menyerap Sempel sihir warna milik Rika menggunakan dengan daya sihir yang sangat besar dari tubuhnya , serangan hanya sekali pakai .
Serangan sihir kotor dan energi sihir warna yang kuat pun bertumbuk sihir warna menyerap sihir kotor itu tak tersisa mencipta ledakan yang sangat besar dan awan salju sekitar area itu tercoret oleh sihir warna yang indah.
Tubuh monster itu terkikis Kyio yang menyesal hanya bisa berdiri di atas hujan salju yang perlahan berhenti namun saat ia menoleh ke belakang.
Kyio melihat banyak anak – anak berlari kearahnya dan langsung memeluknya hingga membuat Kyio terjatuh , mereka sangat berterima kasih tersenyum tanpa ada penyesalan pelukan mereka terasa hangat tanpa ada penderitaan .
“ kak terima kasih , sungguh kami bisa tenang , Terima kasih telah membebaskan kami.” Ungkap mereka yang perlahan menghilang walaupun hanya jiwanya kehangatan tanpa penyesalan itu membuat Kyio bangkit untuk mengakhiri penelitian bodoh itu.
Kyio pun bergerak cepat untuk menuju para peneliti dan tepat di saat itu juga kyio langsung menghabisi semuanya dengan sihir benangnya , Kyio kewalahan kehilangan beberapa kesadaran dan pingsan tak sadarkan diri .