Turnamen antara Zodiak Barat dan Timur di mulai, beberapa manusia terpilih mewakili Zodiaknya.
Berbagai intrik dilakukan demi mendapatkan 4 Mustika Naga, meskipun beberapa peserta tidak berminat mengikuti pertarungan itu, tetapi mau tak mau mereka harus terlibat karena situasi yang memaksa mereka turut terseret.
4 Mustika Naga, yang mewakili 4 elemen alam, yang di jaga 4 Naga, yaitu Naga Merah, Naga Hijau, Naga Biru, dan Naga Putih menjadi incaran semua Zodiak yang ada di dunia Astro-Geo.
Lalu apa maksud dari itu semua?
Ikuti saja Novel ini sampai tamat, Ok?!
Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jie Ling Zhi aka Tianlong
Jie Ling Zhi menanti kedatangan Tashi Lhamo dan Vladsky di istana langitnya.
Saat itu dia sudah memantau sekitar wilayahnya dan samar-samar melihat,Phoenix (Dita) Raguda dan Yataju sedang terbang menuju ke istananya.
"Oh, zodiak Phoenix sudah menuju kemari rupanya," gumam Jie Ling Zhi.
"Kenapa Tashi dan Vladsky lama sekali?" tanya Tianlong yang berada dalam dimensi relung hatinya.
Jie Ling Zhi
Tianlong
Bahasa Danmarin dari Draco (dari bahasa Latin "Naga"), sebuah konstelasi di dekat kutub langit Utara Entri farmakope Bencao Gangmu(1578 M) untuk "naga" panjang menggambarkan "mutiara di bawah dagunya".
Rasi bintang Draco tampak menjaga dan mengelilingi kutub utara yang merupakan pusat pergerakan bintang-bintang tetap.
Lukisan-lukisan Cani tentang Naga yang berusaha mengejar "Mutiara" mistis tidak diragukan lagi berhubungan dengan hubungan ini dengan Bintang Kutub Utara, meskipun ada penjelasan lain yang diberikan untuk ini.
Tianlong ,"Naga Surgawi" adalah bintang ke-3 dalam "Ruang " Fangxiu (Rasi bintang Kok Tiong) dan sesuai dengan konstelasi Barat Scorpius.
"Ruang" adalah bintang ke-4 dari Dua Puluh Delapan Rumah Besar di Naga Biru, yang merupakan salah satu dari Empat Simbol surgawi .
"Ketika bintang naga muncul di langit, merupakan kebiasaan untuk melakukan pengorbanan memohon hujan," dan festival naga musim semi ini terjadi pada hari ke-2 bulan ke-2.
Naga Tianlong memainkan berbagai peran penting dalam cerita rakyat Kok Tiong. Hal ini diyakini sebagai simbol kekuatan, perlindungan, dan keberuntungan.
Menurut kepercayaan kuno, Naga Tianlong memiliki peran penting dalam menjaga istana para dewa, bertindak sebagai penarik kereta dewa, dan memastikan keamanan tempat tinggal surgawi mereka.
Selain itu, Naga Tianlong dikaitkan dengan pengendalian dan pengaruh unsur-unsur alam. Ia memegang kekuasaan atas air dan diyakini mengatur aliran sungai dan laut, menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Selain itu, ia diyakini memiliki kendali atas hujan dan angin, memengaruhi pola cuaca, dan memastikan panen melimpah.
Naga Tianlong dalam Astrologi dan Simbolisme Kok Tiong.
Astrologi Kok Tiong mengakui naga Tianlong sebagai simbol kekuatan besar dan energi surgawi.
Hal ini sering dikaitkan dengan langit dan dipandang sebagai jembatan yang menghubungkan alam duniawi dengan dunia selestial.
Secara simbolis, Naga Tianlong melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kemakmuran. Ini adalah makhluk dihormati yang diyakini membawa keberuntungan, kelimpahan, dan perlindungan.
Kehadirannya dalam seni, sastra, dan simbolisme Kok Tiong mencerminkan dampak mendalam makhluk mitos ini terhadap budaya dan imajinasi kolektif Kok Tiong.
\*\*\*\*\*
Terpaksa Jie Ling Zhi harus menghadapi Phoenix dan dua penjaganya sendirian, sampai Tashi dan Vladsky datang.
Dengan mengambil wujud sebagai Naga Tianlong, Jie Ling Zhi menarik nafas dalam-dalam dan melontarkan raungan naganya ke arah Phoenix, Raguda dan Yataju.
ROOOOAAAAARRRRR...!!!!
Mendadak suasana sepoi angin menjadi berubah sangat kuat berhembus ke arah Phoenix dan rekan-rekannya.
"Oh, kedatangan kita sudah diketahui rupanya," ucap Phoenix.
"Kalian sudah siap dengan rencana kita, kan?!" tanya Phoenix pada Raguda dan Yataju.
"Kami siap!" jawab dua satria burung itu bersamaan.
"Baiklah, untuk beberapa saat bertahanlah Tianlong telah meraung membahana dan itu artinya... "
Belum selesai dengan perkataannya mereka bertiga menghadapi deru angin yang sangat kencang.
"Bertahan, kita naik ke atas! Sekarang!" Phoenix mengatur strategi. Ketiganya meluncur ke atas dengan cepat.
"Baik, dari sini cepat menyebar!" perintah Phoenix.
"Siap!" Dan akhirnya Raguda serta Yataju berpencar mereka akan menyusup dari sisi kanan dan kiri istana langit.
Mustika Putih diletakkan di alun-alun istana di atas sebuah mimbar kecil. Mustika itu berkilau-kilau memancarkan cahaya putih yang terang benderang.
Bersambung...
NB: Sekedar info karakter Dita diambil dari novel karya Andi Dilla
aku jadi tau karya orang lain🙏😁
mereka disini jadi kaya