Uncle Jodohku

Sudah dua hari Arisa tak sadarkan diri. Rangga dan Maikel pun telah kembali ke jakarta, karena tak bisa meninggalkan kerjaan terlalu lama. Sehingga tinggal lah Ibra dan Miko di sana.

" Bra, Lu kalau mau balik ke jakarta enggak apa!! Gue bisa jaga Risa sendiri, ucap Miko melihat sahabat sekalian tunangan Risa keponakannya.

Ibra menatap Miko kesal. " Bagaimana bisa Lu suruh gue kembali ke jakarta, sementara wanita yang gue cintai belum sadar?! Lu sehat Mik??? Tanya Ibra datar.

Miko diam dan melihat keadaan Risa. " Gue harap dia bangun lagi, jika enggak, gue akan menyesal seumur hidup karena mengiyakan keinginan nya kuliah jauh dari Gue.

Ibra menepuk bahu Miko dan melihat kearah Risa. " Gue yakin dia akan bangun, dia sangat menyayangi Lu, dia enggak akan sanggup meninggalkan Lu Mik. Mungkin juga dia tengah berjuang untuk bangun lagi, demi Lu dan Gue mungkin, ucap Ibra

Namun di tengah obrolan mereka, Risa bergumam dalam tidur nya.

" Om Om Om Tolong " Lirih sekali suara Risa, membuat Keduanya berjalan menuju Risa. Risa masih memejamkan matanya dan terus mengigau memanggil Om Om tolong.

Ibra menggoyang bahu Risa. " Sayang, bangun sayang. Kamu udah selamat, ayo buka mata kamu, lihat di sini ada Om kamu juga.

Ibra mengelus rambut Risa.

Ibra menahan air mata begitu juga Miko, saat melihat Risa membuka mata. Sungguh inilah yang ingin mereka lihat sejak dua hari lalu.

Miko dan ibra tersenyum melihat Risa yang menatap mereka. " Ommmmmm, Risa takut Airrrrr banyakkkkk isak nya membuat Miko langsung memeluk keponakannya itu penuh kasih sayang.

" Ssttttt, sekarang kamu udah selamat sayang. Lihat sekarang kamu di rumah sakit, kamu selamat. Om Ibra yang menyelamatkan kamu, ucap Miko membuat Risa menatap Pria di samping Miko minta di peluk.

Ibra memeluk Risa penuh rindu. Rindu karena lama tak bertemu dan rindu karena takut wanita itu tidak ingin membuka mata lagi.

" Sayang kamu selamat, jangan sedih lagi.

Ibra dan Risa saling memeluk dan menyalurkan isi hati mereka. " Maaf" Ucap Arisa membuat ibra menatap nya penuh tanya.

" Maaf " Kenapa?? Tanya Ibra begitu juga Miko ingin tau, kenapa Risa meminta maaf.

" Maaf, pulang enggak bilang malah membuat semua cemas karena aku. Maafkan Aku, isak Risa di pelukan Ibra. Ibra dan Miko saling pandang dan tersenyum.

" Jangan mikirin itu lagi ya, semua sudah takdir. Sekarang kamu selamat dan kamu fokus dengan pengobatan kamu saja.

Risa mengangguk" Aku lapar" Ucap Risa.

Miko mengambil makanan di meja yang telah di beli Miko tadi.

Miko menyuap kan ke mulut Risa dan gadis itu makan dengan tenang karena dia sungguh kelaparan.

Makan yang benar, nanti kalau kurang Om beli lagi yah, ujar Miko tersenyum.

Risa mengangguk dan memakan dengan lahap, karena di air tak makan dan minum selama dua hari dan di rumah sakit pun tak bangun selama dua hari sehingga dia sungguh kelaparan.

Sekarang perasaan Ibra dan Miko kembali tenang karena Risa telah kembali sadar.

sekarang gadis itu tahap penyembuhan agar tubuhnya kembali pulih.

Sekarang di ruangan itu hanya ada senyuman. Miko datang membawa makan untuk Ibra.

Karena sejak Risa tak sadar, Ibra pun malas untuk makan.

Akhirnya mereka makan dengan tenang dan tersenyum bahagia.