Rheanne Greysi Atalza Sosok wanita yang tangguh mandiri dan bijaksana di usianya yang baru 22 tahun ia harus menelan pahitnya kenyataan...
Pada akhirnya ia menyandang status SINGLE MOM dan memiliki putri yang sangat cantik bernama Ruhi Eleza Atalza
Tapi siapa sangka ternyata Rheanne menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar dari dunia...
bagaimana perjuangan sosok Rheanne dalam membesarkan putri nya???
yuk di baca💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Setelah sampai di dalam ruangan sang Tuan, Lex langsung menyiapkan berkas-berkas yang harus di periksa oleh Keralld selalu CEO.
"Apakah ada yang anda butuhkan Tuan muda?" Tanya Lex
"Tidak ada, kau boleh pergi" Kata Keralld singkat.
Lex keluar dari ruangan Tuannya lalu melangkahkan kakinya menelusuri setiap ruangan dan memastikan semua karyawan sudah lengkap.
"Yang bertanggung jawab atas anggota ruangan ini?" Tanya Pandu pria yang berasal dari Indonesia.
"Saya tuan" Jawab seseorang.
"Kemarilah" Ujar Lex.
"Semua teman-teman mu sudah lengkap?" Tanya Lex sembari mengecek berkas yang berisi catatan hadir karyawan di ruangan itu.
"S-sudah Tuan"
"Kau tak berbohong" Tanya Lex sembari menatap tajam pria itu.
"Semuanya, berdiri dan mulai berhitung!" Teriak Lex mereka semua sudah ketakutan dan berfikir kesalahan apa lagi kali ini yang mereka perbuat.
"Jumlah di dalam ruangan ini ada 30 karyawan jika kurang satu, anda pasti tahu konsekuensinya sebagai ketua".
Mereka sudah selesai berhitung kini keringat dingin sudah membasahi kening mereka masing-masing wajah mereka sudah pucat Pasih.
"Satunya?" Tanya Lex karna hitungan terakhir adalah nomor 29.
"Maaf Tuan, satu karyawan itu bernama Hersy dia belum datang Tuan. Tolong ampuni kami" Mohon sang ketua ruangan.
"Lalu kenapa di daftar kehadiran ada tandatangan nya disini?, kalian memalsukannya?"
"JAWAB!" BENTAK LEX
"Iya tuan, dia sudah dua hari tidak masuk bekerja" Jawab pria itu
"Dan kalian menutupi kesalahannya?" Bukan Lex melainkan pandu yang bersuara.
"Kalian tau bahwa disini sangat membenci yang namanya kebohongan dan penghianatan, sebagai karyawan di perusahaan ini kalian tentu tahu hukuman apa yang akan kalian terima jika melakukan dua kegiatan itu" Jelas Lex
"Pandu, telpon Renal suruh dia chek data hadir karyawan yang digital, tanyakan padanya sudah berapa lama karyawan bernama Hersy tidak hadir" Kata Lex
"Jika kalian masih berbohong, maka aku akan memberikan hukuman yang sangat berat kepada kalian" Ancam Lex.
Di sisi lain.
"Jadi, itulah tujuan saya untuk menciptakan produk ini. Selain sehat ini juga aman untuk di makan anak-anak jadi tak hanya Orang dewasa melainkan dari berbagai usia dapat memakannya".
Semua orang bertepuk tangan dan puas dengan penjelasan Rheanne. "Hebat anda benar-benar hebat Ms. Rheanne, kami takjub pada anda" kata salah satu investor nya
"Yah, benar kami benar-benar terpukau dengan cara anda menjelaskan produk baru anda pada kami" timbal yang lain
"Terimakasih atas pujiannya, saya akan bertanggung-jawab penuh dengan proyek kali ini" Kata Rheanne sambil tersenyum
"CEO nya saja sepintar ini tak heran jika perusahaan anda sangat berkembang dengan pesat akhir-akhir ini" Kata para investor yang tak henti-hentinya memuji Rheanne.
Olivia tersenyum dengan bahagia dipikiran nya hanya satu "Yess, bonus ku cair" Batin Olivia sambil terkekeh geli.
Tak dapat ia pungkiri produk yang hampir saja tak bisa mereka launchingkan karna ada seseorang yang berkhianat dan membuat berita kalau produk itu adalah produk yang gagal tapi nyatanya dengan kepintaran Rheanne ia kembali menyakinkan para investor yang pada akhirnya kembali yakin dengan produk baru Rheanne.
Di ruangannya Keralld benar-benar tak bisa berfikir dengan tenang pekerjaannya sama sekali belum ia sentuh ia masih asik larut dalam pemikiran nya.
"Kenapa dia selalu berkeliaran di otakku" Jengah Keralld frustasi
Lalu ia mengambil kopi nya dan ia berdiri tepat di depan kaca besar yang menutupi seluruh ruangan nya, ia bisa melihat dengan jelas banyaknya gedung-gedung pencakar langit yang (walaupun tak setinggi perusahaan nya) dan padat nya jalanan Raya.
karena jarak up yang terlalu lama jadi lupa sama alurnya...
terus semangat berkarya thor ❤️❤️❤️