Seorang gadis yang pintar , dan mudah bergaul tapi bar bar ..Di sekolah tak cuma kepintarannya yang membuatnya popoler,tetapi penampilan dan tingkah lucu dan aneh nya juga yang buat dia populer..dan gak cuma itu Gadis yang selalu aktif di semua organisasi di sekolah.. Siapa kah dia....?? Miranda Aulia Rahman. Yang biasa di panggil mira
Siapa sangka gadis yang humbel dan super aktif yang satu ini diam diam menyimpan rasa pada sahabat nya sendiri
Siapa kah cowok yang dia cintai yang sudah mengisi dan memporak porandakan hati miranda aulia rahman..??
Lanjut di bab 1 ya reades...
*****
Bab 1. Hari pertama menjadi anak SMA
Alaram berdering menunjukan pukul 6.00 pagi mira terbangun dan bergesas ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah. Setelah 30 menit mira sudah bersih dan wangi, tak lupa lengkap dengan seragam SMA nya. Dia memutari cermin melihat diri nya apakah sudah rapi atau belum, setelah semua nya perfect mira keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kaumiekharra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
lanjutan bab sebelumnya..
mereka berjalan menuju kelas . Maudy dan kelvin seperti tersangka yang di introgasi di kantor polisi secara detail oleh polisi. Mereka tak habis meminta penjelasan ke pada ke dua nya.
" Coba gimana ceritanya kalian bisa di taman ? " ucap reza
" Maudy , benaran Moo gak da hubungan apa-apa sama kelvin ? " tanya mira penuh selidik
" Satu-satu dong nanyanya " ucap maudy
" Ia niih kan kita bingung mau jawab yang mana duluan " ucap kelvin.
" Ya sudah buruan ceritain " ucap mira lagi
maudy bingung mau mulai dari mana mencerita kedekatannya dengan kelvin.
" moou.. Buruan penasaran ini . Kalau kelvin di suru cerita pasti banyak ngarangnya kayak novel. " ujar mira
" ihh kepo banget sih mir.. " seru kelvin.
" emang ia aku kepo. kagak aku doang yang penasaran sama kalian berdua . Tapi semua . Ya gak.. " ujar mira meminta pembelaan dengan temannya.
" Ia penasaran banget malah " ujar gita
" kalau aku sih udah bisa menyimpulkan. Dari mimik wajah maudy aja udah keliatan banget kalau kalian itu ada hubungan yang spesial. Ya kan mouu.." ujar reza sambil mengoda maudy
Maudy hanya diam tidak mengeluarkan suara. Dia takut salah menjawab pertanyaan teman-teman . Dia hanya melirik ke arah kelvin meminta bantuan.
" Sok tau banget sih.. Loo za " ucap kelvin tidak terima.
" alah,. Masih belum mau mengakui.. Nanti kenak tikung baru bingung. " ujar elang.
" Kalo emang iya juga tak apa-apa vin moou.. " ujar azka .
" Ia.. Ia.. Aku juj... " belum selesai maudy bicara mulutnya sudah di bekap kelvin. Dan kelvin lah yang melanjutkan nya.
" sebenarnya kami sudah jadian dari 3 bulan yang .. " belum sempat melanjutkan bicara sudah di potong oleh fina.
" what...? 3 bulan yang lalu ? Gila sih kalian bisa menyembunyikan dari kami ". Ujar fina
" kurang cantik main mu vin. Toh kebongkar juga " ujar reza.
" ya sudah sih nama nya juga perasaan mana orang mana bisa kita halang-halangi " ujar azka mendukung ke dua temannya yang sedang di mabuk asmara.
" cih.. Perasaan.. Perasaan.. tapi bagus deh lo vin.. Lebih gentel man bro , dari ada di pendam- pendam menahan rasa hahahah" sindir reza .
" Sialan loo za . Sok tau banget sih loo." ucap azka
" ih..kalau gak merasa ngapain sewot. " jawab reza dengan santai.
" awas tuh.. Gebetan loo kena tikung.. " ujar reza lagi..
" emang siapa gebetanmu ka. ? tanya mira.
" ya lo lah. " ucap reza
" Kok aku , gila kau za . " sahut mira
" Gak usah di dengar mir. Bocah koplak begitu. " ucap azka.
Mira pun tidak mengambil pusing ucapan reza..
" BTW mou.. Gak mau ni cerita ke kami-kami para cewek.. Kepo banget loh kami. " ujar fina
" nanti nanti deh aku ceritain ke kalian ! Malu tau kalau disini ". Ucap maudy.
" ya sudah nanti sepulang sekolah kita nongkrong yuk. " ujar mira.
" gak usah nongkong lah kalau mau dengerin cerita aku. ngumpul dirumah mu aja mir. Biar lebih nyaman aja. " ujar maudy
" ya sudah kalau begitu. Lagian kita lusa sudah ujiankan.. Sekalian lah kita bahas soal. " seru mira
" setuju banget itu. " ucap gita.
" kalian mau pada kemana ? Tadi aku dengar sekilas kalian nau nongkrong. " tanya kelvin
" ih.. mau tau aja urusan para cewek. Kami mau me time.. Cowok-cowok gk boleh ikut. " ujar mir.
" kalian aja yang me time. Maudy jangan kalian bawa. " ujar kelvin
" posesif banget sih pak, dia masih pacar mu bukan istri mu kali vin " ujar gita.
" ia ni baru jadi pacar aja sudah begitu, tidak-tidak maudy tetap harus me time dengan kami. Lagian ,yang cuma beri dia izin cuma orang tua nya. Bukan elo vin." ucap mira.
" ayy ikut aku aja ya.. " ucap kelvin kepada maudy
" iis.. Bisa gak panggil nya gk pakai ayy.. Ayy.. Biasanya juga aku kamu. Gatel banget ni kuping dengerinnya. " ucap mira.
" gatel tinggal di di garuk aja apa susahnya. " ucap kelvin..
" eeeh.. Dasar bucin " seru mira Sambil berjalan menarik tangan maudy agar menjauh dari kelvin.
kelvin pun mengejar para cewek-cewek. Sedangkan reza, azka dan elang terheran-heran lihat tingkah si kelvin.
" Gila tuh kelvin, bucin akut " ujar reza
~~ jam pulang sekolah~~
Kelvin yang tetap memaksa maudy pulang bareng mereka . Kalau pun maudy akan pergi dengan mira, gita , fina dia harus ikut. Kelvin rela jika maudy dengan mereka. Ala hasil mira pun mengajak azka, elang dan reza. Agar kelvin tidak nempel aja dengan kelvin.
" susah emang kalau orang sudah bucin . " ucap mira.
" kalian ikut aja Ka , lang , za biar ada tuh kawan nya kelvin " serunya lagi.
" emang kalian mau kemana ? " tanya azka
" kami mau ke rumah mira. Mau bahas soal-soal. Sudah lama juga kita gak ngumpul bareng . " ujar gita dan fina.
" gimna za , lang , ikut gak kalian ? Tanya azka kepada ke dua teman cowok nya.
" boleh juga tuh. dah lama juga gak bareng-bareng kalian . " ucap reza
Mereka pun pergi kerumah mira. Sepertinya rumah mira ini menjadi basecamp mereka berkumpul. apalagi kalau menyangkut membahas soal pasti di tempat mira lah enak. Selain nyaman , jika ada soal yang tidak tau , mereka bisa bertanya ke pada bunda nya mira atau pun abang bintang.
Tak terasa mereka sampai di rumah di rumah mira. Bi ina membuka kan pintu.
Mira langsung mengajak teman-temannya ke halaman belakang tempat biasa mira mengajak teman-temannya kalau berkumpul dirumahnya.
" assalamu'alaikum " ucap mereka sama-sama.
" waalaikum salam " jawab bi ina.
" ayo masuk " ucap bi ina
" Mau pada minum apa non ? " tanya bi ina
" apa aja bi yang penting segar bi sekalian cemilannya ya bi " ucap mira.
" Ok .. Siap non. " ucap bi ina
" Non Sudah pada makan belum ni ? kalau belum biar bibi masakin sekalian. Soalnya bibi belum masak non . Adapun makanan gak banyak non cukup buat non mira dong. Non mira sih kagak kasi kabar ke bibi kalau mau bawa teman-temen begini. Kalau tahukan bibi masak dari tadi non." ucap bi ina
" belum pada makan sih bi, boleh deh bibi mas... " belum mira selesai bicara , azka sudah menjawab
" Tidak usah masak bi, kita pesan makan di luar aja. Ngerepotin bibi" ucap azka.
" gak ngerepotin kok mas. Sudah biasa kalau teman mas bintang atau non mira datang bibi yang masakin. " ujarnya bi ina
" sudah bi gak apa-apa , bibi lanjut kerja aja. " ujar reza juga.
" ya sudah bi, bibi lanjut lagi aja nanti kalau mira perlu sesuatu mira bilang ke bibi.
Bi ina pun pergi mengambil minuman dan cemilan untuk mereka. Dan tak lama kemudian mengantarkanya ke halaman belakang tempat mereka berkumpul.
" ini minuman dan cemilannya non , mas" ucap bi ina.
" ia bi makasi bi " ucap mira
bi ina hanya menganggukan kepalanya. Bi ina pegi meninggalkan mereka dan melanjutkan pekerjaannya. Tak lama terdengar suara mobil memasuki halaman. Bi ina membukakan pintu. Ternyata bunda mira lah yang pulang.
" Assalamualakum "
" Wa alaikum salam nyonya"
" Kok ramai banget tuh motor bi ? Temannya siapa bi ? " tanya bunda
" ooh itu nya, teman sekolahnya non mira " ujar bi ina.
" oo.. Saya masuk dulu ya bi, ucap bunda.
Belum sempat bi ina menutup pintu, sudah ada tukang delivery datang mengantar makanan.
" permisi.. Dengan rumah nya miranda ? " ucap si delivery
" ia benar mas " ucap bi ina
" ini ada pesanan atas nama mbak miranda " ucap nya
" sudah di bayar mas " tanya bi ina
" sudah bu " ucap nya
"saya terima ya mas, " jawab bi ina
" ia terima kasih bu. " ucap si pengantar makanan tersebut.
Bi ina pun menutup kembali pintu rumah. San membawakan pesanan tersebut ke mira dan teman-temannya.
" non ini pesanan makanannya non " ucap bi ina
" oo sudah sampai bi ? "
"sudah non , ini tadi bil pesanannya non . Bibi gak tau apa-apa aja nama makannya . Coba non cek dulu. " ujar bi ina
mira mengeluarkan satu persatu makanan yang mereka pesan.
" sudah pas kok bi. makasi ya bi " ucap mira.
" iya non. Non itu harga makanannya gk salah non. Mahal banget non bibi lihat. " ucap bi ina
" emang segitu bi "
" kalau bibi maah sayang duitnya non. Mending bibi masak. Dapaynya banyak lagi non. "ucap bi ina lagi
" ya bibi kan jadi repot kalau masakin macam-macam. " ujar mira.
" itu mah udah bisa non . " seru bi ina
" bi ini untuk bibi " azka memberi sebungkus nasi goreng buat bi ina.
" tidak usah mas bibi bisa masak sendiri didapur ".ucap bi ina
"Tidak apa-apa bi, ambil aja " ujar mira
" makasi non, mas".bi ina pergi membawa bungkusan yang diberi azka tadi.
Mereka menyantap makanan yang sudah mereka pesan sesuai selera masing-masing. Selesai makan mereka melanjukan kegiatan mereka lagi.
Mira menagih janji nya maudy yang akan bercerita tentang kejadian yang di taman.