NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Cinta damayanti

Impian Khanza sebagai guru Taman Kanak-kanak akhirnya terwujud. Diperjalanan karier nya sebagai guru TK, Khanza dipertemukan dengan Maura, muridnya yang selalu murung. Hal tersebut dikarenakan kurang nya kasih sayang dari seorang ibu sejak kecil serta ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya. Karena kehadiran Khanza, Maura semakin dekat dan selalu bergantung padanya. Hingga akhirnya Khanza merelakan masa depannya dan menikah dengan ayah Maura tanpa tahu pengkhianatan suaminya. Ditengah kesakitannya hadir seseorang dari masa lalu Khanza yang merupakan cinta pertamanya. Siapakah yang akan Khanza pilih, suaminya yang mulai mencintai nya atau masa lalu yang masih bertahta di hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta damayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29

Sepasang suami tidur didalam kamar yang sama, diranjang sama pula. Darren menempelkan punggungnya di sandaran kasur dengan kaki diselonjorkan dengan tangan memegang macbook sehingga orang yang melihat dapat menilai jika dia sedang memeriksa pekerjaan.

Sementara disisi Darren, Khanza tidur dengan posisi menyamping. Darren tahu Khanza belum tidur karena terlihat gerakan tubuh. Ditangan Darren memegang macbook tapi pikiran nya sedang berkelana memikirkan kejadian tadi sore ketika dia baru saja sampai rumah. Benarkah semalam menunggu nya pulang sampai larut malam?

Orang tua Darren terutama sang ibu sudah mengingatkan dirinya untuk mengabarkan Khanza jika dia tidak pulang ke rumah dan memilih menginap di kediaman orangtuanya itu. Hal itu yang sejak tadi Darren pikirkan. Kemarin malam bukannya memberi kabar istrinya Darren justru menelpon Felicia, kekasihnya. Saking asik nya, dia sampai lupa dan akhirnya tertidur.

Khanza memutar tubuhnya.

"Mas..."

"Za...."

Ucap mereka bersamaan.

"Kamu dulu," Darren mempersilahkan Khanza untuk berbicara lebih dulu.

Sementara Khanza yang dipersilahkan pertama, memandang wajah Darren hingga matanya fokus pada satu titik. Airmata nya jatuh berderai tanpa sadar. Tanpa perlu bertanya dia sudah mendapatkan jawabannya. Tanda merah di leher jelas membuktikan kemana semalam suaminya tidak pulang kerumah.

Darren panik. Mengapa Khanza menangis. Padahal perkara dia tidak pulang semalam dan lupa mengabarkan nya sampai istrinya itu menangis. Tubuh Darren mendekat lalu dipeluknya tubuh kurus Khanza kedalam pelukannya. "Maafkan, Mas. Semalam Mas lupa kabarin kamu kalo Mas tidak jadi pulang. Mas kurang enak badan sehingga memutuskan menginap di rumah orangtua, Mas."

Tubuh Khanza kaku bukan karena dipeluk Darren untuk pertama kali tetapi karena jawaban yang keluar dari mulut suaminya. Kamu bohong, Mas. Bohong!

Khanza terus meronta dibalik pelukan Darren. Meronta karena merasa jijik. Namun beda dengan yang asa dipikiran Darren. Dia pikir rontaan istrinya karena sudah terlanjur kesal padanya. Garis bibirnya tertarik kesamping karena sikap Khanza yang menurutnya menggemaskan itu, bahkan Darren tanpa sadar mencium pucuk kepala Khanza yang masih tertutup hijab instan.

Semakin meronta semakin berulang kecupan yang dilabuhkan Darren pada istrinya itu. "Besok-besok kalo Mas tidak pulang, Mas akan kabarin kamu. Janji!" Ucapnya kemudian Darren melepaskan pelukannya.

Tatapan Khanza seolah menyiratkan kesedihan sekaligus kekecewaan yang mendalam. Itu yang Darren tangkap dari kedua bola mata jernih istrinya. "Ya tuhan, lucu sekali istriku kalo udah ngambek ternyata." Batinnya.

"Maaf, Mas malam ini, Khanza izin tidur di kamar Naura." Ucap Khanza lalu menyingkir dari atas kasur. Meninggalkan Darren dengan wajah bengong nya.

Darren meraup wajahnya. "Ya tuhan, jadi bener dia semarah itu sama aku? Hanya gara-gara itu" Batin Darren saat sudah meninggalkan kamar yang biasa mereka tempati.

Akhirnya Darren tidur seorang diri. Diapun tidur bergeser menempati bekas Khanza tidur tadi. Hidung nya mengendus jejak yang ditinggalkan Khanza. Aroma vanila yang lembut dan manis secara bersamaan. Mata Darren terpejam saking menikmati nya. Ternyata harumnya membuatnya candu hingga perlahan dirinya terseret ke alam mimpi.

"Daddy coba lihat dedek bayinya, ganteng ya?"

Darren memandang lekat wajah bayi yang baru saja dilahirkan Khanza, istrinya. Tampan. Sangat Tampan. Bayi yang masih merah sudah terlihat ketampanannya apalagi nanti jika sudah besar. Pasti akan jadi rebutan kaum wanita.

"Daddy, dedek bayinya mirip siapa sih? Daddy atau Bunda?"

Pertanyaan Naura membuat mata Darren memandang lebih pada putranya. Putra yang telah diharapkan nya apalagi cinta yang telah hadir dihatinya.

Kening Darren mengernyit. Memandang wajah putranya secara seksama. Dia baru menyadari tidak ada kemiripan wajah sama sekali dengan dirinya. Wajah ini bukan ciplakan wajahnya.

"Tidak....!!

"Kenapa wajah anakku tidak mirip denganku...?!"

"Kenapa...?!!

"Hahh...hahh...hahh!"

Darren terbangun karena mimpinya. Mimpi yang aneh.

1
holipah
Thor jngan balik lagi Kanza sama orang yang suka zina
Rita Riau
Thor, tolong temukan Khanza dgn lelaki yg bisa bikin suami nya nyesel 🤔🙄🙄
holipah
mudah2an mereka berdua kena penyakit nauzubillah
Rita Riau
gila nih CEO,,, tapi ga papa tunggu aja penyesalan yg di bayar tunai 🤔🙄
khoirotul lailiyah
bagus sekali ceritanya
Wy Ky
k
Holipah
kpn dpt karma itu si Daren
Cinta damayanti
Doakan saja ya, Ka
Greenindya
Khanza nikahnya sm Prasta aja biarin nanti Darren udah insyaf jg
Holipah
nnti ah bacanya nunggu si lelaki nya nyesel
anggita
Prasta... Khanza,,, 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!