Di hari pernikahannya ia di permalukan. Sang calon suami tidak menampakkan batang hidungnya .
Sedih dan hancur , namun ia terima dengan lapang dada. Akhirnya Kemuning memilih pergi untuk mengobati rasa sakit di hatinya.
Akankah Kemuning menemukan kembali tambatan hatinya ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Sebutan Mommy.
" Di mana Chika?". Tanya Rayyan pada Kemuning, ia baru saja sampai dari kampungnya Kemuning.
Tadinya Rayyan langsung berpamitan untuk pulang. Tapi Bu Azizah dan Pak Gunawan menahannya .Kedua orang tua Kemuning menjamu Rayyan sebagai tanda terima kasih karena sudah menolong putrinya.
Apalagi Rayyan mengembalikan uang seserahan pada keluarga Fariz, meski dengan alasan akan memotong gaji Kemuning, tapi tetap saja di mata Bu Azizah dan Pak Gunawan...Rayyan seperti malaikat penolong bagi keluarganya.
Pak Gunawan sampai berpesan, ia menitipkan putrinya pada Rayyan, agar Rayyan menjaga dan melindunginya.
Tentu saja itu di sambut baik oleh Rayyan , ia merasa sudah bisa mengambil hati kedua orang tua Kemuning . Selangkah lagi ia yakin bisa mendapatkan Kemuning.
" Sudah tidur , ini kan sudah malam ".
" Kamu menungguku ?". jawab iya Ning...jawab iya....
" Iya Mas dokter , Ning menunggu Mas dokter ". Rayyan langsung senang, tapi ia menyembunyikan senyumannya....karena masih ada Bambang di sebelahnya.
Bambang tersenyum kecut....Mau senyum saja di tahan , pake malu - malu segala....aku boleh kalah bersaing untuk mendapatkan Kemuning, tapi aku pastikan , aku akan jadi adik ipar kamu Pak Ray....
Bambang ikutan tersenyum, ia teringat kejadian di rumah Pak Gunawan , ia dan Indra berdebat ...mereka berdua akan bersaing mendapatkan Larasati, adik Kemuning, padahal gadis yang mereka perebutkan masih kecil.
" Mas dokter mandi dulu saja , Ning akan buatkan air jahe hangat ya ".
" Aku juga Ning ....". Bambang mendapat tatapan tajam dari Rayyan...." Sekalian Pak Ray....aku juga kan butuh menghangatkan tubuhku ".
Rayyan ingin sekali menabok muka Bambang yang mengesalkan itu.
" Baiklah , aku tunggu di kamar ya Ning ".
" Apa mau sekalian di buatkan makanan Mas dokter?". tanya Kemuning lagi.
" Aku mau Ning, mie rebus ya , pake toping yang banyak , jangan lupa cabenya ...lima saja ". Rayyan belum menjawab tapi Bambang sudah menyambar duluan.
" Yang di tawari siapa yang jawab siapa ". gerutu Rayyan.
" Inisiatif Pak Ray...habis Kemuning pilih kasih , dari tadi yang di tawari cuma Pak Ray saja , aku juga butuh perhatian kamu Ning ". Ucap Bambang sengaja ingin menggoda tuannya.
Kemuning terkekeh , " Iya iya tenang saja pasti Ning buatkan , maaf ya dari tadi Mas Bambang enggak kelihatan soalnya ". Kemuning langsung pergi ke dapur sebelum Bambang ngamuk.
" Memangnya aku makhluk tak kasat mata....teganya kamu padaku Ning ". ucap Bambang , diiringi tawa puas dari Rayyan.
" Memang enak...ha...ha...ha....". Rayyan puas bisa membalas Bambang.
Bambang sebenarnya tidak masalah , dan tidak tersinggung sama sekali . Ia sangat senang kehadiran Kemuning membuat majikannya terlihat bahagia dari sebelumnya begitupun dengan Chika putri Rayyan.
Tok...tok....tok.." Mas dokter ".
" Masuk saja Ning !".
Ceklek.....
" Ini air Jahe hangatnya ".
" Taruh saja di meja ".
" Mas dokter beneran tidak mau di buatkan makanan?".
" Tidak Ning , tidak baik makan makanan malam - malam begini ".
" Tapi Mas Bambang makan tuh ".
" Bambang memang tukang makan ,masa kamu enggak tau ".
" Ya sudah , Ning keluar dulu ".
" Ning...bisa kita bicara sebentar ". Kemuning mengangguk. " Duduklah !".
" Kamu tau kemana aku pergi hari ini ?".
Kemuning menggelengkan kepalanya.." Tentu saja tidak, kan Mas dokter tidak memberitahu Ning ".
" Ah iya , aku lupa.....aku tadi ke rumah kamu Ning ".
" Ke rumahnya Ning, maksudnya rumah Bapak dan Ibu Ning , apa Mas dokter ke kampung halaman Ning ya ?". Kemuning sangat antusias.
Rayyan mengangguk pelan.
" Bagaimana kabar Bapak dan Ibu Ning Mas dokter , dan kabar adik Ning juga ?".
" Mereka baik- baik saja ".
" Alhamdulillah, mereka pasti khawatir karena Ning belum memberi kabar sampai saat ini....terima kasih ya Mas dokter, sudah mau repot - repot datang ke kampung Ning ".
Tentu tidak repot, buat calon istri ...apa sih yang enggak bisa aku lakukan...
" Sama - sama , dan aku merasa tidak di repotkan kok , emmm kamu mau menelpon kedua orang tua kamu Ning ?".
" Tentu saja mau Mas dokter, Mas dokter sudah minta nomor Bapak ya ?".
" Sudah, nomor Laras juga, tapi besok saja telponnya , ini sudah malam ,mereka semua pasti sudah tertidur ".
" Iya juga sih ".
" Kalau begitu besok kamu temui aku lagi ya ".
" Hem iya ". Kemuning pun beranjak.
" Mas dokter istirahatlah , pasti lelah sudah melakukan perjalanan jauh , jangan sampai sakit ". lagi - lagi mendapat perhatian dari Kemuning ,membuat hati Rayyan makin berbunga- bunga.
" Ning ".
Kemuning yang sudah sampai pintu berbalik lagi ," Ada apa Mas dokter?".
" Bisakah kamu memanggil Bambang dengan nama saja , dia kan tidak jauh beda umurnya dengan kamu , begitu juga dengan Indra ataupun laki - laki lainnya !". maksud Rayyan adalah Fariz ...." Aku ingin hanya aku yang kamu panggil Mas !".
Kemuning cukup heran , tapi ia mengiyakan saja perintah dari Rayyan. " Baik Mas dokter ".
" Yes...yes....yes....berasa punya istri lagi aku ". ucap Rayyan setelah Kemuning tidak terlihat lagi.
Suasana pagi ini terlihat sangat cerah bagi Rayyan. " Daddy kapan pulangnya ?".
" Semalam sayang , kamu sudah tidur ,jadi kamu tidak tau ".
" Oleh - olehnya mana Dad ?".
" Maaf sayang , Daddy tidak sempat membelikan kamu oleh - oleh ". Muka Chika langsung cemberut.
" Bagaimana kalau kita jalan hari ini , kamu boleh pilih apapun yang kamu mau ?".
" Mau..mau..mau...tapi ajak Mommy ya ".
Deg....Rayyan langsung kicep...Mommy siapa yang Chika maksud.
" Mom...Mommy siapa sayang?".
" Ini Mommy aku , iya kan Mom ". Tunjuk Chika , bersamaan dengan Kemuning yang membawa nasi goreng ke meja.
" Iya sayang , eh apa nya yang iya nih , Mommy kan enggak tau ".
Huffftttt...lega rasanya jantung Rayyan yang tadi sempat berdetak kencang. Kalau yang di panggil Mommy si Kemuning....terus terang seribu persen Rayyan sangat setuju.
Sejak kapan Chika memanggil Kemuning dengan sebutan Mommy, tapi sepertinya dia tidak marah sama sekali.
" Daddy mau ajak Chika beli oleh - oleh , karena Daddy kelupaan, Chika mau ajak Mommy juga ".
" Pergi lagi ?? Apa Chika tidak capek?
" Tidak Mom...lihat nih , seger kan ". Chika berdiri sambil miring kanan dan kiri.
" Mommy ikut yah, Chika akan bosan kalau cuma sama Daddy ". Rengeknya.
" Iya, asal Daddy kamunya mengijinkan ".
" Tentu saja kamu boleh ikut Ning ". Jawab Rayyan , ia harus berterima kasih pada putrinya.
" Mommy Dad manggilnya ...jangan Ning Ning saja !". Ucap Chika sok tua...membuat Kemuning sampai melebarkan matanya.
Sedangkan Rayyan mengulum tersenyum , ternyata tanpa harus di ajari Chika begitu pandai dalam membuka jalan untuk Rayyan mendapatkan Kemuning.
" Jangan dengarkan Chika Mas dokter , oh iya , kamu mau sarapan apa sayang?". Kemuning mengalihkan pembicaraan.
" Nasi goreng Mom ".
" Oke....Mas dokter , mau apa ?".
" Sama dengan Chika , nasi goreng juga ".Kemuning menuangkan nasi ke piring Rayyan .
" Kamu apa Bam ?". Bambang cukup kaget Kemuning memanggil namanya. tapi kemudian ia tidak ambil pusing .
" Nasi goreng juga , yang banyak Ning biar kenyang ".
" Biar Bambang ambil sendiri Ning , dia kan punya dua tangan yang menganggur ". celetuk Rayyan.
Bambang melirik ke arah Rayyan yang sibuk memasukkan makanan ke mulutnya.
" Aku ambil sendiri saja Ning , kamu duduklah , nanti ada yang marah ". Bambang mengambil nasi goreng sepiring penuh.
" Memangnya habis Om Bambang ?".
" Habis Chika....ayo kita balapan !".
Bersambung....
d tnggu yg lainnya y....smngttt.....
dsr pngntn baru....mndi bbek,lngsng blah duren......
btw,raydan bkin orng esmosi aja...msa pgi2 udh gdor pntu,gmn kl d dlm lg nanggung....🙈🙈🙈
dlu nksir freya,d tikung dktr anton...
nksir kemuning,trnyta istri dktr rayyan....gliran nksir laras,udh jd istri rega jg....😂😂😂.....
mkanya,jgn smp nyktin laras y rega...
apa lg kl smp slingkuh,scra laras msh muda...bnyk yg ska sm dia....