NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Beberapa hari telah berlalu dan Aluna mulai terbiasa dengan kebiasaan barunya setiap pagi, yaitu menyiapkan sarapan untuk Bima. Selain itu dia juga terbiasa dengan panggilan telepon dari Bima yang membangunkannya seperti alarm dan mengawasinya membuat sarapan.

Bima juga terus memakan sarapan yang dibawakan oleh Aluna, walaupun kadang-kadang rasanya tidak enak. Setiap kali membuka bekal sarapan dia akan melihat makanan yang berbeda-beda dan itu membuatnya tersenyum kecil tanpa sadar.

Aluna juga napak tersenyum beberapa kali sambil melihat bekal yang dia bawa.

Sementara Raka yang melihat Aluna terus membawa bekal tidak bisa melakukan apapun karena dia tidak menemukan keanehan. Raka masih belum mengetahui tentang Aluna yang membawa bekal ke sekolah dan diberikan kepada Bima karena beberapa hari ini Raka selalu sibuk di perpustakaan dan ruang guru untuk menyiapkan perlombaan debat yang akan dilaksanakan besok.

Raka adalah pemenang dua kali berturut-turut dalam perlombaan debat yang diadakan setiap tahunnya oleh pemerintah nasional. Biasanya perlombaan akan dilakukan secara bergiliran disekolah berbeda yang telah ditentukan oleh panitia lomba, dan kali ini lomba debat akan dilaksanakan di sekolah mereka.

Tentu perlombaan kali ini menjadi beban berat bagi Raka karena dia tidak boleh kalah setelah menang 2 kali berturut-turut dengan menempati posisi pertama. Selain itu jika Raka sampai kalah di sekolah sendiri maka itu akan menjadi kekalahan yang paling buruk dan membuat malu satu sekolah.

Hal itu membuat Raka begitu keras berlatih dari pagi hingga pulang sekolah dan tidak mengikuti pelajaran karena pihak sekolah juga menaruh harapan yang sangat besar kepada Raka.

...----------------...

Sementara itu Aluna seperti biasa menghantar sarapan ke kelas 12F dan ketika dia hendak masuk, tiba-tiba dia berpapasan dengan Sisil. Aluna yang melihatnya dengan sopan tersenyum ke arah Sisil, tapi Sisil justru memandangnya dengan tatapan dingin lalu pergi meninggalkan Aluna dengan perasaan bingung.

"Aneh,," ucap Aluna lalu masuk ke dalam kelas dan memberikan sarapan pada Bima.

"Selamat pagi Aluna!!!" sapa Ferdi dan Aluna membalasnya dengan senyuman

Bima yang mendengarnya langsung melempar buku ke arah Ferdi hingga mengenai kepalanya

"Awww, siapa yang berani melempar buku ke gue??" teriak Ferdi yang marah karena tidak tahu jika yang melemparnya adalah Bima

"Gue!! Ada masalah??" ucap Bima yang duduk di atas meja dengan tatapan mengintimidasi Ferdi

"Eee kalo lo si gak masalah Bim, gue kira orang lain" ucap Ferdi yang langsung takut karena tahu orangnya adalah Bima

Aluna yang melihatnya hanya tersenyum melihat pertengkaran yang baginya lucu tanpa menyadari jika Bima melihat Aluna dengan berbeda

"Sini bawa sarapan gue!!" ucap Bima lalu dengan cepat Aluna langsung memberikannya

"Lo gak taruh hal yang aneh-aneh lagi kan di sarapan kali ini??"

"Hah?? Gak ada, lagian kemarin itu kan aku udah pernah bilang kalo aku tidak pandai dalam memasak jadi jika rasanya tidak enak maka jangan salahkan aku"

"Jadi maksud lo, ini salah gue jika masakan lo gak enak?"

"Ya mau gimana lagi, kalo kamu mau makanan enak maka aku akan menyuruh pelayan di rumah untuk membuatkannya karena masakan pelayan di rumah ku sangat enak"

"Untuk apa?? Bukankah gue udah punya pelayan di sisi" ucap Bima yang mengingatkan Aluna jika saat ini posisinya adalah pelayan dari Bima

"Terserah kamu saja, yang pasti enak atau tidak makanan ku kamu terima saja!" ucap Aluna lalu pergi dari sana.

Melihat Aluna yang sudah pergi, dengan cepat Bima membuka bekal sarapan yang dibawakan oleh Aluna. Menu hari ini adalah Omelette yang bentuknya tidak terlalu rapi karena Aluna kesulitan dalam membuatnya, tapi Bima yang memintanya untuk membuat Omelette pagi ini.

Bima mencobanya dan rasanya tidak terlalu buruk tapi juga tidak terlalu enak, dia memakannya dengan lahap sampai Leo dan Ferdi yang melihatnya menjadi bingung.

"Bim,, lo yakin saat ini lo sedang berusaha membuat Aluna menderita?" tanya Leo yang begitu penasaran karena beberapa hari ini dia melihat Bima begitu berbeda dari biasanya dan tidak terlihat seperti orang yang sedang membalas dendam.

"Maksud lo apa nanya gitu?"

"Maksud gue, lo ingat kan alasan lo membuat perjanjian pelayan dan bos dengan Aluna?"

"Tentu aja gue inget! Kenapa emangnya?"

"Gak sih, cuma gue ngerasa kalian berdua tidak seperti pelayan dan bos tapi seperti memliki hubungan yang lain"

"Hubungan?? Hubungan apa maksud lo?"

"Ya hubungan pasangan kekasih"

"Uhuk, uhuk,,, apa lo bilang? Kekasih?" ucap Bima yang kaget hingga membuatnya hampir tersedak

"Gue tahu ucapan gue terdengar tidak masuk akal, tapi gue pastiin bukan hanya gue yang memiliki pemikiran kayak gini"

"Dasar aneh, emangnya siapa lagi yang memiliki pemikiran gak masuk akal kayak gitu?"

"Lo liat aja disekeliling lo, semua orang di kelas ini bahkan bisa dikatakan hampir sebagian siswa disekolah ini mengatakan hal yang sama. Mereka mengira lo sama Aluna pacaran dan dibuktikan dengan Aluna selalu memberikan bekal buat lo"

"Pemikiran gila!! Mana mungkin gue suka sama cewek belagu kayak Aluna itu! kalian lupa dengan apa yang gue katakan dulu jika Aluna bukan tipe gue dan dia cuma musuh gue"

"Oke kita percaya sama omongan lo, tapi gimana meyakinkan semua orang yang sudah terlanjur bilang kalian ada hubungan?"

"Kasih mereka semua pelajaran agar tidak berani menyebar gosip yang tidak masuk akal itu"

"Lo yakin?? Masalahnya gosip itu tersebar seperti angin dan kita gak bisa menghentikannya untuk berhenti jika sudah menyebar"

Bima yang mendengar ucapan Leo terlihat kesal tapi juga merasa aneh dalam dirinya.

"Pokoknya gue gak akan suka sama Aluna!! Gue cuma mau dia menderita dan perjanjian ini memang dibuat untuk dia menderita"

"Tapi kenapa lo marah Bim? Kan yang dirugikan disini adalah Aluna!" ucap Ferdi

"Dia dirugikan? Maksudnya memiliki gosip pacaran sama gue adalah hal yang memalukan?"

"Bukan begitu Bim, tapi semua orang tahu jika Aluna adalah adik dari Raka yaitu cowok pintar dan populer no 1 dan Aluna juga gak kalah cantik dari cewek lainnya. Malahan kalo dilihat-lihat Aluna memiliki kecantikan yang natural dan juga sikap yang baik. Jadi jika cewek kayak Aluna digosipin punya hubungan sama lo, ya udah jelas dia yang dirugikan karena semua orang tahu gimana lo"

Mendengar hal itu membuat Bima kesal karena dia merasa sebagai orang yang buruk dimata semua orang, padahal dia juga tampan seperti Raka dan banyak perempuan yang mengejarnya jadi tidak ada alasan jika Aluna bersama dengan orang seperti dirinya. Dia berpikir jika seharusnya Aluna merasa bangga karena telah digosipkan memiliki hubungan dengan cowok populer seperti dirinya.

Bersambung

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!