NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:41.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Untuk pembukaan hari ini Beatrice akan datang ke gedung pusat aktivitas bangsawan.

Bangunan dua lantai tersebut telah di renovasi dengan warna merah muda cerah. Beberapa bagian beton pada dinding sudah di ganti dengan kaca transparan.

kursi dan meja kayu di atur untuk beberapa jenis, ada yang untuk 2 orang 4 orang dan enam orang.

jika nanti ada kelompok yang lebih besar meja meja tersebut bisa di gabung gabung kan.

saat keluarga Winfrey sampai mereka menatap berkeliling.

semua pelayan wanita berpakaian maid berwarna pink dengan apron dan pita biru menambah keceriaan di sana.

Beatrice langsung berjalan menuju Kitchen di bagian belakang display kaca tempat menata kue nanti nya jika sudah mulai operasional, tapi sekarang karena masih grand opening kue kue yang ada di buku menu di susun di meja secara buffet.

Di Kitchen ada tujuh laki laki yang sibuk mengocok, memanggang dan mengukus kue.

ketujuh chef itu sudah di latih selama tiga bulan selama persipan pembangunan di lakukan. Mereka semua di bawah pelatihan keras baron Louis yang sudah memiliki semua resep dari Beatrice, dengan beatrice sebagai penilai tunggal nya.

nanti ke tujuh chef itu tiga di antara nya akan menjadi chef di pusat perdagangan dan empat di pusat aktivitas bangsawan.

tapi khusus hari ini semua hidangan di buat di sini, dan kue kue yang untuk di pusat perdagangan sudah di kirim dengan kereta kuda sejak satu jam yang lalu. karena jarak nya yang lumayan dekat hanya 10 sampai 15 menit menggunakan kereta kuda.

"Alicia, seperti nya persiapan yang di sini sudah sempurna bagaimana dengan yang di pusat perdagangan" tanya Beatrice.

"Lady tidak usah khawatir, menurut baron dan baroness Louis yang berada di sana semua nya sudah siap. tinggal menunggu waktu di buka saja" ucap Alicia.

Beatrice memang sudah meminta di cari kan wanita berbakat yang bisa di percaya pada Baron Louis dan tidak di sangka Baron Louis menawarkan istri nya sendiri untuk jadi pengelola cafe yang di pusat perdagangan.

Menurut Baron Louis yang dibutuhkan bukan hanya sekedar bisa di percaya tapi orang itu juga harus mencintai dunia pastry and bakery, dan Baroness sangat mencintai dunia makanan manis tersebut.

Saat melihat antusiasme Baroness sejak pertemuan pertama mereka entah kenapa Beatrice lansung lega, karena sama seperti yang di bilang oleh Baron Louis, Baroness memang sangat mencintai dunia makanan manis.

"Nona ini sudah waktu nya" Ucap Alicia.

Beatrice menghirup nafas dalam, dan menghembuskan nya dengan kasar.

"Baik lah, semua nya, ayo kita mulai, performa kita hari ini akan menjadi titik awal perjalanan cafe kita, jadi semua nya mohon bantuan nya" ucap Beatrice pada para gadis maid.

"yes.. Lady..." jawab mereka serentak.

Beatrice berjalan menuju pintu bersama seluruh anggota keluarga nya.

"Buka pintu"ucap Beatrice.

Alicia lansung membuka pintu cafe.

Satu persatu tamu undangan telah memasuki cafe Beatrice.

" Selamat datang... Silahkan di nikmati..." satu persatu tamu tersebut di sapa oleh Beatrice dengan ramah.

Mereka juga menjawab sapaan Beatrice dengan ramah.

Para pelayan bergaun pink menyambut dan mengarahkan mereka menuju meja buffet, menjelaskan satu persatu dari sepuluh jenis kue, menanyakan apa yang mereka inginkan, lalu mengantarkan mereka ke meja yang cocok.

Buffet nya memang hanya di lantai satu tapi mereka semua bisa duduk di mana saja, para gadis dan pria muda lebih suka duduk di rooftop sambil bercengkrama.

nyonya nyonya bangsawan duduk di meja lantai dua dan ada juga yang menanyakan apa boleh ke private room.

"Bebe... selamat atas pembukaan cafe nya" Suara katherine memasuki gendang telinga nya Beatrice.

seperti biasa gadis ceria itu selalu bersama dengan gadis lembut dan pendiam mary ann.

"kate... ann... kalian datang" Beatrice menyambut kedua sahabat nya itu dengan pelukan hangat.

Baru bersahabat sejak tiga bulan belakangan tapi hubungan ketiga gadis itu sudah seperti bersahabat sejak di dalam kandungan.

"Salam kepada Tuan Marquess, Tuan Marquess muda, Tuan kedua, Nona pertama," ucap kedua gadis itu sambil sedikit menunduk dan mengangkat rok sebagai penghormatan.

"Kalian sahabat Bebe, tidak perlu terlalu resmi" ucap Liam Winfrey pada kedua gadis itu.

"Bebe... kamu bisa menjamu sahabat kamu secara lansung, biar kakak yang menyambut tamu di sini" ucap Melissa pada sang adik.

"Benarkah kak?" tanya Beatrice.

"Tentu saja, lagi pula tamu yang kakak tunggu masih satu jam lagi baru sampai" ucap Melissa.

Beatrice tau siapa tamu yang di tunggu oleh sang kakak, siapa lagi kalau bukan tunangannya pangeran pertama putra mahkota Arthur.

Didalam hati Beatrice berharap semoga pangeran Arthur datang sendiri. Beatrice sangat malas jika harus bertemu dan basa basi dengan pangeran ketiga Allarick.

Beatrice terpaksa menyetujui permintaan sang ayah untuk mengundang sang calon tunangan nya. karena sang ayah mengingatkan Beatrice jika dia harus memberi kesempatan perkenalan dengan sang pangeran.

Karena itu dengan terpaksa dia menulis rangkai kata kata undangan di kertas tebal tersebut.

Tapi tanda sepengetahuan sang ayah Beatrice menyelipkan sebuah pesan buat pangeran Allarick.

"saya sangat berharap pangeran memiliki kesibukan di hari itu"

Tulis nya.

Dia hanya berharap pangeran Allarick membaca pesan yang dia kirim kan dan mencari alasan untuk tidak hadir di acara nya.

"kalau gitu aku ke atas dulu ayah... kakak terima kasih..." ucap Beatrice sambil memeluk sang kakak sebelum berlalu meninggalkan mereka Untuk mengajak kedua sahabat nya memilih kue.

Beatrice diikuti oleh seorang pelayan yang bersiap untuk melayani mereka.

"tolong bawakan semua jenis masing masing dua porsi ya, kami akan duduk di rooftop." pinta Beatrice pada pelayan tersebut.

"Tentu Lady" jawab nya cepat.

"untuk teh nya aku mau yang paper mint tea, trus satu rose marry dan satu lagi chamomile" ucap Beatrice.

"baik..." jawab pelayan tersebut.

"ayo..." ucap Beatrice sambil menggandeng ke tiga sahabat nya ke lantai tiga rooftop indah dengan taman indoor. Sana ada empat meja dengan masing masing empat kursi yang sengaja di kosongkan.

Yaitu meja milik Beatrice dan ketiga kakak nya karena mereka punya undangan pribadi masing masing.

Sedangakan undangan sang ayah akan di jamu di private room.

Mereka duduk di posisi terbaik tersebut.

Tak lama dua pelayan masuk membawa tiga buah piring keramik kecil beserta sendok nya, dan pastry plate tingkat tiga berisi sepuluh jenis kue masing masing nya serta nampan dengan tiga cup teh hangat yang sangat wangi.

"ayo silahkan cicipi kue nya? yang mana yang paling kalian suka?" ucap Beatrice.

"jika kami memakan semua nya kami akan di marahi ibu kami Bebe, karena berat badan kami akan lansung naik" ucap katherine sambil tertawa.

"nggak udah khawatir kate, nyonya countess ada di lantai dua, bersama nyonya yang lain, beliau tidak akan tau kamu makan banyak kue hari ini" bisik Beatrice yang di jawab dengan tawa berderai kedua sahabatnya.

***

1
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
Ririn Santi
syukurlah ada tanda" TDK bertepuk sebelah tangan. mudah"an aja gak ada yg nikung
Amriati Plg
Bab 1 si ibu masih hidup eh masuk bab 2 langsung lompat sudah ngk ada ibunya seharusnya diceritakan dulu kepergian si ayah ke medan perang nah setelah itu baru deh langsung cerita kematian ibu nya
Aisyah Suyuti
seru
Sulati Cus
untung ae cpt terselesaikan
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
Ririn Santi
dalam satu hari memutuskan rencana pertunangan kedua anaknya, apa ayahnya gak puyeng hehehe.... tak apa drpada terlanjur nikah malah menderita nantinya
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!