Modernisasi Queen

Sebelum membaca boleh berikan vote nya ya terimakasih banyak

Pria berusia 53 tahun itu masih menatap lekat ratu Tania yang ingin ia habisi.

Sedangkan Meysa masih tersenyum manis sambil memperbaiki tatanan rambutnya yang tergerai indah disapa angin.

Kulitnya yang sudah glowing membuat sinar matahari menambah pesona kecantikannya. Meysa ingat jelas, pria ini adalah kaki tangan Ibu suri berpangkat jenderal kesayangan wanita otoriter itu.

'Dia terlihat sangat berbeda. Ada sesuatu disini, aku sebaiknya bersikap tenang dan terpaksa rencana di undur.' Pria itu memilih berperang dengan pikirannya sejenak setelah melihat pertunjukan yang ditampilkan oleh Tania.

"Salam ratu Tania, maaf hamba diutus untuk mengawal yang ratu selama perjalanan menuju istana. Maaf, hamba mengagetkan Ratu dengan tindakan hamba, itu hanya sebagai tes keamanan agar tidak ada orang lain di dalam tenda ratu."

Dalih kemananan katanya, Meysa justru rasanya ingin tertawa keras sekarang. Pria ini menganggap dirinya stupid dan lugu yang akan berkata oh itu sangat baik sekali.

"Aaa, begitu rupanya. Tapi jenderal, kau tadi bersikap seolah aku ini hama yang harus dihabisi karena menganggu lingkungan istana dan isinya." Tak lupa dengan senyuman manisnya, Meysa mendekat ke arah jenderal yang bernama Joseph itu.

Pria itu memiliki postur tubuh yang bagus dan tegap, cocok dengan jabatannya dan wajahnya juga tidak buruk. Jika di zaman modern, maka ia cocok dengan menjabat sebagai Daddy sugar.

Joseph langsung bersimpuh dengan pedang nya sebagai penyangga. "Maafkan kebodohan hamba ratu. Sungguh, hamba tidak berniat buruk! Ratu bisa...." Meysa merasa malas berdebat dengan serigala berbulu domba ini yang tidak akan habis-habisnya.

Daripada kulitnya terasa panas karena sengatan matahari, ia memilih setuju saja,dan akan membalas di istana sekalian junjungan nya.

"Baiklah, sekarang kita lanjutkan perjalanan ke istana." Joseph perlahan berdiri dan menuju kudanya, sedangkan Meysa menuju kereta kuda nya tapi ia berhenti dan tidak masuk membuat Siu bingung.

"Ada masalah ratu?" Tanya Siu yang membuat Joseph serta prajurit yang lain saling memandang bingung.

"Ya, pintu nya sudah rusak. Aku tidak suka, jadi....."

Joseph kembali turun dari tunggangan kuda nya menuju Tania sambil menahan kesal melihat tingkah wanita itu.

"Hamba akan meminta prajurit memperbaiki nya Ratu, kita bisa istirahat sejenak. Ada pohon yang cukup besar disana untuk melawan sinar matahari." Joseph menunjuk ke arah sebuah pohon yang berukuran besar dan rindang.

Dengan 1001 pemikiran miliknya, Meysa tersenyum setuju. "Ya, ide yang bagus. Aku akan duduk bersantai di sana kalian bisa bekerja. Ayo Siu, kita istirahat." Siu yang diajak oleh junjungan nya langsung mengikuti bak anak ayam.

Sedangkan Joseph yang harus berdiri di bawah terik matahari mengumpat dengan kesal karena Meysa tidak mengizinkan nya kesana. "Sebagai jenderal yang baik, lebih bagus jika mengawasi prajurit memperbaiki kereta kuda nya atau langsung turun tangan karena itu sangatlah mudah bagi seorang jenderal. Aku benar kan?" Mengenai harga dirinya Joseph terpaksa tersenyum setuju.

"Itu bagus sekali, aku akan katakan pada ibu suri dan kaisar bahwa jenderal Joseph sangat luar biasa,dan memang seorang jenderal sejati." Dengan anggunnya, Meysa menuju pohon rindang untuk bersantai di sana sambil matanya menatap Joseph yang tengah bergelut dengan pintu kereta kuda.

Siu yang tadinya ingin bertanya, akhirnya memiliki waktu yang tepat. "Ratu, dari mana dan...."

"Siu ku tersayang. Aku akan menjawab pertanyaan mu di istana nantinya. Sekarang, biarkan aku beristirahat sejenak hmm?"

"Baik Ratu, tapi yang jelas hamba sangat senang melihat aksi ratu terutama pada jenderal menyebalkan itu." Meysa hanya tersenyum mendengar ucapan dayang setia nya.

Peluh membasahi pipi dan tubuhnya dibalik baju kebanggaan nya itu. Joseph akhirnya bisa bernapas lega setelah memperbaiki pintu kereta kuda. Saat ia akan menyampaikan pada Tania dengan ucapan yang baik, matanya justru melotot saat berbalik ke arah Tania.

Bersambung.....

Apa yang dilakukan oleh Meysa?

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.