Bara harus bernasib sial, dia terus diikuti oleh arwah cantik karena hanya Bara yang bisa melihat dan menyentuhnya. Tubuh Gadis itu sedang terbaring koma di rumah sakit.
Bara adalah seorang ahli waris Neo Grup, dia bisa mendapatkan warisan jika dia sudah menikah, sementara dia orangnya tertutup karena itu dia terpaksa menikahi gadis koma itu, Karin Juliana. Gadis cantik dan berasal dari keluarga kaya.
Karin akan memiliki kesempatan untuk bangun jika ada pria yang mencintainya dengan tulus.
Apakah Karin akan mengenalinya jika dia bangun atau dia akan tetap mencintai kekasihnya, Revan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa ini Dinamakan Cinta?
Revan sangat tidak terima jika Karin akan menjadi milik orang lain, bagaimana bisa dia merelakan kekasih yang dia cintai harus menjadi istri orang lain padahal dia dan Karin sudah merencanakan tentang pernikahan mereka dan akan sama-sama meminta izin kepada ke dua orang tua mereka, namun sayangnya Karin mengalami kecelakaan dan sekarang malah akan dinikahkan tanpa persetujuan Karin .
Revan memandangi foto Karin, "Sayang kamu harus bangun, jangan biarkan Bara menikahimu. Kamu hanya milikku, aku sangat mencintaimu, sayang." lirih Revan dengan mata berkaca-kaca.
Revan jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Karin saat itu Karin memang suka mengikuti ekstrakulikuler taekwondo, Karin memang tidak lihai dalam bela diri, karena dia termasuk pemalas yang jarang mengkuti ekstrakurikuler itu, tapi dia bisa mendalami sedikit-sedikit untuk menjadi diri sendiri.
Saat itu Revan tak sengaja melewati tempat Karin latihan dengan rambut panjangnya yang diikat dan wajahnya bercucuran keringat, dia sangat terlihat cantik sekali walau berpampilan apa adanya, dia lebih suka berpenampilan tomboy di bandingkan anggun, tapi saat dia menjadi wanita yang anggun pesona kecantikannya sangat luar biasa. Saat itu Revan sangat terpana dengan kecantikan Karin dan berusaha untuk mendekatinya, walaupun awalnya tidak mudah dan selalu di acuhkan, akhirnya dia berhasil mendekatinya berkat bantuan Elsa.
Sore ini... Revan beberapa kali mengirim pesan pada Bara untuk bertemu dengannya, dia ingin meminta Bara untuk melepaskan Karin karena dia yakin Karin tidak akan mau menikah dengan Bara jika dia tersadar nanti.
Namun belum ada jawaban juga dari Bara.
Bahkan Revan masih menyimpan pesan dari Karin satu jam sebelum kecelakaan.
Saat itu Revan mengirim pesan pada Karin.
[Sayang, aku sudah pulang dari Jepang. Kamu dimana? Aku ingin bertemu denganmu. Aku kangen sekali sama kamu, sambil kita bahas rencana pernikahan kita]
Dan ini pesan terakhir Karin sebelum kecelakaan.
[Biar aku aja ke apartemen kamu, kamu pasti capek sekali. Aku juga kangen banget sama kamu.]
Pesan itu membuktikan bahwa Karin sangat mencintai Revan.
...****************...
Bara membaca pesan dari Revan beberapa kali.
[Karin dan aku saling mencintai, kamu tidak bisa merebut dia begitu saja dariku dan memanfaatkan keadaan dia yang sedang koma. Ayo kita bertemu, kita harus bicara!]
Bara menghela nafas berat, kalau seandainya Revan tidak mengkhianati Karin dan jika Karin tidak memohon padanya untuk menggagalkan pernikahan itu dia juga tidak akan bertindak sejauh ini, walaupun dia akan tau resikonya nanti jika Karin tersadar kembali.
Bara tidak bisa membiarkan Karin menikah dengan pria yang sudah mengkhianatinya, dia tidak ingin Karin menderita walaupun mungkin nanti Karin tidak akan tau apa saja yang dilakukan Revan dan saudara tirinya.
Mengapa aku jadi bertindak sejauh ini demi dirinya?
Hati Bara bertanya-tanya. Karin telah berhasil mengusik ketenangan hidupnya. Hidup yang tenang tidak pernah mempedulikan orang lain dan lebih menjalani hidup sendirian tanpa gangguan orang lain.
Aku harus menangkap dulu orang yang sengaja mencelakai Karin. Dengan begitu aku bisa memenjarakan kakak tirinya jika sudah ada bukti dan saksi. Dan masalah pernikahan, aku bisa saja melepaskannya jika nanti dia tidak menerima pernikahan ini, yang penting dia lepas dari Revan dulu.
Apa ini dinamakan cinta? Rela melakukan apa saja demi dirinya?
Bara berjalan dengan santai melewati koridor sambil memegang bunga edelweis menuju kamar VVIP-A.
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...
Langsung tembak aja Jesika loh