My Hot Predator Uncle

"Vi kamu baik baik saja!"Pekik luis.

Dengan cepat luis pun langsung menghampiri viona dan menglurkan tangan membantu viona berdiri,viona pun meraih tangan luis dan berdiri lalu menoleh ke arah luis terseyum kaku dan dan meminta maaf kepada semua tamu yang ada di restorang tersebut....

"a-aku baik baik saja,maaf semuanya aku sudah membuat kehebohan disini dan maaf om aku pamit dulu,luis bisakah kamu membawa ku keluar,a-aku benar benar tidak bisa bergerak kedua kaki ku terasa lemas."Pinta viona.

Luis pun menganguk dan meraih tangan viona lalu membantu nya berjalan keluar,melihat itu alexandre langsung berteriak memanggil viona untuk menghentikan nya....

"Vi tunggu aku-"

"aku tidak apa apa om dan selamat untuk om dan kak riska aku sudah melakukan sebisa ku untuk kembali membangung hubungan yang lebih baik dengan mengabaikan semua yang om lakukan,tapi semuanya sia sia hanya karna perkataanku yang kasar om membalas ku berkali kali lipat bahkan lebih menyakitkan dari perkataan yang aku ucapkan kepada om,i-ini akhir dari perjuangan ku selamat tinggal om."Jelas viona.

Riska yang mendengar ucapan viona langsung geram,dan berjalan mendekati viona dengan emosi yang membara lalu bertanya....

"apa maksud kamu dengan berkata begitu? Hah!"Bentak Riska.

"apalah kau tuli dan tidak mengerti apa yang ku bicarakan tadi!"Balas viona.

"dasar wanita jalan biadab! Padahal diam diam kau membuka selangkangan kepada orang yang kau sebut om ini."Jerit riska.

viona langsung emosi mendengar makian yang di lontarkan oleh riska di depan banyak orang,dengan marah viona melepaskan lengan luis dan berjalan mendekati riska dan menatap nya dengan tatapan nyalang....

"iyaa memang kenapa? Kau mau apa!"Bentak viona.

"Kau wanita jalan tak tau malu! Menjijikan aku pikir kau masih kecil dan polos,tapi dibalik wajah polos mu ini ternyata kau sangat liar."Hina riska.

Plaaakkkkkk.

Alexandre yang tidak terima viona dihina langsung melayangkan tamparan keras kepada riska dan membuat semua orang kaget termasuk luis dan viona....

"Aku dia diam bukan berarti kau bisa menghina nya sesuka mu riska,lebih baik kau diam."Tekan alexandre.

"Cih! Ayo kak kita pulang,aku malas melihat drama mereka."Ajak viona

Luis menganguk dan membawa viona berjalan pergi,dan dihentikan oleh alexandre yang tidak viona pergi dengan pria lain selain dirinya....

"Lepaskan dia sekarang! Aku tidak memintanya untuk kedua kali boca ingusan."Cegah alexandre.

"Biarkan kami pergi! Kau urus saja anak dan calon istri mu itu,dan aku tidak mempunyai hak mengurusku!"Bentak viona.

Viona tidak memperdulikan alexandre yang sedang marah,dia langsun menarik lengan luis dan membawa nya keluar dari restorang,setelah sampai di luar restorang viona menghentikan langkah kaki lalu menundukan kepala dan mulai menangis tersedu sedu,melihat itu luis pun mendekatinya lalu memeluk viona untuk menenangkan nya....

"Menangislah Vi,aku tau itu sangat sakit melihat orang yang kita perjuangan malah jatuh di tangan orang lain,kau sudah melakukan semuanya dengan baik Vi."Bujuk luis.

"Kak...kenapa dia tega kepadaku,dia menyakitiku sampai aku susah bernafas,padahal dialah orang pertama yang sudah mengajariku apa arti percintaan,dan dia juga orang permata yang membuat ku merasakan rasa sakit hati yang amat dalam,aku tidak kuat kak."Rintih viona.

Mendengar keluh viona membuat hati luis menjadi ikut sakit,dengan sabar luis membiarkan viona menangis sepuasnya di pelukan nya,saat sedang memeluk viona luis tidak menyadari kedatangan alexandre dari belakan dan tiba tiba....

Bug.

"lepaskan dia bajingan!"Teriak alexandre.

Alexandre menarik viona dari pelukan luis lalu melayangkan pukulan kepada luis sampai tersungkur dan terjatuh ke tana tidak buat alexandre kembali menghajar luis tampa ampun,viona tersentak kaget dan berusaha menarik alexandre yang sedang menghajar luis....

"apa yang om lakukan? Lepaskan dia!"Teriak viona.

Alexandre pun melepaskan luis dan mengenggam tangan viona dengan erat lalu menarik paksa masuk ke dalam mobil,viona yang tidak mau terus meronta,alexandre tidak menghiraukan nya,dia tetap membawa viona pergi meningalkan restorang tersebut....

"Lepaskan aku!"Jerit viona.

"Tidak sayang kau membiarkan dia memeluk dengan begitu erat dan itu membuat ku marah,"Balas alexandre.

"Memang nya kamu siapa! Memeluk siapa pun itu urusan ku,kamu tidak punya hak mengatur ku alexandre."

"Kau akan tau nanti apa hak ku setelah kita sampai di mansion."

Dalam perjalan ke mansion milik alexandre viona dan alexandre terus terusan adu mulut,setelah sampai di mansion alexandre langsun membawa viona masuk ke dalam kamar dan mengunci nya....

"tidak! Jangan mendekat!"Jerit viona.

"selama ini aku hanya bermain solo sambil membayangkan dirimu dan anak yang di kandung wanita itu aku tidak tau anak siapa karna aku tidak pernah merasa meniduri nya vi."Jelas alexandre.

"kau bohong! Aku melihat sendiri bagaimana kau mencumbu dia di perusahan mu,dan aku melihat sendiri bagaimana kau memperlakukan nya dengan lembut tuan alexandre yang terhormat,sekarang kau mau mengelak!"sembur viona.

"baiklah jika perkataanku tidak membuat mu percaya maka aku akan menanam benih ku sendiri disitu dan menikahi mu besok."

Alexandre menarik paksa viona dan merobek semua baju yang di kenakan oleh viona dan mulai melakukan pemanasan,viona menangis dan meronta tapi tidak bisa karna tenaga alexandre lebih kuat darinya....

"lepaskan aku tidak mau! Jika om melakukan ini maka aku akan membenci om seumur hidupku!"Ancam viona.

Alexandre yang kesal langsun mengikat tanggan viona dengan dasi miliknya lalu kembali melakukan pemanasan,setelah dia merasa viona sudah basa,dia pun memaksa menghentakan masuk tongkat ajaib nya dengan paksa....

"ah...maafkan aku sayang ini akan sedikit sakit."Desah alexandre.

percobaan ketiga kali nya dia berhasil membobol gawan viona membuat viona berteriak histeris karna suara sobekan yang lumayan keras....