NovelToon NovelToon
DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.

Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.

Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.

Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

" Maaf Pak Polisi, disini pasti ada kesalah pahaman saja. Saya tidak mungkin otak dari pembunuhan itu Pak. Ini pasti ada kesalah pahaman saja disini. Bapak pasti salah kan Pak. Ini pasti saya dan juga keluarga saya di fitnah saja sama Sonia saja, memang sejak dulu itu Sonia memang tidak suka sama Saya dan juga Ibu saya.  Mana buktinya kalau saya dan juga keluarga saya yang melenyapkan kakak dan juga kakak ipar saya. Nyatanya saat mereka terjadi kecelakaan, kita juga ikut membantu mencari keberadaan mereka. Dan kita juga ikut sedih dan menyiapkan pengajian untuk mereka. Darimana kita bisa melenyapkan mereka. Padahal saat kejadian saya dan suami saya tinggalnya saja di Kalimantan. Lalu bagaimana bisa saya orang yang melenyapkan mereka. Sedangkan mereka adalah saudara saya sendiri ," ujar Rini sambil terus saja berkilah.

" Maaf saudara Rini Wulansari, kalau saudara Rini Wulansari mau menjelaskan semuanya itu kepada Kami, saudara Rini Wulansari bisa langsung menjelaskannya di kantor polisi saja. Saudara Rini Wulansari nanti bisa menjelaskan secara langsung kepada penyidik Kami nanti argumen semua yang Saudara Rini Wulansari punya. Mari saudara Rini Wulansari, ikut dengan kami ke kantor polisi sekarang , untuk di mintai keterangannya secara langsung," jawab Salah satu petugas Polisi yang sedang berdiri di depan Tante Rini saat ini itu.

" Kenapa saya harus ikut ke kantor polisi segala dengan kalian semua . Saya kan, tidak melakukannya Pak Polisi, saya tidak salah Pak Polisi, Ini pasti saya hanya di fitnah saja Pak Polisi ?," tanya Tante Rini yang masih saja terus saja membela dirinya sendiri.

" Nanti saudara Rini Wulansari bisa menjelaskan semuanya tentang pembelaan  saudara di kantor saja ya Bu. Mari saudara Rini Wulansari, ikut dengan kami ke kantor polisi sekarang ," jawab Salah Satu Petugas Polisi itu dengan sangat tegas.

" Ini pasti ada kesalah pahaman saja Pak Polisi. Tapi saya benaran Pak, tidak bersalah. Apalagi sampai saya melenyapkan saudara kandung saya sendiri Pak. Ini pasti ada kesalahpahaman disini Pak Polisi ," pekik Tante Rini yang mulai merasa takut.

" Mbak Sonia tolongin Rini  Mbak Sonia. Adik kamu ini gak salah Mbak Sonia. Pasti ada yang tega memfitnah Aku Mbak Sonia. Pasti ada yang membenci keluarga Aku hingga mereka tega memfitnah Aku dan keluarga Aku sedemikian rupa, Mbak Sonia tolongin Aku. Jangan sampai polisi - polisi ini semuanya membawa Aku ke Kantor Polisi Mbak Sonia ," ujar Tante Rini yang terus saja merintih memohon belas kasihan Mama Sonia sambil menarik - narik tangan Mama Sonia itu dengan tangan yang sangat dingin dan juga bergetar hebat itu.

Mama Sonia yang di perlakukan seperti itu hanya diam saja di tempat tak bergeming sama sekali itu.

Sayangnya Mama Sonia kali ini , sudah tidak peduli lagi dengan keadaan Adik Iparnya tersebut. Mau nasibnya seperti apa. Padahal sebelum kecelakaan itu terjadi, semua kebutuhan dari Rini adik tiri sang suami beserta Ibu tiri dari Mas Hendra Sang Suaminya itu. Semua kebutuhan yang mereka perlukan selalu saja di cukupi dan juga di tanggung oleh Mas Hendrik dan dirinya. Apapun permintaan dari mereka selalu Kami cukupi.

Tetap saja ya, darah yang mengalir di tubuh Rini dan juga Mas Hendrik berbeda. Mereka berdua bukanlah saudara Kandung melainkan hanya saudara Tiri saja. Ibu Kandung Mas Hendra meninggal dunia saat dirinya setelah di lahirkan kedunia ini, lalu saat Mas Hendra usia 10 Tahun, Papanya menikah lagi dengan Ibunya Rini yang saat itu usia Rini baru menginjak 6 tahun saja. Jadilah mereka saudara tiri. Walaupun begitu, tetapi Mas Hendra begitu sangat menyayangi Rini dan juga Ibunya walaupun mereka tidak memiliki ikatan darah sama sekali. Begitu lah Mas Hendra, orangnya itu keterlaluan sangat baik sekali sama orang lain. Walaupun Mas Hendra sudah sering sekali di sakiti oleh orang tersebut.

" Sudah lah Pak, angkut saja langsung orang ini ke dalam mobil bapak itu. Lama - lama di sini jengah juga Kami melihatnya Pak !!!," titah salah satu warga sekitar yang ikut menyaksikan drama penangkapan dari Rini itu

" Iya pak bawa saja langsung ke Kantor bapak. Kok ada ya orang sejahat seperti Dia itu ," ujar warga yang lain, yang ikut menimpalinya itu.

" Wah kalau di biarkan lama - lama orang jahat berkeliaran di luaran seperti ini. Bisa berbahaya sekali dok Pak, bisa mengancam nyawa Kita - kita donk Pak. Sudah bawa saja Pak penjahat ini ," jawab warga yang lain yang memiliki tubuh gendut itu yang sedang menggendong sang anak yang sedang terlelap tidur itu.

" Apa - apaan kalian hah ," ujar Tante Rini dengan sedikit berteriak itu dengan langsung berkacak pinggang menatap tajam ke arah orang - orang yang sedang berbisik - bisik di hadapannya langsung.

Proses penangkapan Tante Rini yang tiba - tiba saja menjadi pusat perhatian warga di sekitar. Yang pada awalnya hanya beberapa orang saja yang keluar rumah saat malam - malam seperti ini. Akibat merasa terganggu saat mendengar suara - suara berisik yang mengganggu sekali saat mereka semua harus beristirahat seperti malam ini.

" Saudara Rini Wulansari mari ikut Kami ke Kantor Polisi sekarang. Karena Kami kesini hanya menjalankan perintah saja dari atasan Kami. Kami minta, Saudara Rini lebih bisa diajak bekerja sama dengan Kami. Kalau saudara Rini ingin membantah semua tuduhan - tuduhan yang sedang di tuduhkan kepada saudara Rini , nanti saja bisa saudara Rini jelaskan lebih mendalam lagi saat di Kantor. Lebih baik, sekarang saudara Rini ikut saja dulu Kami ke Kantor. Agar tidak terjadi keributan di lingkungan sekitar sini. Mengingat pada saat ini, sudah malam hari. Dan waktunya sekarang orang - orang untuk beristirahat !!! ," titah Salah Satu Petugas Dari Kepolisian itu drngan sangat tegas sekali.

" Tapi Pak Polisi, saya kan dari tadi sudah menjelaskan sama Bapak - Bapak Polisi disini kan, kalau saya bukan otak dari rencana pembunuhan Kakak saya sendiri. Ini pasti ada kesalah pahaman disini saja Pak. Saya kesini itu, hanya mau mengambil sertifikat rumah saya saja Pak. Kenapa malah saya, harus ikut dengan Bapak - Bapak Polisi ini ke Kantor sih Pak ," jawab Tante Rini yang masih saja terus saja mengelak itu. Agar tidak di tangkap oleh para petugas  dari kepolisian itu.

" Nanti bisa saudara Rini jelaskan lagi ke Kantor saja ya. Sekarang lebih baik ikut dulu dengan Kami ke Kantor saja. Sudah malam ini, gak enak Kalau harus mengganggu istirahatnya orang lain. Saudara Rini bisa melihatnya langsung kan di sekeliling sini, malah Kita menjadi tontotan warga sekitar. Tolong Kerjasamanya ya Saudara, agar meringankan pekerjaan Kami !!! ," titah Petugas Kepolisian yang lain yang ikut membantu jalannya proses penangkapan itu.

1
Ila Lee
bingung Thor aku baca
Ila Lee
Thor bagaimana tajuk nya menikah anak majikan sedang kn ibu ayah Lestari masih ada
Ila Lee
pergi lh lestari mungkin dengan berkje jgi art boleh merubah kehidupan kamu jgi lebih baik
sri Anita asri
sangat bagus dan menarik untuk di baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!