NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:85.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Karena Aku Jenius!

Sementara itu diruang Guru, mereka sedang berdiskusi.

"Kenapa repot-repot mengajar di kelas 1-C? berikan saja mereka buku dan suruh mereka belajar sendiri, toh hanya ada tujuh murid di kelas 1-C." Seorang guru laki-laki menyarankan.

Dan guru lainnya mengangguk setuju, kemudian Rin Ishikawa seolah menuangkan air dingin diatas kepala mereka hingga membuat mereka gemetar kedinginan.

"Murid-murid itu bernama Fuma Seiya, Michiru Touya, Satou Inoe, Nohara Shaori, Mizuhara Nanami, Kaname Yuki dan Yukihana Ley. Perhatikan nama-nama murid sebelum kalian bicara, tidakkah kalian memperhatikan?"

Dia mau tidak mau benar-benar kesal, jika bukan dari keluarga besar, dia juga malas mengajar, ini bukan tentang kelas C, bahkan dia juga malas mengajar di kelas yang lebih tinggi.

"Apa?" Guru itu menyemburkan minuman yang dia minum.

"Yukihana, adiknya Yukihana Yuri?" Kemudian tangannya yang memegang gelas sedikit gemetar.

"Ya, adiknya Yukihana Yuri, atau juga disebut kesayangan Yukihana." Rin Ishikawa mengangguk ringan.

"Kalau begitu, kita harus mengerahkan seluruh tenaga untuk mengajar kelas 1-C, jangan lengah." Seorang guru perempuan tiba-tiba menjadi terlalu bersemangat.

"Kenapa kau tiba-tiba bersemangat?" Rekannya mau tidak mau bertanya.

"Aku pernah mendengar kalau wajah Yukihana Ley itu sangat tidak bermoral, aku ingin melihatnya dengan mataku sendiri." Kemudian guru perempuan itu tersenyum bodoh.

"Jangan berani-berani, kau seorang guru, sangat tabu bagi guru untuk berhubungan dengan murid." Rin Ishikawa menamparnya dengan buku.

"Ouch, aku tahu. Aku hanya ingin melihatnya, tahukah kamu kalau memiliki murid cantik dan tampan dikelas itu seperti penambah penyemangat untuk mengajar?" Guru itu menggosok pipinya.

"Apa peduliku!" Rin Ishikawa membalas dengan sengit, meskipun dia biasanya lesu dan pemalas, keadaan ini benar-benar gawat, dikelasnya ada tujuh monster.

Kemudian seseorang mengetuk pintu ruang guru.

"Masuk." Seorang guru yang paling dekat dengan pintu menjawab.

Kemudian murid itu masuk dan tersenyum dengan sopan.

"Maaf mengganggu para guru yang terhormat, saya murid dari kelas 1-C, Mizuhara Nanami, saya kesini untuk mengambil buku." Nanami menundukkan kepalanya sedikit.

Seorang guru yang tadi menyemburkan minumannya sekarang tersedak, dia terlihat hampir mati.

Rin Ishikawa kemudian maju untuk menyerahkan buku. "Kenapa butuh buku? akan ada guru yang mengajar."

"Tidak apa-apa, kami tidak ingin mengganggu waktu berharga guru, tidak perlu mengajar kami jika tidak mau, kami bisa belajar sendiri." Nanami mengambil buku itu dan tersenyum sopan.

Sebelum para guru bisa mengatakan sesuatu, ada suara yang langsung masuk ke kepala mereka.

-Tidak perlu mengajar kami, kami akan belajar sendiri, cukup siapkan saja buku yang harus kami pelajari, terimakasih atas waktunya dan maaf mengganggu.-

Ley lah yang mengatakan itu, para guru kemudian menelan ludah, dan tidak berbicara lagi.

Nanami sekali lagi membungkuk dan meninggalkan ruang guru.

Kemudian para guru duduk di kursi mereka masing-masing.

"Mengirimkan suara langsung ke kepala lebih dari selusin guru secara bersamaan, aku baru tahu kalau hal seperti itu ada, Rank S kita hanya bisa maksimal melakukan itu kepada 3 orang."

Guru laki-laki mengatakan hal itu kemudian guru-guru lain mengangguk, akhirnya setelah beberapa saat, mereka menghela nafas dan kembali mengerjakan tugas mereka sebagai seorang guru.

Kembali ke kelas 1-C...

Nanami yang baru kembali dari ruang guru masuk ke kelas.

"Aku mendapatkan buku nya, haruskah kita belajar?" Nanami berjalan ke tempat duduk untuk guru, menaruh buku diatas meja san siap untuk mengajar.

"Belajar? bukankah memancing akan sangat bagus? Ley, lakukan." Seiya menyarankan hal itu.

Ley mengangguk dan mengeluarkan 12 joran pancing dari ruang penyimpanannya, Seiya berlari dan mengunci pintu kelas.

"Oh, pastikan itu tempat yang terdapat rumput yang lembut yang sempurna untuk tidur." Shaori menyarankan dengan semangat.

Nanami tersenyum dan menambahkan. "Jangan lupakan tentang buah-buahan nya juga, selalu bagus bersantai sambil minum jus buah."

Setelah semuanya siap, Ley merentangkan tangannya. 'Authority Of Space, Dimensional Shift.'

Kemudian ruangan kelas terdistorsi dan beberapa saat kemudian cahaya menyilaukan mata muncul, setelah cahaya menghilang, semuanya sekarang sudah berada disebuah hutan dengan pepohonan yang rimbun, rumput yang lembut dan aliran sungai.

Ini adalah lokasi yang Ley tandai setelah masuk kedalam beberapa Gate dimasa lalu, karena itulah namanya bukan teleportasi melainkan Dimensional Shift, karena lokasinya berbeda dimensi dengan bumi.

Kekurangannya adalah terlalu banyak memakan Mana, seseorang bisa saja pergi, tapi untuk kembali? itu pertanyaan lain, kehabisan terlalu banyak Mana bisa menyebabkan kematian.

Tapi untungnya Ley berbeda, saat dia menggunakan Mana maka Mana nya akan pulih dengan cepat, terlebih lagi jumlah Mana miliknya tidak masuk akal, itu cukup untuk menutupi dunia ini. (Mari sebutkan kalau bumi ini 10x lebih besar daripada bumi normal atau bumi sebelumnya.)

"Inilah liburan yang sesungguhnya." Kemudian Seiya, Touya dan Inoe mengambil joran pancing masing-masing, duduk dipinggir sungai dan mulai memancing.

Untuk para gadis, mereka meminta Ley untuk membuatkan mereka kursi dan meja dari kayu, Ley menggunakan Control Of 7 Elements untuk membuat kursi dan meja. (Control Of 7 Elements terdiri dari Tanah, Petir, Angin, Api, Air, Es dan Tumbuhan.)

Setelah itu, para gadis duduk dan menunggu sesuatu, Ley menghela nafas dan mengeluarkan se poci teh dan beberapa camilan yang dengan senang hati diterima oleh gadis-gadis itu.

Juga, dia mengeluarkan blender dari ruang penyimpanannya, blender yang menggunakan inti mana sebagai energinya, jadi tidak perlu listrik sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Seiya, Touya dan Inoe sedang memancing.

Shaori, Nanami dan Yuki sedang menikmati teh dan camilan.

Dan Ley sedang menyiapkan perapian dan bumbu untuk memasak ikan, benar-benar liburan yang bagus.

Tapi kejadian tidak terduga terjadi, wali kelas kelas 1-C yaitu Rin Ishikawa masuk lewat pintu lain. (Di sekolah jepang biasanya kelas memiliki dua pintu.)

Pintu di dekat tempat duduk guru sudah dikunci, tapi pintu dibagian belakang ternyata malah dibuka, sepertinya Seiya salah mengira kalau pintu itu awalnya tidak terkunci, ternyata itu sudah terkunci dan Seiya malah membuka kuncinya.

"Eh, kupikir tadi tidak terkunci, makanya aku memutar kuncinya, aku tidak mengira hal itu." Dia menggaruk belakang kepalanya.

"A-Apa-apaan ini?" Ishikawa menatap kosong ke ruangan yang sepenuhnya berbeda, awalnya ini adalah ruang kelas dengan kursi dan meja.

Tapi sekarang kursi dan meja menghilang dan ruangan digantikan oleh hutan, dan murid-muridnya sedang... bersantai.

"Tenanglah Sensei, kenapa kamu ribut sekali?" Yuki menyesap tehnya dan menatap Ishikawa dengan tatapan tenang.

Yang lainnya tetap fokus pada aktivitas masing-masing.

"Bagaimana aku bisa tenang? bagaimana ruangan bisa berubah seperti ini?" Ishikawa terengah-engah, menggelengkan kepalanya di kemudian mendekati ketiga gadis.

Ley menjentikkan jarinya, akar pohon keluar menggeliat dari dalam tanah kemudian membentuk kursi, Ishikawa ternganga melihat hal ini.

"Sensei, silahkan duduk." Nanami menyarankan Ishikawa untuk duduk, kemudian menuangkan teh ke cangkir kecil dan menyerahkannya ke depan Ishikawa.

"O-oh... Terimakasih." Ishikawa meminum teh dan mulai tenang.

Ishikawa menatap ke sekeliling dengan tatapan tidak percaya. Pohon-pohon yang rimbun, buah-buahan yang belum pernah dia lihat sebelumnya dan hamparan rumput dan beberapa bunga.

Dan muridnya sepertinya menikmati semua ini, apalagi ketiga orang yang memancing itu, mereka berlomba untuk mendapatkan ikan paling banyak, setelah beberapa saat, Ishikawa bertanya.

"Siapa yang melakukan ini?"

Ley kemudian menjawabnya tanpa berbalik, masih menyiapkan bahan-bahan dan bumbu.

"Itu aku, jangan khawatir, ini tidak berbahaya ini juga bukan ilusi." Ishikawa sedikit bergetar saat mendengar suara Ley, itu benar-benar suara yang dapat membunuh gadis dan mungkin wanita manapun.

Menggelengkan kepalanya untuk menenangkan diri, Ishikawa kembali bertanya. "Apakah ini... teleportasi?"

"Benar, semacam hal itu." Ley mengangguk ringan.

"Bagaimana kau melakukannya?" Ishikawa sangat penasaran sekarang ini, teleportasi bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan, itu memakan banyak Mana, bahkan jika itu teleportasi jarak pendek.

Tapi muridnya ini, dia memindahkan seluruh... Kemudian Ishikawa menyadari satu hal.

"Ku memindahkan seluruh ruangan ke dimensi lain!" Ishikawa berdiri dan menatap Ley dengan horor.

Teleportasi sudah menganggumkan, tapi perpindahan dimensi adalah tingkat yang jauh lebih gila lagi.

"Bagaimana kau melakukannya?" Dia bertanya lagi.

"Karena aku Jenius." Ley menjawab dengan acuh.

1
Ikmal
lanjut 👍
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
up kakak
syirubin nadzri
wih ngawur adiknya dibuat eneh nih
syirubin nadzri
sering up thot
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
Luar biasa
syirubin nadzri
kak coba buat skilnya jangan di tampilin terus/Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Who am I?: Di bab 60 an udah dipotong
total 1 replies
Dewa~jodoh
indahnya masa muda hoho
Kazuma
keren thor
Fendi Kurnia Anggara
ku vote lagi thor
Fendi Kurnia Anggara
up
coco
masih lembur kah thor?
Who am I?: Kurang sehat, kerja udah beres
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up up
Who am I?
buset euy, baru lulus review
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!