NovelToon NovelToon
Benih Tuan Presdir

Benih Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:231.6k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Keenan dan Jihan yang baru saja menikah siri setelah 5 tahun berpacaran, terpaksa berpisah kala Keenan harus menerima perjodohan dengan anak relasi bisnis ayahnya.

Kepergian Jihan seorang diri dalam keadaan hamil, membuat Keenan terus mencarinya.

Hingga 5 tahun berlalu, tak sengaja Keenan bertemu dengan seorang bocah tampan, yang mengikuti casting bintang iklan produk perusahaan farmasi yang dipimpinnya.

Apakah anak itu adalah anak yang dikandung Jihan? Bagaimana kelanjutan cerita Keenan dan Jihan? Akankah Keenan menceraikan istri yang tak dicintainya?

Baca selengkapnya di sini ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

“Terima saja, asal bukan produk farmasi. Biar Ale hanya fokus pada produk-produk buatan ayahnya saja. Kalau hanya diminta endorse baju atau produk lain selain obat, aku rasa sih tak apa-apa, ‘kan hanya foto saja dan bisa dilakukan di rumah atau di sini. Nanti biar fotograferku yang bantu, asal dibatasi saja agar tak membuat Ale kelelahan. Dan untuk produk farmasi milik Keenan, bagaimana kalau kita buat konten? Biar semakin terkenal, baik Ale maupun produknya?” tawar Inka tampak bersemangat.

Meski tak enak hati pada bosnya itu yang sudah sering membantunya, tapi Jihan merasa usulan Inka ini sangat bagus untuk memperkenalkan bisnis baru Keenan. Ia lalu menyetujuinya, selama Ale juga tak keberatan. “Nanti aku coba tanya Ale dulu ya, Mbak.”

Sementara itu, Rio dan stafnya, juga asisten pribadinya masih sibuk mencari tahu siapa pemilik JAK Farma.

“Apa kamu tak pernah mendengarnya, Ndre? Biasanya kamu paling cepat kalau urusan mencari informasi,” ujar Rio pada Andre.

"Sa-ya tidak pernah mendengarnya, Pak Rio, karena sepertinya masih baru. Sebentar, saya coba cari tahu lebih dalam lagi,” ujar Andre lalu membuka ponselnya.

Hingga 10 menit berlalu, salah seorang staf Rio menemukan nama Yoga, yang diduga sebagai pemilik bisnis farmasi baru itu.

Rio tampak lega karena ternyata bukan Keenan pemiliknya, seperti dugaan sang ayah.

“Sekarang ‘kan banyak bermunculan perusahaan rintisan baru, Pak. Saya rasa mereka bukan pesaing kita, karena Basuki Farma sudah lebih dari 25 tahun berdiri,” tutur Andre, meyakinkan Rio agar tak mempermasalahkan obat keluaran Keenan itu.

Seolah setuju dengan opini Andre, Rio tak lagi meminta para stafnya untuk mencari tahu seluk beluk obat gatal bernama JAKidz itu, dan berfokus pada peningkatan penjualan mereka melalui klien baru.

***

Siang ini sepulang sekolah, Ale tak mau tidur siang karena ia masih ingin bermain di warehouse. Inka lalu menggunakan kesempatan ini untuk mengajak Ale membuat konten produk Keenan. Seketika Jihan terkejut dari mana bosnya mendapatkan produk pertama bisnis Keenan itu, karena menurutnya, obat tersebut baru didistribusikan di area Jakarta saja.

“Aku sengaja beli secara online. ‘Kan mereka juga baru membuka toko di e commerce, mungkin aku pembeli pertamanya hahah,” jawab Inka yang seolah tahu tim Keenan baru saja meluncurkan produknya secara online.

Tak disangka, Ale justru bersemangat saat bermain membuat konten. Bocah itu tampak menikmati setiap arahan dari videografer milik Inka itu. Apalagi, tim dokumentasi Inka juga sangat menghibur hingga tak sedikitpun memberikan tekanan atau tuntutan pada Ale, dan justru memberikan kebebasan Ale berekspresi.

“Sepertinya Ale ada bakat di bidang ini, Mbak Jihan, dia begitu lihai dan menikmati saat beraksi di depan kamera,” ucap salah seorang tim.

Hanya tersenyum, Jihan mencoba memahami passion anak semata wayangnya itu.

Bahkan, hanya dalam waktu 1 jam, Ale bisa menghasilkan 3 konten pendek sekaligus. Hingga mungkin karena ia mulai merasa lelah, kantuk menyergapnya. Momen ini dimanfaatkan Jihan untuk segera menidurkan sejenak anak lelakinya itu, agar malam harinya tetap bisa tidur tepat waktu dan tak rewel.

“Yuk gais, tahu ‘kan apa tugas kalian, setelah video ini selesai disunting? Viralkan!” seru Inka bak anggota tim sukses.

***

1 bulan berlalu, penjualan produk buatan Keenan dan partnernya semakin menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan baik secara online maupun offline yang tersebar di beberapa apotek, hingga mereka pun bersiap meluncurkan produk baru mereka.

Hal itu lantas baru disadari oleh Keenan yang tak pernah bermain media sosial, setelah Yoga memberitahunya. Bahwa konten yang memuat produk mereka, telah beredar di sosial media, dengan creator seorang anak kecil yang tampan nan menggemaskan, yang menjadi bintang iklan produk mereka di televisi. Itu lah alasan informasi produk mereka dapat tersebar secara luas dan cepat, hingga berpengaruh pada tingkat penjualan.

“Aku juga baru tahu dari timku, padahal mereka baru sekadar memasarkan saja di e-commerce dan sosial media, belum sempat membuat konten apalagi endorse. Tapi, anak kecil itu lebih dulu membuat kontennya,” lapor Yoga.

“Hanya saja, aku lihat ada beberapa influencer juga sempat mempromosikannya. Aku masih bingung dengan hal ini. Bagaimana bisa, mereka berbondong-bondong melakukannya?" lanjut Yoga.

...****************...

1
LISA
Kenan tuh yg bayarin SPP nya Ale
Eva Nietha✌🏻
Ale pinter
Eva Nietha✌🏻
Keren
Eva Nietha✌🏻
Kena deh bakal viral nih Nayla
Eva Nietha✌🏻
Kapok kamu pak Basuki
Eva Nietha✌🏻
Ale hebat
Eva Nietha✌🏻
Wah ale viral
Eva Nietha✌🏻
Feeling anak sm bapaknya
Eva Nietha✌🏻
Ayo keenan tegas
Eva Nietha✌🏻
Keren ceritanya
Eva Nietha✌🏻
Makin seru thor
Eva Nietha✌🏻
Suka
Siti Nuraini
aq suka ceritanya
Eva Nietha✌🏻
Berjumpa jg deh
Eva Nietha✌🏻
Seru banget
Eva Nietha✌🏻
Seru
Eva Nietha✌🏻
Msh lanjut
Eva Nietha✌🏻
Merapat kk
munaroh
owhh,,, Wina ada main dg Rio thoo? 🤔
munaroh
wallahhh,,, Wina urung kapok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!