NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Raka menelpon nomor Widia, namun tidak ada jawaban, sudah berulang kali tapi tetap saja nihil. Widia tidak menjawab nya.

Kemudian Raka menelpon telpon rumah, dengan satu kali panggilan langsung saja di jawab.

📞"Ya halo". Jawab Mbok Yem.

Ya Mbok Yem yang menjawab nya.

Raka bertanya apakah Widia sudah keluar dari kamar nya, Mbok Yem pun menjawab jika Nyonya Widia sudah turun.

Raka bertanya lagi, bagaimana kabar Widia.

Mbok Yem memberitahu, jika Nyonya turun hanya meminum saja, dan ia belum makan apa pun dari pagi sampai sekarang. Nyonya Widia juga sekarang sedang berada di atas di dalam kamar nya.

Raka mengerti, ia memutuskan sambungan telpon nya setelah mendengar kabar dari Mbok Yem.

Kediaman Ayu.

Akhirnya sampai juga di rumah, aku dan Daffa turun dari mobil seraya menawarkan Cika untuk mampir ke rumah, namun ia menolak alasan nya ia masih banyak kerjaan di toko.

Aku mengerti, tidak jadi masalah. Aku dan Daffa pun mengucapkan terimakasih pada Cika, setelah mobil nya pergi, aku dan Daffa pun masuk ke dalam rumah.

Aku langsung masuk ke dalam kamar, tampa menghiraukan Ibu yang ternyata duduk di kursi ruang tamu, begitu pun dengan Daffa setelah menyapa Ibu, Daffa langsung masuk kamar nya untuk mengganti pakaian sekolah nya.

Melihat ku berlalu saja, ibu melihat ku jika aku sedang ada masalah.

Ibu berangkat dari tempat duduk, berjalan menuju kamar ku, saat sudah berada di depan pintu kamar, ibu membuka pintu ku.

Mendengar ada yang membuka pintu kamar, aku tersadar kalau tadi aku lupa mengunci pintu, namun sudah terlambat sekarang ibu sudah masuk dan melihat ku menangis.

Ibu berjalan masuk dan duduk di tepi tempat tidur ku, aku langsung duduk seraya menyeka air mata ku.

Ibu bertanya ada apa, aku diam sejenak lalu aku pun menceritakan semua kejadian di cafe tadi saat bersama dengan Cika.

Ibu memberi nasehat pada ku, namun sesekali ia menyudutkan ku juga.

"Tapi Buk,". ucapan ku di potong ibu.

Ibu menjelaskan menyuruh ku untuk mengingat apakah Raka pernah berkata jika ia sudah pisah dengan istri pertama nya saat itu, sebelum ia melamar ku?.

Aku mencoba mengingat-ingat kembali perkataan Mas Raka waktu itu.

flashback off.

" Ayu, jujur saja dengan sering nya kita bersama aku merasa nyaman bersama mu". Ujar Mas Raka.

Mendengar Mas Raka berkata seperti itu, aku menjelaskan lagi jika aku sudah pernah menikah, dan sekarang status ku janda anak satu.

Mas Raka tersenyum manis seraya menatap ku dengan tatapan sendu.

"Mas tau, bukan kah kamu pernah bilang. dan ya Mas terima kamu Yu, Mas juga sudah lama pisah dengan istri pertama Mas! ". Ucap Mas Raka.

Flashback on.

Ya aku baru ingat, jika saat itu aku tidak mencerna omongan nya, dan tidak lagi bertanya perihal tentang sudah lama pisah nya, aku langsung menganggukkan kepala ku tanda aku menyetujui nya.

" Kamu tau, Raka tidak bicara kalau ia sudah bercerai, Raka hanya berkata jika ia sudah lama pisah". Ucap Ibu dengan lembut memberitahu ku.

"Sekarang jika kamu ingin tetap bertahan bersama nya, jangan memojokkan dia untuk bercerai dengan istri pertama nya. " Jelas Ibu, lalu ia pun berlalu pergi meninggalkan ku di dalam kamar.

Aku termenung, sekarang ku akui aku jahat mengingin kan Mas Raka bersama ku, dan tidak ingin berbagi dengan siap pun.

Kantor Central grup.

Selesai juga pekerjaan Raka, semua karyawan pun mulai memberikan tempat mereka masing-masing, dan bersiap-siap untuk pulang.

Begitu juga dengan Raka ia bersiap-siao untuk pulang ke rumah dan menemui Widia.

Raka berjalan ke luar gedung menuju parkiran mobil nya, sesampai nya di sana Raka masuk ke dalam mobil menancapkan pegal gas mobil, memecah jalan yang sudah sangat padat di sore hari ini.

Setelah menempuh jarak waktu 45 menit akhir nya Raka sampai juga di kediaman nya dan Widia, rumah yang dulu nya hangat saat ia tempati bersama istri pertama nya, sekarang malahan menjadi dingin.

Mobil Raka mulai memasukki perkarangan rumah, tampa di sadari Raka, Widia menatap mobil Raka yang masuk ke perkarangan rumah.

Namun Widia acuh dan tak ingin tau jika Raka pulang ke rumah.

Setelah memasukkan mobil nya di garasi rumah, Raka keluar dan turun dari dalam mobil, berjalan masuk ke dalam rumah.

Saat ia sudah masuk di lihat nya ke sekeliling ruangan namun sepi tidak ada orang, Raka pun langsung menuju anak tangga lalu naik ke lantai atas, saat sudah sampai Raka berjalan mendekat ke kamar nya.

Terlihat pintu kamar itu masih tertutup seperti pagi tadi, Raka pun mulai membuka nya namun tidak bisa karna di kunci dari belakang.

"Widia". Panggil Raka.

Mendengar suara Raka, Widia hanya menoleh saja pintu itu dari luar, tidak ada niat untuk nya berjalan dan membuka pintu kamar untuk Raka.

Raka terus memanggil Widia, namun tidak ada jawaban atau pun suara derap langkah untuk membuka pintu kamar.

Raka pun merasa sangat geram dengan Widia.

" Baik lah, jika kamu masih tidak ingin membuka pintu ini. Maka tidak ada pilihan selain mendobrak nya! ". Jelas Raka.

Mendengar Raka yang berkata ingin mendobrak pintu kamar, Widia pun dengan malas nya berjalan masuk ke kamar menuju pintu untuk membuka nya.

Saat pintu sudah di buka Widia, Raka merasa sangat bahagia ternyata ancaman nya mengalah kan ego Widia.

" Ada apa? ". Tanya Widia jutek.

Raka belum menjawab pertanyaan Widia, Raka langsung masuk ke dalam kamar dan langsung merebahkan tubuh nya di tempat tidur.

Raka memejam kan mata nya sejenak menghilangkan penat di tubuh nya.

Widia melihat kelakuan Raka yang seperti itu merasa jijik sekali, Widia duduk di sofa di dalam kamar.

Merasa di perhatikan oleh istri nya Widia, Raka membuka mata nya lalu duduk di tempat tidur seraya melihat ke arah Widia yang juga melihat nya.

" Kenapa? ". Tanya Raka tampa berasa bersalah, ego nya yang tinggi membuat nya tidak melihat jika wanita yang di depan nya merasakan sakit di hati nya.

" Seharus pertanyaan itu, untuk mu Mas. Kenapa ke sini? ". Ujar Widia dengan melontarkan pertanyaan balik pada Raka.

" Ini rumah ku, dan kamu istri ku! "? Jelas Raka.

" Mengakui ku sebagai istri, padahal sudah lama kita tidak tinggal satu atap! ". Jawab Widia tak mau kalah.

" Ingat Widia, walapun kita sudah lama pisah ranjang, aku selalu memberikan nafkah pada mu, dan itu arti nya kamu masih menjadi istri sah ku, kamu lupa jika aku masih sering pulang ke rumah waktu itu! ". Jelas Raka lagi.

Tak bisa di pungkiri jika memang benar apa yang di katakn Mas Raka, Widia selalu mendapat kiriman dari Raka namun ia tidak pernah memakai nya sejak Raka jarang pulang ke rumah.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!