[Berisi imajinasi author, genre :System, Romance, Action, Harem, Urban, Contest, Mafia, Misteri.]
Perjalanan Firmansyah dalam mengapai mimpinya menjadi orang yang sukses demi membahagiakan orang yang di sayanginya.
Dengan bantuan System yang dimilikinya membuat perjalanan Firman menjadi lebih mudah, akan tetapi karena system itu pula lah Firman menjadi sering terlibat dalam masalah besar karena harus menyelesaikan misi dari System.
Ikuti perjalanan Firman menempuh kesuksesan dalam kehidupanya.
Update 2 chapter perhari jam 05.00 - 21.00
Jangan lupa dukunganya, Terima Kasih
Jangan berharap lebih pada author, ini novel author buat dengan imajinasi author sendiri dan beberapa terinspirasi dari novel ataupun film, selamat membaca:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Peng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
System Sukses 8
Chapter 8
[Ding....Misi Telah Dilaksanakan...
Hadiah Siap Dipasang....
Apakah Host Ingin Memasang Skill Hadiah?]
Baru saja sampai di ruangan kamarnya, Firman dikejutkan dengan suara System yang memberi notifikasi misinya telah selesai.
"Bikin kaget aja kamu System."Ucap Firman merasa kesal dikejutkan System.
"Langsung pasang saja, tapi apakah akan sakit kayak di novel novel itu?"Tanya Firman was was.
[Ding.....Tidak Akan Merasakan Sakit Host....
Proses Pemasangan Hanya Butuh Beberapa Detik Saja Dan Tidak Ada Efek Apapun Pada Saat Proses Pemasangan Berlangsung]
"Yasudah pasang sekarang."Ucap Firman.
[Ding.....Proses Pemasangan Skill Aktif...
20%......
40%.....
60%.....
80%.....
100%.....
Pemasangan Berhasil Dilakukan.....
Skill Komputer Tingkat Sedang Diaktifkan]
Di dalam otak Firman seperti dimasuki oleh berbagai informasi mengenai dunia komputer.
Ini hanya keahlian komputer bukan keahlian coding atau hacking.
Hanya kemampuan komputer hardware saja dan sedikit keahlian skill coding yang masih sangat kecil.
"Baguslah, misi pertama sudah selesai dan aku juga mendapatkan banyak keuntungan dari misi ini."Firman tiduran di ranjang pasien nya.
Hari sudah semakin sore, Firman tadi siang ketiduran dan baru bangun saat ada yang mengetuk pintu ruangan kamarnya.
Orang itu lalu masuk setelah mengetuk pintu ruangan Firman.
"Halo Bu Ika."Ucap Firman menyapa Bu Ika yang masuk keruangan nya.
"Bu Ika sudah selesai ngajarnya?"Tanya Firman.
"Sudah, ini saya bawakan makan buat kamu, makanannya buat makan malam aja sebentar lagi waktunya kan."Bu Ika membawakan makanan karena tahu bahwa makanan rumah sakit rasanya hambar yang tidak disukai oleh Firman.
"Wah tau aja Bu kalo aku lagi laper hehe."Firman cengengesan sambil menggaruk belakang kepalanya malu.
"Sudah tau Ibu kalo kamu pasti lapar."Bu Ika mempersiapkan untuk makan malam Firman.
"Kamu mandi dulu gih sana, dari kemarin belum mandi kan, baunya nyengat banget."Ucap Bu Ika menutup hidungnya seakan mengejek Firman.
"Iya iya, gak perlu segitunya juga Bu, ini aku mandi sekarang."Jawab Firman malas melihat ejekan Bu Ika.
Hahahaha.......
Bu Ika tertawa melihat tanggapan Firman yang menurutnya lucu.
Firman mandi membersihkan tubuhnya yang sudah kotor dan bau karena 2 hari tidak mandi.
Setelah mandi Firman keluar dengan hanya menggunakan handuk sepinggang saja, lupa bahwa ada Bu Ika di luar sedang menyiapkan makan malam.
Cklekk
Pintu kamar mandi di buka dan Bu Ika langsung melihat ke arah Firman.
Wajah Bu Ika langsung memerah saat melihat tubuh Firman yang hanya setengah tertutupi saja.
Firman sebetulnya memiliki tubuh yang sangat bagus.
Dengan perut yang sedikit ada tonjolan berbentuk roti sobek kotak kotak, lalu lengan yang ada beberapa otot di sana.
Dada yang bidang dengan otot yang lumayan besar, apalagi dengan wajah tampan idola milik Firman yang membuat Bu Ika terpana sampai sampai memikirkan hal hal jorok di pikiranya.
"Bu...Bu....Bu Ika Halo......"Firman mencoba menyadarkan Bu Ika dari imajinasi liarnya.
"Ehh....Ke....Kenapa Firman?"Bu Ika sangat malu karena bisa seperti itu di depan muridnya sendiri.
"Bu Ika kenapa melamun?"Tanya Firman heran.
"Gak.Gak apa apa, kamu kenapa belum pake baju?"Tanya Bu Ika mengalihkan topik.
"Itu bu, saya lupa gak punya baju ganti hehehe."Firman menggaruk bagian belakang kepalanya dengan cengengesan.
"Aishhh astaga, nih tadi sudah saya belikan baju ganti pas jalan kesini tadi."Ucap Bu Ika memberikan kantong berisikan pakaian ganti untuk Firman.
Lalu Firman kembali lagi ke kamar mandi berganti pakaian menggunakan pakaian yang diberi Bu Ika barusan.
Setelah ganti pakaian, Firman dan Bu Ika makan malam bersama karena sudah waktunya.
Setelah mereka berdua makan malam, Firman minta diajari materi di sekolahan sekaligus materi untuk persiapan lomba nanti.
Dengan senang hati Bu Ika mengajari murid kebanggan nya tersebut dengan detail.
Firman sangat serius saat belajar, dia tak ingin ketinggalan materi meskipun hanya sedikit.
Setelah belajar selama 2 jam, hari sudah semakin larut malam, sudah waktunya Bu Ika kembali pulang.
"Yasudah saya pulang dulu ya Firman, jangan lupa jaga kesehatan biar cepet pulih lagi nanti bisa sekolah normal kembali."Ucap Bu Ika mengingatkan Firman.
"Siap Bu, hati hati di jalan."Jawab Firman.
Bu Ika pun pergi kembali kerumahnya meninggalkan Firman sendirian di ruangan kamar rumah sakit tempatnya dirawat.
Meskipun sudah merasa sembuh, tapi Firman tak diperbolehkan pulang oleh Bu Ika karena khawatir Firman nanti sakit lagi.
"System, apa tidak ada sebuah skill yang berguna untukku bisa membela diri dari orang lain yang berniat jahat kepadaku?"Tanya Firman kepada System nya.
[Ding.....Misi Terdeteksi.....
Misi :Bekerja Dan Hasilkan Uang Sebesar 5 Juta
Gagal :Skill Dokter Modern Hilang
Waktu :1 Bulan
Hadiah :Bela Diri Karate Tingkat Master]
Seakan mengerti arah yang dimaksud pertanyaan Host nya, System langsung memberikan sebuah misi yang hadiahnya pas dengan apa yang diinginkan Firman
"Wah wah wah.....Pas sekali System, terima kasih System."Ucap Firman merasa sangat senang mendapatkan misi baru.
"Lagian aku udah dapat pekerjaan dari Paman Rudi, jadi tinggal jalankan saja lalu dapat hadiah dari system."Firman merasa sangat beruntung bisa bekerja sambil menyelesaikan misi sekaligus.
"Ehh tapi apa gajinya cukup ya buat selesain misinya? Ahh udahlah itu masalah nanti, yang penting aku jalani saja untuk sekarang apa yang ada, urusan hasil itu belakangan, proses nomer satu."Firman tidak ambil pusing masalah ini.
"Tidur aja lah, udah malam juga aku juga sangat lelah hari ini."Ucap Firman merebahkan tubuhnya di ranjang.
Firman pun tidur karena merasa tubuhnya sangat lelah setelah banyak hal yang dilalui hari ini.