NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur Aini

Caca terpaksa harus menikah dengan suami adiknya yang tengah terbaring sakit di salah satu kamar rumah sakit.

"Kak, aku mohon, menikahlah dengan abang Alden!" Ucap Lisa, sang adik di waktu terakhirnya.

Caca menggeleng tak setuju. Begitu juga dengan Alden. Tapi mendengar Lisa terus memohon dengan suara seraknya yang nyaris hilang dan dengan raut wajahnya yang menahan segala rasa sakitnya, Caca pun akhirnya menyetujui permohonan terakhir adiknya.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Yuk langsung saja intip serial novel terbaru Author!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Cemburu

Mobil Alden terus melaju, begitu juga dengan mobil Haris yang terus mengikutinya.

"Kamu kenapa, sayang?" Tanya Alden lembut sambil meraih tangan Caca yang agak gemetar.

"Tidak apa apa, kok." Sahutnya berbohong.

"Aku tahu kamu ketakutan turun dari tangga tadi, Ca. Apa ada yang mengejarmu atau mencoba mengganggu kamu?" Selidik Alden penasaran.

"Nggak ada. Aku hanya takut saja karena harus lewat tangga darurat."

"Kamu yakin?"

Caca mengangguk cepat. Dan mau tidak mau Alden pun hanya bisa percaya saja untuk sementara.

"Kita makan malam dulu ya sayang." Ajak Alden.

"Aku mau pulang. Aku capek." Sahut Caca.

"Ya sudah, kita pulang saja. Nanti aku masak saja untuk makan malam kita."

Mobil terus melaju. Tangan Caca masih dalam genggaman tangan Alden. Dia sangat enggan melepaskan tangan itu.

"Tadi bang Haris menelponku." Ucap Caca.

"Lalu?" Tanya Alden.

"Bang Haris sedang dalam perjalanan mau menjemputku ke kantor."

Tiba tiba hp Caca berbunyi dan itu telpon dari Haris. Tanpa pikir panjang, segera saja dia menjawabnya.

"Bang Haris dimana?" Tanya Caca.

Haris yang berada tepat dibelakang mobil Alden pun terpaksa membohongi Caca.

"Ini baru mau menjemput kamu, Ca."

"Tidak usah, bang. Aku sudah pulang juga kok."

"Oya, siapa yang jemput?" Selidik Haris.

"Aku naik taksi, bang. Aku harus pulang cepat. Maaf ya bang Haris." Ujarnya berbohong.

Tangan Haris menggenggam erat setir mobil, gerahamnya mengeras menahan rasa sakit karena dibohongi oleh Caca.

"Iya, Ca. Hati hati di jalan."

"Iya, bang."

Pembicaraan berakhir. Caca menoleh pada Alden yang fokus menatap jalanan di depannya.

"Kamu merasa bersalah pada Haris?" Tanya Alden tanpa menoleh pada Caca.

"Tentu aku merasa tidak enak hati karena membohongi bang Haris."

"Kalau begitu telpon saja lagi. Katakan padanya untuk menjemputmu." Gumam Alden dengan wajah datarnya.

Mendengar Alden bicara seperti itu, membuat Hati Caca lebih sakit ketimbang saat dia harus membohongi Haris.

Mobil Alden menepi, lalu dia berhenti. Caca bingung, Alden diam saja tak mengatakan apapun kecuali membuka kunci pada pintu mobil.

"Turun!" Seru Alden kemudian.

"Kenapa?" Tanya Caca.

"Minta saja Haris menjemputmu."

Mata Caca membola. Dia tidak menyangka Alden memintanya turun agar bisa dijemput oleh Haris. Caca yang juga tersulut emosi, akhirnya membuka pintu dan hendak turun.

"Kamu lebih memilih Haris dibanding aku, suami kamu!!" Teriak Alden yang berhasil membuat Caca mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil.

"Kamu yang memintaku turun, kan?" Tanya Caca tanpa menoleh.

"Kamu bahkan menelpon Haris saat ada masalah. Kamu tidak menganggap aku ada, Ca." Gumam Alden dengan suara pelan.

"Bukan begitu maksudku. Hanya kebetulan saja bang Haris menelponku.."

"Kamu mengabaikan pesanku, Ca. Tapi kamu mejawab panggilan dari Haris." Ujar Alden memotong kalimat Caca.

"Aku sibuk. Pekerjaanku menumpuk karena kamu membuatku cuti kemarin. Aku tidak sempat untuk membalas pesan dari kamu."

"Iya. Aku yang membuat kamu sibuk. Aku yang salah."

Alden mengatakan itu diiringi air mata yang menetes begitu saja dari pelupuk matanya. Entah mengapa dia menjadi sangat cengeng dan merasa sangat sakit untuk menerima kenyataan bahwa Caca mengangkat telpon dari Haris berkali kali hari ini. Sementara pesan darinya, diabaikan dengan alasan sibuk.

"Aku sadar, aku bukan prioritasmu." Gumam Alden.

Caca hanya terdiam. Dia kini tahu, Alden cemburu padanya karena Haris. Tapi, Caca tidak bermaksud melakukan itu pada Alden. Dia hanya belum terbiasa dengan kehadiran Alden, terlebih Caca masih dibayangi dengan bayang bayang Lisa saat menatap Alden.

"Maafkan aku, Al. Aku tidak bermaksud membuat kamu sedih dan sakit. Beri aku waktu untuk bisa menerima semua ini yang terasa begitu serba tiba tiba." Bisik Caca dalam hatinya.

Mobil mereka terus melaju, Haris pun kembali mengikuti diam diam.

Hingga tak terasa, akhirnya tiba di depan apartemen. Alden membukakan pintu mobil untuk Caca. Begitu Caca keluar dari mobil, dia kembali masuk ke mobilnya. Dia memilih untuk tidak mengganggu Caca malam ini.

Melihat mobil Alden pergi begitu saja membuat Caca merasa sedih. Dia terduduk begitu saja di tanah sambil menangis dan menyentuh hatinya yang terasa sangat sesak dan sakit.

"Maafkan aku, Al." Gumamnya dalam tangisannya.

Sedangkan Haris, parkir agak jauh dari tempat Caca duduk sambil menangis. Melihat rangkaian adegan adegan tadi, membuat Haris mulai mengerti situasi yang sedang dihadapi Caca dan Alden.

"Apakah aku yang menjadi orang ketiga diantara kalian, atau justru kalian yang mengkhianati aku?" gumam Haris.

1
Suryaningsih Cici
Luar biasa
Suryaningsih Cici
Lumayan
NiedaSofian
Katanya CEO kok bodoh?
SETIA RINI
Luar biasa
Ninda Yulia
Thor buat cerita Rani dan Jack dong pasti seru
Mia Camella
bener bener tuh si Lisa...bagus lah mati
🗿
Sebenarnya....., kebahagiaan itu sederhana.
Mia Camella
haris yg disini tersakiti,yang di film menyakiti wkwkwkwk
Atmita Gajiwi
/Smile//Determined//Rose//Heart/
Lilik Juhariah
abinya jahat , pilih kasih
Mia Camella
mertua agak agak🤣
🗿
Begitulah roda kehidupan, bila hal yg baik kita lakukan maka hal baik yg akan kita terima dan sebaliknya.
Cckkk.....
Mia Camella
ya apo,gak sadar diri km jg merebutt,km jga murahan,,picek
Mia Camella
ko aku ikutan tkt..mama dan mertua plusss saudara² tidack suka 😭😭
Rika Fitria
Luar biasa
Rika Fitria
Lumayan
Mary70
Luar biasa
andalan servindo
ok ceritanya. dan tdk terlalu berbelit2 . sukses ya..
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
N@r@
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!