Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Alena,kenapa kau jadi seperti ini? Selama ini kau selalu ingin mengistimewakan Toni.Kami sebagai orang tua nya hanya mengikuti apa yang kau lakukan.Kau yang begitu menuruti apa pun yang dilakukan Toni." ujar Andi mengungkitnya kembali.
"Benar kata paman Andi,kenapa kau tiba-tiba saja berubah??Bagaimana kita akan menjadi keluarga kalau tabiat mu seperti ini?Jangan menjadi gadis yang manja.Bagaimana kau akan menikah dengan Toni jika sikap mu tidak bisa lebih dewasa?" sahut Santi menyela dan dengan percaya dirinya menasehati Alena.
"Begitu kah??Ternyata selama ini aku memang benar-benar sudah menjadi orang yang begitu bodoh.Dibodohi oleh orang-orang rendahan seperti kalian.!Harusnya kalian sadar siapa yang sudah memberikan kalian kehidupan.Tapi ternyata orang tua ku justru memberikan kehidupan pada orang-orang yang tidak tahu diri seperti kalian.!" ujar Alena mulai emosi.
Membuat Andi dan Santi langsung diam menunduk.
"Kalian jangan terlalu percaya diri jika aku akan menikah dengan Toni.Melihat kalian seperti ini,aku tidak akan pernah menghabiskan hidup ku bersama anak kalian yang tidak jauh berbeda dengan orang tuanya yang parasit.!" sentak Alena dengan nada tinggi.
Dan sesaat,Toni pun datang dan langsung mencengkram tangan Alena dengan begitu kuat.
"Alena.!!!Apa kau sudah gila membentak kedua orang tua ku.!" tegur Toni dengan nada tinggi juga.
Alena pun menghempaskan tangan Toni secara kasar dan langsung menamparnya.
Plak..
"Kau dan kedua orang tua mu sama saja.Kalian bertiga memang manusia parasit.!!Aku tidak akan membiarkan hidup kalian yang selama ini sudah terlalu enak dan penuh licik.!" sentak Alena dengan tatapan amarah.
"Ada dengan mu sebenarnya,Alena??Kenapa dalam semalam kau berubah drastis?Kau seperti bukan Alena yang ku kenal selama ini." protes Toni berusaha menahan kekesalannya.
"Yah,aku bukan Alena seperti yang kau kenal dulu.Aku tegaskan pada kalian bertiga,jika aku bukan lagi Alena yang dulu bisa kalian manfaatkan lagi.Kalau kalian masih ingin berkerja di keluarga Pratama,jangan coba bertingkah layaknya keluarga Pratama.Paham.!" ujar Alena memberi peringatan tegas pada Toni dan kedua orang tuanya.
"Ma..Maafkan kami,Alena kalau sikap kami membuat mu kesal.Tapi tolong jangan perlakukan kami lagi seperti ini.Kami ingin kau jadi Alena sebelumnya.Kita ini adalah keluarga,suatu saat kau akan jadi menantu kami." sahut Santi langsung memasang wajah memelas.
Mendengarnya membuat Alena merasa muak saat mendengar ucapan ibu Toni.
"Harus berapa kali aku mengatakan pada mu,bahwa aku tidak akan pernah menghabiskan hidup ku menjadi bagian dari keluarga kalian.Lebih baik kalian bersyukur masih dikasih hidup oleh keluarga ku." jawab Alena dengan nada tegas dan langsung meninggalkan mereka bertiga begitu saja.
"Toni,apa yang sudah membuat Alena begitu marah dan berubah?Kalau dia seperti ini terus kau tidak akan bisa menikahi dia.Dan kita tidak akan ada kesempatan untuk menjadi orang kaya." ucap Andi langsung komplain pada Toni.
"Aku juga tidak mengerti apa yang sudah membuat Alena seketika berubah.Tapi aku pastikan dia tidak akan lama bertingkah seperti itu.Dia sangat bergantung pada ku,aku yakin dia pasti akan kembali tunduk pada ku ayah." jawab Toni dengan yakinnya.
"Ya sudah,kami serahkan semua pada mu.Tapi selama di kampus kau harus lebih berhati-hati.Jangan sampai Alena mengungkapkan siapa diri mu.Selama ini kami sudah rela berpura-pura menjadi pelayan mu,jangan sampai semua rencana kita gagal karena Alena." ujar Andi mengingatkan Toni.
"Baik ayah,aku mengerti." jawab Toni langsung mengangguk.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈