NovelToon NovelToon
I'M The Male Antagonist'S Wife

I'M The Male Antagonist'S Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: eka zeya257

Raeesha gadis dingin ,pendiam badgirl ,urakan dan juga ahli beladiri .

Anak pertama yang di asingkan bahkan di anggap sampah oleh keluarganya , gadis penuh luka yang mencoba menutup lukanya sendiri.

Sayangnya dia harus meregang nyawa di tangan ayah kandungnya sendiri hanya karena adik tirinya yang tidak suka akan keberadaannya di rumah mereka , Raeesha yang mengira akan masuk ke akhirat ternyata memasuki tubuh seorang wanita yang menjalani kehidupan pahit dalam bilik rumah tangga , wanita yang terobsesi dengan suaminya sendiri tanpa perduli dengan kebencian dari suaminya.

akan kah Raeesha mampu mempertahankan kehidupan keduanya ? dan menemukan kebahagiaannya ?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

...Jika guntur melambangkan adanya badai, maka aku adalah lambang kehancuran dalam hidup seseorang....

...~Ruby.~...

.......

.......

...✨✨✨...

Perjalanan dari mansion Hansen menuju mansion Zamora memakan waktu sekitar 45 menit, dan kini Ruby baru saja tiba di halaman rumahnya.

Dia memarkirkan motornya asal dan berlari memasuki mansion, dia penasaran mengapa rencananya bisa bocor sejauh itu.

Ruby menaiki tangga dengan tergesa-gesa lalu masuk ke dalam kamarnya tak lupa menutup pintunya kembali.

Dia melempar ransel yang sejak tadi berada di pundak kiri ke atas ranjang, Ruby mulai memeriksa area kamarnya di mulai dari bawah ranjang dan seterusnya, hingga saat dia meraba di bawah meja riasnya dia menemukan alat penyadap yang terpasang di sana.

Ruby mengambil alat tersebut, dia menelitinya lalu menginjaknya hingga hancur merasa masih ada yang lain Ruby kembali mencari dari lemari dan sebagainya hingga tatapannya tertuju pada sudut ruangan yang tertutup pot bunga.

Dia berjalan ke arah sana dan menemukan kembali penyadap suara seperti tadi, dia kembali menghancurkannya hingga berkeping-keping.

"Sial, aku kecolongan!" ujarnya kesal.

Dia mengusak rambutnya dengan asal, lalu berjalan menuju ranjang dan menjatuhkan tubuhnya di sana.

Helaan nafas lelah Ruby hembuskan beberapa kali, di tengah dia memikirkan siapa orang yang menyusup dia teringat jika mansion nya memiliki cctv di setiap sudut.

Tanpa menunggu lama, dia bergegas mengambil laptop dan menyalakannya lalu menyalurkan pada cctv rumahnya.

Ruby mengamati semua rekaman tersebut hingga beberapa saat kemudian kedua pupil matanya melebar, dia melihat sesosok pria yang sangat dia kenal dalam rekaman itu.

"Lucas?" gumam Ruby tanpa mengalihkan pandangannya dari rekaman itu.

...-------------------------...

Di sisi lain Lucas yang baru sampai di mansionnya, berjalan gontai menaiki anak tangga satu persatu, wajahnya terlihat sangat lelah dan tidak bertenaga.

Sesampainya di lantai dua, dia menatap pintu bertuliskan nama Ruby yang masih tergantung di sana, entah angin apa yang membuat dia bergerak membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam kamar Ruby.

Ceklek.

Begitu pintu terbuka, Lucas dapat mencium aroma tubuh Ruby yang masih terasa jelas di ruangan tersebut padahal ruangan itu sudah beberapa minggu tidak di tempati.

Lucas berjalan menuju meja rias yang biasa di gunakan oleh Ruby, dia melihat cincin pernikahannya tergeletak di atas meja tak hanya cincin, bahkan beberapa barang yang dulu Ruby minta padanya juga ada di sana.

"Haaah~"

Helaan nafas berat keluar dari bibirnya, Dia mengambil cincin tersebut lalu memasukannya ke dalam saku celananya, dia kembali berjalan menuju walk in closet milik Ruby lalu membukanya.

Disana masih banyak pakaian dan gaun yang tersusun rapi, Lucas menyentuh gaun tersebut satu persatu hingga dia melihat ada goresan tinta di lemari tersebut.

Lucas menyingkirkan gaun yang menghalangi tulisan itu, begitu dia melihat tulisan di lemari itu tanpa sadar sudut bibirnya naik.

Di sana terdapat beberapa coretan bertuliskan namanya, namun ada beberapa kata yang membuat Lucas sedikit merasa lucu yaitu kata umpatan bertuliskan bahasa irlandia.

"Is geall le Lucas (Lucas brengsek).''

''Lucas an madra (Lucas anj**).''

"Bás tú diabhal bastard (Mati kau bajingan sialan.''

(Not:Klo slh penulisan dan artinya maafin y😁)

Lucas terkekeh pelan, dia tidak menyangka jika Ruby bisa berbahasa irlandia bahkan dia sangat fasih dalam mengutarakan umpatannya dengan bahasa tersebut.

"Ternyata kau punya sisi seperti ini, kenapa kau tidak pernah menunjukan nya padaku Ruby," gumam Lucas pelan.

Dia menyentuh coretan tersebut, bayangan tentang keberadaan Ruby terlintas di pikirannya.

Dua tahun dia hidup bersama namun baru belakangan ini dia merasa ada ruang kosong dalam hatinya.

"Ck untuk apa aku memikirkan wanita itu, aku harus ingat tugasku agar keluargaku tetap aman," ujarnya lirih.

Namun tangan dia masih asik mengelus coretan di dinding lemari tersebut. Hingga beberapa saat kemudian dia mendapat pesan dari asistennya jika ada berkas penting yang harus segera dia lihat.

Mendapat pesan tersebut Lucas kembali menutupi tulisan itu dengan gaun milik Ruby, lalu menutup lemari tersebut dan kembali berjalan menuju pintu keluar.

Beberapa hari belakangan Lucas juga merasa banyak yang berubah termasuk sikap Grisella yang semakin sulit untuk di ajak bertemu, bahkan beberapa kali Lucas mendatangi apartemennya namun Grisella selalu tidak ada di sana.

Lucas masih berpikir positif jika Grisella masih sibuk, hingga membuat waktu mereka bertemu semakin sulit .

...______________...

Kembali pada kediaman Zamora, kini Ruby sedang membongkar brankas yang berada di dalam kamarnya, dia mengetahui pin brankas tersebut setelah mengobrak abrik laci meja riasnya dan menemukan catatan kecil berisi angka untuk membuka brankas tersebut.

Ruby mulai mengeluarkan beberapa berkas dari sana, kamarnya yang tadi masih rapi seketika berubah menjadi kapal pecah.

Dia mulai membuka lembar demi lembar berkas yang sudah dia keluarkan, di sana ada beberapa berkas penting tentang perusahaan miliknya serta butik yang dia kelola.

Namun tatapannya terkunci pada map berwarna biru yang berbeda dari yang lainnya, Ruby mengambil map tersebut dan mulai membukanya.

Lembar pertama terdapat nama-nama keluarga besar Zamora Group, dia membaca satu persatu nama itu hingga tatapannya kembali terkunci pada nama seseorang yang sangat dia kenal di kehidupan sebelumnya.

Ruby membalik lembar pertama dan membaca lembar kedua dengan teliti, di sana tertulis dengan jelas bahwa LUKE AMERSON dulunya merupakan bagian keluarga Zamora Group.

"Nggak, ini nggak mungkin!" Ruby menggelengkan kepalanya pelan, "Bagaimana bisa nama papah ada di sini."

Dia kembali membaca lembaran kertas tersebut hingga dia mendapati kenyataan yang selama ini tidak pernah dia ketahui, di sana tertulis dengan jelas hubungan Luke dan keluarga Zamora.

Beberapa tahun sebelum kelahiran Ruby dan Raeesha...

Luke Zamora atau biasa di kenal dengan nama Luke Amerson adalah anak angkat keluarga Zamora, awalnya di tunjuk sebagai penerus Zamora Group karena mereka hanya memiliki satu orang anak yaitu perempuan yang tak lain adalah ibu kandung Ruby.

Namun, rencana itu gagal setelah Luke membobol dan menjual buku perusahaan pada musuh bisnis keluarganya.

Tak hanya itu Luke juga menyatakan jika dia akan menikahi kakak angkatnya secara terbuka, hingga pada akhirnya dia di usir dari kediaman Zamora tanpa belas kasih.

Luke yang mendapat perlakuan seperti itu tidak terima, dia diam-diam memperkosa kakak angkatnya setelah memberinya obat tidur, kala itu kakak angkatnya baru saja menikah dengan pria yang dia cintai yang tak lain adalah ayah kandung Ruby.

Luke menyetubuhi kakaknya hingga menghasil seorang putri, dalam masa itu semua orang tidak ada yang menyadari jika Luke pernah melakukan rudapaksa pada kakaknya.

Selang beberapa bulan kemudian lahirlah bayi mungil berjenis kelamin perempuan, Luke yang mendengar kabar tersebut bergegas menuju rumah sakit dan melakukan tes DNA dan hasilnya bayi tersebut merupakan darah dagingnya.

Saat itu juga Luke langsung memanipulasi dengan membuat kematian palsu pada bayi tersebut, dia melakukan hal itu dengan bantuan seseorang yang cukup berpengaruh hingga tidak ada satu pun keluarga Zamora yang tau jika bayi itu masih hidup.

Luke memberinya nama RAEESHA, yah Raeesha adalah putri dari ibu Ruby sekaligus saudara beda ayah dengan Ruby.

Namun saat Luke menikah istrinya sangat menyayangi Raeesha, setelah kepergian istrinya, Luke semakin menjadi dalam menyiksa Raeesha terlebih kedatangan istri baru dan anak tirinya membuat Luke hilang kendali hingga membuat darah dagingnya sendiri kehilangan nyawanya.

...____________...

Ruby menutup map tersebut, air matanya jatuh begitu deras membasahi kedua pipinya setelah mengetahui fakta yang mampu membuatnya kembali terpuruk.

"Aarghh."

Buk. Buk. Buk.

Ruby memukul lantai melampiaskan amarah dan rasa sesak di hatinya.

"Haha takdir sialan! Jadi ini yang di maksud Ruby asli bahwa aku dan dia saling terhubung."

Ruby mengusap air matanya menggunakan punggung tangannya.

"Luke bajingan, aku pasti akan membalas semua rasa sakit yang aku terima selama ini."

Sorot matanya sangat dingin, aura di sekitar kamar Ruby berubah suram. Amarah yang dia bendung selama ini mulai memberontak keluar meminta untuk di lampiaskan.

Tekad Ruby telah berubah yang awalnya hanya ingin membalas kematian orang tua asli Ruby, dan menjaga harta benda yang telah dia terima dari pemilik tubuh lalu mencari kebahagiannya kini telah musnah.

Namun, kini dia telah bertekad untuk menghabisi siapa pun yang terlibat dalam menyakiti dirinya dan keluarga Zamora, termasuk melenyapkan keluarga Amerson hingga ke dalam akarnya.

"Aku pasti akan menyingkirkan mereka dengan kedua tanganku sendiri, Ruby aku minta maaf jika harapanmu yang ingin aku hidup bahagia harus pupus."

"Aku tidak bisa diam saja, dan membiarkan orang-orang yang telah menyakiti kita berdua hidup bahagia tanpa merasakan luka di dalam hidupnya." Ruby mendongak menatap langit-langit kamarnya.

"Ruby Xaviera Zamora, aku akan menjadi iblis yang membakar semua orang yang telah menghancurkan keluarga kita hingga ke tulang-tulangnya, aku harap kamu tidak keberatan jika tubuhmu ini akan bermandikan darah dari mereka semua."

Ruby menatap dingin langit-langit kamarnya seolah sedang berbicara dengan Ruby yang asli.

"The game will start," bisik Ruby tak lupa dia menarik salah satu sudut bibirnya ke atas.

1
Erniaty Noni
Luar biasa
risa nisa
ardelio gak guna
Clara Akashya
aku mampir thor
Rika Baril
kok aku jadi curiga ya sama papa mertua ruby
Yuli Yanti
kasian ruby setiap d'serang ga da yg nolong
Yuli Yanti
mantap thor cerita nya,tegang bca nya
Ulfil Foadah
suka banget visualnya
bebek terbang
,
Anonymous
m
Tiger Cc
ceritane mbundet mbundet ae
Tiger Cc
saya cuma mau baca loh bukan mau main teka teki,bukannya bikin penasaran tapi malah bikin pusing hadeuh
Tiger Cc
bagus ceritanya sampai gw pusing bacanya bngst emg,sangat sulit dipahami dalam alur ceritanya
Kagome01
kata katanya sedikit merujuk ke psikopat bukan mavia
Kagome01
sorry to say. mimin membuat seolah olah karakter prianya ga guna
sedikit belibet.
maher Abidzar
masa iy hansen org tua ruby
maher Abidzar
jujur sj sekian banyak q baca novel mafia, baru x ini q baca mafia ny kurang peka dn bodoh,
maher Abidzar
aku rasa Ella hanya memper alat lucas demi tujuan
maher Abidzar
maksd ny gmn ya, ruby bilang raisa akan tinggal bersama ortu kandungnya, sedang kan rubi ortu a dh ninggal, dn raisha ibu a jg ninggal, hy punya ibu tiri doang sm Bpk yg kejm
Bilbina Shofie
ko cantikan sk gracrlla toor
Shur Syahril099
plot twist banget yahh/Whimper/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!